Skema Bisnis MLM: Cara Efektif Meraup Keuntungan Besar

Halo Sobat Bisnis! Sebagai seorang pengusaha, pasti kita ingin memiliki bisnis yang sukses dan menguntungkan. Salah satu skema bisnis yang saat ini sedang populer adalah Multi-Level Marketing atau MLM. Bagi yang belum terlalu familiar dengan skema bisnis ini, jangan khawatir karena dalam artikel ini kita akan membahasnya secara lengkap.

Apa Itu Skema Bisnis MLM?

MLM atau Multi-Level Marketing adalah model bisnis di mana produsen atau distributor produk menjual produk dan merekrut anggota lain untuk menjual produk yang sama. Dalam skema ini, setiap anggota akan mendapatkan komisi berdasarkan jumlah penjualan yang mereka lakukan, serta jumlah penjualan anggota yang mereka rekrut.

Kelebihan Skema Bisnis MLM

Pertama-tama, kelebihan skema bisnis MLM adalah kemudahan dalam memulai bisnis. Kita tidak perlu membeli stok barang terlebih dahulu sebelum menjualnya karena umumnya produk akan dikirimkan langsung oleh perusahaan. Selain itu, kita juga tidak perlu memikirkan masalah branding dan marketing karena produk sudah dikenal oleh masyarakat luas.

Kelebihan lainnya adalah potensi penghasilan yang besar. Kita dapat meraih penghasilan dari penjualan produk yang kita lakukan sendiri, maupun dari komisi penjualan anggota yang kita rekrut. Semakin banyak anggota yang direkrut dan semakin aktif mereka menjual produk, maka semakin besar pula penghasilan yang kita dapatkan.

Kekurangan Skema Bisnis MLM

Tetapi, seperti bisnis lainnya, skema bisnis MLM juga memiliki kekurangan. Salah satu kekurangan yang paling umum adalah adanya sistem piramida yang memungkinkan anggota di bagian atas untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dibandingkan anggota di bagian bawah. Hal ini bisa menjadi masalah karena anggota di bagian bawah tidak mendapatkan hasil yang adil dari usaha yang mereka lakukan.

Selain itu, ada juga beberapa perusahaan MLM yang melakukan praktik-praktik yang tidak sehat, seperti memaksa anggota untuk membeli stok barang yang tidak dibutuhkan atau menjanjikan penghasilan yang tidak realistis. Oleh karena itu, sebelum menjalankan bisnis MLM, pastikan bahwa perusahaan yang kita pilih memiliki etika yang baik dan sistem yang fair.

Cara Memulai Skema Bisnis MLM

Jika Sobat Bisnis tertarik untuk memulai bisnis MLM, berikut adalah cara-cara yang dapat dilakukan:

1. Cari Perusahaan MLM Terpercaya

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari perusahaan MLM yang terpercaya. Carilah perusahaan yang sudah memiliki nama baik dan terdaftar resmi di Kementerian Koperasi dan UKM. Sebelum bergabung, lakukan riset terlebih dahulu mengenai produk yang ditawarkan, sistem kompensasi, dan reputasi perusahaan.

2. Pelajari Produk dengan Teliti

Sebagai seorang distributor, kita harus memahami produk yang kita jual dengan baik. Pelajari kualitas produk, manfaatnya bagi konsumen, serta cara penggunaannya. Dengan begitu, kita dapat memberikan informasi yang lengkap dan benar kepada calon konsumen.

3. Bangun Tim yang Solid

Tim yang solid dan saling mendukung akan memudahkan kita untuk mencapai target penjualan. Dalam membangun tim, cari anggota yang memiliki semangat yang sama dalam menjalankan bisnis MLM dan memiliki komitmen yang kuat. Berikan pelatihan dan dukungan yang cukup agar anggota dapat mengembangkan diri mereka lebih baik.

4. Lakukan Promosi dengan Efektif

Untuk mencapai target penjualan, kita perlu melakukan promosi dengan efektif. Gunakan media sosial dan website untuk memperkenalkan produk dan bisnis kita. Selain itu, lakukan juga presentasi offline di depan orang-orang yang potensial menjadi konsumen atau anggota bisnis kita.

Sistem Komisi dalam Skema Bisnis MLM

Sistem komisi dalam skema bisnis MLM biasanya terdiri dari beberapa jenis komisi. Berikut adalah beberapa jenis komisi yang umumnya diberikan:

1. Komisi Penjualan Langsung

Ini adalah komisi yang diberikan dari penjualan produk yang kita lakukan sendiri. Besarannya biasanya berkisar antara 20% hingga 40% dari harga jual produk, tergantung dari perusahaan dan jenis produknya.

2. Komisi Rekrutmen

Komisi rekrutmen diberikan dari setiap anggota yang kita rekrut dan berhasil menjual produk. Besarannya biasanya berkisar antara 5% hingga 20% dari penjualan anggota yang direkrut.

3. Bonus dan Incentive

Perusahaan MLM biasanya memberikan bonus dan incentive jika kita berhasil mencapai target penjualan tertentu. Bonus ini bisa berupa uang tunai, perjalanan gratis, atau hadiah lainnya.

FAQ Tentang Skema Bisnis MLM

1. Apakah MLM itu ilegal?

Tidak, MLM bukan ilegal selama dilakukan dengan prinsip yang fair dan etis.

2. Apakah saya harus membeli stok barang terlebih dahulu?

Tidak, umumnya produk akan dikirimkan langsung oleh perusahaan.

3. Apakah saya harus merekrut orang untuk bergabung menjadi anggota?

Tidak, menjadi anggota MLM adalah pilihan. Namun, semakin banyak anggota yang direkrut dan semakin aktif mereka menjual produk, maka semakin besar pula penghasilan yang kita dapatkan.

4. Apakah saya bisa sukses dalam bisnis MLM?

Tentu saja bisa, selama kita mengikuti sistem yang diberikan oleh perusahaan, mempelajari produk dengan baik, dan memiliki tim yang solid dan saling mendukung.

5. Bagaimana cara memilih perusahaan MLM yang baik?

Cari perusahaan MLM yang sudah memiliki nama baik dan terdaftar resmi di Kementerian Koperasi dan UKM. Lakukan riset terlebih dahulu mengenai produk yang ditawarkan, sistem kompensasi, dan reputasi perusahaan.

Jenis Komisi Besar Komisi
Komisi Penjualan Langsung 20% – 40%
Komisi Rekrutmen 5% – 20%
Bonus dan Incentive Bervariasi

Demikianlah informasi lengkap mengenai skema bisnis MLM. Jangan lupa untuk memilih perusahaan MLM yang baik dan mengikuti sistem yang diberikan dengan baik. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Bisnis yang sedang mempertimbangkan untuk memulai bisnis MLM.

Video:Skema Bisnis MLM: Cara Efektif Meraup Keuntungan Besar