Halo Sobat Bisnis! Kami hadir kembali dengan artikel terbaru mengenai profil bisnis UMKM 2020. Pada artikel ini, kami akan membahas secara mendalam tentang perkembangan bisnis UMKM di tahun 2020. Yuk simak artikelnya sampai selesai!
Definisi UMKM
UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Usaha ini mempunyai peran penting dalam memajukan ekonomi di Indonesia. Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM, usaha UMKM menyumbangkan sekitar 61,1% terhadap PDB Indonesia. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran UMKM dalam perekonomian Indonesia.
Nah, sekarang mari kita bahas lebih dalam tentang UMKM.
Pengertian UMKM
UMKM merupakan kelompok usaha yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
Kategori | Definisi |
---|---|
Usaha Mikro | Usaha dengan aset kurang dari atau sama dengan 50 juta rupiah |
Usaha Kecil | Usaha dengan aset lebih dari 50 juta hingga 500 juta rupiah |
Usaha Menengah | Usaha dengan aset lebih dari 500 juta hingga 10 miliar rupiah |
Berdasarkan pengertian di atas, UMKM dapat dikelompokkan menjadi 3 kategori yaitu Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Usaha Menengah. Selanjutnya kita akan membahas profil bisnis UMKM 2020 untuk masing-masing kategori.
Profil Bisnis UMKM Mikro 2020
Usaha mikro merupakan usaha yang memiliki aset kurang dari atau sama dengan 50 juta rupiah. Meskipun bisnis mikro umumnya masih sederhana, namun ada beberapa bisnis mikro yang mampu membukukan omzet hingga ratusan juta rupiah setiap bulannya. Berikut ini adalah profil bisnis UMKM Mikro 2020:
Karakteristik Bisnis UMKM Mikro
Usaha mikro mempunyai karakteristik sebagai berikut:
- Modal yang relatif kecil
- Proses produksi atau penyediaan jasa yang sederhana
- Mempunyai pasar yang relatif kecil
- Mempunyai sumber penghasilan yang tunggal
Contoh Bisnis UMKM Mikro
Bisnis UMKM Mikro ada bermacam-macam. Beberapa contoh bisnis UMKM Mikro yaitu:
- Warung kopi
- Toko kelontong
- Laundry kiloan
Faktor Pendukung Bisnis UMKM Mikro
Berikut ini adalah beberapa faktor pendukung bisnis UMKM Mikro:
- Lokasi strategis
- Kualitas produk atau jasa yang baik
- Pelayanan yang ramah dan menyenangkan
- Marketing yang efektif
Tantangan Bisnis UMKM Mikro
Tantangan yang dihadapi oleh bisnis UMKM Mikro antara lain:
- Persaingan yang semakin ketat
- Keterbatasan modal dan teknologi
- Tingginya biaya produksi
Profil Bisnis UMKM Kecil 2020
Usaha kecil merupakan usaha yang memiliki aset lebih dari 50 juta hingga 500 juta rupiah. Bisnis kecil umumnya sudah lebih kompleks dibandingkan bisnis mikro. Berikut ini adalah profil bisnis UMKM Kecil 2020:
Karakteristik Bisnis UMKM Kecil
Usaha kecil mempunyai karakteristik sebagai berikut:
- Modal yang lebih besar dibandingkan bisnis mikro
- Memiliki beberapa karyawan
- Proses produksi atau penyediaan jasa yang lebih kompleks
- Mempunyai pasar yang lebih luas
Contoh Bisnis UMKM Kecil
Bisnis UMKM Kecil memiliki ragam jenis. Beberapa contoh bisnis UMKM Kecil yaitu:
- Toko online
- Bengkel motor
- Rumah makan
Faktor Pendukung Bisnis UMKM Kecil
Berikut ini adalah beberapa faktor pendukung bisnis UMKM Kecil:
- Produk atau jasa yang berkualitas
- Pelayanan yang ramah dan profesional
- Website atau media sosial yang menarik
- Marketing yang efektif
Tantangan Bisnis UMKM Kecil
Tantangan yang dihadapi oleh bisnis UMKM Kecil antara lain:
- Persaingan yang semakin ketat
- Tingginya biaya produksi
- Perubahan kebijakan pemerintah yang dapat mempengaruhi bisnis
Profil Bisnis UMKM Menengah 2020
Usaha menengah merupakan usaha yang memiliki aset lebih dari 500 juta hingga 10 miliar rupiah. Bisnis menengah umumnya sudah mempunyai struktur organisasi yang jelas dan sistem manajemen yang teratur. Berikut ini adalah profil bisnis UMKM Menengah 2020:
Karakteristik Bisnis UMKM Menengah
Usaha menengah mempunyai karakteristik sebagai berikut:
- Modal yang cukup besar
- Memiliki banyak karyawan
- Proses produksi atau penyediaan jasa yang kompleks dan modern
- Mempunyai pasar yang luas dan menguasai segmen tertentu
Contoh Bisnis UMKM Menengah
Bisnis UMKM Menengah juga cukup beragam. Beberapa contoh bisnis UMKM Menengah yaitu:
- Pabrik roti
- Toko terkenal
- Penginapan berbintang
Faktor Pendukung Bisnis UMKM Menengah
Berikut ini adalah beberapa faktor pendukung bisnis UMKM Menengah:
- Menggunakan teknologi yang modern
- Karyawan yang handal dan terlatih
- Marketing yang efektif
- Inovasi dalam produk atau jasa
Tantangan Bisnis UMKM Menengah
Tantangan yang dihadapi oleh bisnis UMKM Menengah antara lain:
- Persaingan yang sangat ketat
- Keterbatasan modal
- Meningkatkan daya saing
FAQ (Frequently Asked Questions)
Apa saja jenis bisnis UMKM?
Jenis bisnis UMKM ada 3 yaitu Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Usaha Menengah. Setiap kategori mempunyai karakteristik dan tantangan yang berbeda-beda.
Bagaimana cara memulai bisnis UMKM?
Cara memulai bisnis UMKM adalah dengan membuat rencana bisnis, mencari modal, memilih jenis usaha yang tepat, membuat produk atau jasa berkualitas, dan melakukan pemasaran yang efektif.
Bagaimana cara menjaga keberlangsungan bisnis UMKM?
Cara menjaga keberlangsungan bisnis UMKM adalah dengan meningkatkan kualitas produk atau jasa, melakukan inovasi, melakukan riset pasar, melakukan promosi yang tepat, dan menjalin hubungan baik dengan pelanggan.
Bagaimana cara memasarkan bisnis UMKM?
Cara memasarkan bisnis UMKM adalah dengan menggunakan media sosial, membuat website yang menarik, promosi di media massa, memberikan diskon atau promo menarik, dan melakukan direct selling atau door-to-door selling.
Bagaimana cara meningkatkan omzet bisnis UMKM?
Cara meningkatkan omzet bisnis UMKM adalah dengan memperluas pasar, meningkatkan kualitas produk atau jasa, melakukan inovasi, melakukan promosi yang tepat, dan menyesuaikan harga dengan keadaan pasar.