Daftar Tarif Listrik Bisnis – Panduan Lengkap untuk Sobat Bisnis

Halo Sobat Bisnis! Kami hadir dengan panduan lengkap mengenai daftar tarif listrik bisnis. Bagi Sobat Bisnis yang memiliki usaha, perlu mengetahui tarif listrik bisnis yang berlaku dan cara menghitungnya agar tidak terjadi kesalahan dalam pembayaran tagihan listrik.

Apa itu Tarif Listrik Bisnis?

Tarif listrik bisnis adalah tarif khusus yang diberikan kepada pelanggan yang memiliki usaha atau bisnis. Tarif listrik bisnis ini berbeda dengan tarif listrik untuk rumah tangga yang biasanya lebih rendah. Tarif listrik bisnis ini ditetapkan berdasarkan jenis pelanggan, kategori daya listrik, dan jumlah pemakaian listrik.

Berikut ini adalah daftar tarif listrik bisnis yang berlaku di Indonesia:

Kategori Daya Listrik Tarif per kWh (R1) Tarif per kWh (R2)
900 VA Rp 1.467 Rp 1.467
1.300 VA Rp 1.467 Rp 1.467
2.200 VA Rp 1.467 Rp 1.467
3.500 VA Rp 1.467 Rp 1.467
5.500 VA Rp 1.467 Rp 1.467
6.600 VA Rp 1.467 Rp 1.467
10.000 VA Rp 1.467 Rp 1.467
13.000 VA Rp 1.467 Rp 1.467
20.000 VA Rp 1.467 Rp 1.467
25.000 VA Rp 1.467 Rp 1.467

Cara Menghitung Tarif Listrik Bisnis

Untuk menghitung tarif listrik bisnis, Sobat Bisnis perlu mengetahui kategori daya listrik yang digunakan dan jumlah pemakaian listrik dalam satu bulan. Berikut ini adalah rumus untuk menghitung tarif listrik bisnis:

Biaya Listrik = Daya Listrik x Jumlah Pemakaian Listrik x Tarif per kWh

Dengan rumus di atas, Sobat Bisnis bisa menghitung biaya listrik bulanan yang harus dibayar. Berikut ini contoh perhitungan tarif listrik bisnis:

Contoh:

Jenis Pelanggan: Bisnis Kecil

Kategori Daya Listrik: 2.200 VA

Jumlah Pemakaian Listrik: 1.000 kWh

Tarif per kWh (R1): Rp 1.467

Tarif per kWh (R2): Rp 1.467

Biaya Listrik = 2.200 VA x 1.000 kWh x Rp 1.467 = Rp 3.234.000

Dari contoh perhitungan di atas, biaya listrik bulanan yang harus dibayar oleh Bisnis Kecil dengan kategori daya listrik 2.200 VA dan pemakaian listrik sebanyak 1.000 kWh adalah sebesar Rp 3.234.000.

FAQ – Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Apa Bedanya Tarif Listrik Bisnis dengan Tarif Listrik untuk Rumah Tangga?

Tarif listrik bisnis biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan tarif listrik untuk rumah tangga. Hal ini disebabkan karena usaha dan bisnis membutuhkan daya listrik yang lebih besar dan lebih sering digunakan. Selain itu, tarif listrik untuk bisnis juga ditetapkan berdasarkan kategori daya listrik dan jumlah pemakaian listrik.

2. Apa Saja Kategori Daya Listrik yang Digunakan untuk Tarif Listrik Bisnis?

Ada beberapa kategori daya listrik yang digunakan untuk tarif listrik bisnis, antara lain:

  • 900 VA
  • 1.300 VA
  • 2.200 VA
  • 3.500 VA
  • 5.500 VA
  • 6.600 VA
  • 10.000 VA
  • 13.000 VA
  • 20.000 VA
  • 25.000 VA

3. Apa Saja Faktor yang Mempengaruhi Tarif Listrik Bisnis?

Tarif listrik bisnis ditetapkan berdasarkan beberapa faktor, antara lain:

  • Jenis Pelanggan
  • Kategori Daya Listrik
  • Jumlah Pemakaian Listrik

4. Bagaimana Cara Menghitung Tarif Listrik Bisnis?

Untuk menghitung tarif listrik bisnis, Sobat Bisnis perlu mengetahui kategori daya listrik yang digunakan dan jumlah pemakaian listrik dalam satu bulan. Rumus untuk menghitung tarif listrik bisnis adalah:

Biaya Listrik = Daya Listrik x Jumlah Pemakaian Listrik x Tarif per kWh

5. Bagaimana Cara Membayar Tagihan Listrik Bisnis?

Sobat Bisnis bisa membayar tagihan listrik bisnis melalui beberapa cara, antara lain:

  • ATM
  • Internet Banking
  • Mobile Banking
  • Kantor Pos
  • Outlet Resmi PLN

Demikianlah panduan lengkap mengenai daftar tarif listrik bisnis. Dengan mengetahui tarif listrik bisnis yang berlaku dan cara menghitungnya, Sobat Bisnis dapat mengelola pengeluaran listrik dengan lebih efektif dan efisien. Terima kasih sudah membaca!

Video:Daftar Tarif Listrik Bisnis – Panduan Lengkap untuk Sobat Bisnis