Contoh Bisnis Report: Panduan Lengkap Menulis Laporan Bisnis

Halo Sobat Bisnis! Apakah kamu seorang pebisnis yang sedang mencari contoh bisnis report? Ataukah kamu sedang belajar menulis laporan bisnis? Jangan khawatir, kamu telah berada di tempat yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam tentang contoh bisnis report dan bagaimana cara menulisnya dengan baik dan benar. Yuk, simak penjelasannya sampai tuntas!

Apa itu Bisnis Report?

Sebelum kita membahas lebih jauh, perlu dipahami terlebih dahulu apa itu bisnis report. Bisnis report adalah laporan bisnis yang berisi informasi mengenai kinerja bisnis pada periode tertentu. Laporan ini biasanya digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dan sebagai alat evaluasi bisnis. Bisnis report bisa berupa laporan keuangan, laporan proyek, laporan penjualan, dan sebagainya.

Jenis-jenis Bisnis Report

Berikut ini adalah beberapa jenis bisnis report yang sering digunakan:

Jenis Deskripsi
Laporan Keuangan Laporan yang berisi informasi mengenai keuangan bisnis, seperti neraca, laba rugi, dan arus kas.
Laporan Proyek Laporan yang berisi informasi mengenai proyek bisnis, seperti anggaran, jadwal proyek, dan hasil proyek.
Laporan Penjualan Laporan yang berisi informasi mengenai penjualan bisnis, seperti jumlah penjualan, target penjualan, dan strategi penjualan.

Selain itu, terdapat juga jenis-jenis bisnis report lainnya, seperti laporan riset pasar, laporan manajemen, laporan keberlanjutan, dan sebagainya. Pemilihan jenis bisnis report yang tepat harus disesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan bisnis.

Bagaimana Cara Menulis Bisnis Report yang Baik dan Benar?

Menulis bisnis report membutuhkan keterampilan dan ketelitian agar laporan yang dihasilkan dapat memberikan manfaat yang optimal. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam menulis bisnis report yang baik dan benar:

1. Tentukan tujuan dan audiens

Sebelum mulai menulis, tentukan terlebih dahulu tujuan dari bisnis report dan siapa audiens yang dituju. Tujuan bisa berupa menginformasikan kinerja bisnis pada periode tertentu, memotivasi tim, atau sebagai dasar pengambilan keputusan. Sedangkan audiens bisa berupa manajemen, investor, atau karyawan. Penentuan tujuan dan audiens akan membantu dalam menentukan konten dan bahasa yang tepat.

2. Buat rencana dan struktur laporan

Setelah tujuan dan audiens ditentukan, buat rencana dan struktur laporan. Rencana dan struktur laporan harus disesuaikan dengan jenis bisnis report yang akan ditulis. Sebagai contoh, laporan keuangan akan memiliki struktur yang berbeda dengan laporan proyek. Pastikan bahwa setiap bagian dalam laporan memiliki fokus dan maksud yang jelas.

3. Kumpulkan data dan informasi

Setelah rencana dan struktur laporan dibuat, kumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan. Data dan informasi yang terkait dengan bisnis report bisa berupa data keuangan, data penjualan, data proyek, atau data lainnya. Pastikan data dan informasi yang digunakan akurat dan relevan dengan tujuan laporan.

4. Buat ringkasan eksekutif

Ringkasan eksekutif adalah bagian penting dalam laporan bisnis, karena menjadi informasi awal dan terpenting dalam laporan. Ringkasan eksekutif harus mampu merangkum pokok-pokok informasi dalam laporan dengan jelas, singkat, dan padat. Sebaiknya ringkasan eksekutif ditulis setelah seluruh laporan selesai dibuat.

5. Tulis isi laporan

Setelah ringkasan eksekutif dibuat, tulislah isi laporan sesuai dengan struktur yang telah ditentukan. Pastikan bahasa yang digunakan mudah dipahami, tanpa menimbulkan ambigu atau kebingungan. Gunakan data dan informasi yang akurat dan relevan, serta sertakan analisis dan interpretasi dari data yang telah dikumpulkan.

6. Buat kesimpulan dan rekomendasi

Setelah isi laporan selesai ditulis, buat juga kesimpulan dan rekomendasi berdasarkan informasi yang telah disajikan. Kesimpulan harus mampu merangkum informasi yang telah disajikan dan memberikan gambaran keseluruhan kinerja bisnis pada periode tertentu. Sedangkan rekomendasi harus memberikan saran atau tindakan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja bisnis.

7. Buat daftar referensi

Jika perlu, buat daftar referensi untuk data dan informasi yang digunakan dalam laporan. Referensi harus disajikan dengan lengkap dan akurat, sehingga pembaca dapat mengecek keaslian sumber informasi.

FAQ tentang Bisnis Report

1. Apa beda bisnis report dan business plan?

Bisnis report berisi informasi mengenai kinerja bisnis pada periode tertentu, sedangkan business plan berisi informasi mengenai rencana bisnis yang akan dijalankan. Bisnis report biasanya digunakan sebagai dasar evaluasi kinerja bisnis, sedangkan business plan digunakan sebagai panduan dalam menjalankan bisnis.

2. Apa saja hal yang harus ada dalam bisnis report?

Bisnis report harus berisi informasi mengenai kinerja bisnis pada periode tertentu, seperti data keuangan, data penjualan, atau data proyek. Bisnis report juga harus menyertakan analisis dan interpretasi dari data yang telah dikumpulkan, serta kesimpulan dan rekomendasi yang didasarkan pada informasi yang telah disajikan.

3. Bagaimana cara menentukan jenis bisnis report yang tepat?

Pemilihan jenis bisnis report harus disesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan bisnis. Jika tujuan laporan adalah untuk mengevaluasi kinerja keuangan bisnis, maka jenis bisnis report yang tepat adalah laporan keuangan. Sedangkan jika tujuan laporan adalah untuk mengevaluasi proyek bisnis, maka jenis bisnis report yang tepat adalah laporan proyek.

4. Apa pentingnya bisnis report bagi bisnis?

Bisnis report sangat penting bagi bisnis karena menjadi dasar pengambilan keputusan dan sebagai alat evaluasi kinerja bisnis. Dengan bisnis report, manajemen dapat melihat dengan jelas bagaimana kinerja bisnis pada periode tertentu, serta menentukan tindakan yang perlu diambil untuk meningkatkan kinerja bisnis.

5. Bagaimana cara membuat bisnis report yang menarik?

Untuk membuat bisnis report yang menarik, menggunakan grafik, tabel, dan diagram yang jelas dan mudah dipahami. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu formal atau sulit dipahami, agar isi laporan dapat dikomunikasikan dengan baik ke audiens. Selain itu, pastikan setiap bagian dalam laporan memiliki fokus dan maksud yang jelas.

Kesimpulan

Itulah panduan lengkap mengenai contoh bisnis report dan cara menulisnya yang baik dan benar. Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam menulis bisnis report yang bermanfaat dan efektif bagi bisnis. Ingatlah untuk selalu menyesuaikan jenis bisnis report dengan tujuan dan kebutuhan bisnis, serta menyajikan informasi dengan jelas, akurat, dan relevan. Terima kasih telah membaca, Sobat Bisnis!

Video:Contoh Bisnis Report: Panduan Lengkap Menulis Laporan Bisnis