Contoh Bisnis Plan Jangka Pendek

Halo Sobat Bisnis! Apa kabar? Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang contoh bisnis plan jangka pendek. Bisnis plan jangka pendek adalah sebuah rencana bisnis yang dibuat untuk periode waktu kurang dari satu tahun. Bisnis plan ini dibuat untuk memperjelas arah bisnis yang ingin dijalankan dan membantu mengambil keputusan dalam berbisnis. Berikut adalah contoh bisnis plan jangka pendek yang dapat menjadi inspirasi bagi Sobat Bisnis.

1. Latar Belakang Bisnis

Pada bagian ini, Sobat Bisnis harus menjelaskan latar belakang mengapa bisnis yang Sobat jalankan tercipta.

Contoh:

Usaha yang kami jalankan adalah usaha jasa catering. Kami memilih jenis usaha ini karena melihat peluang pasar yang besar di daerah kami. Selain itu, kami juga sudah memiliki pengalaman dalam dunia kuliner dan memiliki kemampuan dalam memasak menu masakan yang beragam.

Berikut adalah tabel yang menunjukkan jumlah penduduk dan jumlah acara yang diselenggarakan di daerah kami:

No Jumlah Penduduk Jumlah Acara
1 50.000 100
2 100.000 200
3 150.000 300

2. Analisis Pasar

Pada bagian ini, Sobat Bisnis harus melakukan analisis pasar untuk mengetahui peluang dan tantangan dalam bisnis yang Sobat jalankan.

Contoh:

Terdapat beberapa pesaing dalam bisnis jasa catering di daerah kami. Namun, kami memiliki keunggulan dalam hal harga yang lebih terjangkau dan menu masakan yang lebih beragam dibandingkan pesaing kami. Selain itu, kami juga menargetkan pasar yang lebih luas dengan melayani acara-acara kecil hingga besar.

FAQ

1. Apakah ukuran usaha catering yang saya jalankan harus besar?

Tidak. Usaha catering dapat dimulai dari skala kecil terlebih dahulu dan ditingkatkan seiring dengan permintaan pasar yang semakin meningkat.

2. Apa saja menu masakan yang dapat disajikan dalam usaha catering?

Menu masakan yang dapat disajikan sangatlah beragam, tergantung pada permintaan pasar. Namun, beberapa menu yang populer antara lain nasi box, snack box, dan menu buffet.

3. Strategi Pemasaran

Pada bagian ini, Sobat Bisnis harus menentukan strategi pemasaran yang akan digunakan untuk memperkenalkan bisnis ke pasar.

Contoh:

Kami akan menggunakan media sosial dan website sebagai alat promosi utama. Selain itu, kami juga berencana menggunakan selebaran dan brosur untuk memperkenalkan bisnis kami secara langsung.

4. Keuangan

Bagian keuangan merupakan bagian penting dalam bisnis plan. Sobat Bisnis harus melakukan perhitungan terhadap pengeluaran dan pemasukan bisnis yang dijalankan.

Contoh:

Dalam satu bulan, kami menargetkan pendapatan sebesar 20 juta rupiah dengan biaya produksi sebesar 12 juta rupiah. Setelah dikurangi biaya operasional, kami memperkirakan keuntungan bersih sebesar 5 juta rupiah per bulan.

FAQ

1. Apa saja biaya operasional dalam usaha catering?

Biaya operasional dalam usaha catering antara lain adalah biaya bahan baku, gaji karyawan, biaya pengiriman, dan biaya listrik dan air.

2. Bagaimana cara menentukan harga jasa catering yang tepat?

Harga jasa catering dapat ditentukan dengan cara menghitung biaya produksi ditambah dengan keuntungan yang diharapkan dan dibagi dengan jumlah peserta acara. Selain itu, Sobat Bisnis juga harus melakukan survei harga dari pesaing dan menyesuaikan dengan kualitas menu yang disajikan.

5. Tim Manajemen

Pada bagian ini, Sobat Bisnis harus memperkenalkan tim manajemen yang akan terlibat dalam bisnis.

Contoh:

Kami memiliki tim manajemen yang terdiri dari seorang manajer, seorang chef, dan beberapa staff untuk membantu dalam pengiriman dan penyajian menu.

FAQ

1. Apa saja kualifikasi yang dibutuhkan untuk menjadi chef dalam usaha catering?

Seorang chef dalam usaha catering harus memiliki kemampuan untuk memasak berbagai jenis menu dan mengatur waktu dan bahan baku dengan baik. Selain itu, seorang chef juga harus memiliki keahlian dalam mengatur presentasi menu yang menarik dan menyesuaikan dengan tema acara yang diselenggarakan.

2. Apakah perlu mempekerjakan staff untuk membantu dalam pengiriman dan penyajian menu?

Tergantung pada skala usaha catering yang dijalankan. Jika bisnis yang Sobat jalankan masih dalam skala kecil, mungkin tidak perlu mempekerjakan staff tambahan. Namun, jika bisnis sudah berkembang dan memiliki banyak pesanan, mempekerjakan staff tambahan bisa membantu dalam efisiensi waktu dan peningkatan kualitas pelayanan.

Demikianlah contoh bisnis plan jangka pendek yang dapat menjadi inspirasi bagi Sobat Bisnis. Selamat mencoba menjalankan bisnis dan semoga sukses!

Video:Contoh Bisnis Plan Jangka Pendek