Cara Membuat Laporan Bisnis Plan

Hello Sobat Bisnis! Apakah kamu sedang merencanakan bisnis baru atau ingin mengembangkan bisnismu? Salah satu hal yang penting untuk dilakukan adalah membuat laporan bisnis plan. Laporan ini akan menjadi panduanmu dalam menjalankan bisnis dan meyakinkan investor untuk memberikan dukungannya. Tapi, bagaimana cara membuat laporan bisnis plan yang baik dan benar? Yuk, simak penjelasan berikut!

Pengenalan

Sebelum memulai pembuatan laporan bisnis plan, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mempelajari apa itu bisnis plan. Bisnis plan adalah dokumen tertulis yang berisi tentang ide bisnis, analisis pasar, strategi pemasaran, proyeksi keuangan, dan segala informasi terkait dengan bisnis yang akan dijalankan. Laporan ini sangat penting untuk memperoleh dana dari investor atau lembaga keuangan.

Untuk membuat laporan bisnis plan yang baik, kamu harus memahami dengan baik konsep bisnis, pasar, dan pelanggan. Selain itu, kamu juga harus memiliki kemampuan untuk mengembangkan strategi pemasaran dan pengelolaan bisnis yang efektif. Dalam pembuatan laporan bisnis plan, pastikan kamu memiliki data dan informasi yang akurat serta melakukan riset pasar dengan baik.

FAQ – Pertanyaan yang Sering Diajukan

No Pertanyaan Jawaban
1 Apa yang harus disertakan dalam laporan bisnis plan? Laporan bisnis plan harus berisi informasi tentang ide bisnis, analisis pasar, strategi pemasaran, proyeksi keuangan, dan segala informasi terkait dengan bisnis yang akan dijalankan.
2 Apakah laporan bisnis plan hanya untuk mendapatkan dana dari investor? Tidak, laporan bisnis plan juga dapat dijadikan panduan untuk menjalankan bisnis dan mengembangkan strategi pemasaran yang tepat.
3 Bagaimana cara melakukan riset pasar? Kamu bisa melakukan riset pasar melalui wawancara dengan calon pelanggan, survey online atau offline, dan mempelajari data dan informasi pasar yang tersedia.

Persiapan

Sebelum memulai pembuatan laporan bisnis plan, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu. Berikut adalah hal-hal yang harus disiapkan:

  • Memahami konsep bisnis yang akan dijalankan
  • Mengidentifikasi pasar dan calon pelanggan
  • Mengumpulkan data dan informasi terkait pasar dan pesaing
  • Mengumpulkan data keuangan dan proyeksi keuangan
  • Mengembangkan strategi pemasaran dan pengelolaan bisnis

Struktur Laporan Bisnis Plan

Setiap laporan bisnis plan memiliki struktur yang sama, yaitu:

  1. Ringkasan eksekutif (Executive summary)
  2. Profil bisnis (Business profile)
  3. Analisis pasar (Market analysis)
  4. Strategi pemasaran (Marketing strategy)
  5. Pengembangan bisnis (Business development)
  6. Manajemen dan organisasi (Management and organization)
  7. Proyeksi keuangan (Financial projections)
  8. Lampiran (Appendix)

Ringkasan Eksekutif

Ringkasan eksekutif merupakan bagian paling penting dari laporan bisnis plan. Bagian ini harus mampu menjelaskan ide bisnis secara singkat dan jelas, analisis pasar, strategi pemasaran, proyeksi keuangan, dan tujuan bisnis secara keseluruhan. Ringkasan eksekutif harus menarik perhatian investor dan memotivasi mereka untuk membaca keseluruhan laporan bisnis plan.

Profil Bisnis

Pada bagian ini, kamu harus menjelaskan secara rinci tentang bisnis yang akan dijalankan. Mulai dari jenis bisnis, produk atau jasa yang ditawarkan, pasar yang dituju, hingga visi dan misi bisnis. Jangan lupa untuk menyertakan informasi tentang legalitas bisnis dan kepemilikan bisnis.

Analisis Pasar

Bagian ini berisi tentang analisis pasar yang akan dijadikan target bisnis. Mulai dari ukuran pasar, tren pasar, pesaing, hingga kelayakan pasar untuk produk atau jasa yang ditawarkan. Pastikan kamu melakukan riset pasar yang baik dan menyertakan data dan informasi terkait pasar yang akurat.

Strategi Pemasaran

Bagian ini berisi tentang strategi pemasaran yang akan dijalankan untuk memasarkan produk atau jasa. Mulai dari segmen pasar, branding, promosi, hingga distribusi produk atau jasa. Pastikan strategi pemasaran yang kamu jalankan dapat memenangkan persaingan di pasar.

Pengembangan Bisnis

Bagian ini berisi tentang rencana pengembangan bisnis di masa depan. Mulai dari rencana produk baru, ekspansi pasar, hingga rencana akuisisi atau penggabungan bisnis. Pastikan rencana pengembangan bisnis yang kamu jalankan dapat mendukung pertumbuhan bisnis di masa depan.

Manajemen dan Organisasi

Bagian ini berisi tentang struktur organisasi dan manajemen bisnis. Mulai dari pemilihan tim manajemen, tugas dan tanggung jawab, hingga rencana pengembangan karyawan. Pastikan struktur organisasi dan manajemen yang kamu jalankan dapat mendukung pertumbuhan bisnis di masa depan.

Proyeksi Keuangan

Bagian ini berisi tentang proyeksi keuangan bisnis di masa depan. Mulai dari proyeksi laba rugi, neraca keuangan, hingga arus kas. Pastikan proyeksi keuangan yang kamu jalankan dapat memberikan gambaran yang realistis dan mempertimbangkan berbagai risiko yang mungkin terjadi.

Lampiran

Bagian ini berisi tentang informasi tambahan terkait bisnis. Mulai dari dokumen legalitas, sertifikat, hingga dokumen pendukung lainnya.

Cara Membuat Laporan Bisnis Plan

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat laporan bisnis plan yang baik dan benar:

1. Ringkasan Eksekutif (Executive Summary)

Ringkasan eksekutif harus disusun dengan baik dan menarik investor untuk membaca keseluruhan laporan bisnis plan. Bagian ini harus mampu menjelaskan ide bisnis secara singkat dan jelas, analisis pasar, strategi pemasaran, proyeksi keuangan, dan tujuan bisnis secara keseluruhan. Pastikan ringkasan eksekutif yang kamu buat tidak terlalu panjang dan terlalu singkat.

2. Profil Bisnis (Business Profile)

Pada bagian ini, kamu harus menjelaskan secara rinci tentang bisnis yang akan dijalankan. Mulai dari jenis bisnis, produk atau jasa yang ditawarkan, pasar yang dituju, hingga visi dan misi bisnis. Jangan lupa untuk menyertakan informasi tentang legalitas bisnis dan kepemilikan bisnis.

3. Analisis Pasar (Market Analysis)

Bagian ini berisi tentang analisis pasar yang akan dijadikan target bisnis. Mulai dari ukuran pasar, tren pasar, pesaing, hingga kelayakan pasar untuk produk atau jasa yang ditawarkan. Pastikan kamu melakukan riset pasar yang baik dan menyertakan data dan informasi terkait pasar yang akurat.

4. Strategi Pemasaran (Marketing Strategy)

Bagian ini berisi tentang strategi pemasaran yang akan dijalankan untuk memasarkan produk atau jasa. Mulai dari segmen pasar, branding, promosi, hingga distribusi produk atau jasa. Pastikan strategi pemasaran yang kamu jalankan dapat memenangkan persaingan di pasar.

5. Pengembangan Bisnis (Business Development)

Bagian ini berisi tentang rencana pengembangan bisnis di masa depan. Mulai dari rencana produk baru, ekspansi pasar, hingga rencana akuisisi atau penggabungan bisnis. Pastikan rencana pengembangan bisnis yang kamu jalankan dapat mendukung pertumbuhan bisnis di masa depan.

6. Manajemen dan Organisasi (Management and Organization)

Bagian ini berisi tentang struktur organisasi dan manajemen bisnis. Mulai dari pemilihan tim manajemen, tugas dan tanggung jawab, hingga rencana pengembangan karyawan. Pastikan struktur organisasi dan manajemen yang kamu jalankan dapat mendukung pertumbuhan bisnis di masa depan.

7. Proyeksi Keuangan (Financial Projections)

Bagian ini berisi tentang proyeksi keuangan bisnis di masa depan. Mulai dari proyeksi laba rugi, neraca keuangan, hingga arus kas. Pastikan proyeksi keuangan yang kamu jalankan dapat memberikan gambaran yang realistis dan mempertimbangkan berbagai risiko yang mungkin terjadi.

8. Lampiran (Appendix)

Bagian ini berisi tentang informasi tambahan terkait bisnis. Mulai dari dokumen legalitas, sertifikat, hingga dokumen pendukung lainnya.

FAQ – Pertanyaan yang Sering Diajukan

No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah setiap laporan bisnis plan harus memiliki struktur yang sama? Ya, setiap laporan bisnis plan harus memiliki struktur yang sama seperti ringkasan eksekutif, profil bisnis, analisis pasar, strategi pemasaran, pengembangan bisnis, manajemen dan organisasi, proyeksi keuangan, dan lampiran.
2 Apakah laporan bisnis plan harus selalu diikuti oleh presentasi bisnis? Tidak, presentasi bisnis adalah opsional dan berguna untuk memperjelas dan mempersingkat penjelasan laporan bisnis plan.
3 Bagaimana cara mengevaluasi laporan bisnis plan? Kamu bisa mengevaluasi laporan bisnis plan dengan memeriksa kualitas ide bisnis, analisis pasar yang dilakukan, strategi pemasaran, pengembangan bisnis, manajemen dan organisasi, proyeksi keuangan, serta kesesuaian dengan target pasar.

Kesimpulan

Membuat laporan bisnis plan memang membutuhkan waktu dan kerja keras. Namun, dengan laporan ini kamu akan memiliki panduan yang jelas dalam menjalankan bisnis dan meyakinkan investor untuk memberikan dukungannya. Pastikan kamu membuat laporan bisnis plan yang baik dan benar dengan memperhatikan struktur yang telah dijelaskan sebelumnya. Semoga berhasil!

Video:Cara Membuat Laporan Bisnis Plan