Hello Sobat Bisnis! Apa kabar? Kali ini kita akan membahas mengenai studi kelayakan bisnis. Mungkin di antara kalian ada yang masih bingung apa itu studi kelayakan bisnis dan bagaimana cara menetapkan tujuannya. Berikut adalah penjelasan mengenai tuliskan tujuan studi kelayakan bisnis yang dapat membantu Sobat Bisnis dalam memulai bisnis.
Pengertian Studi Kelayakan Bisnis
Sebelum membahas tujuan dari studi kelayakan bisnis, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu studi kelayakan bisnis.
Studi kelayakan bisnis dapat diartikan sebagai proses analisis dan evaluasi yang dilakukan untuk menentukan apakah suatu usaha atau proyek dapat dilaksanakan secara ekonomis dan dapat memberikan keuntungan bagi pemiliknya. Studi kelayakan bisnis juga digunakan untuk mengevaluasi resiko bisnis dan menemukan solusi untuk mengatasi permasalahan bisnis.
Tujuan Studi Kelayakan Bisnis
Setelah mengetahui pengertian studi kelayakan bisnis, kita dapat memahami bahwa tujuan dari studi kelayakan bisnis adalah untuk menentukan apakah suatu usaha atau proyek layak untuk dilaksanakan. Namun, ada beberapa tujuan lain dari studi kelayakan bisnis yang perlu Sobat Bisnis ketahui:
1. Menilai Potensi Pasar
Salah satu tujuan dari studi kelayakan bisnis adalah untuk menilai potensi pasar dari produk atau layanan yang akan ditawarkan. Dalam hal ini, studi kelayakan bisnis akan mengevaluasi jumlah permintaan pasar, persaingan, dan kemampuan bisnis untuk memenuhi kebutuhan pasar. Hal ini penting karena menentukan apakah bisnis tersebut dapat bersaing di pasar atau tidak.
Contoh: Seorang pengusaha ingin membuka usaha online shop yang menjual baju muslim. Dalam studi kelayakan bisnis, ditemukan bahwa pasar baju muslim masih memiliki potensi yang besar. Namun, persaingan di pasar baju muslim juga cukup tinggi. Oleh karena itu, pengusaha tersebut harus menyiapkan strategi pemasaran yang tepat untuk dapat bersaing di pasar tersebut.
2. Menentukan Biaya dan Pendapatan
Tujuan lain dari studi kelayakan bisnis adalah untuk menentukan biaya dan pendapatan yang akan dihasilkan dari usaha atau proyek tersebut. Dalam hal ini, studi kelayakan bisnis akan mengevaluasi biaya produksi, biaya pemasaran, dan potensi pendapatan dari produk atau layanan yang ditawarkan.
Contoh: Seorang pengusaha ingin membuka usaha jual beli mobil bekas. Dalam studi kelayakan bisnis, ditemukan bahwa biaya pembelian mobil bekas dan renovasi tempat usaha akan menghabiskan sebagian besar modal bisnis. Namun, dengan menetapkan harga jual mobil bekas yang kompetitif, usaha tersebut dapat menghasilkan pendapatan yang cukup besar.
3. Menemukan Peluang dan Tantangan Bisnis
Selain menilai potensi pasar dan menentukan biaya dan pendapatan, studi kelayakan bisnis juga bertujuan untuk menemukan peluang dan tantangan bisnis yang dapat mempengaruhi kesuksesan bisnis tersebut. Hal ini penting karena dapat membantu pengusaha dalam mempersiapkan strategi bisnis yang tepat.
Contoh: Seorang pengusaha ingin membuka usaha restoran di daerah perkantoran. Dalam studi kelayakan bisnis, ditemukan bahwa peluang bisnis restoran cukup besar karena daerah perkantoran merupakan tempat yang ramai. Namun, tantangan bisnis yang dihadapi adalah persaingan dari restoran yang sudah ada di sekitar daerah tersebut. Oleh karena itu, pengusaha tersebut harus menyiapkan menu yang berbeda dan menarik untuk dapat bersaing di pasar.
4. Menentukan Strategi Bisnis
Tujuan terakhir dari studi kelayakan bisnis adalah untuk menentukan strategi bisnis yang tepat. Dalam hal ini, studi kelayakan bisnis akan mengevaluasi strategi pemasaran, strategi operasional, dan strategi keuangan yang dapat diambil untuk memaksimalkan keuntungan bisnis.
Contoh: Seorang pengusaha ingin membuka usaha katering. Dalam studi kelayakan bisnis, ditemukan bahwa pasar katering cukup besar dan memiliki peluang yang baik. Namun, harga bahan baku yang cukup tinggi dapat mempengaruhi keuntungan bisnis. Oleh karena itu, pengusaha tersebut memutuskan untuk menetapkan harga yang lebih tinggi namun dengan mengutamakan kualitas bahan baku yang digunakan.
FAQ
| Pertanyaan | Jawaban |
| Apa itu studi kelayakan bisnis? | Studi kelayakan bisnis dapat diartikan sebagai proses analisis dan evaluasi yang dilakukan untuk menentukan apakah suatu usaha atau proyek dapat dilaksanakan secara ekonomis dan dapat memberikan keuntungan bagi pemiliknya. |
| Apa saja tujuan dari studi kelayakan bisnis? | Tujuan dari studi kelayakan bisnis antara lain menilai potensi pasar, menentukan biaya dan pendapatan, menemukan peluang dan tantangan bisnis, dan menentukan strategi bisnis yang tepat. |
| Apakah studi kelayakan bisnis penting untuk memulai bisnis? | Ya, studi kelayakan bisnis sangat penting untuk memulai bisnis karena dapat membantu pengusaha dalam menentukan apakah usaha atau proyek tersebut layak untuk dilaksanakan dan dapat memberikan keuntungan. |
Demikianlah penjelasan mengenai tuliskan tujuan studi kelayakan bisnis. Semoga artikel ini dapat membantu Sobat Bisnis dalam memahami studi kelayakan bisnis dan menetapkan tujuannya dengan baik. Jangan lupa untuk selalu melakukan studi kelayakan bisnis sebelum memulai usaha atau proyek untuk menghindari resiko bisnis yang tidak diinginkan. Terima kasih sudah membaca!
