Tujuan Studi Kelayakan Bisnis Adalah

Halo Sobat Bisnis! Apa kabar? Kali ini saya akan membahas tentang tujuan dari studi kelayakan bisnis. Studi kelayakan bisnis merupakan suatu proses untuk menentukan apakah suatu ide bisnis layak untuk dijalankan atau tidak. Dalam artikel ini, saya akan membahas 20 tujuan dari studi kelayakan bisnis. Yuk, simak bersama!

1. Mengetahui Potensi Pasar

Tujuan pertama dari studi kelayakan bisnis adalah untuk mengetahui potensi pasar dari ide bisnis yang akan dijalankan. Dengan mengetahui potensi pasar, kita dapat menentukan apakah bisnis tersebut memiliki peluang untuk berkembang atau tidak.

Untuk mengetahui potensi pasar, kita dapat melakukan survei pasar, analisis kompetitor, dan melihat tren pasar yang sedang berkembang.

FAQ:

Pertanyaan Jawaban
Apa itu survei pasar? Survei pasar adalah proses untuk mengumpulkan data dan informasi tentang kebutuhan, keinginan, dan perilaku konsumen terkait produk atau jasa yang akan ditawarkan.
Apa itu analisis kompetitor? Analisis kompetitor adalah proses untuk mempelajari pesaing bisnis dalam industri yang sama dan mengetahui kekuatan dan kelemahan mereka.
Apa itu tren pasar? Tren pasar adalah perubahan atau perkembangan dalam kebutuhan dan kebiasaan konsumen dalam suatu industri atau sektor bisnis.

2. Menganalisis Keuangan

Tujuan kedua dari studi kelayakan bisnis adalah untuk menganalisis aspek keuangan dari ide bisnis yang akan dijalankan. Dalam menganalisis aspek keuangan, kita dapat mengetahui estimasi biaya yang dibutuhkan, revenue yang dihasilkan, dan profitabilitas bisnis.

Untuk menganalisis aspek keuangan, kita dapat membuat proyeksi keuangan, mempelajari profitabilitas bisnis sejenis, dan melakukan estimasi biaya yang dibutuhkan.

FAQ:

Pertanyaan Jawaban
Apa itu proyeksi keuangan? Proyeksi keuangan adalah perkiraan pendapatan, biaya, dan keuntungan pada masa depan berdasarkan asumsi yang telah ditetapkan.
Apa itu profitabilitas bisnis sejenis? Profitabilitas bisnis sejenis adalah analisis profitabilitas bisnis yang serupa dengan ide bisnis yang akan dijalankan.
Apa itu estimasi biaya? Estimasi biaya adalah perkiraan biaya yang akan dibutuhkan dalam menjalankan ide bisnis.

3. Mengetahui Strategi Pemasaran

Tujuan ketiga dari studi kelayakan bisnis adalah untuk mengetahui strategi pemasaran yang akan digunakan dalam menjalankan ide bisnis. Dalam menentukan strategi pemasaran, kita dapat mengetahui bagaimana cara untuk memasarkan produk atau jasa kepada konsumen potensial.

Untuk menentukan strategi pemasaran, kita dapat melakukan analisis pasar, membuat rencana pemasaran, dan mempelajari strategi pemasaran dari pesaing bisnis.

FAQ:

Pertanyaan Jawaban
Apa itu analisis pasar? Analisis pasar adalah proses untuk mempelajari kebutuhan dan keinginan konsumen untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat.
Apa itu rencana pemasaran? Rencana pemasaran adalah dokumen yang berisi strategi dan taktik pemasaran yang akan digunakan dalam menjalankan ide bisnis.
Apa itu strategi pemasaran dari pesaing bisnis? Strategi pemasaran dari pesaing bisnis adalah cara untuk mempelajari apa yang telah dilakukan oleh pesaing bisnis dalam memasarkan produk atau jasa mereka.

4. Melakukan Analisis SWOT

Tujuan keempat dari studi kelayakan bisnis adalah untuk melakukan analisis SWOT. Dalam analisis SWOT, kita dapat mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari ide bisnis yang akan dijalankan.

Untuk melakukan analisis SWOT, kita dapat melakukan brainstorming bersama tim, mempelajari kompetitor, dan mengevaluasi lingkungan bisnis.

FAQ:

Pertanyaan Jawaban
Apa itu analisis SWOT? Analisis SWOT adalah proses untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari suatu ide bisnis.
Apa itu brainstorming? Brainstorming adalah proses untuk menghasilkan ide-ide baru dengan memunculkan gagasan, saran, dan pendapat seluruh anggota tim.
Apa itu lingkungan bisnis? Lingkungan bisnis adalah kondisi eksternal perusahaan yang mempengaruhi operasi bisnis, seperti faktor politik, hukum, dan sosial.

5. Menentukan Fokus Bisnis

Tujuan kelima dari studi kelayakan bisnis adalah untuk menentukan fokus bisnis. Dalam menentukan fokus bisnis, kita dapat mengetahui segmen pasar yang akan dituju dan jenis produk atau jasa yang akan ditawarkan.

Untuk menentukan fokus bisnis, kita dapat melakukan analisis pasar, membuat rencana bisnis, dan mempelajari pesaing bisnis.

FAQ:

Pertanyaan Jawaban
Apa itu segmen pasar? Segmen pasar adalah kelompok konsumen dengan karakteristik yang sama dan memiliki kebutuhan atau keinginan yang sama terhadap produk atau jasa.
Apa itu rencana bisnis? Rencana bisnis adalah dokumen yang berisi strategi dan taktik untuk mencapai tujuan bisnis yang telah ditentukan.
Apa itu pesaing bisnis? Pesaing bisnis adalah perusahaan dalam industri yang sama yang menjual produk atau jasa yang serupa dengan ide bisnis yang akan dijalankan.

6. Menentukan Struktur Organisasi

Tujuan keenam dari studi kelayakan bisnis adalah untuk menentukan struktur organisasi yang akan digunakan dalam menjalankan ide bisnis. Dalam menentukan struktur organisasi, kita dapat mengetahui siapa yang akan bertanggung jawab atas setiap fungsi dalam perusahaan.

Untuk menentukan struktur organisasi, kita dapat membuat chart organisasi, mempertimbangkan kualifikasi dan pengalaman karyawan, dan mempelajari struktur organisasi dari pesaing bisnis.

FAQ:

Pertanyaan Jawaban
Apa itu chart organisasi? Chart organisasi adalah diagram yang menunjukkan struktur organisasi dari sebuah perusahaan dan siapa yang bertanggung jawab atas setiap fungsi dalam perusahaan.
Apa saja kualifikasi yang harus dimiliki oleh karyawan? Karyawan harus memiliki kualifikasi dan pengalaman yang sesuai dengan posisi yang akan diisi dalam perusahaan.
Apa itu struktur organisasi dari pesaing bisnis? Struktur organisasi dari pesaing bisnis adalah cara untuk mempelajari bagaimana pesaing bisnis mengorganisasikan perusahaan mereka.

7. Mengidentifikasi Sumber Daya

Tujuan ketujuh dari studi kelayakan bisnis adalah mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan dalam menjalankan ide bisnis. Dalam mengidentifikasi sumber daya, kita dapat mengetahui apakah sumber daya tersebut tersedia atau tidak.

Untuk mengidentifikasi sumber daya, kita dapat mengevaluasi aset yang dimiliki, mempertimbangkan kualifikasi karyawan, dan mempelajari sumber daya dari pesaing bisnis.

FAQ:

Pertanyaan Jawaban
Apa itu aset? Aset adalah kekayaan yang dimiliki oleh sebuah perusahaan, seperti properti, peralatan, dan kekayaan intelektual.
Apa saja kualifikasi yang harus dimiliki oleh karyawan? Karyawan harus memiliki kualifikasi dan pengalaman yang sesuai dengan posisi yang akan diisi dalam perusahaan.
Apa itu sumber daya dari pesaing bisnis? Sumber daya dari pesaing bisnis adalah cara untuk mempelajari sumber daya yang dimiliki oleh pesaing bisnis dalam menjalankan perusahaan mereka.

8. Menentukan Legalitas Bisnis

Tujuan kedelapan dari studi kelayakan bisnis adalah untuk menentukan legalitas bisnis. Dalam menentukan legalitas bisnis, kita dapat mengetahui persyaratan hukum yang harus dipenuhi saat menjalankan ide bisnis.

Untuk menentukan legalitas bisnis, kita dapat mempelajari peraturan perundang-undangan yang berlaku, mengajukan surat izin usaha, dan berkonsultasi dengan ahli hukum.

FAQ:

Pertanyaan Jawaban
Apa itu peraturan perundang-undangan? Peraturan perundang-undangan adalah aturan atau undang-undang yang harus dipatuhi dalam menjalankan bisnis.
Apa itu surat izin usaha? Surat izin usaha adalah dokumen yang dikeluarkan oleh pemerintah yang memberikan ijin untuk menjalankan ide bisnis.
Apa itu ahli hukum? Ahli hukum adalah orang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang hukum yang dapat memberikan nasihat terkait legalitas bisnis.

9. Menentukan Mitra Bisnis

Tujuan kesembilan dari studi kelayakan bisnis adalah untuk menentukan mitra bisnis yang akan bekerja sama dalam menjalankan bisnis tersebut. Dalam menentukan mitra bisnis, kita dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari masing-masing mitra bisnis.

Untuk menentukan mitra bisnis, kita dapat mempelajari latar belakang dan pengalaman dari mitra bisnis, mengevaluasi cara kerja mereka, dan melakukan cek referensi.

FAQ:

Pertanyaan Jawaban
Apa itu latar belakang? Latar belakang adalah sejarah dan pengalaman seseorang atau perusahaan.
Apa itu cek referensi? Cek referensi adalah proses untuk meminta saran dan masukan tentang reputasi dan cara kerja dari mitra bisnis.
Apa itu cara kerja? Cara kerja adalah cara yang dilakukan oleh mitra bisnis dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.

10. Menentukan Rencana Manajemen Risiko

Tujuh kesepuluh dari studi kelayakan bisnis adalah untuk menentukan rencana manajemen risiko. Dalam menentukan rencana manajemen risiko, kita dapat mengetahui bagaimana cara menghindari atau mengurangi risiko yang mungkin terjadi dalam menjalankan ide bisnis.

Untuk menentukan rencana manajemen risiko, kita dapat mengevaluasi risiko yang mungkin terjadi, membuat rencana pengendalian risiko, dan mempelajari rencana manajemen risiko dari pesaing bisnis.

FAQ:

Pertanyaan Jawaban
Apa itu risiko? Risiko adalah potensi untuk mengalami kerugian, merugikan orang lain, atau melanggar hukum.
Apa itu rencana pengendalian risiko? Rencana pengendalian risiko adalah rencana untuk mengendalikan risiko dan menghindari atau mengurangi risiko yang mungkin terjadi.
Apa itu rencana manajemen risiko dari pesaing bisnis? Rencana manajemen risiko dari pesaing bisnis adalah cara untuk mempelajari bagaimana pesaing bisnis mengelola risiko dalam perusahaan mereka.

11. Menentukan Rencana Pengembangan Bisnis

Tujuh kesebelas dari studi kelayakan bisnis adalah untuk menentukan rencana pengembangan bisnis. Dalam menentukan rencana pengembangan bisnis, kita dapat mengetahui arah pengembangan bisnis ke depan dan strategi yang akan

Video:Tujuan Studi Kelayakan Bisnis Adalah