Tahapan Studi Kelayakan Bisnis Adalah

Hello Sobat Bisnis, jika kamu ingin memulai bisnis, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah melakukan studi kelayakan bisnis. Studi kelayakan bisnis adalah proses penilaian apakah bisnis yang akan kamu jalankan layak atau tidak. Dalam artikel ini, kita akan membahas tahapan studi kelayakan bisnis yang harus kamu lakukan.

1. Analisis Pasar

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam studi kelayakan bisnis adalah melakukan analisis pasar. Analisis pasar merupakan proses pengumpulan dan analisis data tentang pasar yang akan digunakan bisnis. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui potensi pasar, persaingan, serta kelayakan bisnis di pasar tersebut.

1.1 Potensi Pasar

Potensi pasar menjadi salah satu faktor penting dalam analisis pasar. Kamu perlu mengetahui seberapa besar permintaan pasar terhadap produk atau jasa yang kamu tawarkan. Untuk mengetahui potensi pasar, kamu bisa melihat data statistik dari instansi terkait, seperti Badan Pusat Statistik.

Selain itu, kamu juga bisa melakukan survei dan wawancara dengan calon konsumen untuk mengetahui kebutuhan dan preferensi mereka terhadap produk atau jasa yang kamu tawarkan.

1.2 Persaingan

Melakukan analisis persaingan juga penting dalam studi kelayakan bisnis. Kamu perlu mengetahui siapa saja pesaingmu di pasar dan bagaimana mereka memasarkan produk atau jasa yang serupa denganmu. Hal ini bisa membantumu untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat dan berbeda dengan pesaingmu.

Kamu bisa melakukan riset pesaing dengan mengunjungi toko atau mencari informasi tentang persaingan melalui internet atau media sosial. Selain itu, kamu juga bisa melakukan survei untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan pesaingmu.

1.3 Kelayakan Bisnis di Pasar Tersebut

Langkah terakhir dalam analisis pasar adalah menentukan kelayakan bisnis di pasar yang kamu targetkan. Hal ini meliputi analisis apakah produk atau jasa yang kamu tawarkan cukup diminati dan memiliki potensi keuntungan yang cukup besar. Kamu juga perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti regulasi, persaingan, dan ekonomi pasar.

2. Analisis Teknis

Setelah melakukan analisis pasar, tahapan selanjutnya adalah melakukan analisis teknis. Analisis ini bertujuan untuk menentukan apakah bisnis yang akan kamu jalankan layak secara teknis. Berikut tahapan dalam analisis teknis:

2.1 Lokasi dan Fasilitas

Kamu perlu mempertimbangkan faktor lokasi dan fasilitas dalam bisnis yang akan kamu jalankan. Lokasi yang strategis dan fasilitas yang memadai akan membantu proses operasional bisnis kamu. Selain itu, faktor lingkungan seperti aksesibilitas dan kondisi lingkungan juga perlu diperhatikan.

2.2 Proses Produksi

Analisis proses produksi juga penting dalam tahapan analisis teknis. Kamu perlu mengetahui bagaimana proses produksi dilakukan, berapa biaya produksi, serta berapa lama waktu yang diperlukan untuk memproduksi produk atau jasa yang kamu tawarkan.

2.3 Sumber Daya Manusia

Faktor sumber daya manusia juga perlu diperhatikan dalam analisis teknis. Kamu perlu menentukan berapa banyak karyawan yang diperlukan dalam operasional bisnis kamu, serta menentukan standar kualifikasi dan gaji karyawan.

2.4 Peralatan dan Bahan Baku

Terakhir, kamu perlu melakukan analisis terhadap peralatan dan bahan baku yang diperlukan dalam bisnis kamu. Kamu perlu menentukan apakah peralatan dan bahan baku yang kamu butuhkan tersedia dan mudah didapatkan di pasar.

3. Analisis Keuangan

Analisis keuangan adalah tahapan penting dalam studi kelayakan bisnis. Tahapan ini bertujuan untuk menentukan apakah bisnis yang akan kamu jalankan layak dari segi keuangan. Berikut tahapan dalam analisis keuangan:

3.1 Perencanaan Keuangan

Langkah pertama dalam analisis keuangan adalah perencanaan keuangan. Kamu perlu membuat proyeksi keuangan bisnis kamu selama beberapa tahun ke depan. Hal ini akan membantu kamu untuk mengetahui keuntungan yang akan kamu dapatkan dan biaya operasional yang diperlukan dalam bisnis kamu.

3.2 Perhitungan Modal Awal

Faktor modal juga perlu diperhatikan dalam analisis keuangan. Kamu perlu menentukan berapa modal awal yang diperlukan dalam bisnis kamu. Modal awal meliputi biaya pembelian peralatan, biaya sewa tempat, biaya gaji karyawan, serta biaya promosi dan pemasaran.

3.3 Perhitungan Break Even Point

Perhitungan break even point juga perlu dilakukan dalam analisis keuangan. Break even point adalah titik di mana bisnis kamu tidak mengalami rugi atau keuntungan. Kamu perlu menentukan berapa banyak produk atau jasa yang harus terjual dalam satu bulan agar bisnis kamu mencapai break even point.

3.4 Analisis Cash Flow

Terakhir, kamu perlu melakukan analisis cash flow. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui arus kas masuk dan keluar dalam bisnis kamu. Analisis cash flow akan membantu kamu untuk memantau keuangan bisnis kamu dan mengetahui apakah bisnis kamu mengalami keuntungan atau kerugian.

4. Kesimpulan

Itulah tahapan studi kelayakan bisnis yang perlu kamu lakukan sebelum memulai bisnis. Dengan melakukan studi kelayakan bisnis, kamu akan bisa mengetahui apakah bisnis kamu layak atau tidak. Dengan demikian, kamu bisa meminimalisir risiko kerugian dalam bisnis kamu.

FAQ (Frequently Asked Questions)

Pertanyaan Jawaban
Apa itu studi kelayakan bisnis? Studi kelayakan bisnis adalah proses penilaian apakah bisnis yang akan kamu jalankan layak atau tidak.
Apa saja tahapan dalam studi kelayakan bisnis? Tahapan dalam studi kelayakan bisnis meliputi analisis pasar, analisis teknis, dan analisis keuangan.
Kenapa perlu melakukan analisis pasar? Analisis pasar berguna untuk mengetahui potensi pasar, persaingan, serta kelayakan bisnis di pasar tersebut.
Apa saja faktor yang perlu diperhatikan dalam analisis teknis? Faktor yang perlu diperhatikan dalam analisis teknis meliputi lokasi dan fasilitas, proses produksi, sumber daya manusia, dan peralatan dan bahan baku.
Apa itu break even point? Break even point adalah titik di mana bisnis kamu tidak mengalami rugi atau keuntungan.

Video:Tahapan Studi Kelayakan Bisnis Adalah