Syarat-Syarat Laporan Bisnis yang Baik

Hello Sobat Bisnis! Dalam dunia bisnis, laporan bisnis merupakan salah satu hal yang sangat penting. Dengan adanya laporan bisnis yang baik, Anda dapat memantau perkembangan bisnis Anda dan membuat keputusan yang tepat. Namun, untuk membuat laporan bisnis yang baik, Anda harus memenuhi beberapa syarat. Berikut adalah 20 syarat-syarat laporan bisnis yang baik yang harus Anda ketahui.

1. Kesesuaian dengan Tujuan Bisnis

Pertama-tama, laporan bisnis yang baik harus sesuai dengan tujuan bisnis Anda. Laporan bisnis yang dibuat tanpa tujuan yang jelas hanya akan membuang-buang waktu dan sumber daya. Oleh karena itu, pastikan bahwa laporan bisnis yang Anda buat berhubungan dengan tujuan bisnis yang telah ditetapkan.

Contoh:

Jika Anda memiliki tujuan untuk meningkatkan penjualan produk Anda, maka laporan bisnis Anda harus berfokus pada penjualan produk. Anda dapat membuat laporan bisnis tentang jumlah produk yang terjual setiap bulan, daerah mana yang memiliki penjualan tertinggi, atau produk apa yang paling laris di pasaran.

2. Data yang Akurat dan Terpercaya

Laporan bisnis yang baik harus didasarkan pada data yang akurat dan terpercaya. Data yang tidak akurat dapat menyebabkan kesalahan dalam pengambilan keputusan, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kinerja bisnis Anda.

Contoh:

Jika Anda membuat laporan bisnis tentang keuangan bisnis Anda, pastikan bahwa data yang digunakan berasal dari sumber yang dapat dipercaya, seperti buku besar dan laporan keuangan. Jangan hanya mengandalkan perkiraan atau asumsi yang tidak didasarkan pada fakta yang jelas.

3. Mudah Dipahami dan Dikomunikasikan

Laporan bisnis yang baik harus mudah dipahami dan dikomunikasikan kepada orang lain. Kompleksitas laporan bisnis yang sulit dipahami dapat membuat banyak orang tidak tertarik untuk membacanya dan memahaminya, yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan bisnis Anda.

Contoh:

Anda dapat menggunakan grafik atau tabel untuk menggambarkan data dalam laporan bisnis Anda. Selain itu, hindari penggunaan istilah teknis yang sulit dipahami oleh orang awam. Pastikan bahwa laporan bisnis Anda mudah dimengerti oleh siapa pun yang membacanya.

4. Fokus pada Informasi yang Relevan

Laporan bisnis yang baik harus fokus pada informasi yang relevan dengan tujuan bisnis Anda. Informasi yang tidak relevan hanya akan membuang-buang waktu dan ruang dalam laporan bisnis Anda.

Contoh:

Jika tujuan bisnis Anda adalah untuk meningkatkan penjualan produk, informasi tentang jumlah pengunjung situs web Anda mungkin tidak relevan. Sebaliknya, informasi tentang penjualan produk Anda dan faktor-faktor yang mempengaruhi penjualan harus menjadi fokus utama dalam laporan bisnis Anda.

5. Teratur dan Mudah diakses

Laporan bisnis yang baik harus teratur dan mudah diakses. Struktur dan tata letak yang jelas membuat laporan bisnis Anda lebih mudah dipahami dan digunakan.

Contoh:

Anda dapat menggunakan format yang sama untuk setiap laporan bisnis Anda. Misalnya, Anda dapat menggunakan header yang sama untuk setiap bagian dalam laporan bisnis Anda. Selain itu, pastikan bahwa laporan bisnis Anda mudah diakses oleh orang-orang yang membutuhkannya, seperti anggota tim atau investor.

6. Berisi Informasi yang Terkini

Laporan bisnis yang baik harus berisi informasi yang terkini dan akurat. Informasi yang usang atau tidak akurat dapat mempengaruhi pengambilan keputusan bisnis Anda.

Contoh:

Jika Anda ingin membuat laporan bisnis tentang kinerja bulanan bisnis Anda, pastikan bahwa data yang Anda gunakan adalah data yang paling terkini. Jangan hanya menggunakan data dari bulan lalu jika sudah ada data yang lebih baru.

7. Menjelaskan Perbandingan Dengan Tahun Sebelumnya

Laporan bisnis yang baik harus menunjukkan perbandingan dengan tahun sebelumnya. Dengan melihat perbandingan ini, Anda dapat melihat bagaimana kinerja bisnis Anda pada tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat tentang arah bisnis Anda ke depan.

Contoh:

Jika Anda ingin membuat laporan bisnis tentang penjualan produk Anda, pastikan bahwa laporan bisnis tersebut menyertakan jumlah penjualan produk pada tahun sebelumnya. Dengan melihat perbandingan ini, Anda dapat melihat apakah penjualan produk Anda meningkat atau menurun.

8. Memiliki Rencana Aksi yang Jelas

Laporan bisnis yang baik harus memiliki rencana aksi yang jelas. Rencana aksi ini dapat membantu Anda mengatasi masalah dalam bisnis Anda dan meningkatkan kinerja bisnis Anda ke depan.

Contoh:

Jika laporan bisnis Anda menunjukkan bahwa penjualan produk Anda menurun, rencana aksi Anda dapat berfokus pada meningkatkan strategi pemasaran atau memperkenalkan produk baru. Pastikan bahwa rencana aksi Anda realistis dan terukur.

9. Memiliki Angka yang Spesifik

Laporan bisnis yang baik harus memiliki angka yang spesifik. Angka-angka ini dapat membantu Anda memantau perkembangan bisnis Anda dan membuat keputusan yang tepat.

Contoh:

Dalam laporan bisnis tentang keuangan bisnis Anda, pastikan bahwa angka yang digunakan spesifik. Misalnya, jangan hanya menggunakan angka “penjualan yang meningkat” tanpa memberikan angka yang spesifik tentang peningkatan penjualan Anda.

10. Menunjukkan Keterkaitan dengan Strategi Bisnis

Laporan bisnis yang baik harus menunjukkan keterkaitan dengan strategi bisnis Anda. Dengan melihat keterkaitan ini, Anda dapat memastikan bahwa laporan bisnis yang Anda buat relevan dengan tujuan bisnis Anda dan dapat membantu Anda mencapai tujuan tersebut.

Contoh:

Jika strategi bisnis Anda adalah untuk memperkenalkan produk baru, pastikan bahwa laporan bisnis Anda berfokus pada penjualan produk baru tersebut. Ini akan membantu Anda memantau apakah strategi bisnis Anda berhasil atau tidak.

11. Membuat Grafik dan Tabel yang Jelas

Laporan bisnis yang baik harus menggunakan grafik dan tabel yang jelas. Grafik dan tabel ini dapat membantu Anda memvisualisasikan data dalam laporan bisnis Anda dan membuatnya lebih mudah dipahami.

Contoh:

Jika Anda membuat laporan bisnis tentang penjualan produk Anda, Anda dapat menggunakan grafik batang atau diagram lingkaran untuk menunjukkan bagaimana penjualan produk Anda dibandingkan dengan produk lainnya. Selain itu, Anda dapat menggunakan tabel untuk menunjukkan bagaimana penjualan produk Anda berubah dari bulan ke bulan.

12. Menjelaskan Trend Bisnis yang Berlangsung

Laporan bisnis yang baik harus menjelaskan trend bisnis yang berlangsung. Trend bisnis ini dapat membantu Anda memahami apakah bisnis Anda sedang berkembang atau menurun.

Contoh:

Jika Anda menemukan bahwa keuntungan bisnis Anda menurun dalam beberapa bulan terakhir, laporan bisnis Anda harus menjelaskan trend bisnis yang berlangsung. Misalnya, mungkin ada perubahan dalam pasar yang mempengaruhi penjualan produk Anda.

13. Membandingkan Kinerja dengan Kompetitor

Laporan bisnis yang baik harus membandingkan kinerja bisnis Anda dengan kompetitor Anda. Dengan melakukan perbandingan ini, Anda dapat melihat bagaimana bisnis Anda berkinerja dibandingkan dengan bisnis lain di pasar yang sama.

Contoh:

Jika Anda membuat laporan bisnis tentang penjualan produk Anda, pastikan bahwa laporan bisnis tersebut menyertakan informasi tentang penjualan produk kompetitor Anda. Dengan melihat perbandingan ini, Anda dapat melihat bagaimana bisnis Anda berkinerja dibandingkan dengan bisnis lain di pasar yang sama.

14. Menunjukkan Investasi yang Dibutuhkan

Laporan bisnis yang baik harus menunjukkan investasi yang dibutuhkan. Investasi yang dibutuhkan ini dapat membantu Anda membuat keputusan tentang alokasi sumber daya untuk bisnis Anda.

Contoh:

Jika laporan bisnis Anda menunjukkan bahwa produk baru dapat meningkatkan penjualan Anda, pastikan bahwa laporan bisnis tersebut menunjukkan investasi yang dibutuhkan untuk memperkenalkan produk baru tersebut. Dengan melihat investasi yang dibutuhkan dan potensi keuntungan yang dihasilkan, Anda dapat membuat keputusan yang tepat tentang apakah Anda akan memperkenalkan produk baru atau tidak.

15. Merangkum Poin Penting

Laporan bisnis yang baik harus merangkum poin penting dari laporan tersebut. Rangkuman ini dapat membantu Anda memahami laporan bisnis Anda dengan lebih baik dan membuat keputusan yang tepat tentang arah bisnis Anda ke depan.

Contoh:

Anda dapat membuat bagian khusus dalam laporan bisnis Anda yang merangkum poin penting dari laporan tersebut. Misalnya, Anda dapat menulis sebuah bagian dengan judul “Poin Penting” dan mencantumkan poin-poin penting dari laporan bisnis Anda dalam bagian tersebut.

16. Menyebutkan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Bisnis

Laporan bisnis yang baik harus menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja bisnis Anda. Dengan mengetahui faktor-faktor ini, Anda dapat membuat keputusan yang tepat tentang arah bisnis Anda ke depan.

Contoh:

Jika laporan bisnis Anda menunjukkan bahwa penjualan produk Anda menurun, laporan bisnis Anda harus menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan penjualan tersebut. Misalnya, mungkin ada perubahan dalam pasar yang mempengaruhi penjualan produk Anda atau mungkin ada masalah dengan kualitas produk Anda.

17. Memiliki Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

Laporan bisnis yang baik harus memiliki pertanyaan yang sering diajukan (FAQ). FAQ ini dapat membantu orang lain memahami laporan bisnis Anda dengan lebih baik dan menjawab pertanyaan yang mungkin mereka miliki.

Contoh:

Dalam laporan bisnis tentang keuangan bisnis Anda, FAQ dapat mencakup pertanyaan seperti “Apa itu laba bersih?” atau “Apa itu arus kas?”. Dengan menyertakan FAQ, Anda dapat membantu orang lain memahami laporan bisnis Anda dengan lebih baik.

18. Menjelaskan Faktor-faktor Risiko yang Terkait

Laporan bisnis yang baik harus menjelaskan faktor-faktor risiko yang terkait dengan bisnis Anda. Dengan mengetahui faktor-faktor risiko ini, Anda dapat mempersiapkan diri untuk mengatasi masalah yang mungkin terjadi di masa depan.

Contoh:

Jika bisnis Anda bergantung pada satu produk yang sangat populer, laporan bisnis Anda harus menjelaskan bahwa risiko yang terkait dengan kehilangan popularitas produk tersebut dapat mempengaruhi kinerja bisnis Anda.

19. Menjelaskan Tren Pasar

Laporan bisnis yang baik harus menjelaskan tren pasar. Tren pasar ini dapat membantu Anda memahami bagaimana bisnis Anda berkinerja dibandingkan dengan pasar secara keseluruhan.

Contoh:

Jika pasar saat ini sedang mengalami penurunan penjualan secara keseluruhan, laporan bisnis Anda harus menjelaskan tren pasar tersebut. Dengan mengetahui tren pasar, Anda dapat membuat keputusan yang tepat tentang arah bisnis Anda ke depan.

20. Menjelaskan Strategi Bisnis yang Diterapkan

Laporan bisnis yang baik harus menjelaskan strategi bisnis yang diterapkan. Dengan menjelaskan strategi bisnis yang diterapkan, Anda dapat memastikan bahwa laporan bisnis yang Anda buat relevan dengan tujuan bisnis Anda dan dapat membantu Anda mencapai tujuan tersebut.

Contoh:

Jika strategi bisnis Anda adalah untuk memperkenalkan produk baru, pastikan bahwa laporan bisnis Anda menjelaskan strategi tersebut. Ini akan membantu Anda memantau apakah strategi bisnis Anda berhasil atau tidak.

No Syarat-Syarat Laporan Bisnis yang Baik
1 Kesesuaian dengan Tujuan Bisnis
2 Data yang Akurat dan Terpercaya
3 Mudah Dipahami dan Dikomunikasikan
4 Fokus pada Informasi yang Relevan
5 Teratur dan Mudah diakses
6 Berisi Informasi yang Terkini
7 Menjelaskan Perbandingan Dengan Tahun Sebelumnya
8 Memiliki Rencana Aksi yang Jelas
9 Memiliki Angka yang Spesifik
10 Menunjukkan Keterkaitan dengan Strategi Bisnis
11 Membuat Grafik dan Tabel yang Jelas
12 Menjelaskan Trend Bisnis yang Berlangsung
13 Membandingkan Kinerja dengan Kompetitor
14 Menunjukkan Invest

Video:Syarat-Syarat Laporan Bisnis yang Baik