Studi Kelayakan Bisnis Ayam Geprek

Hello Sobat Bisnis! Apa kabar? Kali ini, kita akan membahas tentang studi kelayakan bisnis ayam geprek.

Apa itu Ayam Geprek?

Ayam geprek merupakan makanan yang berasal dari Indonesia. Makanan ini terdiri dari ayam goreng yang digeprek menggunakan ulekan atau alat pemukul lainnya. Kemudian, ayam tersebut dilumuri dengan bumbu pedas yang terdiri dari cabai dan rempah-rempah.

Sejarah Ayam Geprek

Ayam geprek pertama kali ditemukan oleh seorang ibu rumah tangga di Yogyakarta pada tahun 2004. Ibu tersebut kemudian membuat ayam geprek dan menjualnya di sekitar rumahnya. Karena rasanya yang enak dan pedas, ayam geprek pun semakin populer dan mendapatkan banyak penggemar.

Pada tahun 2011, ayam geprek mulai dikenal di Jakarta dan sekarang sudah menjadi salah satu makanan yang populer di Indonesia.

Prospek Bisnis Ayam Geprek

Bisnis ayam geprek memiliki prospek yang cerah di Indonesia. Pasar makanan cepat saji di Indonesia terus berkembang seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan perubahan gaya hidup masyarakat. Selain itu, ayam geprek juga memiliki citarasa yang unik dan bisa menjadi alternatif dari makanan cepat saji yang sudah ada.

Pasar Ayam Geprek

Pasar ayam geprek di Indonesia masih terbuka lebar. Pasar utama untuk ayam geprek adalah kalangan muda yang suka mencoba makanan baru dan berbeda. Selain itu, ayam geprek juga bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang bosan dengan makanan cepat saji yang sudah ada.

Untuk memasarkan ayam geprek, bisa dilakukan melalui toko fisik, food truck, atau online melalui platform seperti Go-Food dan Grab-Food.

Studi Kelayakan Bisnis Ayam Geprek

Sebelum memulai bisnis ayam geprek, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Salah satunya adalah studi kelayakan bisnis.

Analisis Pasar

Analisis pasar perlu dilakukan untuk mengetahui potensi pasar, persaingan, dan trend konsumen. Hal yang perlu diperhatikan dalam analisis pasar antara lain:

  • Jumlah penduduk di daerah yang akan dijadikan pasar
  • Jumlah pesaing di daerah tersebut
  • Perkiraan jumlah konsumen
  • Keunikan dan kelebihan produk

Analisis Keuangan

Analisis keuangan dilakukan untuk mengetahui berapa modal yang diperlukan, sumber dana, proyeksi penghasilan, dan biaya operasional. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam analisis keuangan antara lain:

  • Modal awal
  • Sumber dana
  • Proyeksi penghasilan
  • Biaya operasional (sewa tempat, bahan baku, karyawan, promosi, dll)

Analisis Teknis

Analisis teknis dilakukan untuk mengetahui lokasi yang strategis, peralatan dan perlengkapan yang diperlukan, serta tenaga kerja yang dibutuhkan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam analisis teknis antara lain:

  • Lokasi yang strategis
  • Peralatan dan perlengkapan yang diperlukan
  • Tenaga kerja yang dibutuhkan
  • Sistem operasional (pemesanan, pembelian bahan baku, produksi, dll)

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Berapa modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ayam geprek?

Modal awal untuk memulai bisnis ayam geprek berkisar antara 20-50 juta rupiah, tergantung dari lokasi usaha dan peralatan yang dibutuhkan.

2. Apa saja bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat ayam geprek?

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat ayam geprek antara lain:

  • Ayam
  • Tepung terigu
  • Bumbu (cabai, bawang putih, garam, gula, dan rempah-rempah lainnya)
  • Minyak untuk menggoreng

3. Bagaimana cara membuat bumbu ayam geprek?

Cara membuat bumbu ayam geprek cukup mudah. Bumbu yang perlu disiapkan antara lain:

  • Cabai rawit
  • Cabai merah
  • Bawang putih
  • Garam
  • Gula

Bumbu tersebut kemudian dihaluskan menggunakan ulekan atau blender. Setelah itu, bumbu tersebut siap untuk digunakan.

4. Apa saja jenis ayam yang bisa digunakan untuk membuat ayam geprek?

Bisa menggunakan ayam kampung atau ayam broiler. Ayam kampung memberikan rasa yang lebih gurih dan kaya akan rasa, sedangkan ayam broiler lebih mudah didapatkan dan harganya lebih murah.

Kesimpulan

Bisnis ayam geprek memiliki prospek yang cerah di Indonesia. Sebelum memulai bisnis ayam geprek, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, seperti studi kelayakan bisnis. Dengan melakukan studi kelayakan bisnis, peluang sukses bisnis ayam geprek bisa semakin besar.

Video:Studi Kelayakan Bisnis Ayam Geprek