Halo Sobat Bisnis! Bisnis konsinyasi mungkin sudah tidak asing lagi bagi beberapa pengusaha di Indonesia. Bisnis ini merupakan sebuah model bisnis di mana pihak penjual tidak melakukan penjualan secara langsung kepada konsumen, melainkan melalui pihak distributor atau konsinyee.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang kelebihan dan kekurangan bisnis konsinyasi. Sehingga, kita dapat menentukan apakah bisnis ini cocok untuk dijalankan atau tidak.
Kelebihan Bisnis Konsinyasi
1. Mengurangi Resiko Kerugian
Salah satu kelebihan bisnis konsinyasi adalah dapat mengurangi resiko kerugian. Karena pihak penjual tidak perlu membayar biaya produksi atau biaya penyimpanan barang, sehingga terbebas dari kerugian jika barang tidak laku terjual.
2. Menghemat Biaya Operasional
Biaya operasional yang dikeluarkan oleh pihak penjual dalam bisnis konsinyasi relatif lebih rendah. Karena pihak konsinyee yang bertanggung jawab mengeluarkan biaya produksi, distribusi dan promosi barang.
3. Memperluas Jaringan Pemasaran
Dalam bisnis konsinyasi, pihak konsinyee biasanya memiliki jaringan pemasaran yang luas dan terpercaya. Sehingga, produk yang dijual oleh pihak penjual dapat lebih mudah dikenal oleh konsumen.
4. Meningkatkan Cash Flow
Bisnis konsinyasi dapat meningkatkan cash flow pihak penjual. Karena pihak penjual hanya perlu membayar kepada pihak konsinyee setelah barang terjual. Sehingga, dapat mengurangi beban biaya produksi yang harus dikeluarkan terlebih dahulu dalam menjalankan bisnis.
5. Memperbaiki Relasi dengan Pemasok
Bisnis konsinyasi juga dapat memperbaiki relasi dengan pemasok. Pihak penjual dapat memperoleh harga yang lebih murah untuk produk yang dibeli dalam jumlah yang besar. Hal tersebut dapat membuka peluang untuk menjalin kerja sama dengan pemasok yang lebih luas.
Kekurangan Bisnis Konsinyasi
1. Mengurangi Keuntungan
Salah satu kelemahan bisnis konsinyasi adalah dapat mengurangi keuntungan yang diperoleh oleh pihak penjual. Karena pihak konsinyee juga akan memperoleh bagian dari keuntungan yang diperoleh dari penjualan barang.
2. Tidak Dapat Mengendalikan Promosi
Pihak penjual tidak dapat mengendalikan promosi produk yang dijual oleh pihak konsinyee. Hal tersebut dapat membuat produk yang dijual tidak memiliki citra yang diinginkan oleh pihak penjual.
3. Tidak Dapat Mengendalikan Ketersediaan Barang
Pihak penjual tidak dapat mengendalikan ketersediaan barang di pasaran. Karena pihak konsinyee yang bertanggung jawab memasarkan barang tersebut.
4. Memperkecil Kendali atas Barang
Pihak penjual tidak memiliki kendali penuh atas barang yang dijual melalui bisnis konsinyasi. Hal tersebut dapat memperkecil kemampuan dalam mengendalikan kualitas dan kuantitas barang yang dijual.
5. Memiliki Batas Waktu Penjualan
Bisnis konsinyasi memiliki batas waktu untuk penjualan barang yang membuat pihak penjual harus mengambil kembali barang yang tidak terjual. Hal tersebut dapat membuat pihak penjual mengeluarkan biaya penyimpanan atau mengalami kerugian.
FAQ
| Pertanyaan | Jawaban |
|---|---|
| Apa itu bisnis konsinyasi? | Bisnis konsinyasi merupakan model bisnis di mana pihak penjual tidak melakukan penjualan secara langsung kepada konsumen, melainkan melalui pihak distributor atau konsinyee. |
| Bagaimana cara kerja bisnis konsinyasi? | Pihak penjual memberikan barang yang akan dijual pada pihak konsinyee dan menentukan harga jual. Pihak konsinyee bertanggung jawab melakukan promosi dan penjualan barang tersebut. Pihak penjual akan menerima pembayaran setelah barang terjual. |
| Apa kelebihan bisnis konsinyasi? | Kelebihan bisnis konsinyasi antara lain dapat mengurangi resiko kerugian, menghemat biaya operasional, memperluas jaringan pemasaran, meningkatkan cash flow dan memperbaiki relasi dengan pemasok. |
| Apa kekurangan bisnis konsinyasi? | Kekurangan bisnis konsinyasi antara lain dapat mengurangi keuntungan, tidak dapat mengendalikan promosi, tidak dapat mengendalikan ketersediaan barang, memperkecil kendali atas barang dan memiliki batas waktu penjualan. |
| Apakah bisnis konsinyasi cocok dijalankan oleh semua jenis bisnis? | Tidak semua jenis bisnis cocok menjalankan bisnis konsinyasi. Bisnis konsinyasi lebih cocok dijalankan oleh bisnis yang memiliki persediaan barang yang besar atau memiliki hubungan yang baik dengan pihak konsinyee. |
Sekian artikel tentang kelebihan dan kekurangan bisnis konsinyasi. Semoga artikel ini dapat menjadi referensi bagi Sobat Bisnis yang ingin memulai bisnis konsinyasi.
