Salam Sobat Bisnis! Dalam dunia bisnis, pesan yang disampaikan harus dapat dimengerti dan membuat pelanggan merasa tertarik. Pesan yang baik akan mempengaruhi keputusan pelanggan dalam melakukan tindakan. Oleh karena itu, perencanaan penulisan pesan bisnis yang baik sangat penting. Dalam artikel ini, kita akan membahas proses perencanaan penulisan pesan bisnis secara detail.
Pengertian Pesan Bisnis
Sebelum memulai perencanaan penulisan pesan bisnis, mari kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan pesan bisnis. Pesan bisnis adalah informasi yang disampaikan oleh perusahaan kepada pelanggan atau karyawan dengan tujuan tertentu, seperti mempromosikan produk atau memperkenalkan perusahaan kepada karyawan baru. Pesan bisnis dapat berupa tulisan, suara, atau gambar.
Pesan bisnis harus disusun dengan baik agar dapat diterima dan dimengerti oleh pihak yang dituju. Jika pesan bisnis tidak disusun dengan baik, pesan tersebut dapat menimbulkan kesalahpahaman atau malah menimbulkan tanggapan negatif dari penerima pesan.
Proses Perencanaan Penulisan Pesan Bisnis
Proses perencanaan penulisan pesan bisnis penting untuk dilakukan agar pesan yang disampaikan dapat memiliki dampak positif pada penerima pesan. Berikut adalah proses perencanaan penulisan pesan bisnis yang baik:
1. Menentukan Tujuan Pesan Bisnis
Tujuan pesan bisnis harus jelas dan spesifik. Dalam menentukan tujuan pesan bisnis, perlu dipertimbangkan nilai tambah yang ingin diberikan kepada pelanggan atau karyawan. Jika pesan yang disampaikan tidak memiliki nilai tambah, pesan tersebut akan diabaikan oleh penerima pesan.
Contoh tujuan pesan bisnis adalah mengenalkan produk baru kepada pelanggan, meningkatkan penjualan produk, atau memberikan informasi tentang perubahan prosedur kerja kepada karyawan.
2. Menentukan Target Audience
Target audience adalah orang atau kelompok yang menjadi sasaran pesan bisnis. Sebelum menulis pesan bisnis, perlu diketahui terlebih dahulu siapa target audience yang ingin dituju. Dengan mengetahui target audience, pesan bisnis dapat disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan penerima pesan.
Contoh target audience adalah pelanggan yang berusia 25-35 tahun, karyawan yang baru bergabung dengan perusahaan, atau pelanggan yang memiliki histori pembelian produk sejenis.
3. Menentukan Gaya Penulisan
Gaya penulisan adalah cara yang digunakan untuk menyampaikan pesan bisnis. Gaya penulisan yang digunakan harus disesuaikan dengan target audience yang dituju. Gaya penulisan yang baik harus mudah dimengerti dan tidak terlalu formal.
Contoh gaya penulisan yang dapat digunakan adalah gaya bahasa yang santai dan akrab, gaya bahasa yang informatif dan jelas, atau gaya bahasa yang persuasif.
4. Mencari Informasi
Sebelum menulis pesan bisnis, perlu dikumpulkan informasi yang dibutuhkan untuk menyusun pesan bisnis. Informasi dapat didapatkan dari berbagai sumber, seperti riset pasar, data produk, atau kebijakan perusahaan yang baru.
Informasi yang dikumpulkan harus bersifat akurat dan relevan dengan pesan yang ingin disampaikan. Informasi yang tidak akurat atau tidak relevan dapat menyebabkan pesan bisnis menjadi tidak efektif.
5. Menyusun Outline Pesan Bisnis
Setelah memiliki informasi yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah menyusun outline pesan bisnis. Outline pesan bisnis berfungsi sebagai panduan dalam penyusunan pesan bisnis secara lebih rinci.
Outline pesan bisnis harus disusun dengan baik agar pesan bisnis dapat disampaikan dengan jelas dan sistematis. Outline pesan bisnis harus mencakup hal-hal yang ingin disampaikan dalam pesan bisnis, seperti perkenalan perusahaan atau produk, manfaat produk, dan cara membeli produk.
Frequently Asked Questions (FAQ)
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Apa itu pesan bisnis? | Pesan bisnis adalah informasi yang disampaikan oleh perusahaan kepada pelanggan atau karyawan dengan tujuan tertentu, seperti mempromosikan produk atau memperkenalkan perusahaan kepada karyawan baru. Pesan bisnis dapat berupa tulisan, suara, atau gambar. |
Apa pentingnya perencanaan penulisan pesan bisnis? | Perencanaan penulisan pesan bisnis penting untuk dilakukan agar pesan yang disampaikan dapat memiliki dampak positif pada penerima pesan. Jika pesan bisnis tidak disusun dengan baik, pesan tersebut dapat menimbulkan kesalahpahaman atau malah menimbulkan tanggapan negatif dari penerima pesan. |
Bagaimana cara menentukan target audience? | Target audience dapat ditentukan berdasarkan usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, atau histori pembelian produk sejenis. |
Apa yang harus dilakukan sebelum menyusun pesan bisnis? | Sebelum menyusun pesan bisnis, perlu dikumpulkan informasi yang dibutuhkan untuk menyusun pesan bisnis. Informasi dapat didapatkan dari berbagai sumber, seperti riset pasar, data produk, atau kebijakan perusahaan yang baru. |
Apa saja yang harus dicakup dalam outline pesan bisnis? | Outline pesan bisnis harus mencakup hal-hal yang ingin disampaikan dalam pesan bisnis, seperti perkenalan perusahaan atau produk, manfaat produk, dan cara membeli produk. |
Kesimpulan
Proses perencanaan penulisan pesan bisnis sangat penting untuk dilakukan agar pesan yang disampaikan dapat memiliki dampak positif pada penerima pesan. Dalam proses perencanaan penulisan pesan bisnis, perlu menyusun tujuan pesan bisnis, menentukan target audience, menentukan gaya penulisan, mencari informasi, dan menyusun outline pesan bisnis. Dengan melakukan proses perencanaan penulisan pesan bisnis dengan baik, pesan bisnis dapat disampaikan dengan jelas dan efektif.