PIHAK YANG MEMERLUKAN STUDI KELAYAKAN BISNIS

Salam Sobat Bisnis! Apakah kamu sedang merencanakan untuk memulai sebuah bisnis? Jika iya, maka kamu perlu melakukan studi kelayakan bisnis. Studi kelayakan bisnis adalah penilaian atas potensi keuntungan dan risiko yang berhubungan dengan sebuah bisnis. Namun, siapa saja sih yang memerlukan studi kelayakan bisnis? Yuk, simak penjelasan dan panduan lengkapnya di bawah ini.

1. Calon Pengusaha

Jika kamu merupakan calon pengusaha yang ingin memulai bisnis, maka kamu perlu melakukan studi kelayakan bisnis. Dengan melakukan studi kelayakan bisnis, kamu dapat mengetahui peluang pasar, potensi keuntungan, strategi pemasaran yang tepat, serta risiko yang mungkin terjadi.

Peluang Pasar

Dalam studi kelayakan bisnis, kamu perlu membahas tentang peluang pasar yang ada. Apakah pasar untuk produk atau jasa yang kamu tawarkan masih terbuka lebar atau sudah jenuh? Siapa saja konsumen yang menjadi target pasar? Bagaimana dengan pesaing dari bisnis sejenis?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, kamu perlu melakukan riset pasar terlebih dahulu. Kamu bisa menggunakan data dari Badan Pusat Statistik atau melakukan survey langsung ke konsumen.

Potensi Keuntungan

Salah satu tujuan dari bisnis adalah untuk mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu, kamu perlu melakukan perhitungan terkait dengan potensi keuntungan dari bisnis yang akan kamu jalankan. Beberapa hal yang perlu kamu hitung antara lain:

  • Harga jual produk atau jasa
  • Biaya produksi atau penyediaan jasa
  • Biaya operasional bisnis
  • Marginal profit

Dengan melakukan perhitungan ini, kamu bisa mengetahui sejauh mana potensi keuntungan dari bisnis yang kamu jalankan.

Strategi Pemasaran

Tanpa adanya strategi pemasaran yang tepat, bisnis yang kamu jalankan akan sulit berkembang dan mendapatkan pelanggan. Oleh karena itu, kamu perlu menentukan strategi pemasaran yang tepat untuk bisnis yang kamu jalankan.

Beberapa strategi pemasaran yang bisa kamu terapkan, antara lain:

  • Menggunakan media sosial sebagai alat pemasaran
  • Melakukan promosi di event-event tertentu
  • Bekerjasama dengan influencer atau public figure
  • Menerapkan program referral

Risiko

Setiap bisnis pastinya memiliki risiko yang mungkin terjadi. Oleh karena itu, kamu perlu mempertimbangkan risiko-risiko apa saja yang mungkin terjadi selama menjalankan bisnis. Beberapa risiko bisnis yang umum terjadi antara lain:

  • Risiko finansial
  • Risiko persaingan
  • Risiko perubahan kebijakan pemerintah
  • Risiko bencana alam

Dengan mengetahui risiko yang mungkin terjadi, kamu bisa mengambil langkah-langkah pencegahan atau mempersiapkan diri jika risiko tersebut benar-benar terjadi.

2. Investor

Jika kamu seorang investor, maka melakukan studi kelayakan bisnis juga penting dilakukan sebelum menginvestasikan uangmu ke dalam sebuah bisnis. Studi kelayakan bisnis bisa membantu kamu mengetahui apakah bisnis yang akan kamu investasikan memiliki potensi keuntungan yang besar atau justru berisiko merugi.

Analisis SWOT

Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam studi kelayakan bisnis adalah analisis SWOT. Analisis SWOT mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari sebuah bisnis.

Dengan mengetahui analisis SWOT dari bisnis yang akan kamu investasikan, kamu bisa mengetahui apakah bisnis tersebut memiliki kekuatan dan peluang yang besar, serta mampu mengatasi ancaman dan kelemahan yang ada.

Proyeksi Keuangan

Memperkirakan proyeksi keuangan dari bisnis yang akan kamu investasikan juga penting dilakukan. Kamu perlu mengetahui berapa besar potensi keuntungan yang bisa didapatkan dari bisnis tersebut, serta berapa besarnya resiko kerugian yang mungkin terjadi.

Tingkatkan Potensi Keuntungan dengan Memilih Bisnis yang Tepat

Memilih bisnis yang tepat juga berpengaruh pada potensi keuntungan yang bisa kamu dapatkan. Ada beberapa bisnis yang memiliki potensi keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan bisnis lainnya. Beberapa contoh bisnis yang memiliki potensi keuntungan yang besar antara lain:

  • Bisnis kuliner
  • Bisnis teknologi
  • Bisnis kreatif
  • Bisnis jasa

3. Pemilik Usaha

Jika kamu sudah memiliki bisnis, maka studi kelayakan bisnis juga penting untuk dilakukan. Dengan melakukan studi kelayakan bisnis, kamu bisa mengetahui apakah bisnis yang kamu jalankan masih memiliki potensi keuntungan yang besar atau justru sudah tidak layak dilanjutkan.

Peningkatan Profit

Dalam studi kelayakan bisnis, kamu perlu menghitung potensi keuntungan yang bisa kamu dapatkan, serta menentukan strategi untuk meningkatkan profit dari bisnis yang kamu jalankan.

Analisis Risiko

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, setiap bisnis pasti memiliki risiko yang mungkin terjadi. Oleh karena itu, kamu perlu melakukan analisis risiko untuk mengetahui risiko-risiko apa saja yang mungkin terjadi selama menjalankan bisnis.

Mengevaluasi Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang berhasil pada waktu tertentu belum tentu akan berhasil secara terus-menerus. Oleh karena itu, kamu perlu mengevaluasi strategi pemasaran yang telah kamu terapkan, serta menyesuaikan dengan kondisi pasar yang ada.

FAQ

Pertanyaan Jawaban
Siapa yang perlu melakukan studi kelayakan bisnis? Calon pengusaha, investor, dan pemilik usaha.
Apa saja yang perlu diperhatikan dalam studi kelayakan bisnis? Peluang pasar, potensi keuntungan, strategi pemasaran, dan risiko.
Bagaimana cara memperkirakan potensi keuntungan dari bisnis? Kamu bisa melakukan perhitungan terkait dengan harga jual produk atau jasa, biaya produksi atau penyediaan jasa, biaya operasional bisnis, dan marginal profit.
Apa yang perlu diperhatikan oleh seorang investor dalam studi kelayakan bisnis? Analisis SWOT, proyeksi keuangan, dan memilih bisnis yang tepat.
Apa yang perlu diperhatikan oleh seorang pemilik usaha dalam studi kelayakan bisnis? Peningkatan profit, analisis risiko, dan mengevaluasi strategi pemasaran.

Video:PIHAK YANG MEMERLUKAN STUDI KELAYAKAN BISNIS