Perkembangan Bisnis Waralaba di Indonesia

Halo Sobat Bisnis! Kita akan membahas tentang bagaimana perkembangan bisnis waralaba di Indonesia. Sebagian besar dari kita pasti sudah familiar dengan istilah waralaba atau franchise. Namun, apakah Sobat Bisnis tahu bagaimana perkembangannya di Indonesia? Yuk, simak artikel ini sampai selesai.

Pengertian Waralaba

Sebelum membahas tentang perkembangannya, mari kita bahas terlebih dahulu pengertian waralaba. Waralaba adalah bentuk kerja sama bisnis di mana pemilik merek atau pemegang hak cipta, memberikan hak kepada pihak lain untuk memproduksi, memasarkan, dan menjual produk atau jasa dengan menggunakan merek atau hak cipta tersebut. Pihak yang memperoleh hak tersebut disebut sebagai franchisee.

Waralaba menjadi salah satu bentuk usaha yang banyak diminati karena memiliki banyak keuntungan. Selain itu, risiko kerugian juga cenderung kecil karena ada dukungan dan pelatihan dari pihak franchisor.

Jadi, bagaimana perkembangan waralaba di Indonesia? Simak lebih lanjut.

Sejarah Waralaba di Indonesia

Waralaba pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1970-an. Saat itu, beberapa merek asing seperti Kentucky Fried Chicken (KFC) dan McDonald’s memperkenalkan konsep waralaba di Indonesia.

Perkembangan waralaba di Indonesia semakin pesat pada tahun 1990-an dengan masuknya merek-merek asing lainnya seperti Pizza Hut dan Burger King. Tahun 2000-an menjadi masa kejayaan bagi waralaba di Indonesia dengan munculnya merek-merek lokal seperti Es Teler 77 dan Soto Lamongan Cak Har.

Perkembangan Waralaba di Indonesia

Perkembangan waralaba di Indonesia semakin positif dari tahun ke tahun. Pada tahun 2017, jumlah merek waralaba yang terdaftar di Indonesia mencapai 2.883 merek dengan total outlet mencapai 36.305.

Menurut data dari Asosiasi Waralaba Indonesia (AWI), industri waralaba di Indonesia tumbuh rata-rata 16% per tahun dengan total omzet mencapai Rp 165 triliun pada tahun 2016. Angka tersebut diprediksi terus meningkat di masa depan.

Keuntungan Membuka Waralaba

Salah satu keuntungan membuka waralaba adalah memiliki merek yang sudah dikenal oleh publik sehingga peluang untuk mendapatkan konsumen lebih besar. Selain itu, pihak franchisor juga memberikan dukungan dalam hal pelatihan, manajemen, dan bantuan lainnya sehingga memudahkan franchisee dalam menjalankan bisnis.

Dukungan pemasaran dan promosi juga menjadi keuntungan bagi franchisee karena pihak franchisor biasanya memiliki tim pemasaran yang terampil dan berpengalaman dalam memasarkan merek yang dimiliki.

Tantangan Membuka Waralaba

Tentu saja, membuka waralaba juga memiliki tantangan tersendiri. Salah satunya adalah biaya investasi yang cenderung lebih besar dibandingkan membuka usaha sendiri. Selain itu, franchisee juga harus mematuhi aturan yang ditetapkan oleh pihak franchisor.

Jika franchisee tidak mampu memenuhi standar yang ditetapkan, maka pihak franchisor berhak untuk membatalkan kontrak kerja sama.

Contoh Waralaba yang Sukses di Indonesia

Nama Waralaba Jumlah Outlet Tahun Berdiri Omzet (2016)
KFC 604 1978 Rp 10,7 triliun
Indomaret 16.922 1988 Rp 85,2 triliun
Es Teler 77 171 1989 Rp 450 miliar
Alfamart 11.939 1999 Rp 40 triliun

FAQ Waralaba

1. Apa bedanya waralaba dengan bisnis biasa?

Waralaba merupakan bentuk kerja sama bisnis di mana pemilik merek atau pemegang hak cipta, memberikan hak kepada pihak lain untuk memproduksi, memasarkan, dan menjual produk atau jasa dengan menggunakan merek atau hak cipta tersebut. Sedangkan bisnis biasa adalah bisnis yang sepenuhnya dikelola oleh pemiliknya sendiri.

2. Apa keuntungan membuka waralaba?

Keuntungan membuka waralaba antara lain memiliki merek yang sudah dikenal oleh publik sehingga peluang untuk mendapatkan konsumen lebih besar, serta dukungan dari pihak franchisor dalam hal pelatihan, manajemen, dan bantuan lainnya.

3. Berapa biaya investasi yang dibutuhkan untuk membuka waralaba?

Biaya investasi yang dibutuhkan untuk membuka waralaba bervariasi tergantung merek waralaba yang dipilih. Biasanya biaya investasi untuk membuka waralaba cenderung lebih besar dibandingkan membuka usaha sendiri.

4. Apa saja tantangan membuka waralaba?

Tantangan membuka waralaba antara lain biaya investasi yang cenderung lebih besar dibandingkan membuka usaha sendiri, serta harus mematuhi aturan yang ditetapkan oleh pihak franchisor. Jika franchisee tidak mampu memenuhi standar yang ditetapkan, maka pihak franchisor berhak untuk membatalkan kontrak kerja sama.

5. Apa contoh waralaba yang sukses di Indonesia?

Contoh waralaba yang sukses di Indonesia antara lain KFC, Indomaret, Es Teler 77, dan Alfamart.

Itulah sedikit ulasan tentang perkembangan bisnis waralaba di Indonesia. Semoga bermanfaat untuk Sobat Bisnis yang ingin membuka usaha waralaba. Terima kasih atas perhatiannya.

Video:Perkembangan Bisnis Waralaba di Indonesia