Halo Sobat Bisnis, dalam dunia bisnis, laporan bisnis menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan. Dengan melapor, Anda bisa mengetahui apa yang terjadi di perusahaan Anda. Melalui laporan bisnis, Anda bisa mengetahui keuntungan atau kerugian yang didapatkan oleh perusahaan Anda, serta bisa menjadi acuan untuk membuat strategi bisnis ke depannya. Namun, sebelum membuat laporan tersebut, Anda harus membuat perencanaan terlebih dahulu. Berikut adalah perencanaan laporan bisnis yang perlu Anda ketahui.
1. Tentukan Tujuan Laporan Bisnis
Tujuan laporan bisnis harus jelas terlebih dahulu sebelum membuat laporan. Apakah laporan tersebut untuk menghitung keuntungan atau merugikan perusahaan, atau sebagai alat untuk membuat keputusan strategi bisnis ke depannya.
Anda harus memahami dengan jelas tujuan laporan bisnis tersebut sebelum memulai perencanaannya.
Contoh:
| NO | Tujuan Laporan Bisnis |
|---|---|
| 1 | Mengetahui keuntungan yang dihasilkan perusahaan. |
| 2 | Melihat perkembangan penjualan produk pada bulan sebelumnya. |
| 3 | Melihat kebutuhan bahan baku untuk produksi bulan depan. |
2. Tentukan Waktu Pembuatan Laporan Bisnis
Setelah menentukan tujuan laporan bisnis, Anda harus menetapkan waktu pembuatan laporan tersebut. Bisa setiap bulan, setiap triwulan, atau setiap tahun, tergantung kebutuhan perusahaan Anda. Setiap waktu pembuatan laporan memiliki perbedaan dalam konten dan detailnya.
Contoh:
| Waktu | Konten Laporan Bisnis |
|---|---|
| Bulanan | Keuntungan dan rugi yang dihasilkan |
| Triwulan | Penjualan produk, pengeluaran, dan persediaan barang |
| Tahunan | Rekapitulasi dari seluruh laporan bulanan dan triwulan, serta rencana bisnis ke depannya. |
3. Kumpulkan Data dan Informasi
Data dan informasi adalah hal yang sangat penting dalam pembuatan laporan bisnis. Anda perlu mengumpulkan semua informasi dan data yang dibutuhkan, seperti informasi mengenai pasar, pelanggan, pesaing, keuangan, dan sebagainya. Semua data tersebut harus lengkap dan akurat agar laporan bisnis dapat dipercaya.
Contoh:
Jika Anda ingin membuat laporan mengenai penjualan produk selama satu bulan, maka data yang diperlukan adalah jumlah produk yang terjual, harga jual produk, biaya produksi, biaya pengiriman, jumlah pelanggan, dan metode pembayaran.
4. Pilih Metode Pembuatan Laporan Bisnis
Setelah mengumpulkan data dan informasi, Anda harus memilih metode yang tepat dalam pembuatan laporan bisnis. Ada beberapa metode yang dapat digunakan, seperti metode kronologis, metode fungsional, atau metode objektif.
Contoh:
Jika Anda ingin membuat laporan mengenai keuangan perusahaan Anda, maka Anda bisa menggunakan metode kronologis yang berdasarkan waktu, atau metode fungsional yang berdasarkan fungsinya.
5. Tentukan Struktur Laporan Bisnis
Struktur laporan bisnis adalah hal yang penting dalam pembuatan laporan bisnis. Struktur tersebut harus jelas dan terstruktur agar mudah dipahami oleh pembaca.
Contoh:
Struktur laporan bisnis yang baik adalah pembukaan, ringsing, isi laporan, kesimpulan, dan rekomendasi. Dalam isi laporan, Anda harus membaginya menjadi beberapa bagian sesuai dengan topik yang dibahas.
6. Buatlah Outline Laporan Bisnis
Setelah menentukan struktur laporan bisnis, Anda harus membuat outline terlebih dahulu. Outline tersebut akan membantu Anda dalam menyusun laporan bisnis yang baik dan terstruktur.
Contoh:
Outline laporan bisnis yang baik adalah:
- Ringkasan Eksekutif
- Pendahuluan
- Visi dan Misi Perusahaan
- Analisis SWOT
- Analisis Pasar
- Analisis Pesaing
- Strategi Bisnis
- Keuangan dan Anggaran
- Rekomendasi dan Kesimpulan
7. Tulislah Laporan Bisnis Dengan Jelas dan Terstruktur
Setelah membuat outline, Anda harus menulis laporan dengan jelas dan terstruktur. Pastikan laporan tidak bertele-tele dan mudah dipahami oleh pembaca.
Contoh:
Anda harus menuliskan laporan bisnis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca. Gunakan kalimat yang jelas dan terstruktur, serta hindari penggunaan kalimat yang ambigu.
8. Gunakan Grafik dan Tabel
Grafik dan tabel adalah hal yang sangat penting dalam laporan bisnis. Grafik dan tabel dapat membantu pembaca dalam memahami data dan informasi yang disajikan dalam laporan.
Contoh:
Jika Anda ingin membandingkan penjualan produk dalam satu tahun terakhir, maka Anda dapat menggunakan grafik atau tabel untuk memudahkan pembaca dalam memahami data tersebut.
9. Cek Kembali Laporan Bisnis
Setelah menulis laporan bisnis, pastikan untuk mengecek kembali laporan tersebut. Cek kembali laporan bisnis dari segi data dan informasi yang disajikan, serta dari segi tata bahasa dan tata letak.
Contoh:
Jika Anda menuliskan data penjualan produk yang salah, maka laporan bisnis menjadi tidak akurat dan tidak bisa dipercaya.
10. Ajukan Pertanyaan FAQ (Frequently Asked Questions)
IPertanyaan FAQ dapat membantu pembaca dalam memahami laporan bisnis yang disajikan. Pertanyaan tersebut harus berkaitan dengan topik yang dibahas dalam laporan bisnis.
Contoh Pertanyaan FAQ:
Q: Apa yang dimaksud dengan laporan bisnis?
A: Laporan bisnis adalah laporan yang berisi informasi mengenai keuangan, operasional, dan strategi bisnis suatu perusahaan atau organisasi.
Q: Mengapa laporan bisnis penting bagi sebuah organisasi?
A: Laporan bisnis penting bagi sebuah organisasi karena dapat menjadi acuan dalam membuat keputusan strategi bisnis ke depannya.
Q: Apa yang harus disertakan dalam laporan bisnis?
A: Laporan bisnis harus menyertakan informasi mengenai keuangan, operasional, dan strategi bisnis suatu perusahaan atau organisasi.
Q: Bagaimana cara membuat laporan bisnis yang baik?
A: Untuk membuat laporan bisnis yang baik, Anda harus menentukan tujuan laporan bisnis, kumpulkan data dan informasi, tentukan waktu pembuatan laporan, pilih metode pembuatan laporan, tentukan struktur laporan bisnis, buat outline laporan bisnis, tulislah laporan bisnis dengan jelas dan terstruktur, gunakan grafik dan tabel, cek kembali laporan bisnis, serta ajukan pertanyaan FAQ.
11. Penutup
Demikianlah perencanaan laporan bisnis yang harus Anda ketahui. Dengan membuat perencanaan laporan bisnis yang baik, maka dapat membantu Anda untuk membuat laporan bisnis yang terstruktur dan bisa dipercaya. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dalam menjalankan bisnis Anda.
