Halo Sobat Bisnis, kali ini kita akan membahas mengenai pengertian studi kelayakan bisnis menurut para ahli. Studi kelayakan bisnis adalah sebuah analisis yang dilakukan untuk mengetahui apakah suatu investasi atau proyek bisnis layak untuk dilakukan atau tidak. Studi kelayakan bisnis sangat penting dilakukan sebelum memulai suatu investasi atau proyek bisnis agar tidak terjadi kerugian yang besar di kemudian hari.
Pengertian Studi Kelayakan Bisnis
Menurut para ahli, studi kelayakan bisnis memiliki pengertian sebagai berikut:
- Menurut Kotler (2003), studi kelayakan bisnis adalah suatu penilaian secara sistematis terhadap kecukupan dan kecakapan sumber daya yang tersedia untuk mencapai tujuan bisnis.
- Sedangkan menurut Sutrisno (2010), studi kelayakan bisnis adalah suatu analisis yang dilakukan untuk menentukan keuntungan atau kerugian yang akan diperoleh dalam melakukan proyek bisnis.
- Menurut Riyanto (2008), studi kelayakan bisnis adalah penilaian terhadap kemampuan proyek bisnis untuk menghasilkan keuntungan yang cukup besar agar dapat memenuhi kebutuhan pemodal.
- Sedangkan menurut Kasmir (2017), studi kelayakan bisnis adalah proses penilaian terhadap suatu proyek bisnis atau investasi yang dilakukan sebelum proyek atau investasi tersebut dimulai.
- Menurut Ghozali (2016), studi kelayakan bisnis adalah suatu analisis untuk mengetahui apakah suatu proyek atau investasi akan menghasilkan keuntungan bagi pemilik modal atau tidak.
Tujuan Studi Kelayakan Bisnis
Studi kelayakan bisnis memiliki beberapa tujuan, di antaranya:
- Mengetahui apakah suatu proyek atau investasi layak untuk dilakukan.
- Mengidentifikasi risiko dan potensi keuntungan dari suatu proyek atau investasi.
- Mengetahui sumber daya yang dibutuhkan untuk melaksanakan proyek atau investasi.
- Menentukan strategi untuk mengatasi masalah yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan proyek atau investasi.
- Memperoleh persetujuan dan dukungan dari pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan proyek atau investasi.
Manfaat Studi Kelayakan Bisnis
Studi kelayakan bisnis memiliki manfaat sebagai berikut:
- Mencegah terjadinya kerugian dalam investasi atau proyek bisnis.
- Meningkatkan peluang keberhasilan dalam investasi atau proyek bisnis.
- Meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya.
- Memperoleh persetujuan dan dukungan dari pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan proyek atau investasi.
- Menghindari adanya masalah hukum atau keuangan pada masa yang akan datang.
Proses Studi Kelayakan Bisnis
Proses studi kelayakan bisnis meliputi:
- Studi kelayakan pasar
- Studi kelayakan teknis
- Studi kelayakan finansial
- Studi kelayakan ekonomi
- Studi kelayakan sosial
1. Studi Kelayakan Pasar
Studi kelayakan pasar dilakukan untuk mengetahui potensi pasar yang ada dan kemungkinan permintaan produk atau jasa yang akan dihasilkan oleh investasi atau proyek bisnis yang akan dilakukan. Dalam studi kelayakan pasar, hal-hal yang menjadi pertimbangan antara lain jumlah penduduk, klasifikasi sosial ekonomi, trend pasar, serta kondisi persaingan di pasar.
Komponen Studi Kelayakan Pasar
Komponen studi kelayakan pasar antara lain:
No | Komponen | Keterangan |
---|---|---|
1 | Analisis Pesaing | Analisis pesaing dilakukan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing, serta strategi pemasaran pesaing. |
2 | Analisis Konsumen | Analisis konsumen dilakukan untuk mengetahui perilaku konsumen dan preferensi konsumen terhadap produk atau jasa yang akan dihasilkan oleh investasi atau proyek bisnis. |
3 | Analisis Pasar | Analisis pasar dilakukan untuk mengetahui tren pasar, ukuran pasar, dan pertumbuhan pasar di masa depan. |
4 | Analisis Penjualan | Analisis penjualan dilakukan untuk mengetahui estimasi penjualan dan peramalan laba yang dapat dihasilkan oleh investasi atau proyek bisnis. |
2. Studi Kelayakan Teknis
Studi kelayakan teknis dilakukan untuk mengetahui kemampuan teknis dalam melaksanakan proyek atau investasi yang akan dilakukan. Dalam studi kelayakan teknis, hal-hal yang menjadi pertimbangan antara lain kebutuhan bahan baku, sumber daya manusia, mesin atau alat yang diperlukan, serta jadwal pelaksanaan proyek atau investasi.
Komponen Studi Kelayakan Teknis
Komponen studi kelayakan teknis antara lain:
No | Komponen | Keterangan |
---|---|---|
1 | Analisis Material | Analisis material dilakukan untuk menentukan jenis dan kualitas bahan baku yang akan digunakan dalam investasi atau proyek bisnis. |
2 | Analisis Metode | Analisis metode dilakukan untuk menentukan metode produksi yang paling efektif dan efisien. |
3 | Analisis Tenaga Kerja | Analisis tenaga kerja dilakukan untuk menentukan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. |
4 | Analisis Mesin dan Alat | Analisis mesin dan alat dilakukan untuk menentukan jenis dan kualitas mesin atau alat yang diperlukan dalam investasi atau proyek bisnis. |
3. Studi Kelayakan Finansial
Studi kelayakan finansial dilakukan untuk mengetahui apakah investasi atau proyek bisnis tersebut dapat menghasilkan keuntungan yang mencukupi. Dalam studi kelayakan finansial, hal-hal yang menjadi pertimbangan antara lain biaya produksi, harga jual, laba/rugi, periode pengembalian modal, dan tingkat pengembalian modal.
Komponen Studi Kelayakan Finansial
Komponen studi kelayakan finansial antara lain:
No | Komponen | Keterangan |
---|---|---|
1 | Analisis Biaya | Analisis biaya dilakukan untuk menentukan biaya produksi atau investasi yang diperlukan. |
2 | Analisis Pendapatan | Analisis pendapatan dilakukan untuk menentukan jumlah pendapatan yang dapat dihasilkan dari investasi atau proyek bisnis. |
3 | Analisis Laba/Rugi | Analisis laba/rugi dilakukan untuk menentukan apakah investasi atau proyek bisnis tersebut menghasilkan laba atau rugi. |
4 | Analisis Periode Pengembalian Modal | Analisis periode pengembalian modal dilakukan untuk menentukan dalam berapa lama modal yang ditanamkan akan kembali. |
5 | Analisis Tingkat Pengembalian Modal | Analisis tingkat pengembalian modal dilakukan untuk menentukan tingkat keuntungan yang diharapkan oleh pemodal. |
4. Studi Kelayakan Ekonomi
Studi kelayakan ekonomi dilakukan untuk mengetahui dampak investasi atau proyek bisnis terhadap perekonomian secara umum, seperti potensi peningkatan lapangan kerja, pendapatan daerah dan negara, dan lain sebagainya.
Komponen Studi Kelayakan Ekonomi
Komponen studi kelayakan ekonomi antara lain:
No | Komponen | Keterangan |
---|---|---|
1 | Analisis Dampak Lingkungan | Analisis dampak lingkungan dilakukan untuk menentukan dampak investasi atau proyek bisnis terhadap lingkungan. |
2 | Analisis Dampak Sosial | Analisis dampak sosial dilakukan untuk mengetahui dampak investasi atau proyek bisnis terhadap masyarakat sekitar. |
3 | Analisis Dampak Ekonomi | Analisis dampak ekonomi dilakukan untuk mengetahui dampak investasi atau proyek bisnis terhadap perekonomian secara umum. |
5. Studi Kelayakan Sosial
Studi kelayakan sosial dilakukan untuk mengetahui dampak investasi atau proyek bisnis terhadap masyarakat sekitar, seperti dampak sosial dan lingkungan.
Komponen Studi Kelayakan Sosial
Komponen studi kelayakan sosial antara lain:
No | Komponen | Keterangan |
---|---|---|
1 | Analisis Dampak Lingkungan | Analisis dampak lingkungan dilakukan untuk menentukan dampak investasi atau proyek bisnis terhadap lingkungan. |
2 | Analisis Dampak Sosial | Analisis dampak sosial dilakukan untuk mengetahui dampak investasi atau proyek bisnis terhadap masyarakat sekitar. |
3 | Analisis Dampak Ekonomi | Analisis dampak ekonomi dilakukan untuk mengetahui dampak investasi atau proyek bisnis terhadap perekonomian secara umum. |
FAQ
- Apa itu studi kelayakan bisnis?
- Siapa yang melakukan studi kelayakan bisnis?
- Apa tujuan dari studi kelayakan bisnis?
- Apa manfaat dari studi kelayakan bisnis?
Studi kelayakan bisnis adalah sebuah analisis yang dilakukan untuk mengetahui apakah suatu investasi atau proyek bisnis layak untuk dilakukan atau tidak.
Studi kelayakan bisnis dapat dilakukan oleh pengusaha, investor, maupun lembaga keuangan.
Tujuan dari studi kelayakan bisnis antara lain untuk mengetahui apakah suatu proyek atau investasi layak untuk dilakukan, mengidentifikasi risiko dan potensi keuntungan dari suatu proyek atau investasi, mengetahui sumber daya yang dibutuhkan untuk melaksanakan proyek atau investasi, menentukan strategi untuk mengatasi masalah yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan proyek atau investasi, serta memperoleh persetujuan dan dukungan dari pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan proyek atau investasi.
Manfaat dari studi kelayakan bisnis antara lain untuk mencegah terjadinya kerugian dalam investasi atau proyek bisnis, meningkatkan peluang keberhasilan dalam investasi atau proyek bisnis, meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya, memperoleh persetujuan dan dukungan dari pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan proyek atau investasi, serta menghindari adanya masalah hukum atau keuangan pada masa yang akan datang.