Salam Sobat Bisnis, dalam menjalankan bisnis, kita pasti sering mendengar istilah portofolio bisnis. Namun, apakah Sobat Bisnis tahu secara pasti apa itu portofolio bisnis? Dalam artikel kali ini, kita akan membahas pengertian portofolio bisnis secara lengkap dan mudah dipahami.
Pengertian Portofolio Bisnis
Portofolio bisnis merupakan kumpulan dari berbagai jenis investasi atau aset yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Investasi atau aset tersebut dapat berupa saham, obligasi, real estate, atau bahkan kekayaan intelektual.
Dalam portofolio bisnis, jumlah investasi atau aset yang dimiliki perusahaan akan dibagi-bagi ke dalam berbagai jenis instrumen investasi. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko kerugian dan meningkatkan potensi keuntungan.
Jenis-jenis Portofolio Bisnis
Dalam pembagian investasi atau aset pada portofolio bisnis, terdapat beberapa jenis portofolio bisnis yang bisa dipilih, yaitu:
| Jenis Portofolio Bisnis | Deskripsi |
| Portofolio Passif | Portofolio yang hanya meniru atau mengikuti indeks pasar, seperti indeks saham atau obligasi tertentu. |
| Portofolio Aktif | Portofolio yang dibuat dengan metode analisis dan seleksi investasi agar dapat menghasilkan return yang lebih tinggi dibandingkan indeks pasar atau portofolio passif. |
| Portofolio Campuran | Portofolio yang terdiri dari kombinasi instrumen investasi saham, obligasi, real estate, dan aset lainnya dengan proporsi tertentu. |
Dalam memilih jenis portofolio bisnis yang sesuai untuk perusahaan, perlu dipertimbangkan tujuan investasi perusahaan, besaran dana yang tersedia, serta risiko investasi yang dapat ditoleransi oleh perusahaan.
Tujuan Portofolio Bisnis
Portofolio bisnis memiliki beberapa tujuan utama, di antaranya:
1. Diversifikasi Investasi
Dengan membagi investasi ke dalam variasi instrumen investasi yang berbeda, portofolio bisnis dapat mengurangi risiko kerugian karena adanya fluktuasi harga atau kinerja di satu jenis instrumen investasi saja.
2. Meningkatkan Keuntungan
Portofolio bisnis yang dibuat dengan analisis dan seleksi investasi yang tepat dapat menghasilkan return yang lebih tinggi dibandingkan indeks pasar atau portofolio passif.
3. Mengurangi Risiko
Dalam portofolio bisnis, risiko investasi dapat diatur dengan memilih instrumen investasi yang memiliki korrelasi berbeda-beda. Sehingga, jika ada instrumen investasi yang mengalami penurunan harga atau kinerja, instrumen investasi lainnya masih dapat memberikan return positif.
Keuntungan dan Kerugian Portofolio Bisnis
Setiap jenis investasi pasti memiliki keuntungan dan kerugian, begitu juga dengan portofolio bisnis. Berikut adalah beberapa keuntungan dan kerugian portofolio bisnis:
Keuntungan Portofolio Bisnis
Beberapa keuntungan dalam membuat portofolio bisnis, di antaranya:
a. Meningkatkan Peluang Keuntungan
Dengan memilih instrumen investasi yang berbeda-beda, portofolio bisnis dapat menghasilkan return yang lebih tinggi dibandingkan indeks pasar atau portofolio passif.
b. Mengurangi Risiko Kerugian
Dalam portofolio bisnis, risiko investasi dapat diatur dengan memilih instrumen investasi yang memiliki korrelasi berbeda-beda. Sehingga, jika ada instrumen investasi yang mengalami penurunan harga atau kinerja, instrumen investasi lainnya masih dapat memberikan return positif.
c. Meningkatkan Likuiditas
Portofolio bisnis yang dibuat dengan instrumen investasi yang likuid akan mempermudah perusahaan untuk melakukan penjualan atau pembelian instrumen investasi jika diperlukan.
Kerugian Portofolio Bisnis
Namun, terdapat beberapa risiko atau kerugian dalam membuat portofolio bisnis, yaitu:
a. Terkena Risiko Pasar
Portofolio bisnis yang diinvestasikan pada satu jenis instrumen investasi saja atau pada satu sektor bisnis saja akan sangat terkena risiko fluktuasi pasar. Apabila ada kondisi pasar yang tidak baik, maka portofolio bisnis tersebut akan mengalami kerugian.
b. Terkena Risiko Operasional
Jika perusahaan tidak memahami cara memilih instrumen investasi yang tepat atau tidak memiliki tim yang ahli dalam mengelola portofolio bisnis, maka perusahaan dapat terkena risiko operasional.
c. Terkena Risiko Likuiditas
Portofolio bisnis dapat mengalami risiko likuiditas jika perusahaan tidak memilih instrumen investasi yang likuid atau tidak memahami kebutuhan likuiditas dalam bisnis.
Cara Membuat Portofolio Bisnis
Agar portofolio bisnis dapat memberikan return yang positif dan mengurangi risiko kerugian, perusahaan harus memperhatikan beberapa hal dalam membuat portofolio bisnis, yaitu:
1. Menentukan Tujuan Investasi
Tujuan investasi perusahaan harus jelas dan spesifik agar dapat memilih instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan tersebut. Apakah tujuan investasi untuk jangka panjang atau jangka pendek, untuk menghasilkan return tinggi atau untuk mengurangi risiko.
2. Menentukan Besaran Dana yang Tersedia
Perusahaan harus memperhitungkan besaran dana yang tersedia untuk investasi dalam membuat portofolio bisnis agar tidak terjadi kerugian atau kekurangan dana untuk kebutuhan operasional bisnis.
3. Memilih Instrumen Investasi yang Sesuai
Memilih instrumen investasi yang tepat adalah kunci sukses dalam membuat portofolio bisnis. Perusahaan harus memperhatikan risiko, return, dan likuiditas dari instrumen investasi yang akan dibeli.
4. Diversifikasi Investasi
Dalam memilih instrumen investasi, perusahaan harus membagi investasi ke dalam variasi instrumen investasi yang berbeda untuk mengurangi risiko kerugian dan meningkatkan potensi keuntungan.
5. Memantau dan Mengelola Portofolio Bisnis
Perusahaan harus memantau dan mengelola portofolio bisnis secara berkala agar dapat menyesuaikan dengan kondisi pasar yang ada dan mengurangi risiko kerugian atau risiko operasional.
FAQ tentang Portofolio Bisnis
1. Apa itu portofolio bisnis?
Portofolio bisnis merupakan kumpulan dari berbagai jenis investasi atau aset yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Investasi atau aset tersebut dapat berupa saham, obligasi, real estate, atau bahkan kekayaan intelektual.
2. Apa tujuan dari portofolio bisnis?
Tujuan dari portofolio bisnis adalah untuk mengurangi risiko kerugian dan meningkatkan potensi keuntungan dengan membagi investasi ke dalam variasi instrumen investasi yang berbeda.
3. Bagaimana cara membuat portofolio bisnis?
Untuk membuat portofolio bisnis yang baik, perusahaan harus memperhatikan tujuan investasi, besaran dana yang tersedia, memilih instrumen investasi yang sesuai, diversifikasi investasi, dan memantau serta mengelola portofolio bisnis secara berkala.
4. Apa saja jenis-jenis portofolio bisnis?
Terdapat tiga jenis portofolio bisnis, yaitu portofolio passif, portofolio aktif, dan portofolio campuran.
5. Apa saja keuntungan dan kerugian dari portofolio bisnis?
Keuntungan dari portofolio bisnis adalah meningkatkan peluang keuntungan, mengurangi risiko kerugian, dan meningkatkan likuiditas. Sementara itu, kerugian dari portofolio bisnis adalah terkena risiko pasar, terkena risiko operasional, dan terkena risiko likuiditas.
Selamat mencoba membuat portofolio bisnis yang optimal dan menguntungkan, Sobat Bisnis!
