Hello Sobat Bisnis!Selama bertahun-tahun, banyak organisasi yang didirikan dengan tujuan non-bisnis di Indonesia. Organisasi non-bisnis adalah organisasi yang tidak bertujuan untuk mencari keuntungan finansial, melainkan untuk mencapai tujuan sosial, lingkungan, dan budaya. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang organisasi non-bisnis dan peran mereka dalam masyarakat.1. Apa itu organisasi non-bisnis?Organisasi non-bisnis adalah organisasi yang tidak menghasilkan keuntungan finansial. Organisasi ini bertujuan untuk mencapai tujuan sosial, lingkungan, dan budaya. Organisasi non-bisnis dapat berupa lembaga swadaya masyarakat, yayasan, atau organisasi amal.2. Jenis-jenis organisasi non-bisnisAda banyak jenis organisasi non-bisnis yang ada di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah:- Lembaga swadaya masyarakat (LSM)- Yayasan- Organisasi amal- Kelompok pecinta alam- Klub olahraga non-profit- Panti asuhan- Panti sosial- Sekolah swasta non-profit3. Tujuan organisasi non-bisnisTujuan organisasi non-bisnis berbeda-beda tergantung dari jenis organisasi tersebut. Namun, secara umum, tujuan organisasi non-bisnis adalah mencapai tujuan sosial, lingkungan, dan budaya. Beberapa contoh tujuan organisasi non-bisnis adalah:- Meningkatkan kesejahteraan masyarakat- Melestarikan lingkungan hidup- Memajukan budaya- Mendukung pendidikan4. Keuntungan mendirikan organisasi non-bisnisMendirikan organisasi non-bisnis memiliki beberapa keuntungan. Beberapa di antaranya adalah:- Membantu masyarakat yang membutuhkan- Memperkuat keterlibatan sosial- Melatih keterampilan kepemimpinan dan manajemen- Membangun jaringan bisnis sosial5. Cara mendirikan organisasi non-bisnisMendirikan organisasi non-bisnis tidak sulit. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:- Menentukan jenis organisasi yang ingin didirikan- Menentukan tujuan organisasi- Menetapkan struktur organisasi- Membuat anggaran dasar organisasi- Mendaftarkan organisasi ke badan hukum setempat6. Struktur organisasi non-bisnisStruktur organisasi non-bisnis tergantung dari jenis organisasi tersebut. Namun, pada umumnya, struktur organisasi terdiri dari:- Dewan pengurus- Ketua- Sekretaris- Bendahara- Anggota7. Dewan pengurusDewan pengurus adalah orang-orang yang bertanggung jawab untuk mengatur kegiatan organisasi. Dewan pengurus terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan beberapa anggota.8. KetuaKetua adalah orang yang bertanggung jawab atas kegiatan organisasi. Ketua juga bertanggung jawab untuk menjaga hubungan dengan masyarakat dan pemerintah.9. SekretarisSekretaris adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengurus administrasi organisasi.10. BendaharaBendahara adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengatur keuangan organisasi.11. AnggotaAnggota adalah orang-orang yang terlibat dalam kegiatan organisasi.12. Langkah-langkah dalam memulai organisasi non-bisnisAda beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam memulai organisasi non-bisnis, di antaranya adalah:- Menentukan jenis organisasi yang ingin didirikan- Menentukan tujuan organisasi- Menetapkan struktur organisasi- Membuat anggaran dasar organisasi- Mendaftarkan organisasi ke badan hukum setempat- Mengembangkan jaringan sosial13. Contoh organisasi non-bisnisBeberapa contoh organisasi non-bisnis yang sudah ada di Indonesia adalah:- Greenpeace- WWF Indonesia- Dompet Dhuafa- Yayasan Kesehatan Buddha Tzu Chi Indonesia- Panti Asuhan Yatim dan Dhuafa Nurul Ikhlas14. GreenpeaceGreenpeace adalah organisasi lingkungan internasional yang memiliki kantor di beberapa negara termasuk Indonesia. Greenpeace bekerja untuk melindungi lingkungan hidup.15. WWF IndonesiaWWF Indonesia adalah organisasi lingkungan internasional yang bekerja untuk melestarikan alam dan satwa liar.16. Dompet DhuafaDompet Dhuafa adalah lembaga amal yang bergerak di bidang kemanusiaan, pendidikan, dan lingkungan.17. Yayasan Kesehatan Buddha Tzu Chi IndonesiaYayasan Kesehatan Buddha Tzu Chi Indonesia adalah organisasi non-profit yang bekerja di bidang kesehatan.18. Panti Asuhan Yatim dan Dhuafa Nurul IkhlasPanti Asuhan Yatim dan Dhuafa Nurul Ikhlas adalah lembaga amal yang memberikan pelayanan bagi anak yatim dan dhuafa.19. FAQQ: Apa itu organisasi non-bisnis?A: Organisasi non-bisnis adalah organisasi yang tidak menghasilkan keuntungan finansial.Q: Apa contoh organisasi non-bisnis?A: Beberapa contoh organisasi non-bisnis yang sudah ada di Indonesia adalah Greenpeace, WWF Indonesia, Dompet Dhuafa, Yayasan Kesehatan Buddha Tzu Chi Indonesia, dan Panti Asuhan Yatim dan Dhuafa Nurul Ikhlas.20. KesimpulanOrganisasi non-bisnis memiliki peran penting dalam masyarakat. Organisasi ini bertujuan untuk mencapai tujuan sosial, lingkungan, dan budaya tanpa menghasilkan keuntungan finansial. Mendirikan organisasi non-bisnis tidak sulit, namun perlu beberapa persyaratan agar bisa terdaftar sebagai badan hukum yang sah. Segera dirikan organisasi non-bisnismu dan berikan kontribusimu untuk masyarakat!