Studi Kelayakan Bisnis

Hello Sobat Bisnis! Apa kabar? Sudah tahu belum tentang matkul studi kelayakan bisnis? Bagi kalian yang tertarik di bidang bisnis, kalian wajib tahu tentang ini. Matkul ini akan membahas tentang pengukuran kelayakan bisnis dari segi finansial dan non-finansial. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Pengertian Studi Kelayakan Bisnis

Studi kelayakan bisnis atau business feasibility study merupakan proses penilaian terhadap kelayakan suatu usaha atau proyek bisnis. Kelayakan ini ditinjau dari berbagai aspek, seperti finansial, teknis, manajemen, strategi pemasaran, sosial, dan lingkungan. Tujuan dari studi kelayakan bisnis adalah untuk mengetahui apakah suatu usaha atau proyek bisnis layak untuk dilaksanakan atau tidak.

Studi kelayakan bisnis juga dapat membantu dalam mengambil keputusan apakah akan melanjutkan atau menghentikan suatu usaha atau proyek bisnis. Selain itu, studi kelayakan bisnis juga dapat membantu dalam merencanakan strategi pemasaran yang tepat, manajemen yang efektif, dan mengamati lingkungan sosial dan lingkungan sekitar yang dapat mempengaruhi suksesnya usaha atau proyek bisnis.

Aspek Finansial dalam Studi Kelayakan Bisnis

Aspek finansial merupakan salah satu aspek penting dalam studi kelayakan bisnis. Dalam aspek finansial, dilakukan analisis terhadap sumber dan pengeluaran dana yang diperlukan dalam usaha atau proyek bisnis tersebut. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam aspek finansial, antara lain:

  • Perhitungan biaya investasi awal
  • Perhitungan biaya operasional
  • Proyeksi pendapatan dan laba
  • Analisis risiko dan pengembalian investasi

Dalam menganalisis aspek finansial, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan, seperti metode payback period, net present value, dan internal rate of return.

Aspek Non-Finansial dalam Studi Kelayakan Bisnis

Selain aspek finansial, terdapat juga aspek non-finansial yang perlu diperhatikan dalam studi kelayakan bisnis. Beberapa hal yang termasuk dalam aspek non-finansial, antara lain:

  • Analisis pasar dan konsumen
  • Analisis lingkungan sosial dan politik
  • Analisis teknologi dan infrastruktur
  • Analisis tenaga kerja dan manajemen

Dalam menganalisis aspek non-finansial, beberapa metode yang umum digunakan adalah analisis SWOT dan analisis PESTEL. Kedua analisis tersebut mempertimbangkan faktor-faktor eksternal dan internal yang dapat mempengaruhi suksesnya suatu usaha atau proyek bisnis.

Tahapan Studi Kelayakan Bisnis

Studi kelayakan bisnis memiliki beberapa tahapan yang harus dilalui. Berikut adalah tahapan-tahapan dalam studi kelayakan bisnis:

Tahap Pra-Feasibility

Tahap pra-feasibility adalah tahap awal dalam studi kelayakan bisnis. Pada tahap ini, dilakukan analisis awal terhadap ide usaha atau proyek bisnis yang akan dilaksanakan. Beberapa hal yang dilakukan pada tahap ini, antara lain:

  • Mengidentifikasi kebutuhan pasar
  • Menganalisis persaingan
  • Menganalisis kekuatan dan kelemahan usaha atau proyek bisnis
  • Melakukan riset pasar awal

Tahap pra-feasibility dapat memberikan gambaran awal apakah ide usaha atau proyek bisnis tersebut layak untuk dilanjutkan ke tahap selanjutnya atau tidak.

Tahap Feasibility Study

Tahap feasibility study adalah tahap yang paling penting dalam studi kelayakan bisnis. Pada tahap ini, dilakukan analisis yang lebih mendalam terhadap ide usaha atau proyek bisnis yang akan dilaksanakan. Beberapa hal yang dilakukan pada tahap ini, antara lain:

  • Melakukan riset pasar yang lebih detil
  • Menganalisis aspek finansial dan non-finansial secara lebih mendalam
  • Mengembangkan strategi pemasaran yang tepat
  • Menyusun rencana bisnis secara lengkap

Tahap feasibility study dapat memberikan informasi yang lebih akurat dan dapat membantu dalam mengambil keputusan apakah usaha atau proyek bisnis layak untuk dilaksanakan atau tidak.

Tahap Post-Feasibility

Tahap post-feasibility adalah tahap setelah usaha atau proyek bisnis dilaksanakan. Pada tahap ini, dilakukan evaluasi terhadap keberhasilan usaha atau proyek bisnis yang telah dilaksanakan. Beberapa hal yang dilakukan pada tahap ini, antara lain:

  • Mengukur kinerja usaha atau proyek bisnis
  • Melakukan evaluasi terhadap strategi pemasaran, manajemen, dan operasional yang telah dilakukan
  • Melakukan perbaikan dan perubahan sesuai dengan kebutuhan pasar dan lingkungan bisnis yang ada

Tahap post-feasibility penting dilakukan agar usaha atau proyek bisnis dapat terus berkembang dan tidak terhenti di tengah jalan.

FAQ Studi Kelayakan Bisnis

Apa saja yang menjadi fokus dalam studi kelayakan bisnis?

Studi kelayakan bisnis memiliki fokus pada pengukuran kelayakan suatu usaha atau proyek bisnis dari berbagai aspek, seperti finansial, non-finansial, teknis, manajemen, dan lingkungan.

Kenapa studi kelayakan bisnis penting dilakukan?

Studi kelayakan bisnis penting dilakukan untuk mengetahui apakah suatu usaha atau proyek bisnis layak untuk dilaksanakan atau tidak. Selain itu, studi kelayakan bisnis juga dapat membantu dalam mengambil keputusan apakah akan melanjutkan atau menghentikan suatu usaha atau proyek bisnis.

Apa saja metode yang digunakan dalam analisis finansial pada studi kelayakan bisnis?

Beberapa metode yang digunakan dalam analisis finansial pada studi kelayakan bisnis antara lain metode payback period, net present value, dan internal rate of return.

Apa saja metode yang digunakan dalam analisis non-finansial pada studi kelayakan bisnis?

Beberapa metode yang digunakan dalam analisis non-finansial pada studi kelayakan bisnis antara lain analisis SWOT dan analisis PESTEL.

Apa saja tahapan dalam studi kelayakan bisnis?

Tahapan dalam studi kelayakan bisnis meliputi tahap pra-feasibility, tahap feasibility study, dan tahap post-feasibility.

Kapan studi kelayakan bisnis harus dilakukan?

Studi kelayakan bisnis harus dilakukan sebelum memulai suatu usaha atau proyek bisnis, dan juga dapat dilakukan pada saat tertentu untuk mengetahui keberhasilan usaha atau proyek bisnis yang sudah dijalankan.

Aspek Metode Analisis
Finansial Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return
Non-Finansial SWOT Analysis, PESTEL Analysis

Video:Studi Kelayakan Bisnis