Salam hangat untuk Sobat Bisnis! Bisnis tentu tidak lepas dari laporan keuangan. Bagaimana cara membuat laporan bisnis yang baik agar dapat membantu kinerja bisnis dan memudahkan dalam pengambilan keputusan? Simak informasi lengkapnya di bawah ini.
Pengertiannya Apa
Saat berbicara mengenai laporan bisnis, mungkin yang terpikirkan terlebih dahulu adalah laporan keuangan. Namun sebenarnya, laporan bisnis mencakup lebih dari itu. Secara garis besar, laporan bisnis adalah dokumen tertulis yang memuat informasi mengenai kinerja bisnis dalam periode tertentu. Laporan bisnis bertujuan untuk memberikan gambaran tentang masa lalu, situasi sekarang, serta prediksi masa depan bisnis.
Laporan bisnis dibuat oleh para pemilik bisnis atau manajemen sebagai panduan dalam mengambil keputusan. Laporan bisnis yang baik harus dapat memberikan informasi yang relevan dan akurat mengenai keuangan, operasional, dan aspek-aspek yang mempengaruhi kinerja bisnis secara keseluruhan.
Manfaatnya Apa
Pembuatan laporan bisnis yang baik memiliki manfaat yang besar bagi kelangsungan bisnis. Beberapa manfaat dari laporan bisnis di antaranya adalah:
- Mempermudah dalam mengambil keputusan. Laporan bisnis yang lengkap dan akurat dapat membantu dalam pengambilan keputusan bisnis.
- Menilai kinerja bisnis. Dengan laporan bisnis, pemilik bisnis atau manajemen dapat melihat secara detail kinerja bisnis pada periode tertentu.
- Memudahkan dalam mengajukan kredit. Laporan bisnis yang baik dan akurat dapat menjadi referensi saat mengajukan kredit di bank atau lembaga keuangan lainnya.
- Menarik investor. Laporan bisnis yang baik dapat menjadi daya tarik bagi investor untuk menanamkan modal pada bisnis Anda.
Elemen Pokok di dalam Laporan Bisnis
Laporan Keuangan
Salah satu elemen penting dalam laporan bisnis adalah laporan keuangan. Laporan keuangan biasanya terdiri dari neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Laporan keuangan harus memuat informasi yang lengkap dan akurat, seperti jumlah pendapatan, pengeluaran, laba, dan rugi.
Di dalam laporan keuangan juga harus terdapat penjabaran mengenai sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran bisnis. Dalam laporan laba rugi, penjabaran ini dikenal dengan istilah “rincian pendapatan” dan “rincian biaya”.
Pendapatan | Januari | Februari | Maret |
---|---|---|---|
Penjualan Produk A | Rp 10.000.000 | Rp 15.000.000 | Rp 18.000.000 |
Penjualan Produk B | Rp 5.000.000 | Rp 7.000.000 | Rp 9.000.000 |
Tabel di atas adalah contoh rincian pendapatan dalam bentuk tabel. Dalam laporan keuangan, tabel tersebut harus diikuti oleh penjelasan yang lebih mendetail mengenai sumber pendapatan yang ada di dalam tabel tersebut.
Penjelasan yang diberikan mengenai sumber pendapatan dan pengeluaran harus cukup lengkap sehingga dapat memberikan pemahaman yang baik kepada pembaca laporan keuangan. Hal ini akan sangat membantu dalam pengambilan keputusan bisnis di masa depan.
Laporan Operasional
Elemen penting lain di dalam laporan bisnis adalah laporan operasional. Laporan operasional harus mencakup informasi mengenai aktivitas bisnis dalam periode tertentu. Di dalam laporan operasional, harus terdapat penjabaran mengenai permintaan pasar, persaingan, dan tren-tren di industri yang bersangkutan.
Informasi mengenai operasional bisnis juga harus mencakup kinerja produk atau jasa yang dihasilkan oleh bisnis tersebut, termasuk perubahan-perubahan yang dilakukan pada produk atau jasa tersebut. Laporan operasional dapat membantu manajemen dalam memprediksi keadaan pasar dan mengambil keputusan yang lebih baik.
Laporan Neraca
Laporan neraca adalah bagian dari laporan keuangan yang mencatat aset, liabilitas, dan ekuitas perusahaan pada suatu waktu tertentu. Laporan neraca memungkinkan pemilik bisnis atau manajemen untuk melihat seberapa efektif bisnis dalam mengelola asetnya dan memenuhi kewajibannya.
Laporan neraca harus memuat informasi mengenai jumlah aset yang dimiliki oleh bisnis, seperti kas, piutang, persediaan, dan aset tetap. Di sisi lain, laporan neraca juga harus mencantumkan jumlah liabilitas yang dimiliki oleh bisnis, seperti hutang dagang, utang pajak, dan gaji karyawan.
Selisih antara jumlah aset dan liabilitas dalam laporan neraca adalah ekuitas. Laporan neraca dapat memberikan gambaran mengenai kepemilikan bisnis pada periode tertentu.
Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi mencatat selisih antara pendapatan dan biaya selama periode tertentu. Laporan laba rugi mencakup informasi mengenai sumber pendapatan dan biaya yang dikeluarkan oleh bisnis.
Laporan laba rugi harus memuat informasi mengenai pendapatan yang dihasilkan oleh bisnis dari produk atau jasa yang dijualnya. Selain itu, laporan laba rugi juga harus mencantumkan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh bisnis, seperti biaya produksi, biaya penjualan, dan biaya administrasi.
Sesuai dengan namanya, laporan laba rugi mencatat jumlah keuntungan atau kerugian yang diperoleh oleh bisnis pada periode tertentu. Laporan laba rugi dapat membantu manajemen dalam mengevaluasi kinerja bisnis serta dalam melakukan perencanaan keuangan di masa depan.
Tips Membuat Laporan Bisnis yang Baik
Agar laporan bisnis dapat memberikan manfaat yang optimal bagi bisnis, maka laporan tersebut harus dibuat dengan baik dan akurat. Beberapa tips untuk membuat laporan bisnis yang baik adalah sebagai berikut:
- Membuat laporan secara rutin. Laporan bisnis harus dibuat secara rutin, baik dalam bentuk bulanan, triwulan, atau tahunan. Dengan membuat laporan secara rutin, manajemen dapat memantau perubahan kinerja bisnis dan memprediksi masa depan bisnis.
- Mencantumkan data dengan akurat. Data yang dicantumkan di dalam laporan bisnis harus akurat dan teruji. Data yang tidak akurat dapat mengarah pada kesalahan dalam pengambilan keputusan bisnis.
- Membuat laporan dengan rapi dan mudah dibaca. Laporan bisnis sebaiknya dibuat dengan rapi dan mudah dibaca. Hal ini akan membantu pembaca laporan untuk memahami informasi yang disajikan secara lebih baik.
- Memberikan analisis yang jelas. Laporan bisnis sebaiknya tidak hanya mencantumkan data, tetapi juga memberikan analisis yang jelas mengenai kinerja bisnis. Analisis yang disajikan harus mampu memberikan insight baru yang berguna bagi bisnis.
- Menyesuaikan format laporan dengan kebutuhan bisnis. Format laporan bisnis yang baik harus disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Format laporan yang tidak tepat dapat mengakibatkan kesulitan dalam membaca dan memahami informasi yang terkandung di dalam laporan bisnis.
FAQ
Apa itu laporan bisnis dan apa manfaatnya?
Laporan bisnis adalah dokumen tertulis yang memuat informasi mengenai kinerja bisnis dalam periode tertentu. Manfaat laporan bisnis di antaranya adalah mempermudah dalam pengambilan keputusan, menilai kinerja bisnis, memudahkan dalam mengajukan kredit, dan menarik investor.
Apa saja elemen yang harus ada di dalam laporan bisnis?
Beberapa elemen penting di dalam laporan bisnis adalah laporan keuangan, laporan operasional, laporan neraca, dan laporan laba rugi.
Bagaimana cara membuat laporan bisnis yang baik?
Untuk membuat laporan bisnis yang baik, beberapa tips yang dapat dilakukan adalah membuat laporan secara rutin, mencantumkan data dengan akurat, membuat laporan dengan rapi dan mudah dibaca, memberikan analisis yang jelas, dan menyesuaikan format laporan dengan kebutuhan bisnis.