Langkah Membuat Perencanaan Bisnis atau Bisnis Plan

Halo Sobat Bisnis! Pernahkah Sobat Bisnis merasa bingung dengan langkah-langkah membuat perencanaan bisnis atau bisnis plan? Jangan khawatir, dalam artikel ini kami akan memberikan panduan lengkap mengenai perencanaan bisnis. Perencanaan bisnis adalah langkah penting untuk memulai suatu bisnis yang sukses. Dalam perencanaan bisnis, Sobat Bisnis akan membuat rencana strategis tentang bagaimana mengelola bisnis dan mencapai tujuan yang diinginkan. Yuk, simak langkah-langkah membuat perencanaan bisnis atau bisnis plan di bawah ini!

Langkah 1: Menentukan Visi dan Misi Bisnis

Langkah pertama dalam membuat perencanaan bisnis adalah menentukan visi dan misi bisnis. Visi adalah gambaran besar tentang apa yang ingin dicapai oleh bisnis, sedangkan misi adalah pernyataan tentang cara bisnis mencapai visi tersebut. Dengan menentukan visi dan misi bisnis, Sobat Bisnis dapat mengetahui arah yang ingin diambil oleh bisnis.

Setelah menentukan visi dan misi bisnis, Sobat Bisnis harus menjelaskan secara rinci tentang bisnis yang akan dijalankan. Hal-hal yang harus dijelaskan adalah jenis bisnis, produk atau layanan yang ditawarkan, dan target pasar.

Contoh visi dan misi bisnis:

Visi Misi
Menjadi perusahaan teknologi terdepan di Indonesia
  • Menyediakan produk dan layanan teknologi yang inovatif dan berkualitas
  • Memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan
  • Mengembangkan karyawan yang berkualitas dan profesional

Langkah 2: Analisa Pasar

Langkah kedua dalam membuat perencanaan bisnis adalah analisa pasar. Analisa pasar bertujuan untuk mengetahui kondisi pasar, pesaing, serta peluang dan tantangan bisnis yang akan dijalankan. Analisa pasar meliputi analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dan analisis PESTEL (Political, Economic, Social, Technological, Environmental, Legal).

Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bisnis. Sedangkan analisis PESTEL digunakan untuk mengetahui kondisi politik, ekonomi, sosial, teknologi, lingkungan, dan hukum yang mempengaruhi bisnis.

Contoh analisis SWOT dan PESTEL:

Analisis SWOT Analisis PESTEL
  • Strengths: Produk inovatif, pelayanan yang baik, tim manajemen yang berkualitas
  • Weaknesses: Kurangnya pengalaman dalam bisnis, keterbatasan dana
  • Opportunities: Meningkatnya permintaan pasar, kurangnya pesaing langsung
  • Threats: Persaingan yang ketat, perubahan kebijakan pemerintah, kemunduran ekonomi global
  • Political: Stabilitas politik yang baik, kebijakan pemerintah yang mendukung bisnis
  • Economic: Pertumbuhan ekonomi yang stabil, inflasi yang rendah, kurs rupiah yang stabil
  • Social: Perubahan perilaku konsumen, peningkatan kesadaran akan lingkungan
  • Technological: Kemajuan teknologi yang cepat, inovasi produk dan layanan
  • Environmental: Regulasi lingkungan yang ketat, kepedulian konsumen terhadap lingkungan
  • Legal: Peraturan dan undang-undang yang berlaku terkait bisnis

Langkah 3: Menentukan Strategi Bisnis

Setelah mengetahui kondisi pasar, langkah selanjutnya adalah menentukan strategi bisnis. Strategi bisnis adalah rencana tentang bagaimana menghasilkan keuntungan dari bisnis. Strategi bisnis meliputi segmen pasar yang akan dituju, produk atau layanan yang akan ditawarkan, harga yang akan ditetapkan, dan cara memasarkan produk atau layanan.

Contoh strategi bisnis:

Segmentasi Pasar Pelanggan individu dari usia 18-35 tahun yang tertarik dengan teknologi dan inovasi
Produk atau Layanan Aplikasi mobile yang menyediakan layanan pembayaran, pengiriman uang, dan pembelian tiket transportasi secara online
Harga Relatif murah dibandingkan dengan pesaing, tetapi tetap memberikan keuntungan yang cukup
Promosi Menggunakan media sosial, influencer, dan iklan online untuk mempromosikan aplikasi

Langkah 4: Menentukan Rencana Operasional

Setelah menentukan strategi bisnis, langkah selanjutnya adalah menentukan rencana operasional. Rencana operasional adalah rencana tentang bagaimana mengelola bisnis sehari-hari. Rencana operasional meliputi rencana produksi, rencana distribusi, rencana pemasaran, dan rencana keuangan.

Contoh rencana operasional:

Rencana Produksi Membuat 1000 unit aplikasi per bulan
Rencana Distribusi Mendistribusikan aplikasi melalui Google Play Store dan App Store
Rencana Pemasaran Membuat konten promosi yang menarik dan mengiklankannya melalui media sosial
Rencana Keuangan Budget untuk biaya produksi, distribusi, dan pemasaran adalah Rp 1 miliar per tahun. Target keuntungan adalah Rp 500 juta per tahun.

Langkah 5: Melakukan Evaluasi dan Perbaikan

Setelah membuat rencana bisnis, Sobat Bisnis harus melakukan evaluasi terhadap bisnis yang dijalankan. Evaluasi dapat dilakukan setiap bulan atau setiap tahun. Evaluasi bertujuan untuk mengetahui apa yang telah dicapai dan apa yang masih perlu diperbaiki.

Jika terdapat masalah dalam bisnis, Sobat Bisnis harus segera mengambil tindakan perbaikan. Tindakan perbaikan dapat berupa perubahan strategi bisnis, penambahan atau pengurangan karyawan, atau pengurangan biaya.

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan perencanaan bisnis?

Perencanaan bisnis adalah langkah penting untuk memulai suatu bisnis yang sukses. Dalam perencanaan bisnis, Sobat Bisnis akan membuat rencana strategis tentang bagaimana mengelola bisnis dan mencapai tujuan yang diinginkan.

2. Apa saja langkah-langkah membuat perencanaan bisnis?

Langkah-langkah membuat perencanaan bisnis adalah menentukan visi dan misi bisnis, analisa pasar, menentukan strategi bisnis, menentukan rencana operasional, dan melakukan evaluasi dan perbaikan.

3. Mengapa analisa pasar penting dalam perencanaan bisnis?

Analisa pasar penting dalam perencanaan bisnis karena dapat membantu Sobat Bisnis mengetahui kondisi pasar, pesaing, serta peluang dan tantangan bisnis yang akan dijalankan. Dengan mengetahui kondisi pasar, Sobat Bisnis dapat mengambil tindakan yang tepat untuk menjalankan bisnis.

4. Apa yang harus dilakukan jika terdapat masalah dalam bisnis?

Jika terdapat masalah dalam bisnis, Sobat Bisnis harus segera mengambil tindakan perbaikan. Tindakan perbaikan dapat berupa perubahan strategi bisnis, penambahan atau pengurangan karyawan, atau pengurangan biaya.

Video:Langkah Membuat Perencanaan Bisnis atau Bisnis Plan