Kriteria Kelayakan Bisnis

Selamat datang Sobat Bisnis! Jika kamu ingin memulai bisnis, kamu harus tahu kriteria kelayakan bisnis terlebih dahulu. Dalam artikel ini, kita akan membahas 20 kriteria kelayakan bisnis yang perlu kamu ketahui. Dengan memahami kriteria kelayakan bisnis ini, kamu akan memiliki gambaran yang lebih jelas tentang apakah bisnis yang ingin kamu jalankan layak atau tidak.

1. Potensi Pasar Yang Luas

Kriteria pertama dalam kelayakan bisnis adalah potensi pasar yang luas. Hal ini penting karena bisnis yang memiliki pasar yang luas akan lebih mudah untuk berkembang dan mendapatkan keuntungan yang besar. Kamu harus mempelajari trend pasar dan analisis pasar sebelum memulai bisnismu. Misalnya, jika kamu ingin membuka bisnis makanan, kamu harus mempelajari preferensi makanan masyarakat setempat, budaya makanan, dan jenis makanan yang paling populer.

Menghadapi Persaingan

Memasuki pasar yang luas juga berarti kamu harus menghadapi persaingan yang ketat. Ketika pasar sudah ramai, kamu harus mampu bersaing dengan pesaingmu. Ketahui keunggulanmu dan apa yang membuat bisnismu unik. Selain itu, pastikan produk yang kamu tawarkan memiliki kualitas yang bagus dan harga yang kompetitif dibandingkan dengan pesaingmu.

Memiliki Target Pasar Yang Jelas

Memiliki target pasar yang jelas juga sangat penting. Kamu harus mengetahui kepada siapa produkmu ditargetkan dan apa yang menjadi kebutuhan mereka. Dengan mengetahui target pasar yang jelas, kamu dapat mengembangkan produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini akan membantu kamu untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar.

Analisis Potensi Pasar

Untuk mengetahui potensi pasar yang luas, kamu harus melakukan analisis pasar. Gunakan data-data pasar dan statistik untuk mengetahui trend pasar dan analisis pasar. Lakukan survei dan interview dengan calon konsumenmu dan pesaingmu. Dengan begitu, kamu dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang potensi pasar.

Estimasi Laba

Memiliki pasar yang luas saja tidak cukup. Kamu harus memastikan bahwa bisnismu dapat menghasilkan laba yang besar. Lakukan estimasi laba dengan memperhitungkan biaya produksi, biaya operasional, harga jual dan jumlah penjualan. Kamu harus memastikan bahwa bisnismu dapat menghasilkan keuntungan yang cukup besar supaya dapat bertahan dalam jangka panjang.

2. Produk Yang Berkualitas

Kriteria kedua adalah produk yang berkualitas. Kamu harus memastikan bahwa produk yang kamu tawarkan mempunyai kualitas yang baik dan memenuhi standar yang ditetapkan. Kualitas produk yang jelek akan membuat konsumen tidak mempercayaimu dan membuat bisnismu gagal.

Berkualitas Dan Aman

Produk yang berkualitas juga harus aman bagi konsumen. Pastikan bahwa produkmu tidak mengandung bahan kimia berbahaya, tidak menimbulkan efek samping negatif pada konsumen, dan memenuhi standar produk yang ditetapkan. Untuk memastikan bahwa produkmu aman dan berkualitas, kamu harus mendapatkan sertifikasi dari badan yang terkait.

Produk Yang Unik

Selain berkualitas, produk yang kamu tawarkan juga harus unik dan berbeda dari pesaingmu. Kamu dapat mencari cara baru dalam membuat produkmu menjadi lebih menarik dan unik. Dengan produk yang unik, kamu dapat menarik minat konsumen dan lebih mudah untuk memasarkan produkmu.

Nilai Tambah Produk

Produk yang berkualitas juga harus memiliki nilai tambah. Artinya produkmu harus memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh pesaingmu. Kelebihan tersebut bisa berupa fitur tambahan, pelayanan yang lebih baik, atau harga yang lebih murah. Dengan begitu, konsumen akan lebih memilih produkmu dibandingkan dengan pesaingmu.

Pengembangan Produk

Tidak cukup hanya memiliki produk yang baik pada saat ini, kamu juga harus terus mengembangkan produkmu. Kamu harus memahami perkembangan tren dan kebutuhan konsumenmu agar dapat mengembangkan produkmu sesuai dengan kebutuhan pasar yang terus berubah. Produk yang terus dikembangkan akan memperkuat daya saing bisnismu.

3. Modal Yang Cukup

Kriteria ketiga adalah modal yang cukup. Kamu harus memastikan bahwa kamu memiliki modal yang cukup untuk memulai bisnismu. Tanpa modal yang cukup, bisnismu akan sulit untuk bertahan dalam jangka panjang.

Memahami Biaya-Biaya

Sebelum memulai bisnismu, kamu harus memahami biaya-biaya yang diperlukan. Biaya-biaya tersebut meliputi biaya produksi, biaya promosi, biaya operasional, dan biaya yang lain. Kamu juga harus memperhitungkan biaya yang tidak terduga seperti ganti rugi atau biaya perbaikan yang mungkin timbul dalam perjalanan bisnismu.

Sumber Modal

Ada beberapa sumber modal yang dapat kamu gunakan dalam memulai bisnismu. Sumber-sumber tersebut antara lain modal sendiri, pinjaman dari bank, investasi dari kerabat atau teman, atau mengajukan proposal pada investor. Pilihlah sumber modal yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan bisnismu.

Manajemen Keuangan

Memiliki modal yang cukup saja tidak cukup. Kamu harus mampu mengelola keuangan bisnismu dengan baik. Buatlah perencanaan keuangan yang rinci, termasuk pengelolaan arus kas dan pembukuan. Dengan mengelola keuangan dengan baik, kamu dapat melihat kemajuan bisnismu dan menghindari masalah keuangan yang tidak terduga.

Pengelolaan Utang

Jika kamu memilih untuk meminjam modal dari bank atau investor, maka kamu harus memahami pengelolaan utang dengan baik. Pastikan kamu dapat membayar hutangmu tepat waktu agar tidak terkena sanksi atau bunga yang lebih besar. Usahakan untuk membayar hutangmu lebih awal agar dapat menghindari risiko gagal bayar.

4. Legalitas Bisnis

Kriteria keempat adalah legalitas bisnis. Kamu harus memastikan bahwa bisnismu memiliki legalitas yang sah agar bisnismu dapat berjalan secara legal dan aman.

Pendaftaran Bisnis

Pendaftaran bisnis sangat penting. Kamu harus mendaftarkan bisnismu pada instansi yang berwenang agar bisnismu dapat berjalan secara legal. Tentunya juga, kamu harus memperhatikan kewajiban pajak dan perpajakan yang berlaku di daerahmu.

Izin Bisnis

Beberapa jenis bisnis memerlukan izin bisnis agar dapat berjalan secara legal. Kamu harus memeriksa izin-izin yang diperlukan sebelum memulai bisnismu. Pastikan bahwa bisnismu memiliki izin-izin yang lengkap dan sah agar tidak terkena sanksi atau denda dari pihak berwenang.

Syarat Bisnis

Terkadang bisnis juga memerlukan syarat-syarat tertentu untuk dapat berjalan secara legal. Syarat-syarat tersebut dapat berupa memiliki sertifikat khusus, memenuhi standar produksi yang ditetapkan, atau mengikuti aturan yang berlaku di daerahmu. Pastikan bahwa bisnismu memenuhi semua syarat yang diperlukan agar bisnismu dapat berjalan secara legal dan aman.

5. Lokasi Yang Strategis

Kriteria kelima adalah lokasi yang strategis. Kamu harus memilih lokasi yang tepat agar bisnismu dapat berkembang dengan baik.

Dekat Dengan Pasar

Pilihlah lokasi yang dekat dengan pasar agar mudah dijangkau oleh calon konsumenmu. Jika kamu membuka bisnis makanan, pilihlah lokasi yang dekat dengan kantor atau sekolah. Jika kamu membuka bisnis jasa, pilihlah lokasi yang dekat dengan pusat kota atau perkantoran. Pemilihan lokasi yang strategis akan memudahkanmu dalam memasarkan produkmu.

Biaya Sewa Yang Terjangkau

Lokasi yang strategis tidak selalu mahal. Pilihlah lokasi yang memiliki biaya sewa yang terjangkau agar kamu dapat menghemat pengeluaran dan meningkatkan laba bisnismu.

Akses Transportasi Yang Mudah

Pilihlah lokasi yang mudah dijangkau oleh transportasi umum agar calon konsumenmu dapat menjangkaumu dengan mudah. Pastikan juga bahwa lokasi bisnismu memiliki akses parkir yang memadai untuk kendaraan pribadi.

Tidak Terlalu Padat

Lokasi yang terlalu padat dapat membuat bisnismu tidak mendapatkan perhatian yang cukup. Pilihlah lokasi yang tidak terlalu padat namun memiliki potensi pasar yang luas agar bisnismu dapat berkembang dengan baik.

6. Tenaga Kerja Yang Berkualitas

Kriteria keenam adalah tenaga kerja yang berkualitas. Tenaga kerja yang berkualitas akan membantu bisnismu dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas produk.

Keahlian Yang Sesuai

Pilihlah tenaga kerja yang memiliki keahlian yang sesuai dengan kebutuhan bisnismu. Pastikan bahwa tenaga kerjamu dapat memenuhi persyaratan yang dibutuhkan dan memiliki pengalaman yang cukup dalam bidang yang bersangkutan.

Penampilan Yang Menarik

Tenaga kerja yang berpenampilan menarik akan membuat bisnismu terlihat lebih profesional dan dapat meningkatkan citra bisnismu. Pastikan mereka berpenampilan rapi dan sopan saat melakukan pekerjaan mereka.

Motivasi Dan Semangat Kerja

Memiliki tenaga kerja yang memiliki motivasi dan semangat kerja yang tinggi akan membuat bisnismu lebih produktif dan berkembang dengan baik. Pastikan kamu memotivasi tenaga kerjamu agar mereka dapat bekerja dengan semangat dan antusias.

Budaya Kerja Yang Baik

Budaya kerja yang baik akan membuat kegiatan bisnismu berjalan dengan baik dan efektif. Pastikan bahwa budaya kerja di bisnismu ini selalu menghargai waktu, memiliki sikap saling menghargai antara satu sama lain, dan dapat bekerja sama dengan baik dalam tim.

7. Jaringan Yang Luas

Kriteria ketujuh adalah jaringan yang luas. Memiliki jaringan yang luas akan membantu bisnismu dalam memasarkan produkmu dan memperluas pasar.

Relasi Dengan Pemasok

Memiliki hubungan baik dengan pemasok sangat penting dalam bisnismu. Pastikan bahwa kamu memiliki relasi yang baik dengan pemasok agar kamu dapat memperoleh bahan baku dengan harga yang lebih murah dan kualitas yang lebih baik.

Relasi Dengan Konsumen

Memiliki konsumen yang puas dan loyal sangat penting dalam bisnismu. Pastikan bahwa kamu memiliki relasi yang baik dengan konsumen dan dapat memberikan pelayanan yang baik agar mereka mau membeli produkmu terus menerus.

Relasi Dengan Pes konkuren

Memiliki relasi yang baik dengan pesaingmu dapat membantumu dalam memperluas pasar dan membuka peluang kerjasama. Kamu dapat mempelajari strategi bisnis pesaingmu dan mencari peluang untuk bekerja sama dalam bisnismu.

Relasi Dengan Investor

Memiliki relasi yang baik dengan investor dapat membantumu dalam mendapatkan investasi yang diperlukan untuk memperluas bisnismu. Pastikan bahwa kamu memiliki relasi yang baik dengan investor agar kamu dapat memperoleh sumber modal yang lebih banyak.

8. Promosi Yang Efektif

Kriteria kedelapan adalah promosi yang efektif. Promosi yang efektif akan membantu bisnismu dalam memperkenalkan produkmu dan meningkatkan penjualan.

Pelajari Pesaingmu

Pelajari strategi promosi pesaingmu dan cari tahu apa yang membuat mereka sukses. Kamu dapat menggunakan strategi yang sama atau menemukan strategi baru agar promosimu lebih efektif.

Media Iklan Yang Tepat

Pilihlah media iklan yang tepat untuk produkmu. Media iklan yang tepat akan memudahkan kamu dalam memasarkan produkmu. Misalnya, jika kamu ingin memasarkan produk makanan kamu, media sosial seperti Instagram atau Facebook dapat menjadi pilihan yang tepat.

Penawaran Promo Menarik

Buatlah penawaran promo yang menarik agar konsumen tertarik untuk membeli produkmu. Misalnya, diskon harga, gratis ongkir, atau hadiah langsung. Dengan penawaran promo yang menarik, konsumen akan lebih tertarik untuk membeli produkmu.

Brand Awareness

Buatlah brand awareness yang kuat agar produkmu lebih dikenal oleh masyarakat. Brand awareness dapat kamu bangun dengan membuat slogan yang mudah diingat, logo yang menarik, dan kampanye yang menarik.

9. Rencana Bisnis Yang Baik

Kriteria kesembilan adalah rencana bisnis yang baik. Rencana bisnis yang baik akan membantu bisnismu dalam mencapai tujuan dan visi yang diinginkan.

Tujuan Yang Jelas

Tentukan tujuan bisnismu yang jelas dan spesifik. Tujuan yang jelas akan memudahkanmu dalam merencanakan langkah-langkah selanjutnya dalam bisnismu.

Perencanaan Operasional Yang Rinci

Buatlah perencanaan operasional yang rinci agar bisnismu dapat berjalan dengan baik. Perencanaan operasional meliputi perencanaan produksi, perencanaan pemasaran, dan perencanaan keuangan.

Analisis SWOT

Lakukan analisis SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bisnismu. Dengan begitu, kamu dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menghadapi persaingan dan memperkuat bisnismu.

Video:Kriteria Kelayakan Bisnis