Kategori Bisnis di Google Bisnis

Hello Sobat Bisnis! Sebagai seorang pebisnis, tentu saja ada kalanya kita ingin bisnis yang kita jalankan semakin dikenal dan terlihat oleh masyarakat luas, bukan? Nah, salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan memanfaatkan layanan Google Bisnis. Kamu bisa memasukkan bisnis kamu ke dalam kategori yang tepat agar lebih mudah ditemukan oleh calon konsumen. Berikut adalah beberapa kategori bisnis di Google Bisnis yang bisa kamu pilih.

Kategori Bisnis Restoran

Jika bisnis kamu bergerak di bidang kuliner, kamu bisa memilih kategori bisnis restoran. Ada beberapa sub-kategori yang bisa kamu pilih, seperti:

1. Restoran Cepat Saji

Restoran cepat saji atau fast food adalah bisnis yang menyajikan makanan cepat saji secara langsung atau melalui drive-thru. Contoh bisnis yang masuk ke dalam kategori ini adalah McDonald’s, KFC, dan Pizza Hut.

2. Restoran Casual

Restoran casual adalah bisnis kuliner yang menyajikan makanan dengan suasana yang santai. Biasanya, menu yang disajikan lebih beragam daripada restoran cepat saji. Contoh bisnis yang masuk ke dalam kategori ini adalah Pizza Express, Nando’s, dan T.G.I. Friday’s.

3. Restoran Fine Dining

Jika kamu memiliki bisnis kuliner yang menyajikan makanan dengan kualitas tinggi dan suasana yang mewah, kamu bisa memilih kategori restoran fine dining. Contoh bisnis yang masuk ke dalam kategori ini adalah The Ritz-Carlton Dining Room, The French Laundry, dan Nobu.

Kategori Bisnis Kesehatan

Jika bisnis kamu bergerak di bidang kesehatan, kamu bisa memilih kategori bisnis yang tepat agar lebih mudah ditemukan oleh calon konsumen. Beberapa kategori bisnis kesehatan di Google Bisnis antara lain:

1. Apotek

Apotek adalah bisnis yang menjual obat-obatan dengan resep dokter maupun tanpa resep dokter. Kamu bisa memilih apotek sebagai kategori bisnis jika kamu memiliki bisnis yang bergerak di bidang farmasi. Contoh bisnis yang masuk ke dalam kategori ini adalah Guardian, Century Healthcare, dan Kimia Farma.

2. Klinik

Klinik adalah bisnis yang menyediakan jasa pelayanan kesehatan ringan, seperti pemeriksaan kesehatan, pengobatan, dan pemeriksaan laboratorium. Contoh bisnis yang masuk ke dalam kategori ini adalah Klinik Sehat, Klinik Pratama, dan Klinik Mata Nusantara.

3. Rumah Sakit

Rumah sakit adalah bisnis yang menyediakan pelayanan kesehatan yang lebih kompleks dan memiliki fasilitas yang lebih lengkap daripada klinik. Kamu bisa memilih rumah sakit sebagai kategori bisnis jika kamu memiliki bisnis yang bergerak di bidang kesehatan yang lebih kompleks. Contoh bisnis yang masuk ke dalam kategori ini adalah RSUP Dr. Sardjito, RS Khusus Bedah Surabaya, dan RS Bunda Jakarta.

Kategori Bisnis Fashion

Jika bisnis kamu bergerak di bidang fashion, kamu bisa memilih kategori bisnis yang tepat agar lebih mudah ditemukan oleh calon konsumen. Beberapa kategori bisnis fashion di Google Bisnis antara lain:

1. Butik

Butik adalah bisnis yang menjual pakaian dan aksesoris dengan brand atau merk tertentu. Contoh bisnis yang masuk ke dalam kategori butik adalah The Executive, The Goods Dept, dan MAG Boutique.

2. Toko Pakaian

Toko pakaian adalah bisnis yang menjual pakaian tanpa merk atau brand tertentu. Contoh bisnis yang masuk ke dalam kategori ini adalah Matahari Department Store, Carrefour, dan Lotte Mart.

3. Toko Sepatu

Toko sepatu adalah bisnis yang menjual sepatu baik dengan brand tertentu maupun tanpa brand. Contoh bisnis yang masuk ke dalam kategori ini adalah Toms, Skechers, dan Adidas.

Kategori Bisnis Otomotif

Jika bisnis kamu bergerak di bidang otomotif, ada beberapa kategori bisnis di Google Bisnis yang bisa kamu pilih agar lebih mudah ditemukan oleh calon konsumen, seperti:

1. Bengkel

Bengkel adalah bisnis yang menyediakan jasa perbaikan dan pemeliharaan kendaraan bermotor, seperti mobil dan motor. Contoh bisnis yang masuk ke dalam kategori ini adalah Bengkel Astra, Bengkel Toyota, dan Bengkel Yamaha.

2. Dealer Mobil

Dealer mobil adalah bisnis yang menjual mobil baru maupun bekas. Contoh bisnis yang masuk ke dalam kategori ini adalah Toyota Auto2000, Honda Mobilio, dan Daihatsu Astra.

3. Dealer Motor

Dealer motor adalah bisnis yang menjual motor baru maupun bekas. Contoh bisnis yang masuk ke dalam kategori ini adalah Yamaha Motor, Honda Wing, dan Kawasaki Motor.

Kategori Bisnis Properti

Jika bisnis kamu bergerak di bidang properti, ada beberapa kategori bisnis di Google Bisnis yang bisa kamu pilih agar lebih mudah ditemukan oleh calon konsumen, seperti:

1. Developer Properti

Developer properti adalah bisnis yang bergerak di bidang pembangunan dan penjualan properti, seperti rumah, apartemen, dan ruko. Contoh bisnis yang masuk ke dalam kategori ini adalah Agung Podomoro Land, Ciputra Development, dan Lippo Group.

2. Agen Properti

Agen properti adalah bisnis yang menyediakan jasa penjualan atau sewa properti. Contoh bisnis yang masuk ke dalam kategori ini adalah Century 21, ERA, dan Ray White.

3. Jasa Konstruksi

Jasa konstruksi adalah bisnis yang menyediakan jasa pembangunan atau renovasi bangunan, seperti gedung, pabrik, dan rumah. Contoh bisnis yang masuk ke dalam kategori ini adalah Pembangunan Jaya, Wijaya Karya, dan Adhi Karya.

Kategori Bisnis Teknologi

Jika bisnis kamu bergerak di bidang teknologi, ada beberapa kategori bisnis di Google Bisnis yang bisa kamu pilih agar lebih mudah ditemukan oleh calon konsumen, seperti:

1. Toko Komputer

Toko komputer adalah bisnis yang menjual perangkat keras dan perangkat lunak komputer. Contoh bisnis yang masuk ke dalam kategori ini adalah Erafone, Datascrip, dan Bhinneka.

2. Servis Komputer

Servis komputer adalah bisnis yang menyediakan jasa perbaikan dan pemeliharaan komputer, baik desktop maupun laptop. Contoh bisnis yang masuk ke dalam kategori ini adalah Service Komputer Jakarta, Scylla, dan Micro System.

3. Developer Aplikasi

Developer aplikasi adalah bisnis yang bergerak di bidang pengembangan aplikasi mobile maupun desktop. Contoh bisnis yang masuk ke dalam kategori ini adalah PT Shopee International Indonesia, PT Bukalapak.com, dan PT Tokopedia.

Kategori Bisnis Wisata

Jika bisnis kamu bergerak di bidang wisata, ada beberapa kategori bisnis di Google Bisnis yang bisa kamu pilih agar lebih mudah ditemukan oleh calon konsumen, seperti:

1. Tempat Rekreasi

Tempat rekreasi adalah bisnis yang menyediakan tempat wisata atau hiburan, seperti taman bermain, waterpark, dan taman safari. Contoh bisnis yang masuk ke dalam kategori ini adalah Taman Mini Indonesia Indah, Dufan, dan Waterbom Bali.

2. Pemandu Wisata

Pemandu wisata adalah bisnis yang menyediakan jasa pemandu wisata untuk mengantar turis saat berlibur. Contoh bisnis yang masuk ke dalam kategori ini adalah Wisata Nusantara, Jelajah Nusantara, dan BaliGo Travels.

3. Travel Agent

Travel agent adalah bisnis yang menyediakan jasa perjalanan wisata, baik domestik maupun internasional. Contoh bisnis yang masuk ke dalam kategori ini adalah Maharani Tours & Travel, Dwidaya Tour & Travel, dan Lion Parcel Travel.

FAQ

# Pertanyaan Jawaban
1 Apa itu Google Bisnis? Google Bisnis adalah layanan dari Google yang memungkinkan kamu menampilkan informasi bisnis kamu di Google, seperti alamat, nomor telepon, jam operasional, dan review.
2 Bagaimana cara memasukkan bisnis ke dalam kategori di Google Bisnis? Kamu bisa masuk ke akun Google Bisnis kamu, lalu pilih menu “Informasi Bisnis”. Kemudian, pilih “Kategori Bisnis” dan pilih kategori yang sesuai dengan bisnis kamu.
3 Apakah bisa memilih lebih dari satu kategori bisnis di Google Bisnis? Ya, kamu bisa memilih lebih dari satu kategori bisnis di Google Bisnis. Namun, pastikan kategori tersebut relevan dengan bisnis kamu.
4 Apa manfaat dari memilih kategori bisnis di Google Bisnis? Dengan memilih kategori bisnis yang tepat, bisnis kamu akan lebih mudah ditemukan oleh calon konsumen di Google. Selain itu, kategori bisnis juga membantu Google memahami jenis bisnis kamu sehingga bisa memberikan informasi yang lebih relevan ke calon konsumen.
5 Apakah bisa mengubah kategori bisnis setelah memasukkan bisnis ke dalam Google Bisnis? Ya, kamu bisa mengubah kategori bisnis setelah memasukkan bisnis ke dalam Google Bisnis. Namun, pastikan kategori yang kamu pilih masih relevan dengan bisnis kamu.

Demikianlah beberapa kategori bisnis di Google Bisnis yang bisa kamu pilih. Pastikan kamu memilih kategori yang paling sesuai dengan bisnis kamu agar lebih mudah ditemukan oleh calon konsumen. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu, Sobat Bisnis!

Video:Kategori Bisnis di Google Bisnis