Halo Sobat Bisnis! Kali ini kita akan membahas tentang kasus bisnis internasional terbaru yang sedang ramai dibicarakan. Dalam era globalisasi seperti sekarang, bisnis internasional menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Berbagai masalah dan tantangan seringkali terjadi dalam bisnis internasional, sehingga kita perlu mengetahui kasus-kasus terbaru yang sedang terjadi agar dapat mengambil langkah yang tepat dalam menghadapinya. Berikut adalah beberapa kasus bisnis internasional terbaru yang perlu Sobat Bisnis ketahui.
1. Perang Dagang AS-China
Perang dagang antara Amerika Serikat dan China masih menjadi salah satu kasus bisnis internasional terbaru yang paling menonjol. Kasus ini bermula dari kebijakan Trump yang ingin menyeimbangkan defisit perdagangan antara kedua negara. Hal ini membuat China memberlakukan tarif balasan atas produk-produk Amerika Serikat. Akibatnya, perdagangan internasional antara kedua negara mengalami penurunan yang signifikan.
Namun, pada akhirnya kedua negara sepakat untuk menandatangani kesepakatan perdagangan “Fase Satu” pada tanggal 15 Januari 2020. Kesepakatan ini membatasi kenaikan tarif dan memperluas akses pasar untuk berbagai produk.
FAQ:
| Pertanyaan | Jawaban |
|---|---|
| Apa yang dimaksud dengan perang dagang? | Perang dagang adalah konflik ekonomi antara dua negara yang saling memberlakukan tarif dan hambatan perdagangan lainnya. |
| Apa yang menjadi penyebab perang dagang antara AS dan China? | Perang dagang ini bermula dari kebijakan Trump yang ingin menyeimbangkan defisit perdagangan antara kedua negara. |
| Apa yang diatur dalam kesepakatan perdagangan “Fase Satu”? | Kesepakatan ini membatasi kenaikan tarif dan memperluas akses pasar untuk berbagai produk. |
2. Akuisisi PT Garuda Indonesia oleh AirAsia
Kasus bisnis internasional selanjutnya adalah akuisisi PT Garuda Indonesia oleh AirAsia yang menjadi perbincangan hangat di dunia penerbangan. Pada tanggal 31 Desember 2019, AirAsia mengajukan tawaran untuk mengakuisisi PT Garuda Indonesia dengan harga Rp 10 triliun.
Namun, tawaran ini ditolak oleh PT Garuda Indonesia karena dianggap tidak masuk akal. Akuisisi ini juga menimbulkan berbagai pro-kontra, mengingat posisi PT Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan nasional yang harus dipertahankan keberadaannya.
FAQ:
| Pertanyaan | Jawaban |
|---|---|
| Apa yang dimaksud dengan akuisisi? | Akuisisi adalah pengambilalihan saham mayoritas atau seluruhnya dari suatu perusahaan oleh perusahaan lain. |
| Siapa yang mengajukan tawaran untuk mengakuisisi PT Garuda Indonesia? | AirAsia mengajukan tawaran untuk mengakuisisi PT Garuda Indonesia. |
| Mengapa tawaran akuisisi PT Garuda Indonesia oleh AirAsia ditolak? | Tawaran ini ditolak oleh PT Garuda Indonesia karena dianggap tidak masuk akal dan menimbulkan berbagai pro-kontra. |
3. Krisis Boeing 737 Max
Kasus bisnis internasional yang ketiga adalah krisis Boeing 737 Max yang terjadi setelah dua kecelakaan pesawat yang menewaskan seluruh penumpangnya. Maskapai penerbangan di seluruh dunia menghentikan operasi pesawat Boeing 737 Max sebagai tindakan pencegahan.
Akibatnya, Boeing mengalami penurunan penjualan yang signifikan dan dipaksa untuk menghentikan produksi pesawat tersebut. Krisis ini juga menimbulkan berbagai masalah dan tuntutan hukum dari para korban kecelakaan dan keluarga mereka.
FAQ:
| Pertanyaan | Jawaban |
|---|---|
| Apa yang terjadi dengan pesawat Boeing 737 Max? | Dua kecelakaan pesawat terjadi yang menewaskan seluruh penumpangnya, sehingga maskapai penerbangan di seluruh dunia menghentikan operasi pesawat tersebut. |
| Apa akibat dari krisis Boeing 737 Max? | Boeing mengalami penurunan penjualan yang signifikan dan dipaksa untuk menghentikan produksi pesawat tersebut. |
| Apa yang dilakukan Boeing untuk mengatasi krisis ini? | Boeing melakukan berbagai tindakan seperti meningkatkan keselamatan dan kualitas pesawat, serta memberikan kompensasi kepada keluarga korban kecelakaan. |
4. Penutupan Toko IKEA di India
Kasus bisnis internasional selanjutnya adalah penutupan toko IKEA di India yang diakibatkan oleh peraturan tentang rintisan industri lokal yang diberlakukan oleh pemerintah India. Peraturan ini menyebabkan IKEA kesulitan dalam memasok produk-produknya dari luar negeri, sehingga toko IKEA tidak bisa beroperasi secara optimal.
Namun, IKEA berencana untuk membuka kembali toko tersebut setelah menemukan cara untuk memenuhi persyaratan peraturan tersebut. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya memahami aturan dan regulasi di negara tempat kita berbisnis.
FAQ:
| Pertanyaan | Jawaban |
|---|---|
| Apa yang menjadi penyebab penutupan toko IKEA di India? | Penutupan toko tersebut diakibatkan oleh peraturan tentang rintisan industri lokal yang diberlakukan oleh pemerintah India. |
| Bagaimana cara IKEA memenuhi persyaratan peraturan tersebut? | IKEA harus memasok produk-produknya dari dalam negeri untuk memenuhi persyaratan peraturan tersebut. |
| Apakah IKEA berencana untuk membuka kembali toko tersebut? | Ya, IKEA berencana untuk membuka kembali toko tersebut setelah menemukan cara untuk memenuhi persyaratan peraturan tersebut. |
5. Masalah Keamanan Data Facebook
Kasus bisnis internasional terakhir adalah masalah keamanan data Facebook yang terus menjadi perbincangan hingga saat ini. Pada tahun 2018, Facebook terlibat dalam skandal Cambridge Analytica yang menyebabkan data pribadi jutaan pengguna Facebook diambil tanpa izin dan digunakan untuk mempengaruhi hasil pemilihan presiden AS tahun 2016.
Tindakan ini menimbulkan kekhawatiran dan ketidakpercayaan dari publik terhadap keamanan data di platform Facebook. Facebook kemudian mengambil berbagai langkah untuk meningkatkan keamanan data, seperti menghapus akun yang terlibat dalam pelanggaran, meningkatkan pengaturan privasi, dan memberi pengguna kendali atas data pribadi mereka.
FAQ:
| Pertanyaan | Jawaban |
|---|---|
| Apa yang terjadi dalam skandal Cambridge Analytica? | Data pribadi jutaan pengguna Facebook diambil tanpa izin dan digunakan untuk mempengaruhi hasil pemilihan presiden AS tahun 2016. |
| Apa yang dilakukan Facebook untuk meningkatkan keamanan data? | Facebook mengambil berbagai langkah seperti menghapus akun yang terlibat dalam pelanggaran, meningkatkan pengaturan privasi, dan memberi pengguna kendali atas data pribadi mereka. |
| Apakah langkah yang diambil Facebook sudah cukup? | Sebaiknya Facebook terus meningkatkan pengawasan dan perlindungan data pribadi pengguna. |
Demikianlah beberapa kasus bisnis internasional terbaru yang perlu Sobat Bisnis ketahui. Dalam bisnis internasional, kita harus senantiasa mengetahui perkembangan dan perubahan yang terjadi agar dapat mengambil langkah yang tepat dalam menghadapi situasi yang ada. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Bisnis!
