Karakteristik Proses Bisnis dan Contohnya

Halo Sobat Bisnis, pada artikel kali ini kita akan membahas karakteristik proses bisnis dan contohnya. Proses bisnis adalah serangkaian tindakan atau aktivitas yang dilakukan untuk mencapai tujuan bisnis. Dalam dunia bisnis, proses bisnis sangat penting untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi perusahaan.

1. Proses Terstruktur

Proses terstruktur adalah proses bisnis yang memiliki langkah-langkah atau tahapan yang sudah ditentukan dengan jelas. Contoh proses terstruktur adalah proses perekrutan karyawan, proses produksi, dan proses penjualan.

Proses perekrutan karyawan dimulai dari pemasangan iklan lowongan kerja, pengumpulan lamaran, seleksi administrasi, tes tertulis, wawancara, hingga pengumuman hasil seleksi. Sedangkan proses produksi dimulai dari perencanaan produksi, pengadaan bahan baku, produksi, pengujian kualitas, hingga pengiriman barang ke pelanggan. Proses penjualan dimulai dari pemasaran produk, penawaran harga, negosiasi, pemesanan, pengiriman, dan pembayaran.

2. Proses Berbasis Objek

Proses berbasis objek adalah proses bisnis yang terfokus pada objek atau entitas tertentu. Contoh proses berbasis objek adalah proses pembelian, proses pengadaan barang atau jasa, dan proses pengiriman barang.

Dalam proses pembelian, objek yang menjadi fokus adalah pembelian barang atau jasa. Proses pengadaan barang atau jasa fokus pada pengadaan barang atau jasa yang diperlukan perusahaan. Sedangkan proses pengiriman barang fokus pada pengiriman barang dari perusahaan ke pelanggan.

3. Proses Berbasis Kejadian

Proses berbasis kejadian adalah proses bisnis yang dilakukan berdasarkan kejadian atau peristiwa tertentu. Contoh proses berbasis kejadian adalah proses klaim asuransi, proses pelaporan kerusakan, dan proses investigasi kecelakaan.

Dalam proses klaim asuransi, proses bisnis dilakukan berdasarkan kejadian klaim yang diajukan oleh peserta asuransi. Proses pelaporan kerusakan dilakukan berdasarkan kejadian kerusakan yang terjadi pada barang atau jasa yang diberikan oleh perusahaan. Sedangkan proses investigasi kecelakaan dilakukan berdasarkan kejadian kecelakaan yang terjadi pada karyawan perusahaan.

4. Proses Berbasis Pelayanan

Proses berbasis pelayanan adalah proses bisnis yang dilakukan berdasarkan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan kepada pelanggan. Contoh proses berbasis pelayanan adalah proses pengaduan pelanggan, proses perbaikan barang atau jasa, dan proses pengembalian barang.

Dalam proses pengaduan pelanggan, proses bisnis dilakukan untuk menanggapi keluhan atau saran dari pelanggan terhadap produk atau pelayanan yang diberikan perusahaan. Proses perbaikan barang atau jasa dilakukan untuk memperbaiki atau mengganti barang atau jasa yang rusak atau cacat. Sedangkan proses pengembalian barang dilakukan untuk melakukan pengembalian barang yang tidak sesuai dengan pesanan pelanggan.

5. Proses Berbasis Integrasi

Proses berbasis integrasi adalah proses bisnis yang menggabungkan beberapa proses bisnis yang berbeda untuk mencapai tujuan bisnis tertentu. Contoh proses berbasis integrasi adalah proses manajemen proyek, proses pengembangan produk, dan proses manajemen rantai pasokan.

Dalam proses manajemen proyek, proses bisnis dilakukan untuk mengintegrasikan berbagai aktivitas atau tindakan yang dilakukan dalam proyek. Proses pengembangan produk dilakukan untuk mengintegrasikan berbagai tahapan dalam pengembangan produk, mulai dari konseptualisasi hingga peluncuran produk. Sedangkan proses manajemen rantai pasokan mengintegrasikan berbagai proses bisnis dalam rantai pasokan, mulai dari pemasok hingga pelanggan akhir.

6. Proses Berbasis Korelasi

Proses berbasis korelasi adalah proses bisnis yang memperhatikan hubungan atau korelasi antara data atau informasi dalam proses bisnis. Contoh proses berbasis korelasi adalah proses analisis data, proses prediksi, dan proses pengambilan keputusan.

Dalam proses analisis data, proses bisnis dilakukan untuk mengidentifikasi hubungan atau korelasi antara data atau informasi yang diperoleh dari proses bisnis. Proses prediksi dilakukan untuk memprediksi hasil atau kejadian yang mungkin terjadi berdasarkan data atau informasi yang diperoleh. Sedangkan proses pengambilan keputusan dilakukan untuk mengambil keputusan berdasarkan data atau informasi yang diperoleh dari proses bisnis.

7. Proses Berbasis Proyek

Proses berbasis proyek adalah proses bisnis yang dilakukan dalam sebuah proyek. Contoh proses berbasis proyek adalah proses perencanaan proyek, proses pengadaan sumber daya, proses pelaksanaan proyek, dan proses evaluasi proyek.

Dalam proses perencanaan proyek, proses bisnis dilakukan untuk merencanakan aktivitas atau tindakan yang dilakukan dalam proyek. Proses pengadaan sumber daya dilakukan untuk mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan dalam proyek. Sedangkan proses pelaksanaan proyek dilakukan untuk melaksanakan aktivitas atau tindakan yang sudah direncanakan. Proses evaluasi proyek dilakukan untuk mengevaluasi kesuksesan atau kegagalan proyek berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan.

8. Proses Berbasis Komunikasi

Proses berbasis komunikasi adalah proses bisnis yang melibatkan interaksi atau komunikasi antara berbagai pihak dalam proses bisnis. Contoh proses berbasis komunikasi adalah proses negosiasi, proses koordinasi, dan proses presentasi.

Dalam proses negosiasi, proses bisnis dilakukan untuk mencapai kesepakatan atau persetujuan antara dua pihak yang berbeda. Proses koordinasi dilakukan untuk mengkoordinasikan aktivitas atau tindakan yang dilakukan oleh berbagai pihak dalam proses bisnis. Sedangkan proses presentasi dilakukan untuk mempresentasikan produk atau pelayanan yang ditawarkan oleh perusahaan kepada calon pelanggan.

9. Proses Berbasis Perubahan

Proses berbasis perubahan adalah proses bisnis yang dilakukan untuk menghadapi perubahan dalam lingkungan bisnis atau organisasi. Contoh proses berbasis perubahan adalah proses restrukturisasi, proses akuisisi, dan proses pengembangan organisasi.

Dalam proses restrukturisasi, proses bisnis dilakukan untuk mengubah struktur organisasi atau operasional perusahaan sebagai upaya menghadapi perubahan pada lingkungan bisnis yang ada. Proses akuisisi dilakukan untuk mengakuisisi atau mengambil alih bisnis atau perusahaan lain sebagai upaya menghadapi perubahan pada lingkungan bisnis. Sedangkan proses pengembangan organisasi dilakukan untuk mengembangkan organisasi dengan mengubah struktur, budaya, atau sistem yang ada.

10. Proses Berbasis Inovasi

Proses berbasis inovasi adalah proses bisnis yang dilakukan untuk mengembangkan atau menciptakan produk atau pelayanan baru yang dapat memenuhi kebutuhan pasar. Contoh proses berbasis inovasi adalah proses riset dan pengembangan, proses ideation, dan proses peluncuran produk baru.

Dalam proses riset dan pengembangan, proses bisnis dilakukan untuk mengumpulkan data atau informasi yang diperlukan dalam pengembangan produk atau pelayanan baru. Proses ideation dilakukan untuk menghasilkan ide-ide baru yang dapat dijadikan dasar dalam pengembangan produk atau pelayanan baru. Sedangkan proses peluncuran produk baru dilakukan untuk memasarkan produk atau pelayanan baru ke pasar.

11. Proses Berbasis Pengukuran

Proses berbasis pengukuran adalah proses bisnis yang menggunakan pengukuran atau evaluasi untuk mengukur kinerja atau hasil dari suatu proses bisnis. Contoh proses berbasis pengukuran adalah proses pengukuran kinerja karyawan, proses pengukuran kepuasan pelanggan, dan proses pengukuran efektivitas proses bisnis.

Dalam proses pengukuran kinerja karyawan, proses bisnis dilakukan untuk mengukur kinerja karyawan berdasarkan indikator atau parameter tertentu. Proses pengukuran kepuasan pelanggan dilakukan untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk atau pelayanan yang diberikan perusahaan. Sedangkan proses pengukuran efektivitas proses bisnis dilakukan untuk mengukur efektivitas suatu proses bisnis dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

12. Proses Berbasis Pemantauan

Proses berbasis pemantauan adalah proses bisnis yang dilakukan untuk memantau atau mengawasi suatu proses bisnis agar dapat berjalan dengan baik. Contoh proses berbasis pemantauan adalah proses pengawasan produksi, proses monitoring kinerja karyawan, dan proses pengawasan keuangan.

Dalam proses pengawasan produksi, proses bisnis dilakukan untuk memantau produksi agar dapat berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Proses monitoring kinerja karyawan dilakukan untuk memantau kegiatan atau tindakan karyawan dalam melaksanakan tugasnya. Sedangkan proses pengawasan keuangan dilakukan untuk memantau keuangan perusahaan agar tetap lancar dan terkendali.

13. Proses Berbasis Rekayasa

Proses berbasis rekayasa adalah proses bisnis yang dilakukan untuk merancang atau mengembangkan suatu sistem atau produk dengan menggunakan teknologi yang lebih canggih atau modern. Contoh proses berbasis rekayasa adalah proses rekayasa perangkat lunak, proses rekayasa sistem, dan proses rekayasa produk.

Dalam proses rekayasa perangkat lunak, proses bisnis dilakukan untuk merancang atau mengembangkan perangkat lunak dengan menggunakan teknologi yang lebih canggih atau modern. Proses rekayasa sistem dilakukan untuk merancang atau mengembangkan sistem dengan menggunakan teknologi yang lebih canggih atau modern. Sedangkan proses rekayasa produk dilakukan untuk merancang atau mengembangkan produk dengan menggunakan teknologi yang lebih canggih atau modern.

14. Proses Berbasis Pengolahan Data

Proses berbasis pengolahan data adalah proses bisnis yang dilakukan untuk mengolah data atau informasi yang diperoleh dalam suatu proses bisnis. Contoh proses berbasis pengolahan data adalah proses pemrosesan data, proses analisis data, dan proses visualisasi data.

Dalam proses pemrosesan data, proses bisnis dilakukan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan memproses data atau informasi yang diperoleh dalam suatu proses bisnis. Proses analisis data dilakukan untuk menganalisis data atau informasi guna menghasilkan informasi baru atau pengetahuan baru. Sedangkan proses visualisasi data dilakukan untuk memvisualisasikan data atau informasi guna mempermudah pemahaman dan pengambilan keputusan.

15. Proses Berbasis Kolaborasi

Proses berbasis kolaborasi adalah proses bisnis yang melibatkan kerja sama atau kolaborasi antara berbagai pihak dalam suatu proses bisnis. Contoh proses berbasis kolaborasi adalah proses kolaborasi antara perusahaan dengan pemasok, proses kolaborasi antara perusahaan dengan pelanggan, dan proses kolaborasi antara perusahaan dengan komunitas.

Dalam proses kolaborasi antara perusahaan dengan pemasok, proses bisnis dilakukan untuk menjalin kerja sama yang baik dengan pemasok. Proses kolaborasi antara perusahaan dengan pelanggan dilakukan untuk membangun hubungan yang baik dengan pelanggan. Sedangkan proses kolaborasi antara perusahaan dengan komunitas dilakukan untuk membangun hubungan yang baik dengan komunitas di sekitar perusahaan.

16. Proses Berbasis Teknologi

Proses berbasis teknologi adalah proses bisnis yang menggunakan teknologi atau sistem informasi dalam suatu proses bisnis. Contoh proses berbasis teknologi adalah proses manajemen informasi, proses pengelolaan inventaris, dan proses penjualan online.

Dalam proses manajemen informasi, proses bisnis dilakukan untuk mengelola dan memanfaatkan informasi secara efektif dan efisien. Proses pengelolaan inventaris dilakukan untuk mengelola inventaris atau stok barang secara akurat dan efisien. Sedangkan proses penjualan online dilakukan untuk melakukan penjualan barang atau jasa melalui media online.

17. Proses Berbasis Kualitas

Proses berbasis kualitas adalah proses bisnis yang berfokus pada pengendalian kualitas dalam suatu proses bisnis. Contoh proses berbasis kualitas adalah proses kontrol kualitas, proses jaminan kualitas, dan proses peningkatan kualitas.

Dalam proses kontrol kualitas, proses bisnis dilakukan untuk mengendalikan kualitas produk atau pelayanan pada tahap produksi atau pasca produksi. Proses jaminan kualitas dilakukan untuk memastikan bahwa produk atau pelayanan yang dihasilkan sudah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Sedangkan proses peningkatan kualitas dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk atau pelayanan secara terus-menerus.

18. Proses Berbasis Manajemen Risiko

Proses berbasis manajemen risiko adalah proses bisnis yang dilakukan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko dalam suatu proses bisnis. Contoh proses berbasis manajemen risiko adalah proses identifikasi risiko, proses evaluasi risiko, dan proses pengelolaan risiko.

Dalam proses identifikasi risiko, proses bisnis dilakukan untuk mengidentifikasi risiko yang mungkin terjadi dalam suatu proses bisnis. Proses evaluasi risiko dilakukan untuk mengevaluasi tingkat risiko yang muncul. Sedangkan proses pengelolaan risiko dilakukan untuk mengelola risiko dengan cara mengurangi atau meminimalkan dampak risiko tersebut.

19. Proses Berbasis Adaptasi

Proses berbasis adaptasi adalah proses bisnis yang berfokus pada kemampuan perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis yang terus-menerus. Contoh proses berbasis adaptasi adalah proses pemantauan lingkungan bis

Video:Karakteristik Proses Bisnis dan Contohnya