Jumlah Kolom pada Bisnis Model Canvas Adalah

Hello Sobat Bisnis, dalam dunia bisnis, banyak hal yang perlu diperhatikan dan dipelajari. Salah satu hal yang perlu anda pelajari adalah soal bisnis model canvas. Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan model bisnis yang satu ini. Namun, apakah anda tahu berapa jumlah kolom pada bisnis model canvas? Simak artikel ini sampai selesai untuk mengetahuinya!

Apa itu Bisnis Model Canvas?

Bisnis model canvas merupakan sebuah model bisnis yang dibuat oleh Alex Osterwalder. Model bisnis ini menggambarkan perencanaan sebuah bisnis secara visual dalam bentuk kanvas. Dalam bisnis model canvas, kita dapat melihat berbagai aspek yang harus diperhatikan dalam pengembangan bisnis, seperti pelanggan, nilai proposisi, saluran distribusi, sumber daya, dan aktivitas kunci.

Berapa Jumlah Kolom pada Bisnis Model Canvas?

Jumlah kolom pada bisnis model canvas adalah 9 kolom yang terdiri dari :

Kolom Nama Kolom
1 Segmentasi Pelanggan
2 Proposisi Nilai
3 Saluran Distribusi
4 Hubungan dengan Pelanggan
5 Sumber Daya Utama
6 Partner Utama
7 Aktivitas Utama
8 Struktur Biaya
9 Pendapatan

Penjelasan dari Setiap Kolom pada Bisnis Model Canvas

1. Segmentasi Pelanggan

Kolom pertama pada bisnis model canvas adalah segmentasi pelanggan. Kolom ini menggambarkan siapa saja pelanggan bisnis kita, seperti usia, gender, atau pekerjaan. Dalam kolom ini, kita juga dapat menentukan segmentasi pelanggan yang menjadi target utama bisnis kita. Kita dapat mengkategorikan pelanggan menjadi beberapa segmen berdasarkan kebutuhan dan karakteristik yang sama.

Contoh: Jika bisnis kita adalah toko online yang menjual baju muslim, maka segmentasi pelanggan kita adalah wanita muslim yang berusia 20-30 tahun.

2. Proposisi Nilai

Proposisi nilai menggambarkan nilai atau manfaat yang ditawarkan bisnis kita kepada pelanggan. Apa yang membuat bisnis kita unik dan berbeda dari bisnis lainnya. Dalam kolom ini, kita dapat menentukan produk atau layanan yang ditawarkan, fitur yang disediakan, atau perbedaan lainnya yang dapat menarik minat pelanggan.

Contoh: Jika bisnis kita adalah toko online yang menjual baju muslim, maka proposisi nilai bisnis kita adalah menyediakan baju muslim dengan model dan motif terbaru yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

3. Saluran Distribusi

Kolom ini menggambarkan bagaimana produk atau layanan bisnis kita disampaikan kepada pelanggan. Dalam kolom ini, kita dapat menentukan saluran distribusi yang paling efektif untuk bisnis kita, seperti online store, offline store, atau keduanya.

Contoh: Jika bisnis kita adalah toko online yang menjual baju muslim, maka saluran distribusi kita adalah online store. Namun, jika kita juga membuka toko fisik, maka saluran distribusi kita adalah online dan offline store.

4. Hubungan dengan Pelanggan

Kolom ini menggambarkan jenis hubungan yang dijalin dengan pelanggan. Dalam kolom ini, kita dapat menentukan jenis hubungan yang paling cocok untuk bisnis kita, seperti personalisasi, self-service, atau hubungan jangka panjang.

Contoh: Jika bisnis kita adalah toko online yang menjual baju muslim, maka jenis hubungan dengan pelanggan kita adalah personalisasi. Kita dapat menawarkan pelayanan personal shopping atau pelayanan konsultasi untuk membantu pelanggan memilih baju yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya mereka.

5. Sumber Daya Utama

Kolom ini menggambarkan sumber daya utama yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis. Dalam kolom ini, kita dapat menentukan sumber daya utama yang paling penting dan strategis dalam bisnis kita, seperti teknologi, sumber daya manusia, atau keuangan.

Contoh: Jika bisnis kita adalah toko online yang menjual baju muslim, maka sumber daya utama kita adalah teknologi. Kita membutuhkan sistem online store yang cepat, aman, dan mudah digunakan oleh pelanggan.

6. Partner Utama

Kolom ini menggambarkan partner utama yang dapat membantu bisnis kita mencapai tujuan. Dalam kolom ini, kita dapat menentukan partner yang dapat memberikan dukungan dalam hal produksi, penjualan, atau distribusi.

Contoh: Jika bisnis kita adalah toko online yang menjual baju muslim, maka partner utama kita adalah supplier bahan baju, jasa ekspedisi, atau perusahaan penanganan pembayaran online.

7. Aktivitas Utama

Kolom ini menggambarkan aktivitas utama yang dilakukan dalam bisnis. Dalam kolom ini, kita dapat menentukan aktivitas yang paling penting dalam menjalankan bisnis kita, seperti produksi, marketing, atau penjualan.

Contoh: Jika bisnis kita adalah toko online yang menjual baju muslim, maka aktivitas utama kita adalah marketing dan penjualan. Kita harus memperkenalkan brand bisnis kita kepada pelanggan dan memastikan produk kita dapat terjual dengan baik.

8. Struktur Biaya

Kolom ini menggambarkan struktur biaya dari bisnis kita. Dalam kolom ini, kita dapat menentukan biaya-biaya utama yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis kita, seperti biaya produksi, biaya distribusi, atau biaya pemasaran.

Contoh: Jika bisnis kita adalah toko online yang menjual baju muslim, maka struktur biaya kita adalah biaya produksi, biaya penyimpanan stok, biaya ekspedisi, dan biaya pemasaran.

9. Pendapatan

Kolom ini menggambarkan sumber pendapatan dari bisnis kita. Dalam kolom ini, kita dapat menentukan sumber pendapatan utama dalam bisnis kita, seperti penjualan produk, penjualan iklan, atau penjualan lisensi.

Contoh: Jika bisnis kita adalah toko online yang menjual baju muslim, maka pendapatan kita adalah dari penjualan baju muslim yang terjual di online store.

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan bisnis model canvas?

Bisnis model canvas merupakan sebuah model bisnis yang menggambarkan perencanaan bisnis secara visual dalam bentuk kanvas. Dalam bisnis model canvas, kita dapat melihat berbagai aspek yang harus diperhatikan dalam pengembangan bisnis, seperti pelanggan, nilai proposisi, saluran distribusi, sumber daya, dan aktivitas kunci.

2. Berapa jumlah kolom pada bisnis model canvas?

Jumlah kolom pada bisnis model canvas adalah 9 kolom. Masing-masing kolom memiliki perannya masing-masing dalam menjalankan bisnis.

3. Apa saja aspek yang dapat dilihat dalam bisnis model canvas?

Aspek yang dapat dilihat dalam bisnis model canvas adalah pelanggan, nilai proposisi, saluran distribusi, hubungan dengan pelanggan, sumber daya, partner utama, aktivitas utama, struktur biaya, dan pendapatan.

4. Apa keuntungan menggunakan bisnis model canvas?

Keuntungan menggunakan bisnis model canvas adalah mempermudah kita dalam melakukan perencanaan bisnis secara visual dan jelas. Kita dapat dengan mudah melihat aspek-aspek penting dalam pengembangan bisnis kita dan membuat strategi yang tepat untuk mencapai tujuan bisnis kita.

5. Bisnis model canvas hanya cocok untuk bisnis online?

Tidak. Bisnis model canvas dapat digunakan oleh berbagai jenis bisnis, mulai dari bisnis online hingga bisnis offline. Prinsip dasarnya tetap sama, yaitu menjelaskan aspek-aspek penting dalam pengembangan bisnis secara visual dan jelas.

Video:Jumlah Kolom pada Bisnis Model Canvas Adalah