Jelaskan yang Dimaksud dengan Studi Kelayakan Bisnis

Halo Sobat Bisnis! Di artikel kali ini, kita akan membahas tentang studi kelayakan bisnis. Apa itu studi kelayakan bisnis? Kenapa penting untuk melakukan studi ini? Bagaimana caranya melakukannya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Pengertian Studi Kelayakan Bisnis

Studi kelayakan bisnis merupakan suatu proses yang dilakukan untuk mengevaluasi kemungkinan keberhasilan suatu usaha atau proyek bisnis. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui apakah proyek atau usaha yang akan dilakukan layak dari segi finansial, operasional, teknis, dan ekonomi. Hasil dari studi kelayakan bisnis akan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan investasi.

Aspek-aspek yang Dibahas dalam Studi Kelayakan Bisnis

Dalam melakukan studi kelayakan bisnis, terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan, di antaranya:

  1. Aspek Finansial
  2. Aspek ini berkaitan dengan perkiraan jumlah biaya, pendapatan, dan keuntungan yang dapat dihasilkan dari proyek atau usaha yang akan dilakukan.

  3. Aspek Operasional
  4. Aspek ini berkaitan dengan pengelolaan sumber daya manusia, teknologi, dan infrastruktur yang akan digunakan dalam menjalankan proyek atau usaha.

  5. Aspek Teknis
  6. Aspek ini berkaitan dengan teknis pengembangan produk atau jasa yang ditawarkan pada pasar.

  7. Aspek Ekonomi
  8. Aspek ini berkaitan dengan analisis pasar dan realitas di sekitar lokasi proyek atau usaha, serta persaingan pasar yang akan dihadapi.

Langkah-langkah dalam Melakukan Studi Kelayakan Bisnis

Setelah mengetahui aspek-aspek yang harus diperhatikan, berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan studi kelayakan bisnis:

  1. Analisis pasar
  2. Melakukan analisis tren pasar dan potensi pasar yang akan dilayani.

  3. Menganalisis persaingan
  4. Melakukan analisis persaingan dengan membandingkan keunggulan produk atau jasa yang ditawarkan dengan pesaing yang telah ada di pasar.

  5. Menentukan target pasar
  6. Menentukan sasaran pasar yang akan dilayani.

  7. Menganalisis teknis produksi
  8. Melakukan analisis teknis produksi yang diperlukan dalam produksi produk atau jasa yang ditawarkan.

  9. Menganalisis biaya produksi
  10. Melakukan analisis biaya produksi yang diperlukan dalam produksi produk atau jasa yang ditawarkan.

  11. Analisis keuangan
  12. Melakukan proyeksi keuangan untuk mengetahui seberapa besar investasi yang dibutuhkan, dan potensi keuntungan yang dapat dihasilkan.

  13. Penilaian risiko
  14. Mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko yang mungkin terjadi pada proyek atau usaha.

  15. Penilaian manfaat dan dampak
  16. Mengidentifikasi dan mengevaluasi manfaat dan dampak yang mungkin dihasilkan dari proyek atau usaha.

  17. Penyusunan laporan studi kelayakan bisnis
  18. Menyusun laporan hasil studi kelayakan bisnis yang telah dilakukan.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Mengapa studi kelayakan bisnis sangat penting dilakukan?

Studi kelayakan bisnis penting dilakukan untuk mengevaluasi kemungkinan keberhasilan suatu usaha atau proyek bisnis. Dengan melakukan studi ini, kita dapat mengetahui apakah proyek atau usaha yang akan dilakukan layak dari segi finansial, operasional, teknis, dan ekonomi. Hasil dari studi kelayakan bisnis akan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan investasi.

2. Apa saja manfaat yang dapat dihasilkan dari studi kelayakan bisnis?

Manfaat yang dapat dihasilkan dari studi kelayakan bisnis antara lain:

  • Mengurangi risiko kegagalan proyek atau usaha.
  • Meningkatkan peluang keberhasilan proyek atau usaha.
  • Memberikan dasar yang kuat dalam pengambilan keputusan investasi.
  • Menjamin keberlanjutan proyek atau usaha.

3. Bagaimana cara menghitung biaya produksi dalam studi kelayakan bisnis?

Untuk menghitung biaya produksi dalam studi kelayakan bisnis, dapat dilakukan dengan cara menghitung biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya pengelolaan, biaya transportasi, dan biaya lain-lain yang berkaitan dengan produksi produk atau jasa yang ditawarkan.

4. Apa saja risiko yang mungkin terjadi dalam proyek atau usaha?

Risiko yang mungkin terjadi dalam proyek atau usaha antara lain:

  • Risiko teknis
  • Risiko operasional
  • Risiko finansial
  • Risiko ekonomi
  • Risiko pasar

5. Apa yang harus dilakukan jika hasil studi kelayakan bisnis menunjukkan bahwa proyek atau usaha yang akan dilakukan tidak layak?

Jika hasil studi kelayakan bisnis menunjukkan bahwa proyek atau usaha yang akan dilakukan tidak layak, maka hal yang harus dilakukan adalah mengevaluasi kembali aspek-aspek yang telah diperhitungkan dalam studi tersebut. Jika masih tidak layak, maka sebaiknya tidak dilanjutkan.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan mengenai studi kelayakan bisnis. Studi ini sangat penting dilakukan untuk mengevaluasi kemungkinan keberhasilan suatu usaha atau proyek bisnis. Dalam melakukan studi ini, terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan, seperti aspek finansial, operasional, teknis, dan ekonomi. Selain itu, terdapat juga beberapa langkah dalam melaksanakan studi kelayakan bisnis, seperti analisis pasar, menganalisis persaingan, menentukan target pasar, menganalisis teknis produksi, menganalisis biaya produksi, analisis keuangan, penilaian risiko, dan penilaian manfaat dan dampak. Dalam mengevaluasi studi kelayakan bisnis, kita perlu memahami bahwa hasil dari studi ini akan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan investasi. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang berguna untuk Sobat Bisnis.

Video:Jelaskan yang Dimaksud dengan Studi Kelayakan Bisnis