Hello Sobat Bisnis! Membuka bisnis tentu bukanlah perkara mudah, terutama jika Anda tidak mempersiapkan yang namanya struktur bisnis plan.
Pengertian Struktur Bisnis Plan
Sebelum membahas lebih jauh lagi tentang contoh struktur bisnis plan, tentu Sobat Bisnis perlu memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan struktur bisnis plan.
Berdasarkan definisi terkait, struktur bisnis plan dapat diartikan sebagai alur atau rencana yang digunakan sebagai panduan dalam menjalankan sebuah bisnis.
Struktur bisnis plan bertujuan untuk memperjelas visi dan misi bisnis, mengenalkan produk dan jasa yang ditawarkan, merumuskan strategi pemasaran, perencanaan keuangan, hingga menentukan sumber daya manusia yang diperlukan.
Dengan adanya struktur bisnis plan yang jelas dan terukur, diharapkan bisnis yang Sobat Bisnis jalankan dapat berjalan dengan lebih baik dan efektif.
Contoh Struktur Bisnis Plan
Berikut ini adalah contoh struktur bisnis plan yang dapat Sobat Bisnis jadikan sebagai referensi dalam menyusun struktur bisnis plan untuk bisnis yang ingin dijalankan:
No | Uraian |
---|---|
1 | Executive Summary |
2 | Visi dan Misi |
3 | Analisis SWOT |
4 | Target Pasar |
5 | Produk atau Jasa yang Ditawarkan |
6 | Analisis Kompetitor |
7 | Strategi Pemasaran |
8 | Strategi Harga |
9 | Strategi Promosi |
10 | Strategi Distribusi |
11 | Struktur Organisasi |
12 | Rencana Keuangan |
13 | Pengukuran Kinerja |
14 | Risiko dan Peluang |
1. Executive Summary
Bagian pertama dalam struktur bisnis plan adalah executive summary atau ringkasan eksekutif. Ringkasan ini akan memberikan gambaran singkat namun jelas mengenai bisnis yang akan Sobat Bisnis jalankan.
Ringkasan eksekutif harus dapat merangkum seluruh poin penting dalam struktur bisnis plan, sehingga pembaca dapat memahami dengan mudah apa yang sedang Sobat Bisnis tawarkan.
Dalam pembuatan ringkasan eksekutif, pastikan Anda menuliskan visi dan misi bisnis, produk atau jasa yang ditawarkan, target pasar, analisis SWOT, hingga rencana keuangan secara singkat.
Ringkasan eksekutif sebaiknya ditulis di akhir proses penyusunan struktur bisnis plan, karena Anda akan lebih mudah merangkum seluruh poin penting setelah menulis bagian lainnya.
Setelah menulis ringkasan eksekutif, jangan lupa untuk memberi judul pada bagian ini dan menyertakan nomor halaman.
2. Visi dan Misi
Bagian kedua dalam struktur bisnis plan adalah visi dan misi bisnis. Visi dan misi bertujuan untuk memberikan arah yang jelas tentang tujuan bisnis yang akan dijalankan.
Visi dan misi bisnis sebaiknya ditulis secara singkat dan padat, namun tetap jelas dan mudah dipahami.
Visi dan misi bisnis akan menjadi panduan dalam menjalankan bisnis, sehingga pastikan Anda merumuskannya dengan baik dan matang.
Setelah menulis visi dan misi bisnis, jangan lupa untuk memberi judul pada bagian ini dan menyertakan nomor halaman.
3. Analisis SWOT
Bagian ketiga dalam struktur bisnis plan adalah analisis SWOT atau kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Analisis SWOT bertujuan untuk mengetahui kondisi internal dan eksternal bisnis yang akan dijalankan.
Analisis SWOT sebaiknya dilakukan secara objektif dan berkala, agar Sobat Bisnis dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan bisnis yang dijalankan, serta peluang dan ancaman yang ada di sekitarnya.
Dalam melakukan analisis SWOT, pastikan Anda mengumpulkan data dan informasi dengan baik, sehingga analisis yang dilakukan dapat akurat dan valid.
Setelah menulis analisis SWOT, jangan lupa untuk memberi judul pada bagian ini dan menyertakan nomor halaman.
4. Target Pasar
Bagian keempat dalam struktur bisnis plan adalah target pasar. Bagian ini bertujuan untuk mengetahui siapa target pasar yang akan dilayani oleh bisnis yang Sobat Bisnis jalankan.
Target pasar dapat ditentukan berdasarkan usia, jenis kelamin, pendapatan, hobi, minat, dan sebagainya. Hal ini penting dilakukan agar produk atau jasa yang ditawarkan dapat diterima dengan baik oleh pasar yang dituju.
Dalam menyusun target pasar, pastikan Anda mengumpulkan data dan informasi yang akurat dan valid, sehingga target pasar yang ditentukan dapat tepat sasaran.
Setelah menulis target pasar, jangan lupa untuk memberi judul pada bagian ini dan menyertakan nomor halaman.
5. Produk atau Jasa yang Ditawarkan
Bagian kelima dalam struktur bisnis plan adalah produk atau jasa yang ditawarkan. Bagian ini bertujuan untuk memperkenalkan produk atau jasa yang akan Sobat Bisnis tawarkan kepada pasar.
Penjelasan mengenai produk atau jasa yang ditawarkan sebaiknya dilakukan secara lengkap, namun tetap jelas dan mudah dipahami, sehingga pasar dapat mengetahui keunggulan dan kelebihan produk atau jasa yang ditawarkan.
Dalam menjelaskan produk atau jasa yang ditawarkan, pastikan Anda menunjukkan bagaimana produk atau jasa tersebut dapat memenuhi kebutuhan pasar yang dituju.
Setelah menulis produk atau jasa yang ditawarkan, jangan lupa untuk memberi judul pada bagian ini dan menyertakan nomor halaman.
6. Analisis Kompetitor
Bagian keenam dalam struktur bisnis plan adalah analisis kompetitor. Bagian ini bertujuan untuk mengetahui siapa dan apa saja yang menjadi pesaing bisnis yang Sobat Bisnis jalankan.
Analisis kompetitor sebaiknya dilakukan secara teliti dan cermat, sehingga Sobat Bisnis dapat mengetahui keunggulan dan kelemahan pesaing bisnis yang dijalankan.
Dalam melakukan analisis kompetitor, pastikan Anda mengumpulkan data dan informasi yang akurat dan valid, sehingga analisis yang dilakukan dapat tepat sasaran dan berguna bagi perkembangan bisnis yang Sobat Bisnis jalankan.
Setelah menulis analisis kompetitor, jangan lupa untuk memberi judul pada bagian ini dan menyertakan nomor halaman.
7. Strategi Pemasaran
Bagian ketujuh dalam struktur bisnis plan adalah strategi pemasaran. Bagian ini bertujuan untuk menentukan bagaimana produk atau jasa yang ditawarkan akan dipasarkan kepada pasar yang dituju.
Strategi pemasaran sebaiknya dilakukan secara terencana dan matang, sehingga produk atau jasa yang ditawarkan dapat dikenal oleh pasar yang dituju dan diminati oleh konsumen.
Sobat Bisnis dapat menentukan strategi pemasaran berdasarkan target pasar dan analisis kompetitor yang telah dilakukan sebelumnya.
Setelah menulis strategi pemasaran, jangan lupa untuk memberi judul pada bagian ini dan menyertakan nomor halaman.
8. Strategi Harga
Bagian kedelapan dalam struktur bisnis plan adalah strategi harga. Bagian ini bertujuan untuk menentukan harga yang akan diberikan pada produk atau jasa yang ditawarkan agar dapat bersaing dengan pesaing bisnis yang dijalankan.
Strategi harga sebaiknya ditentukan dengan mempertimbangkan biaya produksi, keuntungan yang diinginkan, dan harga pasar yang berlaku.
Setelah menentukan strategi harga, pastikan Anda menuliskannya dengan jelas dan mudah dipahami oleh konsumen.
Setelah menulis strategi harga, jangan lupa untuk memberi judul pada bagian ini dan menyertakan nomor halaman.
9. Strategi Promosi
Bagian kesembilan dalam struktur bisnis plan adalah strategi promosi. Bagian ini bertujuan untuk menentukan bagaimana pemasaran produk atau jasa yang ditawarkan akan dilakukan.
Strategi promosi sebaiknya ditentukan dengan mempertimbangkan target pasar, media promosi yang efektif, dan budget yang tersedia.
Strategi promosi sebaiknya dilakukan secara terencana dan matang, sehingga produk atau jasa yang ditawarkan dapat dikenal dengan baik oleh konsumen dan terus berkembang.
Setelah menulis strategi promosi, jangan lupa untuk memberi judul pada bagian ini dan menyertakan nomor halaman.
10. Strategi Distribusi
Bagian kesepuluh dalam struktur bisnis plan adalah strategi distribusi. Bagian ini bertujuan untuk menentukan bagaimana produk atau jasa yang ditawarkan akan didistribusikan ke pasar yang dituju.
Strategi distribusi sebaiknya ditentukan dengan mempertimbangkan target pasar, biaya distribusi, dan efektifitas yang diinginkan.
Dalam menentukan strategi distribusi, Sobat Bisnis dapat memilih berbagai jenis saluran distribusi, seperti penjualan langsung, penjualan melalui distributor, atau penjualan melalui e-commerce.
Setelah menulis strategi distribusi, jangan lupa untuk memberi judul pada bagian ini dan menyertakan nomor halaman.
11. Struktur Organisasi
Bagian kesebelas dalam struktur bisnis plan adalah struktur organisasi. Bagian ini bertujuan untuk menentukan struktur organisasi yang akan digunakan dalam menjalankan bisnis yang Sobat Bisnis jalankan.
Struktur organisasi sebaiknya ditentukan dengan mempertimbangkan jumlah karyawan yang dibutuhkan, tanggung jawab dan wewenang tiap karyawan, dan penggunaan sumber daya yang efektif.
Setelah menentukan struktur organisasi, pastikan Anda menuliskannya dengan jelas dan mudah dipahami oleh seluruh karyawan yang terlibat.
Setelah menulis struktur organisasi, jangan lupa untuk memberi judul pada bagian ini dan menyertakan nomor halaman.
12. Rencana Keuangan
Bagian keduabelas dalam struktur bisnis plan adalah rencana keuangan. Bagian ini bertujuan untuk menentukan berapa besar modal yang diperlukan dalam menjalankan bisnis yang Sobat Bisnis jalankan.
Rencana keuangan sebaiknya ditentukan dengan mempertimbangkan biaya produksi, biaya penjualan, biaya administrasi, dan keuntungan yang diinginkan.
Dalam menentukan rencana keuangan, pastikan Anda melakukan perhitungan secara detail dan akurat, sehingga Sobat Bisnis dapat mengetahui dengan pasti berapa besar modal yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis.
Setelah menulis rencana keuangan, jangan lupa untuk memberi judul pada bagian ini dan menyertakan nomor halaman.
13. Pengukuran Kinerja
Bagian ketigabelas dalam struktur bisnis plan adalah pengukuran kinerja. Bagian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pencapaian bisnis yang Sobat Bisnis jalankan.
Pengukuran kinerja sebaiknya dilakukan secara berkala, sehingga Sobat Bisnis dapat mengetahui sejauh mana pencapaian bisnis yang telah dilakukan dan dapat melakukan perbaikan jika diperlukan.
Dalam melakukan pengukuran kinerja, Sobat Bisnis dapat menggunakan berbagai macam indikator, seperti penjualan, laba bersih, dan kepuasan konsumen.
Setelah menulis pengukuran kinerja, jangan lupa untuk memberi judul pada bagian ini dan menyertakan nomor halaman.
14. Risiko dan Peluang
Bagian keempatbelas dalam struktur bisnis plan adalah risiko dan peluang. Bagian ini bertujuan untuk mengetahui risiko dan peluang yang dapat mempengaruhi bisnis yang Sobat Bisnis jalankan.
Risiko dan peluang sebaiknya ditentukan dengan mempertimbangkan faktor internal dan eksternal bisnis yang dijalankan.
Dalam menghadapi risiko dan peluang, Sobat Bisnis perlu melakukan perencanaan dan persiapan yang matang, sehingga bisnis dapat terus berkembang dan bertahan dalam jangka panjang.
Setelah menulis risiko dan peluang, jangan lupa untuk memberi judul pada bagian ini dan menyertakan nomor halaman.
FAQ
1. Apa itu struktur bisnis plan?
Struktur bisnis plan adalah alur atau rencana yang digunakan sebagai panduan dalam menjalankan sebuah bisnis. Struktur bisnis plan bertujuan untuk memperjelas visi dan misi bisnis, mengenalkan produk dan jasa yang ditawarkan, merumuskan strategi pemasaran, perencanaan keuangan, hingga menentukan sumber daya manusia yang diperlukan.
2. Mengapa struktur bisnis plan penting bagi bisnis?
Struktur bisnis plan penting bagi bisnis karena dapat membantu membuka pikiran dan menghasilkan pemikiran yang lebih terstruktur dan terorganisir mengenai bisnis yang akan dijalankan.
Dengan adanya struktur bisnis plan yang jelas dan terukur, diharapkan bisnis dapat berjalan dengan lebih baik dan efektif.