Kenali Proses Bisnis As Is dengan Contoh dan Cara Mengimplementasikannya

Sobat Bisnis, apa yang terlintas di pikiranmu saat mendengar kata “proses bisnis”? Mungkin beberapa dari Sobat Bisnis berpikir bahwa proses bisnis adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk mencapai tujuan bisnisnya. Namun tahukah Sobat Bisnis bahwa proses bisnis juga memiliki jenisnya sendiri, salah satunya adalah proses bisnis as is?

Pengertian dan Konsep Proses Bisnis As Is

Proses bisnis as is adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan yang sudah berjalan, namun belum terdokumentasi dengan baik. Perusahaan yang sudah memiliki proses bisnis as is biasanya memiliki kondisi yang kurang optimal, seperti proses yang tidak efektif, proses yang memakan waktu terlalu lama, atau proses yang tidak efisien dalam segi biaya.

Pada dasarnya, proses bisnis as is adalah kondisi yang harus diubah agar perusahaan bisa lebih baik dalam mencapai tujuannya. Dalam hal ini, perusahaan perlu melakukan analisis terhadap proses bisnisnya untuk mengetahui kelemahan dan kelebihannya. Dengan mengetahui proses bisnis yang sedang berjalan, perusahaan dapat mengubah proses tersebut menjadi lebih efisien dan efektif dalam mencapai tujuan bisnisnya.

Langkah-Langkah Dalam Mewujudkan Proses Bisnis As Is

Agar proses bisnis as is dapat terwujud dengan baik, perusahaan perlu melakukan beberapa langkah sebagai berikut:

1. Pengumpulan Data

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengumpulkan data tentang proses bisnis yang sedang berjalan. Data yang dikumpulkan dapat berupa dokumen, data dari sistem informasi, wawancara dengan pekerja, atau observasi langsung terhadap proses bisnis tersebut.

2. Membuat Peta Proses

Setelah data terkumpul, perusahaan perlu membuat peta proses bisnis. Peta proses ini harus mencakup semua tahapan dalam proses bisnis yang sedang berjalan. Dalam pembuatan peta proses, perusahaan harus memperhatikan setiap detail proses bisnis yang ada.

3. Analisis Proses Bisnis

Setelah peta proses bisnis dibuat, perusahaan perlu melakukan analisis terhadap proses bisnis tersebut. Analisis ini meliputi identifikasi masalah dan kelemahan pada proses bisnis, seperti proses yang tidak efektif atau efisien dalam segi biaya. Dalam melakukan analisis, perusahaan juga perlu mengidentifikasi peluang-peluang yang dapat meningkatkan kinerja bisnis.

4. Mendefinisikan Proses Bisnis Ideal

Setelah masalah dan kelemahan teridentifikasi, perusahaan perlu mendefinisikan proses bisnis yang ideal. Proses bisnis yang ideal ini akan digunakan sebagai target perusahaan dalam melakukan perbaikan pada proses bisnis yang sedang berjalan.

5. Mengimplementasikan Perbaikan Proses Bisnis

Setelah proses bisnis ideal sudah didefinisikan, perusahaan perlu mengimplementasikan perbaikan pada proses bisnis yang sedang berjalan. Perbaikan dapat dilakukan dengan mengubah cara kerja, menambahkan atau menghapus tahapan dalam proses, atau mengganti sistem yang digunakan dalam proses bisnis.

Contoh Proses Bisnis As Is dan Solusinya

Proses bisnis as is dapat ditemukan pada berbagai macam perusahaan, baik yang bergerak di bidang jasa maupun yang bergerak di bidang produksi. Berikut adalah contoh proses bisnis as is dan solusinya:

Contoh 1: Proses Bisnis Pengiriman Barang

Proses bisnis pengiriman barang pada perusahaan X saat ini masih dilakukan secara manual. Hal ini menyebabkan proses pengiriman barang memakan waktu yang lama dan sering terjadi kesalahan dalam pengiriman barang.

Solusi:

Perusahaan X dapat mengimplementasikan sistem pengiriman barang secara online atau menggunakan sistem tracking yang memudahkan pelanggan dalam mengetahui status pengiriman barang yang dipesannya.

Contoh 2: Proses Bisnis Akuntansi

Proses bisnis akuntansi pada perusahaan Y masih dilakukan secara manual dengan menggunakan excel. Hal ini menyebabkan kesalahan dalam pencatatan transaksi dan memakan waktu yang lama dalam pengolahan data akuntansi.

Solusi:

Perusahaan Y dapat mengimplementasikan sistem akuntansi online yang memudahkan pencatatan transaksi dan pengolahan data akuntansi secara real time. Selain itu, perusahaan Y juga dapat mempekerjakan sumber daya manusia yang handal dalam bidang akuntansi.

FAQ Mengenai Proses Bisnis As Is

No Pertanyaan Jawaban
1 Apa itu proses bisnis as is? Proses bisnis as is adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan yang sudah berjalan, namun belum terdokumentasi dengan baik.
2 Apa tujuan dari mewujudkan proses bisnis as is? Tujuan dari mewujudkan proses bisnis as is adalah agar perusahaan bisa lebih baik dalam mencapai tujuannya.
3 Bagaimana cara mewujudkan proses bisnis as is? Cara mewujudkan proses bisnis as is meliputi pengumpulan data, pembuatan peta proses, analisis proses bisnis, mendefinisikan proses bisnis ideal, dan mengimplementasikan perbaikan proses bisnis.
4 Apakah proses bisnis as is hanya ditemukan pada perusahaan tertentu? Tidak, proses bisnis as is dapat ditemukan pada berbagai macam perusahaan, baik yang bergerak di bidang jasa maupun yang bergerak di bidang produksi.
5 Apa saja jenis-jenis proses bisnis? Jenis-jenis proses bisnis antara lain: proses bisnis as is, proses bisnis to be, dan proses bisnis reengineering.

Kesimpulan

Sobat Bisnis, perusahaan yang memiliki proses bisnis as is membutuhkan perbaikan agar bisa mencapai tujuan bisnisnya dengan lebih baik. Dalam melakukan perbaikan, perusahaan perlu mengikuti langkah-langkah dari pengumpulan data hingga mengimplementasikan perbaikan pada proses bisnis yang sedang berjalan. Dengan demikian, perusahaan bisa menjadi lebih efektif dan efisien dalam menghasilkan produk atau jasa yang berkualitas dan memuaskan pelanggan.

Video:Kenali Proses Bisnis As Is dengan Contoh dan Cara Mengimplementasikannya