Halo Sobat Bisnis! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai contoh proses bisnis yang umum dilakukan oleh perusahaan. Proses bisnis merupakan kumpulan aktivitas yang dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan. Proses bisnis yang baik dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja. Berikut adalah 20 contoh proses bisnis yang dapat Sobat Bisnis pelajari:
1. Proses Pembelian
Proses pembelian merupakan salah satu proses bisnis yang sangat penting bagi perusahaan. Proses ini mencakup semua aktivitas yang dilakukan mulai dari permintaan pembelian sampai dengan penerimaan barang atau jasa yang dibeli. Proses pembelian yang efektif dapat membantu perusahaan untuk menghemat biaya dan mempercepat waktu pengiriman barang. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam proses pembelian:
No | Langkah | Keterangan |
---|---|---|
1 | Permintaan Pembelian | Mulai dari permintaan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh departemen yang membutuhkan. |
2 | Persetujuan Pembelian | Departemen pembelian mengevaluasi permintaan pembelian dan mencari pemasok terbaik untuk memenuhi permintaan. |
3 | Pembelian | Departemen pembelian membuat pesanan dan melakukan pembayaran. |
4 | Pengiriman | Pemasok mengirimkan barang atau jasa yang dibeli ke perusahaan. |
5 | Penerimaan Barang | Penerimaan barang oleh departemen yang membutuhkan. |
FAQ:
Q: Apa yang dimaksud dengan proses pembelian?
A: Proses pembelian merupakan kumpulan aktivitas yang dilakukan mulai dari permintaan pembelian sampai dengan penerimaan barang atau jasa yang dibeli.
Q: Mengapa proses pembelian sangat penting bagi perusahaan?
A: Proses pembelian yang efektif dapat membantu perusahaan untuk menghemat biaya dan mempercepat waktu pengiriman barang.
Q: Berapa langkah dalam proses pembelian?
A: Terdapat 5 langkah dalam proses pembelian, yaitu permintaan pembelian, persetujuan pembelian, pembelian, pengiriman, dan penerimaan barang.
2. Proses Penjualan
Proses penjualan merupakan proses bisnis yang sangat penting bagi perusahaan yang bergerak di bidang penjualan. Proses ini mencakup semua aktivitas yang dilakukan mulai dari pemasaran produk sampai dengan penjualan produk kepada pelanggan. Proses penjualan yang efektif dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan penjualan dan memperluas pasar. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam proses penjualan:
No | Langkah | Keterangan |
---|---|---|
1 | Pemasaran Produk | Mulai dari promosi produk hingga penawaran harga. |
2 | Pengajuan Order | Pelanggan mengajukan pesanan. |
3 | Konfirmasi Order | Departemen penjualan mengevaluasi pesanan dan memberikan konfirmasi order. |
4 | Pembuatan Invoice | Departemen penjualan membuat invoice dan mengirimkannya kepada pelanggan. |
5 | Pengiriman | Departemen logistik mengirimkan barang ke pelanggan. |
6 | Penerimaan Barang | Pelanggan menerima barang dan membayar invoice. |
FAQ:
Q: Apa yang dimaksud dengan proses penjualan?
A: Proses penjualan merupakan kumpulan aktivitas yang dilakukan mulai dari pemasaran produk sampai dengan penjualan produk kepada pelanggan.
Q: Mengapa proses penjualan sangat penting bagi perusahaan?
A: Proses penjualan yang efektif dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan penjualan dan memperluas pasar.
Q: Berapa langkah dalam proses penjualan?
A: Terdapat 6 langkah dalam proses penjualan, yaitu pemasaran produk, pengajuan order, konfirmasi order, pembuatan invoice, pengiriman, dan penerimaan barang.
3. Proses Produksi
Proses produksi merupakan proses bisnis yang sangat penting bagi perusahaan manufaktur. Proses ini mencakup semua aktivitas yang dilakukan mulai dari pengadaan bahan baku sampai dengan produksi barang jadi. Proses produksi yang efektif dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk dan mengurangi biaya produksi. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam proses produksi:
No | Langkah | Keterangan |
---|---|---|
1 | Pengadaan Bahan Baku | Departemen pengadaan melakukan pengadaan bahan baku dari pemasok. |
2 | Penerimaan Bahan Baku | Departemen produksi menerima bahan baku dan melakukan pemeriksaan kualitas. |
3 | Pemrosesan Bahan Baku | Departemen produksi mulai memproses bahan baku menjadi produk jadi. |
4 | Pengemasan Produk | Departemen produksi melakukan pengemasan produk. |
5 | Pengiriman | Departemen logistik mengirimkan produk ke pemasaran. |
FAQ:
Q: Apa yang dimaksud dengan proses produksi?
A: Proses produksi merupakan kumpulan aktivitas yang dilakukan mulai dari pengadaan bahan baku sampai dengan produksi barang jadi.
Q: Mengapa proses produksi sangat penting bagi perusahaan manufaktur?
A: Proses produksi yang efektif dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk dan mengurangi biaya produksi.
Q: Berapa langkah dalam proses produksi?
A: Terdapat 5 langkah dalam proses produksi, yaitu pengadaan bahan baku, penerimaan bahan baku, pemrosesan bahan baku, pengemasan produk, dan pengiriman.
4. Proses Pengadaan
Proses pengadaan merupakan proses bisnis yang memfasilitasi perusahaan untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh perusahaan. Proses pengadaan yang efektif dapat membantu perusahaan untuk menghemat biaya dan mempercepat waktu pengiriman barang dan jasa. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam proses pengadaan:
No | Langkah | Keterangan |
---|---|---|
1 | Permintaan Barang atau Jasa | Departemen yang membutuhkan membuat permintaan barang atau jasa. |
2 | Pengajuan Penawaran | Departemen pengadaan mengajukan penawaran kepada pemasok. |
3 | Evaluasi Penawaran | Departemen pengadaan mengevaluasi penawaran dari pemasok. |
4 | Pemilihan Pemasok | Departemen pengadaan memilih pemasok terbaik untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. |
5 | Pembelian | Departemen pengadaan membuat pesanan dan melakukan pembayaran. |
6 | Penerimaan Barang atau Jasa | Penerimaan barang atau jasa oleh departemen yang membutuhkan. |
FAQ:
Q: Apa yang dimaksud dengan proses pengadaan?
A: Proses pengadaan merupakan proses bisnis yang memfasilitasi perusahaan untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Q: Mengapa proses pengadaan sangat penting bagi perusahaan?
A: Proses pengadaan yang efektif dapat membantu perusahaan untuk menghemat biaya dan mempercepat waktu pengiriman barang dan jasa.
Q: Berapa langkah dalam proses pengadaan?
A: Terdapat 6 langkah dalam proses pengadaan, yaitu permintaan barang atau jasa, pengajuan penawaran, evaluasi penawaran, pemilihan pemasok, pembelian, dan penerimaan barang atau jasa.
5. Proses Perekaman Keuangan
Proses perekaman keuangan merupakan proses bisnis yang sangat penting bagi perusahaan. Proses ini mencakup semua aktivitas yang dilakukan mulai dari pencatatan transaksi keuangan sampai dengan penyajian laporan keuangan. Proses perekaman keuangan yang efektif dapat membantu perusahaan untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dan memudahkan dalam pengambilan keputusan. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam proses perekaman keuangan:
No | Langkah | Keterangan |
---|---|---|
1 | Pencatatan Transaksi Keuangan | Departemen akuntansi mencatat setiap transaksi keuangan yang terjadi. |
2 | Penyusunan Jurnal Umum | Departemen akuntansi menyiapkan jurnal umum berdasarkan transaksi yang tercatat. |
3 | Penyusunan Buku Besar | Departemen akuntansi menyiapkan buku besar berdasarkan jurnal umum. |
4 | Penyusunan Laporan Keuangan | Departemen akuntansi menyusun laporan keuangan seperti neraca dan laporan laba rugi. |
FAQ:
Q: Apa yang dimaksud dengan proses perekaman keuangan?
A: Proses perekaman keuangan merupakan proses bisnis yang mencakup semua aktivitas yang dilakukan mulai dari pencatatan transaksi keuangan sampai dengan penyajian laporan keuangan.
Q: Mengapa proses perekaman keuangan sangat penting bagi perusahaan?
A: Proses perekaman keuangan yang efektif dapat membantu perusahaan untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dan memudahkan dalam pengambilan keputusan.
Q: Berapa langkah dalam proses perekaman keuangan?
A: Terdapat 4 langkah dalam proses perekaman keuangan, yaitu pencatatan transaksi keuangan, penyusunan jurnal umum, penyusunan buku besar, dan penyusunan laporan keuangan.
6. Proses HR (Human Resource)
Proses HR merupakan salah satu proses bisnis yang sangat penting bagi perusahaan. Proses ini mencakup semua aktivitas yang berkaitan dengan manajemen sumber daya manusia seperti rekrutmen, pelatihan dan pengembangan, penggajian, dan manajemen kinerja. Proses HR yang efektif dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja karyawan. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam proses HR:
No | Langkah | Keterangan |
---|---|---|
1 | Rekrutmen | Departemen HR melakukan rekrutmen karyawan baru. |
2 | Pelatihan dan Pengembangan | Departemen HR memberikan pelatihan dan pengembangan untuk karyawan. |
3 | Penggajian | Departemen HR mengatur sistem penggajian karyawan. |
4 | Manajemen Kinerja | Departemen HR melakukan manajemen kinerja karyawan. |
FAQ:
Q: Apa yang dimaksud dengan proses HR?
A: Proses HR merupakan salah satu proses bisnis yang berkaitan dengan manajemen sumber daya manusia seperti rekrutmen, pelatihan dan pengembangan, penggajian, dan manajemen kinerja.
Q: Mengapa proses HR sangat penting bagi