Halo Sobat Bisnis! Apakah kamu sedang memikirkan untuk memulai bisnis? Salah satu hal yang harus kamu persiapkan adalah membuat bisnis plan. Bisnis plan dibuat untuk memberikan gambaran tentang visi, misi, strategi, dan target bisnis yang akan kamu jalankan. Pada artikel ini, kami akan memberikan contoh pembuatan bisnis plan sederhana agar kamu dapat memulai bisnis dengan lebih percaya diri.
1. Pendahuluan
Pada bagian ini, kamu dapat menjelaskan mengenai ide bisnis yang ingin kamu jalankan. Apa produk atau jasa yang akan kamu jual? Siapa target pasar dari bisnis kamu? Apa yang membuat bisnis kamu berbeda dari bisnis sejenis?
Contoh:
Ide Bisnis | Penjelasan |
---|---|
Kursus Bahasa Inggris Online | Bisnis ini akan menawarkan kursus bahasa Inggris online dengan metode yang berbeda dari pesaing di pasar. |
FAQ
Q: Bagaimana kamu menemukan ide bisnis?
A: Saya melihat bahwa masih banyak masyarakat yang ingin belajar bahasa Inggris, namun kesulitan untuk mengikuti kursus offline karena kesibukan atau jarak. Oleh karena itu, saya mencoba untuk memberikan solusi dengan membuat kursus bahasa Inggris online.
2. Analisis Pasar
Pada bagian ini, kamu dapat melakukan analisis pasar terhadap produk atau jasa yang kamu tawarkan. Apakah ada permintaan pasar yang besar terhadap produk atau jasa tersebut? Siapa pesaing di pasar? Apa keunggulan dan kelemahan dari pesaing?
Contoh:
Analisis Pasar | Penjelasan |
---|---|
Permintaan pasar | Terdapat banyak masyarakat yang ingin belajar bahasa Inggris, namun kesulitan untuk mengikuti kursus offline karena kesibukan atau jarak. |
Pesaing | Terdapat beberapa pesaing di pasar seperti kursus bahasa Inggris online yang sudah terkenal dan memiliki metode pengajaran yang sama. |
Keunggulan | Metode pengajaran yang berbeda dari pesaing, kemudahan akses dari rumah, dan harga yang terjangkau. |
FAQ
Q: Bagaimana kamu menentukan harga untuk produk atau jasa yang kamu tawarkan?
A: Saya melakukan survei kecil-kecilan untuk melihat harga yang ditawarkan oleh pesaing dan menyesuaikan dengan metode pengajaran yang saya tawarkan.
3. Strategi Pemasaran
Pada bagian ini, kamu dapat menjelaskan strategi pemasaran yang akan kamu lakukan untuk mempromosikan produk atau jasa kamu. Bagaimana kamu akan menjangkau target pasar? Apa media yang akan kamu gunakan untuk mempromosikan produk atau jasa kamu?
Contoh:
Strategi Pemasaran | Penjelasan |
---|---|
Menjangkau target pasar | Melakukan promosi melalui media sosial dan internet, bekerja sama dengan influencer, serta mengadakan webinar tentang bahasa Inggris. |
Media promosi | Instagram, Facebook, Google ads, dan email marketing. |
FAQ
Q: Apa yang kamu lakukan jika bisnis kamu tidak mendapatkan respon yang diinginkan di pasar?
A: Saya akan melakukan evaluasi terhadap produk atau jasa yang saya tawarkan dan mencari tahu apa yang kurang menarik dari bisnis tersebut. Kemudian, saya akan mencoba untuk memperbaiki dan melakukan promosi yang lebih efektif.
4. Struktur Organisasi
Pada bagian ini, kamu dapat menjelaskan struktur organisasi dari bisnis kamu. Siapa yang akan menjadi bagian dari tim bisnis kamu? Bagaimana pembagian tugas dan tanggung jawab dari setiap anggota tim?
Contoh:
Struktur Organisasi | Penjelasan |
---|---|
Pendiri | Saya sendiri. |
Marketing | 1 orang, bertanggung jawab untuk promosi dan branding. |
Pengajar | 3 orang, bertanggung jawab untuk pengajaran dan kualitas materi. |
IT | 1 orang, bertanggung jawab untuk website dan teknologi. |
FAQ
Q: Apakah kamu akan merekrut anggota tim tambahan di masa depan?
A: Ya, ketika bisnis berkembang dan membutuhkan tenaga tambahan maka saya akan merekrut anggota tim yang baru.
5. Proyeksi Keuangan
Pada bagian ini, kamu dapat menjelaskan proyeksi keuangan dari bisnis kamu. Berapa pendapatan yang kamu harapkan dalam satu tahun ke depan? Berapa biaya yang kamu butuhkan untuk menjalankan bisnis kamu? Berapa laba bersih yang akan kamu dapatkan?
Contoh:
Proyeksi Keuangan | Penjelasan |
---|---|
Pendapatan | 300 juta dalam satu tahun pertama. |
Biaya | 200 juta dalam satu tahun pertama (penggajian, promosi, pajak, biaya teknologi). |
Laba bersih | 100 juta dalam satu tahun pertama. |
FAQ
Q: Bagaimana kamu menentukan proyeksi keuangan?
A: Saya melakukan survei kecil-kecilan terhadap bisnis sejenis dan melihat bagaimana bisnis tersebut berkembang dalam jangka waktu tertentu. Saya juga menghitung asumsi dari tingkat pertumbuhan pasar dan performa bisnis.
6. Kesimpulan
Demikianlah contoh pembuatan bisnis plan sederhana yang dapat kamu gunakan sebagai acuan dalam memulai bisnis. Selamat mencoba!