Hello Sobat Bisnis, sebelum memulai bisnis, penting untuk memahami lingkungan bisnis eksternal mikro. Lingkungan bisnis eksternal mikro terdiri dari faktor-faktor yang ada di luar perusahaan yang dapat memengaruhi kinerja bisnis. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang contoh lingkungan bisnis eksternal mikro dan bagaimana anda bisa memperhitungkannya dalam strategi bisnis anda.
Pengantar
Sebelum kita membahas tentang lingkungan bisnis eksternal mikro, penting untuk memahami bahwa setiap bisnis beroperasi dalam lingkungan yang unik. Lingkungan ini terdiri dari faktor intern dan eksternal. Faktor internal adalah faktor-faktor yang terjadi di dalam perusahaan, seperti struktur organisasi, budaya perusahaan, dan kebijakan perusahaan.
Faktor eksternal terjadi di luar perusahaan, seperti faktor politik, ekonomi, sosial, teknologi, dan lingkungan. Setiap faktor ini dapat memengaruhi kinerja bisnis anda dan penting untuk dipertimbangkan dalam strategi bisnis anda. Faktor-faktor eksternal ini dibagi menjadi dua kategori: mikro dan makro. Faktor mikro mencakup aspek-aspek yang lebih spesifik dan dekat dengan perusahaan.
Lingkungan bisnis eksternal mikro mencakup lima faktor utama: pelanggan, pesaing, pemasok, pasar tenaga kerja, dan masyarakat. Setiap faktor ini dapat memengaruhi kinerja bisnis anda secara signifikan.
Pelanggan
Pelanggan adalah faktor eksternal yang paling penting dalam lingkungan bisnis eksternal mikro. Pelanggan adalah orang atau organisasi yang membeli produk atau layanan dari perusahaan anda. Terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi perilaku pelanggan, seperti faktor demografi, sosial, ekonomi, dan psikologis.
Demografi mencakup faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, penghasilan, dan pendidikan. Sosial mencakup faktor-faktor seperti budaya, agama, dan nilai-nilai. Ekonomi mencakup faktor-faktor seperti inflasi, suku bunga, dan tingkat pengangguran, sementara psikologis mencakup faktor-faktor seperti kebutuhan, keinginan, dan motivasi.
Penting untuk memahami perilaku pelanggan dan mempertimbangkan faktor-faktor ini dalam strategi pemasaran anda. Dengan memahami pelanggan anda, anda dapat menciptakan produk dan layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka.
Bagaimana Mengidentifikasi Pelanggan Anda
Untuk mengidentifikasi pelanggan anda, pertimbangkan faktor-faktor demografi, sosial, ekonomi, dan psikologis yang telah disebutkan di atas. Anda juga dapat melakukan analisis SWOT (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) untuk memahami keunggulan bersaing anda.
Selain itu, terdapat beberapa cara untuk mengumpulkan informasi tentang pelanggan anda. Anda dapat melakukan survei, wawancara, atau pengamatan langsung. Anda juga dapat menggunakan data terkait dengan penjualan dan penggunaan produk atau layanan anda untuk membantu mengidentifikasi pelanggan anda.
Bagaimana Mengidentifikasi Kebutuhan Pelanggan Anda
Setelah anda mengidentifikasi pelanggan anda, langkah berikutnya adalah memahami kebutuhan mereka. Ada beberapa cara untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan anda. Pertama, tanyakan langsung kepada mereka. Kedua, lakukan survei atau wawancara. Ketiga, perhatikan perilaku dan preferensi mereka.
Penting untuk mengetahui apa yang dibutuhkan pelanggan anda agar anda dapat menciptakan produk atau layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka.
Contoh: Pelanggan pada Industri Fashion
Sebagai contoh, pada industri fashion, pelanggan adalah orang-orang yang membeli pakaian atau aksesori. Dalam industri fashion, faktor demografi seperti usia, jenis kelamin, dan pendapatan dapat memengaruhi perilaku pembelian pelanggan. Faktor sosial seperti trend mode dan gaya hidup juga dapat memengaruhi perilaku pembelian.
Untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dalam industri fashion, perhatikan trend mode saat ini dan preferensi gaya hidup pelanggan. Anda juga dapat memperhatikan tren fashion di media sosial, blog, dan majalah fashion.
Pesaing
Pesaing adalah perusahaan atau bisnis lain yang beroperasi di pasar yang sama dengan anda. Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi kinerja pesaing anda, seperti persaingan harga, kualitas produk atau layanan, dan strategi pemasaran.
Penting untuk memahami strategi pesaing anda dan mempertimbangkan persaingan saat membuat strategi bisnis anda. Anda dapat mengidentifikasi pesaing anda dengan melakukan analisis SWOT atau dengan melakukan survei pasar.
Analisis SWOT Pesaing
Analisis SWOT pesaing melibatkan identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman pesaing anda. Dengan melakukan analisis SWOT pesaing, anda dapat memahami keunggulan dan kelemahan pesaing anda dan mengembangkan strategi bisnis yang lebih efektif.
Contoh kekuatan pesaing dalam industri fashion mungkin termasuk merek yang kuat, kualitas produk yang tinggi, dan kemampuan untuk memproduksi dalam jumlah besar. Contoh kelemahan mungkin termasuk kurangnya keragaman produk atau kurangnya keunggulan bersaing.
Peluang mungkin termasuk peningkatan permintaan pasar atau kemunculan tren baru dalam industri, sementara ancaman mungkin termasuk persaingan yang lebih besar atau perubahan dalam regulasi industri.
Survei Pasar
Survei pasar melibatkan pengumpulan informasi tentang pesaing anda melalui wawancara atau survei. Anda dapat meminta konsumen yang menggunakan produk atau layanan pesaing anda untuk memberikan umpan balik tentang apa yang mereka suka dan tidak suka. Anda juga dapat mengevaluasi situs web dan strategi pemasaran pesaing anda untuk memahami lebih lanjut tentang strategi dan taktik pesaing anda.
Pemasok
Pemasok adalah perusahaan atau individu yang menyediakan bahan atau jasa yang diperlukan oleh perusahaan anda. Terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi kinerja pemasok anda, seperti ketersediaan bahan, kualitas produk, dan harga.
Penting untuk mempertimbangkan pemasok anda dalam strategi bisnis anda. Anda dapat mengidentifikasi pemasok dengan melakukan survei atau mencari referensi dari bisnis lain.
Evaluasi Kinerja Pemasok
Untuk memastikan kinerja pemasok anda tetap optimal, penting untuk secara teratur mengevaluasi kinerja mereka. Beberapa faktor yang dapat dievaluasi meliputi kualitas produk, harga, waktu pengiriman, dan layanan pelanggan.
Jika kinerja pemasok anda tidak memenuhi standar yang diharapkan, pertimbangkan untuk mencari pemasok baru atau untuk meningkatkan komunikasi dengan pemasok anda untuk membahas masalah yang ada.
Pasar Tenaga Kerja
Pasar tenaga kerja terdiri dari individu yang tersedia untuk bekerja di perusahaan anda. Terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi pasar tenaga kerja, seperti tingkat pengangguran, durasi waktu kerja, dan upah minimum.
Penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor ini dalam strategi pengelolaan karyawan anda. Anda dapat mengidentifikasi pasar tenaga kerja dengan mencari referensi dari bisnis lain atau melalui situs web dan layanan rekrutmen online.
Faktor yang Mempengaruhi Karyawan
Setiap karyawan memiliki kebutuhan individu dan terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kenyamanan atau motivasi karyawan, seperti lingkungan kerja, keamanan pekerjaan, perkembangan karir, dan kompensasi.
Penting untuk memahami kebutuhan karyawan anda dan membuat strategi pengelolaan karyawan yang sesuai. Anda dapat melakukan evaluasi karyawan secara rutin dan bernegosiasi dengan karyawan untuk mencari solusi terbaik untuk masalah yang ada.
Masyarakat
Masyarakat adalah faktor eksternal yang terakhir dalam lingkungan bisnis eksternal mikro. Masyarakat adalah kelompok orang atau organisasi yang tinggal atau beroperasi di sekitar perusahaan anda.
Terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi kinerja bisnis anda dalam masyarakat, seperti faktor lingkungan, masalah kesehatan, dan keamanan.
Penting untuk mempertimbangkan dampak bisnis anda pada masyarakat dan memprioritaskan tanggung jawab sosial perusahaan. Anda dapat mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam program sosial atau lingkungan yang menguntungkan masyarakat sekitar.
Contoh: Dampak Bisnis pada Lingkungan
Sebagai contoh, dalam industri manufaktur, bisnis dapat mempengaruhi lingkungan sekitar melalui limbah dan polusi. Penting untuk mempertimbangkan dampak lingkungan dari bisnis anda dan mengambil tindakan untuk meminimalkan dampak tersebut.
Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan atau untuk memperbaiki sistem manajemen limbah dalam perusahaan anda. Anda juga dapat menciptakan program sosial yang menguntungkan lingkungan, seperti program daur ulang atau perbaikan tanaman lokal.
Kesimpulan
Lingkungan bisnis eksternal mikro terdiri dari faktor-faktor eksternal yang memengaruhi kinerja bisnis anda. Penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dalam strategi bisnis anda dan melakukan evaluasi secara teratur untuk memastikan kinerja bisnis anda optimal.
Dalam artikel ini, kami telah memberikan panduan lengkap tentang contoh lingkungan bisnis eksternal mikro dan bagaimana anda bisa memperhitungkannya dalam strategi bisnis anda. Harapannya, artikel ini dapat membantu anda memahami lingkungan bisnis eksternal mikro dan bagaimana anda dapat mengoptimalkan kinerja bisnis anda.
FAQ
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Apa itu lingkungan bisnis eksternal mikro? | Lingkungan bisnis eksternal mikro terdiri dari faktor-faktor yang ada di luar perusahaan yang dapat memengaruhi kinerja bisnis, seperti pelanggan, pesaing, pemasok, pasar tenaga kerja, dan masyarakat. |
Mengapa lingkungan bisnis eksternal mikro penting? | Lingkungan bisnis eksternal mikro dapat memengaruhi kinerja bisnis anda secara signifikan. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini dalam strategi bisnis anda, anda dapat meningkatkan kinerja dan meminimalkan risiko. |
Bagaimana cara mengidentifikasi pelanggan anda? | Anda dapat mengidentifikasi pelanggan anda dengan mempertimbangkan faktor demografi, sosial, ekonomi, dan psikologis atau dengan melakukan survei, wawancara, atau pengamatan langsung. |
Bagaimana cara memahami kebutuhan pelanggan anda? | Anda dapat memahami kebutuhan pelanggan anda dengan menanyakan langsung kepada mereka, melakukan survei atau wawancara, atau memperhatikan perilaku dan preferensi mereka. |
Bagaimana cara mengidentifikasi pesaing anda? | Anda dapat mengidentifikasi pesaing anda dengan melakukan analisis SWOT atau dengan melakukan survei pasar untuk memahami strategi pesaing anda. |
Apa yang harus dipertimbangkan saat memilih pemasok? | Saat memilih pemasok, pertimbangkan ketersediaan bahan, kualitas produk, dan harga. Juga, penting untuk secara teratur mengevaluasi kinerja pemasok anda untuk memastikan kinerja bisnis anda optimal. |
Bagaimana cara memprioritaskan tanggung jawab sosial perusahaan? | Untuk memprioritaskan tanggung jawab sosial perusahaan, penting untuk mempertimbangkan dampak bisnis anda pada masyarakat dan mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam program sosial atau lingkungan yang menguntungkan masyarakat sekitar. |