Contoh Kontrak Bisnis Jual Beli untuk Sobat Bisnis

Halo Sobat Bisnis, apakah kalian sedang mencari contoh kontrak bisnis jual beli yang tepat untuk menjalankan usaha kalian? Jangan khawatir, karena dalam artikel ini kami akan memberikan contoh kontrak bisnis jual beli yang bisa kalian gunakan. Kontrak bisnis jual beli adalah dokumen tertulis yang dibuat secara resmi oleh pihak penjual dan pembeli, yang berisi perjanjian mengenai syarat-syarat dan ketentuan dalam melakukan transaksi jual beli. Kontrak bisnis jual beli harus dibuat dengan teliti dan hati-hati agar semua pihak terlindungi dari risiko kerugian atau sengketa hukum di kemudian hari. Berikut ini adalah contoh kontrak bisnis jual beli yang bisa kalian gunakan.

1. Identitas Pihak Penjual dan Pembeli

Di bagian ini, tuliskan identitas lengkap baik pihak penjual maupun pembeli. Identitas pihak penjual mencakup nama perusahaan, alamat, nomor telepon, dan email. Sementara itu, identitas pihak pembeli mencakup nama, alamat, nomor telepon, dan email. Pastikan identitas pihak tertera dengan jelas dan lengkap agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari.

Contoh:

Pihak Penjual Pihak Pembeli
Nama Perusahaan: PT ABC Nama: Budi
Alamat: Jl. Perjuangan No. 123 Alamat: Jl. Merdeka No. 456
Nomor Telepon: 0812345678 Nomor Telepon: 0876543210
Email: info@ptabc.com Email: budi@gmail.com

2. Deskripsi Barang atau Jasa yang Dijual

Di bagian ini, tuliskan deskripsi lengkap mengenai barang atau jasa yang akan dijual. Tuliskan spesifikasi, jumlah, kondisi, dan harga barang atau jasa yang dijual secara jelas dan lengkap. Pastikan semua informasi tertera dengan benar agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari.

Contoh:

Barang yang dijual:

  • 10 buah sepatu merk Adidas, warna hitam, ukuran 42, kondisi baru
  • 20 buah baju merk Nike, warna putih, ukuran M, kondisi baru

Jasa yang dijual:

  • Jasa desain grafis untuk membuat logo perusahaan
  • Jasa pembuatan website perusahaan

3. Harga dan Metode Pembayaran

Di bagian ini, tuliskan harga barang atau jasa yang dijual beserta metode pembayaran yang akan digunakan. Pastikan harga yang tertera sudah termasuk pajak dan biaya lainnya yang diperlukan. Pastikan juga metode pembayaran yang tertera sudah disepakati oleh kedua belah pihak.

Contoh:

Harga barang atau jasa yang dijual:

  • 10 buah sepatu merk Adidas: Rp 2.000.000
  • 20 buah baju merk Nike: Rp 3.000.000
  • Jasa desain grafis: Rp 5.000.000
  • Jasa pembuatan website: Rp 10.000.000

Metode pembayaran:

  • Pembayaran tunai
  • Pembayaran transfer bank
  • Pembayaran dengan kartu kredit

4. Masa Berlaku Kontrak

Di bagian ini, tuliskan masa berlaku kontrak yang telah disepakati antara pihak penjual dan pembeli. Pastikan masa berlaku kontrak sudah tertera dengan jelas dan lengkap agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari.

Contoh:

Masa berlaku kontrak:

  • Kontrak berlaku selama 1 bulan terhitung sejak tanggal ditandatanganinya kontrak
  • Apabila masa berlaku kontrak telah habis, kedua belah pihak dapat memperpanjang sesuai kesepakatan

5. Syarat dan Ketentuan Pengiriman Barang atau Jasa

Di bagian ini, tuliskan syarat dan ketentuan pengiriman barang atau jasa yang telah disepakati antara pihak penjual dan pembeli. Tuliskan metode pengiriman barang atau jasa, ongkos kirim, dan jangka waktu pengiriman secara jelas dan lengkap. Pastikan syarat dan ketentuan pengiriman tertera dengan benar agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari.

Contoh:

Syarat dan ketentuan pengiriman barang:

  • Pengiriman barang dilakukan oleh pihak penjual
  • Ongkos kirim ditanggung oleh pihak pembeli
  • Jangka waktu pengiriman adalah 2-3 hari kerja

Syarat dan ketentuan pengiriman jasa:

  • Pelaksanaan jasa dilakukan oleh pihak penjual
  • Jangka waktu pelaksanaan jasa adalah 1 bulan terhitung sejak tanggal ditandatanganinya kontrak

6. Hak dan Kewajiban Pihak Penjual dan Pembeli

Di bagian ini, tuliskan hak dan kewajiban pihak penjual dan pembeli yang telah disepakati. Pastikan hak dan kewajiban tertera dengan jelas dan lengkap agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari.

Contoh:

Hak dan kewajiban pihak penjual:

  • Menyediakan barang atau jasa yang dijual sesuai dengan deskripsi yang tertera
  • Menjamin barang atau jasa yang dijual dalam kondisi baik dan layak pakai
  • Melakukan pengiriman barang atau jasa sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah disepakati

Hak dan kewajiban pihak pembeli:

  • Membayar harga barang atau jasa sesuai dengan yang telah disepakati
  • Menerima barang atau jasa yang telah dipesan sesuai dengan deskripsi yang tertera
  • Menyelesaikan pembayaran dalam jangka waktu yang telah disepakati

7. Penyelesaian Sengketa

Di bagian ini, tuliskan mekanisme penyelesaian sengketa yang akan digunakan apabila terjadi sengketa antara kedua belah pihak. Pastikan mekanisme penyelesaian sengketa tertera dengan jelas dan lengkap agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari.

Contoh:

Mekanisme penyelesaian sengketa:

  • Apabila terjadi sengketa, kedua belah pihak akan melakukan musyawarah untuk mencari solusi yang terbaik
  • Apabila musyawarah tidak berhasil, kedua belah pihak dapat mengajukan penyelesaian sengketa melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI)

8. Tanda Tangan

Di bagian ini, tuliskan bahwa kedua belah pihak telah membaca dan menyetujui seluruh isi kontrak. Pastikan tanda tangan pihak penjual dan pembeli tertera dengan jelas dan lengkap agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari.

Contoh:

Demikian contoh kontrak bisnis jual beli yang dapat kami sampaikan. Kami harap contoh kontrak bisnis jual beli ini dapat membantu Sobat Bisnis dalam menjalankan usaha kalian. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan hal-hal yang tertera dalam kontrak bisnis jual beli agar usaha kalian dapat berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan. Terima kasih.

FAQ

Apa itu kontrak bisnis jual beli?

Kontrak bisnis jual beli adalah dokumen tertulis yang dibuat secara resmi oleh pihak penjual dan pembeli, yang berisi perjanjian mengenai syarat-syarat dan ketentuan dalam melakukan transaksi jual beli.

Apa saja yang harus dicantumkan dalam kontrak bisnis jual beli?

Dalam kontrak bisnis jual beli, harus dicantumkan identitas pihak penjual dan pembeli, deskripsi barang atau jasa yang dijual, harga dan metode pembayaran, masa berlaku kontrak, syarat dan ketentuan pengiriman barang atau jasa, hak dan kewajiban pihak penjual dan pembeli, serta mekanisme penyelesaian sengketa.

Kenapa kontrak bisnis jual beli penting dalam usaha?

Kontrak bisnis jual beli penting dalam usaha karena dapat melindungi kedua belah pihak dari risiko kerugian atau sengketa hukum di kemudian hari. Dengan adanya kontrak bisnis jual beli, kedua belah pihak dapat saling memahami syarat dan ketentuan dalam melakukan transaksi jual beli.

Apakah harus menggunakan jasa ahli untuk membuat kontrak bisnis jual beli?

Tidak harus, namun jika Sobat Bisnis merasa kurang yakin dengan kontrak bisnis jual beli yang telah dibuat, dapat menggunakan jasa ahli untuk membuatnya agar lebih aman dan terhindar dari risiko kerugian atau sengketa hukum di kemudian hari.

Video:Contoh Kontrak Bisnis Jual Beli untuk Sobat Bisnis