Contoh Kasus Organisasi Bisnis

Hello Sobat Bisnis, dalam artikel ini kita akan membahas contoh kasus organisasi bisnis yang bisa menjadi referensi bagi kalian yang ingin memulai bisnis atau mengembangkan bisnis yang sudah ada. Organisasi bisnis yang baik dan efektif sangatlah penting untuk mencapai tujuan bisnis yang diinginkan. Yuk, simak contoh kasus berikut ini!

1. Organisasi Bisnis pada Industri Kecil

Industri kecil tentu memiliki karakteristik berbeda dengan industri besar. Contoh kasus organisasi bisnis pada industri kecil yang bisa menjadi referensi adalah toko kecil milik Pak Edi. Pak Edi memiliki toko kelontong di pinggir jalan yang menjual berbagai macam kebutuhan sehari-hari. Toko kecil milik Pak Edi memiliki struktur organisasi yang sederhana, terdiri dari satu pemilik toko dan dua karyawan.

Tugas karyawan toko kecil milik Pak Edi sangatlah beragam, mulai dari mengatur stok barang, melayani pelanggan, hingga mengelola keuangan. Pak Edi sebagai pemilik toko juga terlibat langsung dalam menjalankan bisnisnya. Dengan struktur organisasi yang sederhana ini, toko kecil milik Pak Edi dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

Namun, penting untuk diingat bahwa setiap organisasi bisnis memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, struktur organisasi yang diambil harus disesuaikan dengan karakteristik bisnis masing-masing.

FAQ

Pertanyaan Jawaban
Apakah struktur organisasi yang sederhana selalu efektif untuk bisnis kecil? Kebutuhan dan karakteristik bisnis masing-masing berbeda-beda. Namun, struktur organisasi yang sederhana dapat menjadi pilihan yang tepat untuk bisnis kecil dengan operasional yang tidak terlalu rumit.
Berapa banyak karyawan yang sebaiknya dipekerjakan untuk bisnis kecil? Jumlah karyawan yang dibutuhkan tergantung pada karakteristik dan kebutuhan bisnis masing-masing. Namun, untuk bisnis kecil, sebaiknya tidak terlalu banyak karyawan agar operasional dapat berjalan dengan efisien.

2. Organisasi Bisnis pada Industri Besar

Contoh kasus lainnya adalah organisasi bisnis pada industri besar. Misalnya, perusahaan telekomunikasi seperti Telkomsel. Telkomsel memiliki struktur organisasi yang kompleks, terdiri dari berbagai divisi dan departemen yang saling terkait satu sama lain.

Telkomsel memiliki unit bisnis yang berbeda-beda, seperti unit bisnis prabayar dan pasca bayar. Setiap unit bisnis memiliki manajemen yang berbeda, namun tetap terkait dengan manajemen Telkomsel yang lebih besar. Struktur organisasi ini memungkinkan Telkomsel untuk mengelola bisnisnya dengan efektif dan efisien.

FAQ

Pertanyaan Jawaban
Apakah struktur organisasi yang kompleks selalu diperlukan untuk bisnis besar? Untuk bisnis besar dengan operasional yang kompleks, struktur organisasi yang kompleks dapat menjadi pilihan yang tepat. Namun, struktur organisasi yang kompleks juga dapat menjadi kurang efisien jika tidak dikelola dengan baik.
Bagaimana memastikan agar struktur organisasi yang kompleks dapat berjalan dengan efektif? Pastikan setiap divisi dan departemen memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas. Komunikasi yang baik antara setiap divisi dan departemen juga sangat penting untuk mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.

3. Organisasi Bisnis pada Industri Kreatif

Industri kreatif memiliki karakteristik yang unik, yang memerlukan struktur organisasi yang berbeda dengan industri lainnya. Contoh kasus organisasi bisnis pada industri kreatif adalah perusahaan advertising seperti Ogilvy & Mather.

Perusahaan advertising memiliki struktur organisasi yang fleksibel dan terbuka, dengan fokus pada kolaborasi dan inovasi. Setiap karyawan diberikan kebebasan untuk mengeluarkan ide-ide kreatifnya. Selain itu, perusahaan advertising juga memiliki departemen khusus yang fokus pada riset dan pengembangan, sehingga dapat memberikan solusi yang tepat untuk klien.

FAQ

Pertanyaan Jawaban
Bagaimana cara menciptakan struktur organisasi yang fleksibel dan terbuka? Memberikan kebebasan bagi karyawan untuk mengeluarkan ide-ide kreatifnya. Selain itu, membangun budaya kerja yang terbuka dan ramah untuk mendukung kolaborasi dan inovasi.
Apakah riset dan pengembangan diperlukan untuk bisnis kreatif? Riset dan pengembangan sangatlah penting untuk perusahaan advertising atau bisnis kreatif lainnya. Dengan melakukan riset dan pengembangan, perusahaan dapat mengetahui trend dan kebutuhan pasar yang berbeda-beda, sehingga dapat memberikan solusi yang tepat untuk klien.

4. Kesimpulan

Setiap organisasi bisnis memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, struktur organisasi yang diambil harus disesuaikan dengan karakteristik bisnis masing-masing untuk mencapai tujuan bisnis yang diinginkan. Semoga contoh kasus organisasi bisnis di atas dapat menjadi referensi yang bermanfaat bagi Sobat Bisnis!

Video:Contoh Kasus Organisasi Bisnis