Contoh Dokumen Transaksi Bisnis untuk Sobat Bisnis

Halo Sobat Bisnis! Apa kabar? Tentunya sebagai pebisnis, kamu sering sekali berurusan dengan dokumen transaksi bisnis bukan? Dokumen transaksi bisnis sangat penting untuk memastikan keberhasilan bisnismu. Saat ini, banyak dokumen transaksi bisnis yang harus kamu ketahui, sehingga memahami setiap dokumen tersebut sangatlah penting. Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas contoh dokumen transaksi bisnis yang umum digunakan dalam bisnis.

1. Invoice

Invoice merupakan dokumen transaksi bisnis yang mencatat transaksi penjualan barang atau jasa antara penjual dan pembeli. Invoice berisi informasi mengenai barang atau jasa yang dibeli, jumlah barang atau jasa yang dibeli, harga per unit barang atau jasa, total harga, tanggal pembayaran, dan cara pembayaran.

Contoh invoice:

Nama barang atau jasa Jumlah Harga per unit Total
Konsultasi SEO 10 jam Rp 500.000 Rp 5.000.000
Total Rp 5.000.000

FAQ

1. Apa kegunaan invoice?

Invoice digunakan untuk mencatat transaksi penjualan barang atau jasa antara penjual dan pembeli.

2. Apa informasi yang terdapat dalam invoice?

Invoice berisi informasi mengenai barang atau jasa yang dibeli, jumlah barang atau jasa yang dibeli, harga per unit barang atau jasa, total harga, tanggal pembayaran, dan cara pembayaran.

3. Apa yang harus dilakukan jika ada kesalahan dalam invoice?

Jika terdapat kesalahan dalam invoice, maka harus dilakukan perbaikan dan pembuatan invoice baru.

4. Kapan pembayaran harus dilakukan?

Pembayaran harus dilakukan sesuai dengan kesepakatan antara penjual dan pembeli dalam invoice.

5. Apa yang harus dilakukan jika pembeli tidak membayar sesuai jatuh tempo?

Jika pembeli tidak membayar sesuai jatuh tempo, maka harus dilakukan upaya penagihan.

2. Purchase Order

Purchase order merupakan dokumen transaksi bisnis yang digunakan oleh pembeli untuk memesan barang atau jasa dari penjual. Purchase order berisi informasi mengenai barang atau jasa yang dibeli, jumlah barang atau jasa yang dibeli, harga per unit barang atau jasa, total harga, dan tanggal pengiriman.

Contoh purchase order:

Nama barang atau jasa Jumlah Harga per unit Total
Konsultasi SEO 10 jam Rp 500.000 Rp 5.000.000
Total Rp 5.000.000

FAQ

1. Apa kegunaan purchase order?

Purchase order digunakan oleh pembeli untuk memesan barang atau jasa dari penjual.

2. Apa informasi yang terdapat dalam purchase order?

Purchase order berisi informasi mengenai barang atau jasa yang dibeli, jumlah barang atau jasa yang dibeli, harga per unit barang atau jasa, total harga, dan tanggal pengiriman.

3. Apa yang harus dilakukan jika ada kesalahan dalam purchase order?

Jika terdapat kesalahan dalam purchase order, maka harus dilakukan perbaikan dan pembuatan purchase order baru.

4. Kapan barang atau jasa harus dikirim?

Barang atau jasa harus dikirim sesuai dengan tanggal pengiriman yang terdapat dalam purchase order.

5. Apa yang harus dilakukan jika barang atau jasa tidak sesuai pesanan?

Jika barang atau jasa tidak sesuai pesanan, maka harus dilakukan pengembalian atau penggantian barang atau jasa tersebut.

3. Delivery Order

Delivery order merupakan dokumen transaksi bisnis yang digunakan oleh penjual untuk memberitahukan bahwa barang atau jasa yang dipesan sudah siap untuk dikirim atau diambil. Delivery order berisi informasi mengenai barang atau jasa yang akan dikirim atau diambil, jumlah barang atau jasa yang akan dikirim atau diambil, dan tanggal pengiriman atau pengambilan.

Contoh delivery order:

Nama barang atau jasa Jumlah Tanggal pengiriman
Konsultasi SEO 10 jam 1 November 2021

FAQ

1. Apa kegunaan delivery order?

Delivery order digunakan oleh penjual untuk memberitahukan bahwa barang atau jasa yang dipesan sudah siap untuk dikirim atau diambil.

2. Apa informasi yang terdapat dalam delivery order?

Delivery order berisi informasi mengenai barang atau jasa yang akan dikirim atau diambil, jumlah barang atau jasa yang akan dikirim atau diambil, dan tanggal pengiriman atau pengambilan.

3. Apa yang harus dilakukan jika barang atau jasa tidak sesuai dengan delivery order?

Jika barang atau jasa tidak sesuai dengan delivery order, maka harus dilakukan pengembalian atau penggantian barang atau jasa tersebut.

4. Kapan barang atau jasa harus dikirim atau diambil?

Barang atau jasa harus dikirim atau diambil sesuai dengan tanggal yang terdapat dalam delivery order.

5. Apa yang harus dilakukan jika terjadi keterlambatan dalam pengiriman atau pengambilan barang atau jasa?

Jika terjadi keterlambatan dalam pengiriman atau pengambilan barang atau jasa, maka harus segera memberitahukan kepada pihak yang bersangkutan dan mencari solusi bersama.

4. Receipt

Receipt merupakan dokumen transaksi bisnis yang digunakan oleh penjual sebagai bukti bahwa pembeli sudah melakukan pembayaran. Receipt berisi informasi mengenai barang atau jasa yang dibeli, jumlah barang atau jasa yang dibeli, harga per unit barang atau jasa, total harga, tanggal pembayaran, dan cara pembayaran.

Contoh receipt:

Nama barang atau jasa Jumlah Harga per unit Total
Konsultasi SEO 10 jam Rp 500.000 Rp 5.000.000
Total Rp 5.000.000

FAQ

1. Apa kegunaan receipt?

Receipt digunakan oleh penjual sebagai bukti bahwa pembeli sudah melakukan pembayaran.

2. Apa informasi yang terdapat dalam receipt?

Receipt berisi informasi mengenai barang atau jasa yang dibeli, jumlah barang atau jasa yang dibeli, harga per unit barang atau jasa, total harga, tanggal pembayaran, dan cara pembayaran.

3. Apa yang harus dilakukan jika ada kesalahan dalam receipt?

Jika terdapat kesalahan dalam receipt, maka harus dilakukan perbaikan dan pembuatan receipt baru.

4. Kapan receipt harus diberikan kepada pembeli?

Receipt harus diberikan kepada pembeli setelah pembayaran dilakukan.

5. Apa yang harus dilakukan jika pembeli merasa tidak puas dengan barang atau jasa yang dibeli?

Jika pembeli merasa tidak puas dengan barang atau jasa yang dibeli, maka harus dilakukan penyelesaian masalah bersama.

5. Packing List

Packing list merupakan dokumen transaksi bisnis yang digunakan oleh penjual untuk mencatat barang-barang yang akan dikirim ke pembeli. Packing list berisi informasi mengenai nama barang, jumlah barang, berat barang, dan ukuran barang.

Contoh packing list:

Nama barang Jumlah Berat Ukuran
Laptop 2 buah 3 kg 40 cm x 30 cm x 10 cm
Mouse 5 buah 0,5 kg 10 cm x 5 cm x 3 cm

FAQ

1. Apa kegunaan packing list?

Packing list digunakan oleh penjual untuk mencatat barang-barang yang akan dikirim ke pembeli.

2. Apa informasi yang terdapat dalam packing list?

Packing list berisi informasi mengenai nama barang, jumlah barang, berat barang, dan ukuran barang.

3. Apa yang harus dilakukan jika barang yang dikirim tidak sesuai dengan packing list?

Jika barang yang dikirim tidak sesuai dengan packing list, maka harus dilakukan pengembalian atau penggantian barang yang sesuai.

4. Kapan packing list harus disertakan dalam pengiriman barang?

Packing list harus disertakan dalam pengiriman barang untuk memastikan bahwa barang yang dikirim sesuai dengan pesanan.

5. Apa yang harus dilakukan jika ada ketidakcocokan antara packing list dan faktur?

Jika terdapat ketidakcocokan antara packing list dan faktur, maka harus dilakukan perbaikan dan pembuatan packing list atau faktur baru.

6. Faktur

Faktur merupakan dokumen transaksi bisnis yang menyatakan jumlah tagihan yang harus dibayar oleh pembeli. Faktur berisi informasi mengenai barang atau jasa yang dibeli, jumlah barang atau jasa yang dibeli, harga per unit barang atau jasa, total harga, tanggal pembayaran, dan cara pembayaran.

Contoh faktur:

Nama barang atau jasa Jumlah Harga per unit Total
Konsultasi SEO 10 jam Rp 500.000 Rp 5.000.000
Total Rp 5.000.000

FAQ

1. Apa kegunaan faktur?

Faktur digunakan untuk menyatakan jumlah tagihan yang harus dibayar oleh pembeli.

2. Apa informasi yang terdapat dalam faktur?

Faktur berisi informasi mengenai barang atau jasa yang dibeli, jumlah barang atau jasa yang dibeli, harga per unit barang atau jasa, total harga, tanggal pembayaran, dan cara pembayaran.

3. Apa yang harus dilakukan jika ada kesalahan dalam faktur?

Jika terdapat kesalahan dalam faktur, maka harus dilakukan perbaikan dan pembuatan faktur baru.

4. Kapan pembayaran harus dilakukan?

Pembayaran harus dilakukan sesuai dengan tanggal yang terdapat dalam faktur.

5. Apa yang harus dilakukan jika pembeli tidak membayar sesuai jatuh tempo?

Jika pembeli tidak membayar sesuai jatuh tempo, maka harus dilakukan upaya penagihan.

7. Bukti Pengiriman

Bukti pengiriman merupakan dokumen transaksi bisnis yang digunakan oleh penjual sebagai bukti bahwa barang yang dijual sudah dikirim ke pembeli. Bukti pengiriman berisi informasi mengenai nama penerima, alamat penerima, nomor resi, dan tanggal pengiriman.

Contoh bukti pengiriman:

Nama penerima Alamat penerima Nomor resi Tanggal pengiriman
Andi Jl. Sudirman No. 10 123456789 1 November 2021

FAQ

1. Apa kegunaan bukti pengiriman?

Bukti pengiriman digunakan oleh penjual sebagai bukti bahwa barang yang dijual sudah dikirim ke pembeli.

2. Apa informasi yang terdapat dalam bukti pengiriman?

Bukti pengiriman berisi informasi mengenai nama penerima, alamat penerima, nomor resi, dan tanggal pengiriman.

3. Apa yang harus dilakukan jika barang yang dikirim tidak sampai?

Jika barang yang dikirim tidak sampai, maka harus dilakukan pengecekan terhadap nomor resi dan mencari solusi bersama.

4. Kapan bukti pengiriman harus disertakan dalam pengiriman barang?

Bukti pengiriman harus disertakan dalam pengiriman barang untuk memastikan bahwa barang yang dikirim sudah sampai ke tangan pembeli.

5. Apa yang harus dilakukan jika ada kesalahan dalam bukti pengiriman?

Jika terdapat kesalahan dalam bukti pengiriman, maka harus dilakukan perbaikan dan pembuatan bukti pengiriman baru.

8. Surat Jalan

Surat jalan merupakan dokumen transaksi bisnis yang digunakan

Video:Contoh Dokumen Transaksi Bisnis untuk Sobat Bisnis