Halo Sobat Bisnis, pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai bisnis plan minuman thai tea. Minuman thai tea menjadi salah satu minuman yang digemari saat ini, tidak hanya di Thailand tetapi juga di Indonesia. Oleh karena itu, bisnis minuman ini bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Berikut adalah contoh bisnis plan minuman thai tea yang bisa Sobat Bisnis jadikan referensi.
Pendahuluan
Sebelum menjelaskan bisnis plan minuman thai tea, kita akan membahas terlebih dahulu mengenai apa itu bisnis plan dan mengapa penting untuk membuatnya.
Apa itu Bisnis Plan?
Bisnis plan adalah dokumen tertulis yang memuat rincian tentang rencana bisnis sebuah usaha. Bisnis plan berisi berbagai aspek mulai dari tujuan bisnis, strategi pemasaran, hingga proyeksi keuangan. Bisnis plan dibuat untuk memberikan arahan dan pedoman dalam menjalankan bisnis.
Mengapa Penting Membuat Bisnis Plan?
Bisnis plan sangat penting dalam menjalankan bisnis karena:
- Sebagai panduan dalam menjalankan bisnis
- Menjelaskan tujuan bisnis dan bagaimana cara mencapainya
- Memperjelas strategi pemasaran
- Memproyeksikan keuangan bisnis
Dengan membuat bisnis plan, kita dapat memperkirakan dan mengantisipasi risiko dan kesulitan yang mungkin terjadi di masa depan. Sehingga, kita bisa menyiapkan langkah-langkah yang tepat untuk menghadapinya.
Tentang Minuman Thai Tea
Sebelum membuka bisnis minuman thai tea, kita perlu mengenal terlebih dahulu tentang minuman thai tea itu sendiri. Berikut adalah penjelasannya.
Apa Itu Thai Tea?
Thai tea adalah minuman teh yang berasal dari Thailand. Rasa thai tea sangat khas, yaitu manis dan creamy. Thai tea biasanya disajikan dingin dengan tambahan susu evaporasi atau susu kental manis. Warna thai tea biasanya kuning keemasan karena menggunakan pewarna makanan.
Kenapa Thai Tea Populer di Indonesia?
Thai tea populer di Indonesia karena rasanya yang manis dan creamy. Selain itu, penampilan thai tea yang unik juga membuatnya menarik untuk dicoba. Saat ini, thai tea sudah menjadi salah satu minuman favorit di Indonesia, terutama di kalangan anak muda.
Siapa Target Pasar Minuman Thai Tea?
Target pasar minuman thai tea adalah anak muda dan remaja. Hal ini karena thai tea lebih populer di kalangan ini. Namun, thai tea juga bisa dinikmati oleh semua kalangan usia, terutama yang gemar dengan minuman manis.
Bisnis Plan Minuman Thai Tea
Sekarang kita akan membahas bisnis plan minuman thai tea yang bisa menjadi referensi Sobat Bisnis. Bisnis plan ini terdiri dari beberapa aspek, seperti:
- Deskripsi bisnis
- Analisis pasar
- Strategi pemasaran
- Operasional bisnis
- Proyeksi keuangan
1. Deskripsi Bisnis
Deskripsi bisnis adalah bagian yang menjelaskan tentang bisnis yang akan dijalankan. Pada bagian ini, Sobat Bisnis bisa menjelaskan mengenai:
- Nama bisnis dan visi misi
- Produk yang dijual
- Lokasi bisnis
- Legalitas bisnis
Nama Bisnis dan Visi Misi
Nama bisnis minuman thai tea bisa diambil dari keunikan produk atau lokasi bisnis. Misalnya, “Thai Tea Kodok” atau “Talaga Thai Tea”. Visi misi bisnis bisa disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai, seperti:
- Menjadi bisnis minuman thai tea terbaik di daerah
- Menyediakan minuman thai tea yang berkualitas dengan harga terjangkau
- Menarik minat konsumen dengan tampilan dan rasa minuman yang unik
Produk yang Dijual
Produk yang dijual adalah minuman thai tea dengan berbagai varian rasa dan ukuran. Selain itu, bisa juga menjual makanan ringan sebagai pelengkap. Contoh menu bisa dijelaskan sebagai berikut:
| Nama Menu | Varian Rasa | Ukuran | Harga |
|---|---|---|---|
| Thai Tea Original | Original | M | Rp 15.000 |
| Thai Tea Chocolate | Chocolate | L | Rp 20.000 |
| Thai Tea Matcha | Matcha | XL | Rp 25.000 |
Lokasi Bisnis
Lokasi bisnis bisa diambil dari daerah yang strategis dan ramai dengan pengunjung. Contoh lokasi bisa dijelaskan sebagai berikut:
- Di dekat kampus dengan banyak mahasiswa
- Di pusat perbelanjaan dengan banyak pengunjung
- Di pinggir jalan raya dengan banyak kendaraan
Legalitas Bisnis
Legalitas bisnis penting untuk dipersiapkan agar bisnis bisa berjalan dengan aman dan legal. Legalitas bisnis yang perlu dipersiapkan adalah:
- Surat Izin Usaha Mikro Kecil dan Menengah (SIUMKM)
- Surat Izin Gangguan (SIG)
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- Perizinan kesehatan
2. Analisis Pasar
Analisis pasar adalah bagian yang menjelaskan tentang peluang dan tantangan dalam bisnis minuman thai tea. Pada bagian ini, Sobat Bisnis bisa menjelaskan mengenai:
- Target pasar
- Jumlah persaingan
- Peluang dan tantangan bisnis
Target Pasar
Target pasar bisnis minuman thai tea adalah anak muda dan remaja. Namun, thai tea juga bisa dinikmati oleh semua kalangan usia yang gemar dengan minuman manis. Pelanggan bisa berasal dari mahasiswa, karyawan, hingga keluarga. Dalam penjualan bisa fokus pada konsumen online maupun offline.
Jumlah Persaingan
Jumlah persaingan bisnis minuman thai tea cukup tinggi, terutama di kota besar. Namun, bisa menjadi peluang bisnis karena permintaan pasar yang tinggi. Pada bagian ini bisa dijelaskan mengenai jumlah pesaing dan keunikan produk.
Peluang dan Tantangan Bisnis
Bisnis minuman thai tea memiliki peluang yang besar karena permintaan pasar yang tinggi. Salah satu tantangan bisnis adalah persaingan yang ketat dengan bisnis sejenis. Selain itu, bisnis minuman juga memerlukan modal dan tenaga kerja untuk menjalankan bisnis.
3. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah bagian yang menjelaskan tentang cara promosi dan penjualan produk. Pada bagian ini, Sobat Bisnis bisa menjelaskan mengenai:
- Media promosi
- Promo dan diskon
- Harga produk
- Distribusi produk
Media Promosi
Media promosi bisa dilakukan melalui sosial media seperti Instagram, Facebook, dan Twitter. Selain itu bisa juga membuat website atau blog untuk memperkenalkan produk. Dalam promosi bisa membuat konten kreatif dan menarik untuk menarik perhatian konsumen.
Promo dan Diskon
Promo dan diskon bisa menjadi cara untuk menarik perhatian konsumen dan meningkatkan penjualan. Contoh promo dan diskon yang bisa dilakukan adalah:
- Potongan harga untuk pembelian minimal
- Diskon untuk pelanggan baru
- Gratis toping untuk pembelian tertentu
Harga Produk
Harga produk bisa disesuaikan dengan target pasar dan kualitas produk. Jangan terlalu murah atau terlalu mahal karena bisa memberikan image yang salah pada bisnis. Harga yang pas bisa menarik konsumen dan meningkatkan loyalitas konsumen.
Distribusi Produk
Distribusi produk bisa dilakukan melalui toko fisik atau online. Jika membuka toko fisik bisa menentukan lokasi yang strategis dan mudah dijangkau. Jika membuka toko online bisa menggunakan marketplace atau website resmi.
4. Operasional Bisnis
Operasional bisnis adalah bagian yang menjelaskan tentang cara menjalankan bisnis secara operasional. Pada bagian ini, Sobat Bisnis bisa menjelaskan mengenai:
- Jam operasional
- Proses produksi
- Cara menyimpan bahan baku
- Persiapan stok dan inventaris
Jam Operasional
Jam operasional bisnis bisa disesuaikan dengan kebiasaan konsumen. Bisa buka dari pagi hingga malam atau hanya buka di waktu-waktu tertentu. Jam operasional bisa dijelaskan pada bagian deskripsi bisnis.
Proses Produksi
Proses produksi minuman thai tea cukup sederhana. Namun, perlu memperhatikan kualitas bahan baku dan kemurnian air untuk menghasilkan rasa yang enak. Proses produksi bisa dilakukan di toko atau di tempat lain dengan memperhatikan kebersihan dan sanitasi.
Cara Menyimpan Bahan Baku
Bahan baku minuman thai tea bisa disimpan di tempat kering dan sejuk. Susu evaporasi atau susu kental manis bisa disimpan di kulkas agar lebih awet. Perlu memperhatikan tanggal kadaluarsa bahan baku agar tidak mengganggu kualitas produk.
Persiapan Stok dan Inventaris
Stok bahan baku dan inventaris perlu dipersiapkan dengan baik agar bisnis bisa berjalan lancar. Perlu memperhitungkan estimasi penjualan dan persediaan bahan baku agar tidak kehabisan stok saat ada peningkatan permintaan pasar.
5. Proyeksi Keuangan
Proyeksi keuangan adalah bagian yang menjelaskan tentang perkiraan biaya dan pendapatan dalam bisnis. Pada bagian ini, Sobat Bisnis bisa menjelaskan mengenai:
- Perkiraan pendapatan per bulan
- Perkiraan biaya operasional
- Proyeksi keuntungan
- Pola pembayaran
Perkiraan Pendapatan Per Bulan
Perkiraan pendapatan bisnis minuman thai tea bisa disesuaikan dengan hasil analisis pasar. Contoh perkiraan pendapatan per bulan bisa dijelaskan sebagai berikut:
| Nama Menu | Harga | Jumlah Penjualan Per Hari | Pendapatan Per Hari | Pendapatan Per Bulan |
|---|---|---|---|---|
| Thai Tea Original | Rp 15.000 | 50 | Rp 750.000 | Rp 22.500.000 |
| Thai Tea Chocolate | Rp 20.000 | 30 | Rp 600.000 | Rp 18.000.000 |
| Thai Tea Matcha | Rp 25.000 | 20 | Rp 500.000 | Rp 15.000.000 |
| Total Pendapatan | Rp 55.500.000 | |||
Perkiraan Biaya Operasional
Perkiraan biaya operasional bisnis minuman thai tea bisa terdiri dari:
- Biaya bahan baku
- Biaya sewa tempat
- Biaya listrik, air, dan gas
- Biaya tenaga kerja
- Biaya promosi dan marketing
Proyeksi Keuntungan
Proyeksi keuntungan bisa dihitung dengan membandingkan antara pendapatan dan biaya operasional. Keuntungan bisa menjadi target pendapatan bisnis.
Pola Pembayaran
Pola pembayaran bisa disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Bisa menerima pembayaran tunai atau non-tunai. Jika membuka toko online bisa menggunakan berbagai metode pembayaran seperti OVO, Dana, atau GoPay.
FAQ
Apa saja bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat minuman thai tea?
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat minuman thai tea adalah teh celup, air, susu evaporasi atau susu kental manis, gula pasir, dan sirup thai tea.
Dimana bisa membeli bahan-bahan untuk membuat minuman thai tea?
Bahan-bahan untuk membuat minuman thai tea bisa dibeli di toko bahan kue atau supermarket terdekat. Untuk bahan-bahan yang sulit didapatkan, bisa dipesan melalui online.
Apakah perlu mengambil kursus untuk membuat minuman thai tea?
Tidak perlu mengambil kursus untuk
