Contoh Bisnis Model Kanvas Keripik

Halo Sobat Bisnis, kita semua pasti pernah memakan keripik, makanan ringan yang memiliki tekstur renyah dan rasanya yang gurih. Namun, tahukah Sobat Bisnis bahwa ternyata bisnis keripik dapat menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan? Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas contoh bisnis model kanvas keripik yang bisa Sobat Bisnis terapkan untuk memperluas jangkauan bisnis keripik.

1. Konsep Bisnis Model Kanvas Keripik

Sebelum kita membahas contoh bisnis model kanvas keripik yang dapat diaplikasikan, ada baiknya kita terlebih dahulu memahami konsep dari bisnis model kanvas keripik ini. Bisnis model kanvas merupakan sebuah model bisnis yang terdiri dari sembilan elemen kunci. Kesembilan elemen tersebut antara lain:

Elemen Kunci Deskripsi
Sumber Daya Segala sesuatu yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis, seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku, dan lain-lain.
Kegiatan Utama Kegiatan-kegiatan yang dijalankan dalam bisnis, seperti produksi, pemasaran, dan sebagainya.
Nilai Tawarkan Nilai yang diberikan kepada pelanggan, seperti harga, kualitas, pelayanan, dan sebagainya.
Customer Segment Segmen pelanggan yang ditargetkan oleh bisnis.
Channel Cara-cara yang digunakan untuk menjangkau pelanggan.
Revenue Stream Sumber pendapatan dari bisnis, seperti penjualan produk, iklan, dan sebagainya.
Cost Structure Struktur biaya dari bisnis, seperti biaya produksi, biaya pemasaran, dan sebagainya.
Key Partnership Mitra-mitra bisnis yang dapat membantu dalam menjalankan bisnis.
Key Activities Kegiatan yang paling penting dalam menjalankan bisnis.

Dengan memahami kesembilan elemen kunci tersebut, kita dapat membuat sebuah bisnis model kanvas keripik yang dapat membantu memperluas jangkauan bisnis keripik.

2. Customer Segment

Elemen pertama dari bisnis model kanvas keripik adalah pelanggan atau customer segment. Setiap bisnis pasti memiliki segmen pelanggan yang berbeda-beda, termasuk bisnis keripik. Ada beberapa segmen pelanggan yang dapat menjadi target bisnis keripik, antara lain:

2.1 Pelajar dan Mahasiswa

Pelajar dan mahasiswa merupakan salah satu segmen pelanggan yang potensial untuk bisnis keripik. Mereka sering kali membutuhkan makanan ringan sebagai teman belajar atau saat berkumpul bersama teman-teman di kampus.

2.2 Kantor dan Industri

Bisnis keripik juga dapat menargetkan segmen pelanggan kantor dan industri. Keripik dapat menjadi pilihan makanan ringan yang mudah dikonsumsi di tempat kerja atau saat istirahat.

2.3 Wisatawan

Bagi wisatawan, keripik juga dapat menjadi salah satu oleh-oleh yang dibawa pulang sebagai buah tangan. Bisnis keripik dapat menjalin kerjasama dengan toko-toko oleh-oleh atau toko-toko suvenir di tempat wisata.

2.4 Anak-anak

Bagi anak-anak, keripik juga dapat menjadi pilihan makanan ringan yang nikmat. Bisnis keripik dapat menargetkan segmen pelanggan anak-anak dan menghadirkan varian rasa yang sesuai dengan selera mereka.

2.5 Keluarga

Segmen pelanggan keluarga juga potensial bagi bisnis keripik. Keripik dapat menjadi salah satu alternatif makanan ringan saat berkumpul bersama keluarga.

3. Nilai Tawarkan

Elemen kedua dari bisnis model kanvas keripik adalah nilai tawarkan atau value proposition. Nilai tawarkan dari bisnis keripik dapat berupa:

3.1 Kualitas

Untuk menarik pelanggan, bisnis keripik harus menawarkan kualitas yang baik. Kualitas keripik dapat ditingkatkan dengan menggunakan bahan baku yang berkualitas dan proses produksi yang baik.

3.2 Rasa

Selain kualitas, rasa juga menjadi faktor penting dalam menarik pelanggan. Bisnis keripik dapat menghadirkan berbagai varian rasa yang sesuai dengan selera pelanggan.

3.3 Harga

Harga juga menjadi faktor penting dalam menarik pelanggan. Bisnis keripik dapat menawarkan harga yang kompetitif agar pelanggan tertarik membeli produk keripik.

3.4 Pelayanan

Untuk menambah nilai tawarkan, bisnis keripik juga dapat memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan. Pelayanan yang baik dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan membuat mereka kembali membeli produk keripik.

4. Channel

Elemen ketiga dari bisnis model kanvas keripik adalah channel atau cara-cara yang digunakan untuk menjangkau pelanggan. Ada beberapa channel yang dapat digunakan oleh bisnis keripik, antara lain:

4.1 Toko Offline

Salah satu cara yang paling umum digunakan oleh bisnis keripik adalah dengan membuka toko offline. Bisnis keripik dapat membuka toko di mall, pusat perbelanjaan, atau tempat-tempat strategis lainnya.

4.2 Toko Online

Selain toko offline, bisnis keripik juga dapat membuka toko online. Toko online dapat diakses oleh pelanggan dari mana saja dan kapan saja, sehingga memudahkan pelanggan dalam membeli produk keripik.

4.3 Distributor

Bisnis keripik juga dapat menjalin kerjasama dengan distributor atau grosir. Distributor dapat membantu dalam memperluas jangkauan bisnis keripik ke daerah-daerah tertentu.

5. Revenue Stream

Elemen keempat dari bisnis model kanvas keripik adalah revenue stream atau sumber pendapatan dari bisnis. Ada beberapa sumber pendapatan yang dapat dihasilkan dari bisnis keripik, antara lain:

5.1 Penjualan Produk

Penjualan produk merupakan sumber pendapatan yang utama dari bisnis keripik. Bisnis keripik dapat menetapkan harga yang sesuai dengan kualitas dan varian rasa dari produk keripik.

5.2 Iklan

Bisnis keripik juga dapat menghasilkan pendapatan dari iklan. Bisnis keripik dapat menampilkan iklan-iklan di toko offline atau toko online, atau bekerja sama dengan media-media promosi untuk menampilkan iklan-iklan produk keripik.

5.3 Kerjasama

Bisnis keripik juga dapat menjalin kerjasama dengan pihak-pihak lain, seperti toko oleh-oleh, toko suvenir, atau toko-toko makanan lainnya. Kerjasama ini dapat membantu memperluas jangkauan bisnis keripik.

6. Cost Structure

Elemen kelima dari bisnis model kanvas keripik adalah cost structure atau struktur biaya dari bisnis. Ada beberapa biaya yang perlu diperhatikan dalam menjalankan bisnis keripik, antara lain:

6.1 Biaya Produksi

Biaya produksi merupakan biaya yang paling besar dalam menjalankan bisnis keripik. Biaya produksi meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya operasional lainnya.

6.2 Biaya Pemasaran

Untuk mempromosikan produk keripik, bisnis keripik harus mengeluarkan biaya pemasaran. Biaya pemasaran meliputi biaya iklan, biaya promosi, dan biaya yang terkait dengan channel yang digunakan.

6.3 Biaya Operasional

Biaya operasional juga perlu diperhatikan dalam menjalankan bisnis keripik. Biaya operasional meliputi biaya sewa toko atau gudang, biaya listrik, biaya air, dan sebagainya.

7. Key Partnership

Elemen keenam dari bisnis model kanvas keripik adalah key partnership atau mitra-mitra bisnis yang dapat membantu dalam menjalankan bisnis. Ada beberapa mitra bisnis yang dapat dijalin oleh bisnis keripik, antara lain:

7.1 Pemasok Bahan Baku

Untuk menjalankan bisnis keripik, bisnis keripik membutuhkan pemasok bahan baku yang berkualitas. Bisnis keripik dapat menjalin kerjasama dengan pemasok bahan baku yang dapat dipercaya.

7.2 Distributor

Distributor juga dapat menjadi mitra bisnis yang penting bagi bisnis keripik. Distributor dapat membantu memperluas jangkauan bisnis keripik dan membantu dalam menjalankan bisnis.

8. Key Activities

Elemen ketujuh dari bisnis model kanvas keripik adalah key activities atau kegiatan yang paling penting dalam menjalankan bisnis. Ada beberapa kegiatan yang perlu dilakukan dalam menjalankan bisnis keripik, antara lain:

8.1 Produksi

Produksi adalah kegiatan yang paling penting dalam menjalankan bisnis keripik. Bisnis keripik harus menghasilkan produk keripik yang berkualitas dan sesuai dengan permintaan pelanggan.

8.2 Pemasaran

Pemasaran juga menjadi kegiatan yang penting dalam menjalankan bisnis keripik. Bisnis keripik harus mempromosikan produk keripik secara efektif agar dapat menjangkau lebih banyak pelanggan.

8.3 Manajemen Bisnis

Manajemen bisnis adalah kegiatan yang meliputi semua hal terkait dengan pengelolaan bisnis. Bisnis keripik harus memiliki manajemen bisnis yang baik agar dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan keuntungan yang maksimal.

FAQ

1. Apa itu bisnis model kanvas keripik?

Bisnis model kanvas keripik adalah sebuah model bisnis yang terdiri dari sembilan elemen kunci yang dapat membantu dalam menjalankan bisnis keripik dengan efektif dan efisien.

2. Apa saja elemen kunci dari bisnis model kanvas keripik?

Elemen kunci dari bisnis model kanvas keripik antara lain adalah sumber daya, kegiatan utama, nilai tawarkan, customer segment, channel, revenue stream, cost structure, key partnership, dan key activities.

3. Apa saja channel yang dapat digunakan oleh bisnis keripik?

Channel yang dapat digunakan oleh bisnis keripik antara lain adalah toko offline, toko online, dan distributor.

4. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam cost structure bisnis keripik?

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam cost structure bisnis keripik antara lain adalah biaya produksi, biaya pemasaran, dan biaya operasional.

5. Bagaimana cara menjaga kualitas produk keripik?

Untuk menjaga kualitas produk keripik, bisnis keripik harus memilih bahan baku yang berkualitas dan menjalankan proses produksi yang baik.

Video:Contoh Bisnis Model Kanvas Keripik