Contoh Bisnis Model Canvas Startup untuk Sobat Bisnis

Halo Sobat Bisnis! Kamu pasti sudah sering mendengar istilah bisnis model canvas, bukan? Bisnis model canvas adalah sebuah kerangka kerja atau framework yang digunakan untuk memvisualisasikan dan merancang bisnis startup. Bisnis model canvas ini sangat penting bagi para pengusaha startup karena dapat membantu para pengusaha dalam mengembangkan bisnis mereka dengan lebih sistematis.

Apa itu Bisnis Model Canvas?

Bisnis model canvas adalah sebuah alat yang disusun oleh Alex Osterwalder pada tahun 2008. Alat ini dibuat untuk membantu para pengusaha dalam merancang dan memvisualisasikan konsep bisnis startup mereka secara sistematis. Bisnis model canvas terdiri dari 9 elemen penting yang saling terkait satu sama lainnya.

Elemen-elemen Bisnis Model Canvas

Berikut adalah elemen-elemen bisnis model canvas:

1. Segmen Pelanggan (Customer Segments) Merupakan kelompok-kelompok pelanggan yang paling penting dan berpotensi menjadi konsumen bisnis kamu.
2. Proposisi Nilai (Value Propositions) Merupakan konsep perusahaan yang menawarkan produk atau layanan yang unik dan akan memberikan nilai tambah bagi pelanggan.
3. Saluran Distribusi (Channels) Merupakan cara untuk menghubungkan produk atau layanan kamu kepada pelanggan.
4. Kekuatan Hubungan Pelanggan (Customer Relationships) Merupakan cara untuk membangun dan menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan.
5. Sumber Pendapatan (Revenue Streams) Merupakan sumber utama pendapatan bisnis kamu.
6. Sumber Daya Utama (Key Resources) Merupakan sumber daya yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis kamu.
7. Aktivitas Utama (Key Activities) Merupakan aktivitas yang harus dilakukan untuk meraih tujuan bisnis kamu.
8. Mitra Kunci (Key Partners) Merupakan mitra atau pihak ketiga yang akan membantu kamu dalam mengembangkan bisnis kamu.
9. Struktur Biaya (Cost Structure) Merupakan biaya yang dibutuhkan untuk mengembangkan bisnis kamu.

Contoh Bisnis Model Canvas Startup

Berikut adalah contoh bisnis model canvas startup:

1. Segmen Pelanggan

Bisnis startup yang memiliki segmen pelanggan yang jelas akan lebih mudah dalam mengembangkan bisnis mereka. Contoh segmen pelanggan bisa berupa anak muda, ibu-ibu rumah tangga, atau pekerja kantoran.

Sebagai contoh, bisnis startup yang menyediakan jasa konsultan pajak biasanya ditujukan untuk perusahaan yang membutuhkan bantuan dalam mengurus pajak mereka.

Bisnis startup retail yang menyediakan produk fashion biasanya ditujukan untuk anak muda yang peduli dengan tren mode terbaru.

2. Proposisi Nilai

Proposisi nilai adalah hal yang menonjol dan menjadi keunggulan bisnis kamu. Proposisi nilai bisa berupa harga yang terjangkau, kualitas produk yang baik, atau layanan pelanggan yang ramah dan profesional.

Sebagai contoh, bisnis startup yang menyediakan produk kesehatan biasanya menawarkan produk-produk dengan kualitas terbaik dan harga yang terjangkau.

Bisnis startup jasa konsultan IT biasanya menawarkan layanan yang cepat dan ramah kepada pelanggan.

3. Saluran Distribusi

Saluran distribusi adalah cara untuk menghubungkan produk atau layanan kamu kepada pelanggan. Saluran distribusi bisa berupa toko online, offline, atau keduanya. Yang penting adalah agar pelanggan mudah menemukan produk atau layanan kamu.

Sebagai contoh, bisnis startup yang menyediakan jasa konsultan keuangan bisa menawarkan layanan mereka secara online melalui website atau media sosial.

Bisnis startup yang menyediakan produk fashion biasanya menawarkan produk mereka melalui toko online atau offline.

4. Kekuatan Hubungan Pelanggan

Kekuatan hubungan pelanggan adalah cara untuk membangun dan menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan. Hubungan yang baik dengan pelanggan akan membantu bisnis kamu bertahan lebih lama.

Sebagai contoh, bisnis startup yang menyediakan produk kesehatan bisa menawarkan layanan konsultasi gratis kepada pelanggan mereka.

Bisnis startup yang menyediakan jasa desain grafis bisa memberikan layanan revisi gratis kepada pelanggan mereka.

5. Sumber Pendapatan

Sumber pendapatan adalah sumber utama pendapatan bisnis kamu. Bisnis kamu harus memiliki sumber pendapatan yang dapat mendukung bisnis kamu untuk tetap berjalan.

Sebagai contoh, bisnis startup yang menyediakan jasa konsultan keuangan bisa menawarkan layanan berbayar kepada pelanggan mereka.

Bisnis startup yang menyediakan jasa desain grafis bisa menawarkan layanan berbayar kepada pelanggan mereka.

6. Sumber Daya Utama

Sumber daya utama adalah sumber daya yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis kamu. Bisnis kamu harus memiliki sumber daya yang memadai untuk membuat bisnis kamu berhasil.

Sebagai contoh, bisnis startup yang menyediakan jasa konsultan keuangan harus memiliki sumber daya tenaga ahli dan sistem teknologi terbaru.

Bisnis startup yang menyediakan jasa desain grafis harus memiliki sumber daya tenaga ahli dan perangkat lunak desain terbaik.

7. Aktivitas Utama

Aktivitas utama adalah aktivitas penting yang harus dilakukan untuk meraih tujuan bisnis kamu. Bisnis kamu harus memiliki aktivitas utama yang dapat mendukung bisnis kamu untuk berkembang.

Sebagai contoh, bisnis startup yang menyediakan jasa konsultan keuangan harus memiliki aktivitas utama yang meliputi konsultasi keuangan, audit keuangan, dan pembuatan laporan keuangan.

Bisnis startup yang menyediakan jasa desain grafis harus memiliki aktivitas utama yang meliputi desain grafis, revisi, dan penyelesaian proyek tepat waktu.

8. Mitra Kunci

Mitra kunci adalah mitra atau pihak ketiga yang akan membantu kamu dalam mengembangkan bisnis kamu. Mitra kunci harus dapat mendukung bisnis kamu agar dapat berkembang.

Sebagai contoh, bisnis startup yang menyediakan jasa konsultan keuangan bisa bekerja sama dengan lembaga keuangan atau perusahaan besar yang membutuhkan jasa konsultan keuangan.

Bisnis startup yang menyediakan jasa desain grafis bisa bekerja sama dengan perusahaan besar yang membutuhkan layanan desain grafis.

9. Struktur Biaya

Struktur biaya adalah biaya yang dibutuhkan untuk mengembangkan bisnis kamu. Struktur biaya harus dapat dikontrol agar bisnis kamu tetap berjalan.

Sebagai contoh, bisnis startup yang menyediakan jasa konsultan keuangan harus mengeluarkan biaya untuk tenaga ahli, pengelolaan keuangan, dan sistem teknologi terbaru.

Bisnis startup yang menyediakan jasa desain grafis harus mengeluarkan biaya untuk tenaga ahli, perangkat lunak desain terbaik, dan koneksi internet yang stabil.

FAQ

1. Apa itu bisnis model canvas?

Bisnis model canvas adalah sebuah kerangka kerja atau framework yang digunakan untuk memvisualisasikan dan merancang bisnis startup.

2. Siapa yang menciptakan bisnis model canvas?

Bisnis model canvas diciptakan oleh Alex Osterwalder pada tahun 2008.

3. Mengapa bisnis model canvas penting bagi pengusaha startup?

Bisnis model canvas dapat membantu para pengusaha dalam mengembangkan bisnis mereka dengan lebih sistematis.

4. Berapa banyak elemen yang terdapat pada bisnis model canvas?

Bisnis model canvas terdiri dari 9 elemen penting yang saling terkait satu sama lainnya.

5. Apa saja elemen-elemen bisnis model canvas?

Berikut adalah elemen-elemen bisnis model canvas: segmen pelanggan, proposisi nilai, saluran distribusi, kekuatan hubungan pelanggan, sumber pendapatan, sumber daya utama, aktivitas utama, mitra kunci, dan struktur biaya.

Demikianlah penjelasan mengenai bisnis model canvas. Semoga dapat membantu Sobat Bisnis dalam memvisualisasikan dan merancang bisnis startup mereka. Terima kasih sudah membaca artikel ini.

Video:Contoh Bisnis Model Canvas Startup untuk Sobat Bisnis