Halo Sobat Bisnis! Apakah kamu sudah memiliki website untuk bisnis onlinemu? Jika belum, maka kamu sedang berada di tempat yang tepat. Pada artikel kali ini, kami akan membahas langkah-langkah untuk membuat website sendiri untuk bisnis onlinemu. Dengan memiliki website, kamu dapat memperluas jangkauan bisnismu dan membuatnya lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan. Yuk, simak langkah-langkahnya!
1. Pilih Platform Website yang Tepat
Langkah pertama dalam membuat website adalah memilih platform yang tepat. Terdapat beberapa opsi seperti WordPress, Wix, Squarespace, dan masih banyak lagi. Namun, untuk bisnis online, kami sarankan menggunakan WordPress. WordPress adalah platform website yang paling populer dan mudah digunakan. Selain itu, WordPress juga memiliki banyak plugin dan tema yang dapat membantu mengoptimalkan website untuk SEO dan kinerja yang lebih baik.
1.1. Kenali Fitur-Fitur WordPress
Sebelum memulai membuat website menggunakan WordPress, ada baiknya kamu mengenal fitur-fitur WordPress terlebih dahulu. Beberapa fitur yang wajib kamu ketahui adalah:
| Fitur WordPress | Keterangan |
|---|---|
| Dashboard | Halaman utama WordPress yang memuat ringkasan aktivitas website |
| Post | Halaman untuk membuat konten berupa artikel atau postingan |
| Page | Halaman untuk membuat konten berupa halaman statis seperti halaman about atau contact us |
| Media | Halaman untuk mengunggah gambar atau video ke website |
| Plugin | Fitur tambahan yang dapat menambahkan fungsi baru ke website |
| Theme | Tema atau tampilan website yang dapat disesuaikan sesuai keinginan |
Dengan mengenal fitur WordPress ini, kamu akan lebih mudah dalam membuat website sendiri.
1.2. Memilih Hosting dan Domain
Sebelum membuat website, kamu juga perlu memilih hosting dan domain terlebih dahulu. Hosting adalah tempat untuk menyimpan file-file website, sedangkan domain adalah alamat website yang akan dibuat. Pilihlah hosting dan domain yang terpercaya dan sesuai dengan budgetmu. Beberapa rekomendasi hosting yang dapat kamu pilih antara lain Hostinger, Bluehost, atau SiteGround.
1.3. Instal WordPress
Setelah kamu memilih hosting dan domain, langkah selanjutnya adalah menginstal WordPress. Sebagian besar hosting menyediakan fitur auto installer untuk WordPress sehingga kamu tidak perlu repot-repot menginstalnya secara manual. Cukup ikuti instruksi yang ada dan WordPress akan terpasang dengan mudah.
1.4. Login ke Dashboard WordPress
Setelah WordPress terpasang, kamu dapat login ke dashboard WordPress dengan menggunakan username dan password yang sudah dibuat saat instalasi. Dashboard adalah halaman utama WordPress yang memuat ringkasan aktivitas dan menu-menu penting seperti Post, Page, Plugin, Theme, dan Media.
1.5. Pilih Theme untuk Website
Setelah login ke dashboard WordPress, langkah selanjutnya adalah memilih tema untuk website. WordPress memiliki banyak tema gratis dan berbayar yang dapat kamu pilih. Pilihlah tema yang sesuai dengan bisnismu dan mudah disesuaikan sesuai keinginanmu. Beberapa rekomendasi tema WordPress yang dapat kamu gunakan adalah Astra, OceanWP, dan GeneratePress.
2. Buat Halaman Tentang Bisnismu
Setelah kamu memilih tema untuk website, langkah selanjutnya adalah membuat halaman tentang bisnismu. Halaman ini akan memuat informasi tentang bisnis yang kamu jalankan, sejarah bisnis, dan visi dan misi bisnis. Halaman tentang biasanya menjadi salah satu halaman yang paling sering dikunjungi oleh calon pembeli karena mereka ingin mengetahui lebih detail tentang bisnismu.
2.1. Tentukan Struktur Halaman Tentang
Sebelum membuat halaman tentang, ada baiknya kamu menentukan struktur halaman terlebih dahulu. Beberapa informasi yang dapat kamu sertakan dalam halaman tentang antara lain:
- Sejarah bisnis
- Visi dan misi bisnis
- Produk atau jasa yang ditawarkan
- Tim atau karyawan
- Testimoni dari pelanggan
Dengan menentukan struktur halaman tentang bisnismu, kamu akan lebih mudah dalam menuliskan informasi yang dibutuhkan.
2.2. Tuliskan Konten Halaman Tentang
Setelah menentukan struktur halaman tentang, langkah selanjutnya adalah menuliskan konten halaman tentang. Pastikan konten yang kamu tulis informatif dan mudah dipahami oleh calon pembeli. Jangan lupa juga untuk menyertakan foto atau video yang relevan dengan bisnismu.
2.3. Tambahkan Call-to-Action
Setelah menuliskan konten halaman tentang, jangan lupa untuk menambahkan call-to-action seperti button “Hubungi Kami” atau “Beli Sekarang”. Call-to-action ini akan membantu calon pembeli untuk lebih mudah menghubungi atau membeli produk atau jasa yang ditawarkan.
3. Tambahkan Produk atau Jasa ke Website
Langkah selanjutnya adalah menambahkan produk atau jasa ke website. Hal ini akan memudahkan calon pembeli untuk melihat dan memilih produk atau jasa yang mereka inginkan. Berikut adalah langkah-langkah untuk menambahkan produk atau jasa:
3.1. Buat Halaman atau Post untuk Produk atau Jasa
Untuk menampilkan produk atau jasa, kamu dapat membuat halaman atau post khusus untuk masing-masing produk atau jasa. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat halaman atau post untuk produk atau jasa:
- Login ke dashboard WordPress
- Pilih menu Post atau Page
- Klik “Add New”
- Isi judul dan konten sesuai dengan produk atau jasa yang ingin ditampilkan
- Tambahkan foto atau video yang relevan dengan produk atau jasa
- Pilih kategori yang sesuai
- Publikasikan halaman atau post tersebut
3.2. Tambahkan Fitur E-commerce
Jika kamu ingin menjual produk atau jasa secara online, kamu dapat menambahkan fitur e-commerce ke websitemu. Ada banyak plugin e-commerce yang dapat digunakan di WordPress seperti WooCommerce, Easy Digital Downloads, atau Shopify. Pilihlah plugin e-commerce yang sesuai dengan bisnis dan mudah digunakan.
3.3. Tambahkan Detail Produk atau Jasa
Setelah membuat halaman atau post untuk produk atau jasa, pastikan untuk menyertakan detail produk atau jasa seperti harga, ukuran, bahan, dan lain-lain. Informasi yang lengkap dan jelas akan membantu calon pembeli untuk memutuskan apakah mereka ingin membeli produk atau jasa tersebut atau tidak.
4. Buat Halaman Kontak
Setelah kamu menambahkan produk atau jasa ke website, langkah selanjutnya adalah membuat halaman kontak. Halaman ini akan memuat informasi tentang cara menghubungi bisnismu seperti alamat, nomor telepon, dan email. Halaman kontak juga dapat digunakan untuk menerima pertanyaan atau masukan dari calon pembeli.
4.1. Tentukan Informasi Kontak yang Ingin Ditampilkan
Sebelum membuat halaman kontak, tentukan terlebih dahulu informasi kontak yang ingin ditampilkan seperti alamat, nomor telepon, dan email. Pastikan informasi yang kamu tampilkan sudah terverifikasi dan mudah dihubungi.
4.2. Buat Formulir Kontak
Selain menampilkan informasi kontak, kamu juga dapat membuat formulir kontak untuk mempermudah calon pembeli dalam mengirimkan pertanyaan atau masukan. Ada banyak plugin formulir kontak yang dapat digunakan di WordPress seperti Contact Form 7 atau WPForms.
4.3. Tambahkan Peta Lokasi
Jika bisnismu memiliki toko fisik atau kantor, kamu dapat menambahkan peta lokasi ke halaman kontak. Hal ini akan memudahkan calon pembeli dalam menemukan lokasi bisnismu.
5. Optimalkan Website untuk SEO
Setelah kamu selesai membuat website, langkah selanjutnya adalah mengoptimalkan website untuk SEO atau Search Engine Optimization. SEO adalah teknik untuk membuat website kamu lebih mudah ditemukan oleh calon pembeli melalui mesin pencari seperti Google. Berikut adalah beberapa cara untuk mengoptimalkan website untuk SEO:
5.1. Pilih Kata Kunci yang Tepat
Sebelum menulis konten untuk website, pilihlah kata kunci yang tepat yang berkaitan dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan. Gunakan kata kunci tersebut secara natural pada judul, konten, dan meta deskripsi website kamu. Hal ini akan membantu mesin pencari untuk lebih mudah mengindeks website kamu.
5.2. Buat Konten yang Berkualitas
Konten yang berkualitas dan informatif akan membantu website kamu lebih mudah ditemukan oleh calon pembeli. Pastikan konten yang kamu tulis mengandung kata kunci yang tepat dan mudah dipahami oleh calon pembeli.
5.3. Tingkatkan Kecepatan Website
Kecepatan website juga merupakan faktor penting dalam SEO. Pastikan website kamu memiliki kecepatan yang baik agar lebih mudah diakses oleh calon pembeli dan lebih mudah diindeks oleh mesin pencari.
FAQ
Apa itu WordPress?
WordPress adalah platform website yang paling populer dan mudah digunakan. WordPress memiliki banyak plugin dan tema yang dapat membantu mengoptimalkan website untuk SEO dan kinerja yang lebih baik.
Apakah saya perlu membeli domain dan hosting untuk membuat website?
Ya, kamu perlu membeli domain dan hosting untuk membuat website. Domain adalah alamat website yang akan dibuat, sedangkan hosting adalah tempat untuk menyimpan file-file website.
Apakah saya perlu mempelajari coding untuk membuat website di WordPress?
Tidak, kamu tidak perlu mempelajari coding untuk membuat website di WordPress karena WordPress memiliki banyak theme dan plugin yang dapat digunakan dengan mudah tanpa perlu coding.
Apakah saya perlu membayar untuk menggunakan WordPress?
Tidak, WordPress dapat diunduh dan digunakan secara gratis. Namun, jika kamu ingin menggunakan fitur-fitur premium atau tema dan plugin berbayar, kamu perlu membayar.
