Cara Dapetin Modal Buat Bisnis

Halo Sobat Bisnis, kali ini kita akan membahas tentang cara dapetin modal buat bisnis. Bisnis itu memang butuh modal, meskipun kadang kita bisa memulainya dengan modal kecil. Namun, kalau ingin mengembangkan bisnis, pasti butuh modal yang lebih besar. Nah, di sini kita akan share beberapa cara untuk mendapatkan modal tersebut. Simak terus ya!

1. Mengajukan Pinjaman di Bank

Salah satu cara untuk mendapatkan modal untuk bisnis adalah dengan mengajukan pinjaman di bank. Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan kamu sudah mempersiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, seperti laporan keuangan, rencana bisnis, dan sebagainya. Selain itu, pastikan juga kamu sudah mempertimbangkan dengan baik besaran pinjaman yang akan kamu ajukan, serta jangka waktu pembayaran.

Ada beberapa jenis pinjaman yang bisa kamu ajukan di bank, antara lain:

Jenis Pinjaman Kelebihan Kekurangan
Pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bunga rendah, jangka waktu panjang Prosedur pengajuan yang cukup ribet
Pinjaman Modal Kerja Bisa untuk keperluan modal kerja, bunga rendah Besar pinjaman terbatas, biasanya tidak bisa digunakan untuk keperluan investasi
Pinjaman Investasi Besar pinjaman lebih besar, bisa digunakan untuk investasi Bunga lebih tinggi

Sebelum memutuskan mengajukan pinjaman di bank, pastikan kamu sudah mempertimbangkan dengan baik kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis pinjaman tersebut.

2. Mengajukan Pinjaman Kepada Investor

Selain bank, kamu juga bisa mengajukan pinjaman kepada investor. Sebelum itu, pastikan kamu sudah memiliki rencana bisnis yang jelas dan memikat investor. Selain itu, pastikan kamu mengetahui profil investor yang cocok dengan bisnismu. Ada beberapa jenis investor, antara lain:

Jenis Investor Kelebihan Kekurangan
Investor Angel Bisa memberikan modal dan juga memberikan mentorship Kebanyakan hanya berinvestasi di bisnis yang sudah berjalan lama
Investor Venture Capital (VC) Bisa memberikan modal besar, membantu pengembangan bisnis Memiliki persyaratan yang ketat dan memakan waktu lama dalam proses pengajuan
Investor Equity Crowdfunding Bisa mengumpulkan modal dari banyak orang dengan jumlah kecil Biasanya hanya cocok untuk bisnis kecil

Sebelum mengajukan pinjaman kepada investor, pastikan kamu telah mempertimbangkan dengan baik jenis investor yang cocok untuk bisnismu.

3. Menggunakan Fasilitas Kredit

Selain mengajukan pinjaman, kamu juga bisa menggunakan fasilitas kredit. Fasilitas kredit ini bisa berupa kartu kredit, kredit tanpa agunan, atau kredit dengan agunan. Sebelum menggunakan fasilitas kredit, pastikan kamu sudah mempertimbangkan dengan baik besaran bunga dan jangka waktu pembayaran yang akan diberikan.

Kamu juga bisa membandingkan beberapa jenis fasilitas kredit yang ada di bank atau lembaga keuangan lainnya. Pilihlah fasilitas kredit yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansialmu. Jangan sampai menggunakan fasilitas kredit melebihi kemampuanmu, karena hal ini bisa menyebabkan masalah finansial di kemudian hari.

4. Melakukan Crowdfunding

Jika kamu memiliki ide bisnis yang menarik, kamu juga bisa mencoba melakukan crowdfunding. Crowdfunding ini bisa dilakukan melalui platform online yang menyediakan jasa untuk mengumpulkan dana dari para investor atau donatur. Sebelum melakukan crowdfunding, pastikan kamu sudah memiliki rencana bisnis yang jelas dan memikat para investor atau donatur.

Ada beberapa jenis crowdfunding yang bisa kamu coba, antara lain:

Jenis Crowdfunding Kelebihan Kekurangan
Reward-based Crowdfunding Mendapatkan penghargaan atau produk dari bisnismu Tidak cocok untuk bisnis yang tidak memiliki produk fisik
Equity-based Crowdfunding Berbagi kepemilikan bisnis dengan para investor Tidak cocok untuk bisnis yang masih berada pada tahap awal
Donation-based Crowdfunding Mendapatkan dana dari para donatur yang tidak meminta balasan Tidak semua bisnis cocok untuk jenis crowdfunding ini

Sebelum melakukan crowdfunding, pastikan kamu telah mempertimbangkan dengan baik jenis crowdfunding yang sesuai untuk bisnismu.

5. Menggunakan Pendidikan Mikro

Jika kamu memiliki bisnis kecil atau sedang, kamu bisa mencoba menggunakan fasilitas pendidikan mikro. Pendidikan mikro ini bisa berupa pinjaman kecil dengan bunga rendah atau bantuan pendanaan untuk pengembangan bisnis. Pendidikan mikro ini biasanya diberikan oleh pemerintah atau lembaga keuangan khusus.

Pastikan kamu sudah memenuhi persyaratan dan melakukan persiapan yang matang sebelum mengajukan pendidikan mikro. Jangan lupa untuk memperhatikan besaran bunga dan jangka waktu pembayaran yang akan diberikan.

6. Memanfaatkan Dana Pensiun

Jika kamu memiliki dana pensiun, kamu bisa mencoba memanfaatkannya untuk modal bisnis. Beberapa lembaga keuangan menyediakan layanan pinjaman dengan jaminan dana pensiun. Pastikan kamu memperhatikan dengan baik besaran bunga dan jangka waktu pembayaran yang akan diberikan.

Jangan lupa untuk mempertimbangkan risiko yang ada dalam menggunakan dana pensiun untuk bisnis. Pastikan kamu mempertimbangkan dengan baik sebelum mengambil keputusan.

7. Mengikuti Kontes Bisnis

Jika kamu memiliki ide bisnis yang inovatif, kamu bisa mencoba mengikuti kontes bisnis. Kontes bisnis ini biasanya diselenggarakan oleh pemerintah, perusahaan, atau organisasi tertentu. Hadiah dari kontes bisnis ini bisa berupa uang tunai atau pendanaan untuk pengembangan bisnis.

Sebelum mengikuti kontes bisnis, pastikan kamu telah mempersiapkan rencana bisnis yang matang dan memikat juri. Jangan lupa untuk memperhatikan persyaratan dan batas waktu pengajuan.

8. Menggunakan Modal Sendiri

Jika kamu memiliki modal sendiri, kamu bisa menggunakannya untuk memulai dan mengembangkan bisnis. Namun, pastikan kamu tidak mengeluarkan seluruh tabunganmu untuk bisnis. Sebaiknya, sisihkan sebagian dari tabunganmu untuk bisnis dan pastikan kamu masih memiliki dana darurat jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Selain itu, pastikan kamu juga telah memperhitungkan dengan baik keuntungan dan kerugian yang bisa didapatkan dari bisnis tersebut. Jangan sampai kamu mengambil keputusan yang terlalu gegabah.

9. Menjual Saham

Jika bisnismu sudah berkembang menjadi perusahaan, kamu bisa mencoba menjual saham untuk mendapatkan modal. Saham ini bisa dijual ke investor atau dipasarkan di bursa saham. Sebelum menjual saham, pastikan kamu telah mempertimbangkan keuntungan dan kerugian dari hal tersebut.

Jangan lupa untuk memperhatikan juga persyaratan dan prosedur yang harus dilakukan dalam menjual saham. Pastikan kamu telah memahami dengan baik sebelum menjual saham.

10. Memanfaatkan Asuransi

Beberapa jenis asuransi juga bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan modal bisnis. Misalnya, asuransi jiwa, asuransi kesehatan, atau asuransi rumah. Beberapa jenis asuransi ini bisa memberikan manfaat finansial jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, seperti sakit atau kebakaran.

Kamu bisa memanfaatkan manfaat finansial dari asuransi tersebut untuk modal bisnis. Namun, pastikan kamu telah mempertimbangkan risiko yang ada dan menyesuaikan besaran premi yang harus dibayar.

11. Menggunakan Fasilitas Leasing

Leasing adalah jenis pinjaman dengan sistem sewa beli. Pinjaman ini biasanya diberikan untuk keperluan pembelian mesin, alat berat, atau kendaraan. Selama masa sewa beli, pembayaran dilakukan secara berkala dan barang yang disewa tetap menjadi milik pemberi pinjaman.

Kamu bisa mempertimbangkan menggunakan fasilitas leasing jika bisnismu membutuhkan mesin atau alat berat tertentu. Namun, pastikan kamu telah mempertimbangkan dengan baik besaran uang muka, besaran cicilan, dan jangka waktu pembayaran yang akan diberikan.

12. Menggunakan Crowdlending

Crowdlending adalah jenis pinjaman dengan sistem peer-to-peer lending. Pinjaman ini diberikan oleh para investor atau pemberi pinjaman lainnya melalui platform online. Kamu bisa mencoba menggunakan fasilitas crowdlending untuk mendapatkan modal bisnis.

Sebelum menggunakan crowdlending, pastikan kamu telah memperhitungkan dengan baik besaran bunga dan jangka waktu pembayaran yang akan diberikan. Selain itu, pastikan juga kamu telah mempelajari reputasi platform online yang akan kamu gunakan.

13. Menggunakan Fasilitas Fintech

Fintech adalah teknologi keuangan yang memungkinkan kamu untuk melakukan transaksi keuangan melalui platform online atau aplikasi. Kamu bisa mencoba menggunakan fasilitas fintech untuk mendapatkan modal bisnis, seperti pinjaman online atau merchant cash advance.

Sebelum menggunakan fintech, pastikan kamu telah memeriksa reputasi penyedia layanan dan mempertimbangkan dengan baik besaran bunga dan jangka waktu pembayaran yang akan diberikan. Jangan lupa juga untuk memperhatikan persyaratan dan ketentuan yang berlaku.

14. Mengikuti Program Bantuan Pemerintah

Pemerintah seringkali memberikan bantuan atau program untuk pengembangan bisnis. Kamu bisa mencoba mengikuti program bantuan pemerintah untuk mendapatkan modal bisnis. Beberapa jenis program bantuan yang sering diberikan, antara lain:

Jenis Program Bantuan Kelebihan Kekurangan
Kredit Usaha Rakyat Bunga rendah, jangka waktu panjang Proses pengajuan yang cukup ribet
Program Pelatihan dan Pendampingan Bisnis Bisa mendapatkan bimbingan dari ahli bisnis Tidak semua program cocok untuk bisnismu
Program Hibah Bisnis Tidak perlu membayar kembali, bebas pajak Biasanya hanya diberikan untuk bisnis sosial atau lingkungan

Sebelum mengikuti program bantuan pemerintah, pastikan kamu telah memeriksa persyaratan dan mempersiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan.

15. Menjadi Mitra Bisnis

Jika kamu memiliki kemampuan pada bidang tertentu, kamu bisa mencoba menjadi mitra bisnis dengan bisnis lainnya. Misalnya, kamu bisa menjadi mitra bisnis dengan perusahaan yang memiliki produk atau jasa yang sama atau komplementer dengan bisnismu.

Sebelum menjadi mitra bisnis, pastikan kamu telah memperhitungkan dengan baik keuntungan dan kerugian dari hal tersebut. Pastikan juga kamu telah memahami dan menyetujui syarat dan ketentuan yang berlaku.

16. Menggunakan Fasilitas Penjaminan Kredit

Jika kamu mengalami kesulitan dalam mengajukan pinjaman atau kredit, kamu bisa mencoba menggunakan fasilitas penjaminan kredit. Fasilitas ini disediakan oleh lembaga keuangan atau pemerintah yang bertujuan untuk membantu pelaku usaha kecil dan menengah dalam mengajukan pinjaman atau kredit.

Sebelum menggunakan fasilitas penjaminan kredit, pastikan kamu telah mempelajari persyaratan dan ketentuan yang berlaku. Pastikan juga kamu sudah mempersiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan.

17. Memanfaatkan Jaminan Pasar Modal

Jaminan pasar modal bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan pinjaman atau kredit untuk bisnismu. Jaminan pasar modal ini bisa berupa saham atau obligasi. Sebelum menggunakan jaminan pasar modal, pastikan kamu telah memahami baik keuntungan dan kerugian dari hal tersebut.

Sebaiknya, kamu mempertimbangkan jaminan pasar modal jika bisnismu sudah berkembang menjadi perusahaan dan memiliki saham atau obligasi yang bisa dijadikan jaminan.

18. Menjual Aset Tidak Terpakai

Jika bisnismu memiliki aset yang tidak terpakai, seperti gedung atau kendaraan, kamu bisa mencoba menjualnya untuk mendapatkan modal. Pastikan kamu memperhitungkan dengan baik nilai jual dari aset tersebut sehingga kamu bisa mendapatkan modal yang cukup untuk bisnismu.

19. Mengikuti Program Inkubasi Bisnis

Program inkubasi bisnis adalah program yang diberikan oleh lembaga tertentu untuk membantu pengembangan bisnis. Selain mendapatkan bimbingan dari ahli bisnis, kamu juga bisa mendapatkan modal bisnis melalui program ini.Video:Cara Dapetin Modal Buat Bisnis