Hello Sobat Bisnis! Pandemi COVID-19 memang telah mengubah banyak hal dalam kehidupan kita, termasuk dalam melakukan bisnis. Namun, seiring dengan perubahan tersebut, ada beberapa jenis bisnis yang mampu bertahan dan bahkan mengalami peningkatan di masa pandemi ini. Berikut adalah 20 jenis bisnis yang ramai saat pandemi:
1. Bisnis Online Shop
Bisnis online shop termasuk jenis bisnis yang mengalami peningkatan pesat saat pandemi. Hal ini dikarenakan mayoritas masyarakat memilih untuk berbelanja online untuk mengurangi kontak fisik dengan orang lain. Berbagai produk seperti pakaian, makanan, hingga barang kebutuhan sehari-hari bisa dijual melalui toko online.
Untuk memulai bisnis online shop, kamu bisa membuat akun di platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, atau Bukalapak. Atau, kamu juga bisa membuat toko online di media sosial seperti Instagram atau Facebook.
Namun, jangan lupa untuk menentukan target pasar dan berikan pelayanan yang baik agar bisnis online shopmu semakin laris.
Dalam bisnis online shop, kamu juga perlu memperhatikan strategi SEO agar website atau toko onlinemu muncul di halaman atas pada mesin pencari seperti Google. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah pemilihan keyword yang tepat, penulisan deskripsi produk yang menarik, serta penggunaan tautan internal dan eksternal.
Berikut adalah tabel pertumbuhan omzet bisnis online shop di Indonesia selama pandemi:
| Tahun | Omzet (miliar rupiah) |
|---|---|
| 2019 | 900 |
| 2020 | 1.300 |
| 2021 | 1.700 |
FAQ tentang Bisnis Online Shop
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang bisnis online shop:
Apa saja produk yang bisa dijual dalam bisnis online shop?
Banyak sekali jenis produk yang bisa dijual dalam bisnis online shop, mulai dari pakaian, aksesoris, kosmetik, hingga makanan dan minuman. Yang penting, pastikan produk yang dijual berkualitas dan sesuai dengan target pasarmu.
Bagaimana cara mempromosikan toko online agar semakin banyak yang mengunjungi?
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan media sosial. Buatlah akun Instagram atau Facebook yang menarik dan sering memposting produk yang dijual. Kamu juga bisa membuat konten menarik yang berkaitan dengan produk yang dijual, seperti tips atau review.
Berapa modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis online shop?
Modal yang dibutuhkan bervariasi tergantung dari jenis produk yang dijual, namun secara umum modal awal yang dibutuhkan bisa mencapai beberapa juta rupiah. Selain modal untuk pembelian stok barang, kamu juga perlu memperhitungkan biaya untuk pembuatan website atau toko online, promosi, dan pengiriman.
2. Bisnis Makanan dan Minuman Online
Saat pandemi, banyak orang yang memilih untuk menghindari tempat makan dan lebih memilih memesan makanan dan minuman secara online. Jenis bisnis ini pun mengalami peningkatan yang cukup signifikan selama pandemi.
Untuk menjalankan bisnis makanan dan minuman online, kamu bisa memulai dari rumah. Cukup masak makanan atau minuman yang kamu jual, kemudian ambil foto yang menarik dan pasarkan melalui media sosial atau platform e-commerce.
Untuk meningkatkan omset bisnis, kamu juga bisa menawarkan paket catering untuk acara-acara kecil seperti ulang tahun atau arisan. Pastikan kualitas makanan dan minuman yang dijual selalu terjaga agar pelanggan semakin puas.
FAQ tentang Bisnis Makanan dan Minuman Online
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang bisnis makanan dan minuman online:
Apa saja yang perlu dipersiapkan untuk memulai bisnis makanan dan minuman online?
Untuk memulai bisnis makanan dan minuman online, kamu perlu mendapatkan izin usaha dari pemerintah terlebih dahulu. Selain itu, kamu juga perlu menyiapkan modal untuk membeli bahan baku, peralatan memasak, dan biaya promosi.
Bagaimana cara menyimpan makanan dan minuman agar tetap segar saat dikirim?
Pastikan makanan dan minuman yang dijual selalu dalam keadaan segar saat dikirim. Kamu bisa menggunakan bahan-bahan pengawet alami seperti garam atau madu, atau memilih kemasan yang kedap udara agar makanan dan minuman tetap segar.
Bagaimana cara meningkatkan omset bisnis makanan dan minuman online?
Selain memberikan kualitas makanan dan minuman yang baik, kamu juga bisa menawarkan paket catering untuk acara-acara kecil seperti ulang tahun atau arisan. Kamu juga bisa memberikan promo atau diskon untuk pelanggan tetap, atau menawarkan paket bundling untuk memudahkan pelanggan dalam memilih menu.
3. Bisnis Pengiriman Barang/Logistik
Dengan peningkatan transaksi online, bisnis pengiriman barang dan logistik juga ikut berkembang pesat selama pandemi. Banyak perusahaan logistik yang membuka lowongan kerja untuk mengatasi peningkatan permintaan.
Untuk memulai bisnis pengiriman barang atau logistik, kamu perlu menyiapkan kendaraan seperti mobil atau motor dan memiliki kemampuan organisasi yang baik. Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan faktor keamanan dan ketepatan waktu pengiriman agar pelanggan semakin puas dengan jasa yang kamu tawarkan.
FAQ tentang Bisnis Pengiriman Barang/Logistik
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang bisnis pengiriman barang/logistik:
Apakah diperlukan izin usaha untuk memulai bisnis pengiriman barang/logistik?
Ya, kamu perlu memiliki izin usaha terlebih dahulu untuk memulai bisnis pengiriman barang atau logistik. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, seperti memiliki kendaraan yang layak jalan, memiliki surat izin mengemudi yang masih berlaku, dan memiliki asuransi kendaraan.
Bagaimana cara menentukan harga pengiriman barang/logistik yang wajar?
Harga pengiriman barang atau logistik yang wajar dapat ditentukan dengan memperhitungkan biaya bahan bakar, biaya maintenance kendaraan, biaya asuransi, dan biaya operasional lainnya. Selain itu, kamu juga perlu mempertimbangkan harga yang ditawarkan oleh pesaing dalam bisnis yang sama.
Apa saja tantangan yang dihadapi dalam bisnis pengiriman barang/logistik?
Beberapa tantangan yang dihadapi dalam bisnis pengiriman barang atau logistik adalah persaingan yang ketat, kemacetan lalu lintas dalam kota, dan faktor cuaca yang bisa mempengaruhi waktu pengiriman. Namun, dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut dan memberikan layanan yang baik, bisnis pengiriman barang atau logistikmu bisa tetap berkembang dengan baik.
4. Bisnis Jasa Layanan Kesehatan Online
Dalam situasi pandemi seperti sekarang, banyak orang yang menghindari untuk pergi ke rumah sakit atau klinik untuk menghindari kontak fisik dengan pasien COVID-19. Oleh karena itu, bisnis jasa layanan kesehatan online seperti konsultasi medis melalui video call atau pemesanan obat online mengalami peningkatan permintaan yang signifikan.
Untuk memulai bisnis jasa layanan kesehatan online, kamu perlu memiliki sertifikat atau lisensi bidang kesehatan tertentu terlebih dahulu. Selain itu, kamu juga perlu menjalin kerja sama dengan beberapa apotek untuk mempermudah proses pengiriman obat ke rumah pasien.
FAQ tentang Bisnis Jasa Layanan Kesehatan Online
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang bisnis jasa layanan kesehatan online:
Apakah diperlukan sertifikat atau lisensi tertentu untuk memulai bisnis jasa layanan kesehatan online?
Ya, kamu perlu memiliki sertifikat atau lisensi bidang kesehatan tertentu, seperti dokter atau apoteker, untuk memulai bisnis jasa layanan kesehatan online. Hal ini untuk memastikan bahwa layanan yang kamu tawarkan berkualitas dan terpercaya.
Bagaimana cara memastikan keamanan data pasien dalam bisnis jasa layanan kesehatan online?
Kamu perlu memastikan bahwa website atau aplikasi yang digunakan untuk konsultasi medis melalui video call atau pemesanan obat online memiliki standar keamanan yang memadai. Pastikan data pasien disimpan secara terenkripsi dan hanya dapat diakses oleh orang yang berwenang.
Apa saja jasa layanan kesehatan online yang bisa ditawarkan selain konsultasi medis dan pemesanan obat?
Bisnis jasa layanan kesehatan online bisa menawarkan berbagai jenis layanan, seperti tes kesehatan jarak jauh, gizi konsultasi, atau terapi online. Kamu bisa menyesuaikan layanan yang ditawarkan dengan keahlian atau sertifikat yang kamu miliki.
5. Bisnis Investasi Online
Di tengah situasi ekonomi yang belum stabil akibat pandemi, banyak orang mulai mencari alternatif investasi yang lebih aman dan menguntungkan. Bisnis investasi online seperti saham, forex, atau cryptocurrency menjadi pilihan yang semakin populer.
Untuk memulai bisnis investasi online, kamu perlu memperhatikan risiko yang terkait dengan jenis investasi yang kamu pilih. Pastikan memilih broker atau platform investasi yang terpercaya dan memiliki lisensi dari pihak berwenang.
Selain itu, kamu juga perlu memahami analisis pasar dan memantau pergerakan harga saham atau cryptocurrency agar bisa mengambil keputusan yang tepat dalam berinvestasi.
FAQ tentang Bisnis Investasi Online
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang bisnis investasi online:
Apakah bisnis investasi online aman?
Bisnis investasi online memiliki risiko yang terkait dengan fluktuasi pasar. Namun, dengan memilih platform atau broker investasi yang terpercaya dan memahami analisis pasar dengan baik, risiko bisa diminimalkan.
Bagaimana cara memilih broker atau platform investasi yang terpercaya?
Periksa lisensi dari pihak berwenang seperti Bappebti atau Bursa Efek Indonesia. Selain itu, pastikan platform atau broker tersebut memiliki reputasi yang baik dan diakui di dunia investasi.
Apa saja jenis investasi online yang bisa dilakukan?
Jenis investasi online yang bisa dilakukan antara lain saham, forex, cryptocurrency, atau reksa dana.
6. Bisnis Aplikasi Video Conference
Dalam situasi pandemi yang membuat orang harus bekerja dari rumah, aplikasi video conference seperti Zoom, Microsoft Teams, atau Google Meet menjadi semakin populer. Bisnis aplikasi video conference juga mengalami peningkatan pesat selama pandemi ini.
Untuk memulai bisnis aplikasi video conference, kamu perlu memahami teknologi video conference terlebih dahulu dan membuat aplikasi yang memiliki fitur-fitur yang dibutuhkan oleh pengguna. Pastikan aplikasi yang kamu buat memiliki kualitas visual dan audio yang baik agar semakin diminati oleh pengguna.
FAQ tentang Bisnis Aplikasi Video Conference
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang bisnis aplikasi video conference:
Bagaimana cara memulai bisnis aplikasi video conference?
Untuk memulai bisnis aplikasi video conference, kamu perlu menguasai teknologi video conference terlebih dahulu dan membuat aplikasi yang memiliki fitur-fitur yang dibutuhkan oleh pengguna. Kamu juga perlu mempromosikan aplikasi yang kamu buat agar semakin dikenal oleh pengguna.
Apa saja fitur yang dibutuhkan oleh pengguna dalam aplikasi video conference?
Fitur-fitur yang dibutuhkan oleh pengguna antara lain kemampuan untuk berbicara dan melihat orang lain secara real-time, kemampuan untuk berbagi layar, dan kemampuan untuk merekam video conference. Selain itu, aplikasi juga sebaiknya mudah diakses dan mudah digunakan.
Bagaimana cara bersaing dengan aplikasi video conference lainnya yang sudah lebih dahulu populer?
Kamu perlu membuat aplikasi yang memiliki keunggulan dan fitur-fitur yang dibutuhkan oleh pengguna. Selain itu, kamu juga perlu mempromosikan aplikasi yang kamu buat agar semakin dikenal oleh pengguna.
7. Bisnis Konsultan IT
Dalam situasi pandemi yang memaksa banyak perusahaan beralih ke sistem kerja dari jarak jauh, bisnis konsultan IT menjadi semakin dibutuhkan. Bisnis konsultan IT membantu perusahaan untuk mengoptimalkan sistem kerja yang dilakukan dari jarak jauh.
Untuk memulai bisnis konsultan IT, kamu perlu memiliki keahlian di bidang teknologi informasi seperti jaringan komputer, cyber security, atau pengembangan aplikasi. Pastikan kamu juga memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik agar bisa memberikan solusi yang tepat untuk setiap perusahaan yang kamu bantu.
FAQ tentang Bisnis Konsultan IT
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang bisnis konsultan IT:
Apakah diperlukan sertifikat atau lisensi tertentu untuk memulai bisnis konsultan IT?
Tidak diperlukan sertifikat atau lisensi tertentu untuk memulai bisnis konsultan IT. Nam
