Bisnis yang Berhubungan dengan Game: Kisah Sukses dan Peluang Berbisnis di Industri Game

Halo Sobat Bisnis, game atau permainan video kini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Di tengah pandemi, industri game menjadi salah satu industri yang berkembang pesat karena banyak orang yang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Selain itu, dengan semakin banyaknya platform game dan popularitas esport, peluang untuk berbisnis di industri game semakin terbuka luas.

1. Industri Game yang Berkembang

Industri game dapat dibagi menjadi beberapa kategori, seperti game mobile, game PC, game konsol, dan game online. Menurut data yang dilansir oleh Newzoo, jumlah pengguna game mobile di Indonesia mencapai 50 juta pada tahun 2020 dan diperkirakan akan meningkat menjadi 60 juta pada tahun 2022.

Salah satu game mobile yang saat ini sedang populer di Indonesia adalah Genshin Impact, game ini diunduh lebih dari 17 juta kali di seluruh dunia selama empat hari pertama perilisannya. Game PC selalu menjadi pilihan bagi para gamer yang ingin merasakan pengalaman bermain game yang lebih serius dan mendalam. Beberapa game PC populer di Indonesia antara lain Dota 2 dan PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG).

Sementara itu, game online seperti Mobile Legends: Bang bang dan Free Fire sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Industri game konsol juga semakin berkembang, di mana PlayStation 5 dan Xbox Series X baru saja diluncurkan pada tahun 2020.

1.1. Peluang Bisnis di Industri Game Mobile

Dengan semakin banyaknya pengguna game mobile di Indonesia, peluang untuk berbisnis di industri game mobile pun semakin besar. Salah satu peluang bisnis yang dapat dilakukan adalah memproduksi game mobile sendiri. Tentunya hal ini membutuhkan modal yang tidak sedikit, namun jika game yang diproduksi berhasil populer, keuntungan yang didapat juga akan besar.

Selain itu, bisnis lain yang dapat dijalankan di industri game mobile adalah monetisasi aplikasi. Dalam perkembangan industri game, monetisasi aplikasi ini seringkali dilakukan dengan memasukkan iklan atau memungut biaya berlangganan. Untuk meningkatkan konversi, Anda bisa menggunakan teknik marketing digital yang tepat seperti SEO, social media, dan influencer marketing.

1.2. Peluang Bisnis di Industri Game PC

Industri game PC masih memiliki potensi untuk berkembang di Indonesia. Saat ini, game PC masih menjadi produk impor, sehingga terdapat peluang bisnis untuk memproduksi game lokal. Selain itu, game PC dapat pula dimonitisasi melalui penjualan game, iklan, atau sistem berlangganan.

Tidak hanya itu, Anda juga bisa memilih bisnis lain di industri game PC seperti berjualan aksesoris gaming. Dalam menjalankan bisnis ini, Anda dapat fokus pada aksesoris gaming yang agak sulit ditemukan di Indonesia atau menyediakan aksesoris gaming yang khusus untuk game tertentu.

1.3. Peluang Bisnis di Industri Game Online

Industri game online di Indonesia sangat menguntungkan. Seperti game mobile, game online juga dapat dimonetisasikan dengan menjual item-item dalam game atau sistem berlangganan. Anda dapat memulai bisnis di industri game online dengan membuat blog atau platform yang membahas game online tertentu. Dalam blog atau platform tersebut, Anda dapat menampilkan tips bermain, tutorial, dan diskusi seputar game online.

Selain itu, Anda juga dapat memberikan jasa konsultasi bagi para pemain game online. Misalnya, Anda dapat membantu pemain dalam meningkatkan level atau memberikan strategi dalam memainkan game tertentu.

2. Cara Membuat Game

Berikut adalah beberapa tahap penting dalam membuat game:

Tahap Deskripsi
1 Riset dan Perencanaan
2 Pembuatan Konsep Game
3 Pembuatan Storyboard dan Desain Karakter
4 Pembuatan Game Engine
5 Pembuatan Assets Game
6 Pembuatan Level dan Gameplay
7 Uji Coba dan Debugging
8 Pengembangan Konten Tambahan
9 Perilisan Game

2.1. Riset dan Perencanaan

Sebelum membuat game, pastikan Anda melakukan riset terlebih dahulu. Riset ini meliputi audience target, jenis game, dan fitur-fitur apa saja yang dibutuhkan dalam game tersebut.

Setelah melakukan riset, Anda perlu membuat perencanaan. Perencanaan ini berisi tentang apa saja yang perlu dilakukan dalam membuat game, siapa yang terlibat, bagaimana rencana pemasaran, dan berapa anggaran yang dibutuhkan.

2.2. Pembuatan Konsep Game

Setelah melakukan riset dan perencanaan, langkah selanjutnya adalah membuat konsep game. Konsep game ini berisi tentang ide dasar game, seperti tema, genre, dan gameplay. Konsep game ini sangat penting karena akan menjadi dasar dalam membuat game.

2.3. Pembuatan Storyboard dan Desain Karakter

Setelah konsep game dibuat, buatlah storyboard dan desain karakter. Storyboard berguna untuk menentukan urutan cerita dalam game, sedangkan desain karakter akan menentukan tampilan karakter dalam game. Dalam membuat desain karakter, pastikan karakter tersebut memiliki identitas yang kuat dan mudah dikenali.

2.4. Pembuatan Game Engine

Game engine adalah software yang digunakan untuk membuat game. Game engine ini berfungsi untuk menghubungkan game designer dan programmer dalam pembuatan game. Ada banyak game engine yang dapat digunakan, seperti Unity dan Unreal Engine.

2.5. Pembuatan Assets Game

Assets game meliputi hal-hal yang akan digunakan dalam pembuatan game seperti sprite, background, suara, dan efek. Dalam membuat assets game, pastikan assets tersebut memiliki kualitas yang baik agar game yang dihasilkan nanti juga memiliki kualitas yang baik.

2.6. Pembuatan Level dan Gameplay

Setelah assets game dibuat, tahap selanjutnya adalah membuat level dan gameplay. Dalam membuat level dan gameplay, pastikan gameplay tersebut interaktif dan menantang agar pemain tidak mudah bosan saat bermain game.

2.7. Uji Coba dan Debugging

Setelah game selesai dibuat, lakukan uji coba dan debugging. Uji coba ini bertujuan untuk menemukan bug dan kesalahan dalam game, sehingga dapat diperbaiki sebelum perilisan game.

2.8. Pengembangan Konten Tambahan

Setelah game selesai dibuat dan dirilis, Anda masih dapat mengembangkan konten tambahan untuk game tersebut. Konten tambahan ini dapat berupa DLC (downloadable content) atau update game.

2.9. Perilisan Game

Setelah semua tahap selesai, game dapat dirilis ke pasar. Pastikan game yang dirilis memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan ekspektasi pemain.

3. FAQ

3.1. Apa yang dimaksud dengan game?

Game (permainan video) adalah permainan yang dimainkan di suatu platform seperti komputer, konsol game, atau ponsel. Game dapat berupa permainan tunggal atau permainan multi pemain.

3.2. Apa yang dimaksud dengan monetisasi game?

Monetisasi game adalah proses menghasilkan uang dari game. Hal ini dapat dilakukan dengan menjual game, menjual item dalam game, iklan, atau sistem berlangganan.

3.3. Apa yang dimaksud dengan game engine?

Game engine adalah software yang digunakan untuk membuat game. Game engine ini berfungsi untuk menghubungkan game designer dan programmer dalam pembuatan game.

3.4. Apa yang dimaksud dengan assets game?

Assets game meliputi hal-hal yang akan digunakan dalam pembuatan game seperti sprite, background, suara, dan efek. Dalam membuat assets game, pastikan assets tersebut memiliki kualitas yang baik agar game yang dihasilkan nanti juga memiliki kualitas yang baik.

3.5. Apa yang dimaksud dengan DLC?

DLC (downloadable content) adalah konten tambahan yang dapat diunduh setelah game dirilis. Biasanya DLC berisi tambahan level atau item dalam game.

Sobat Bisnis, itulah beberapa informasi mengenai bisnis yang berhubungan dengan game. Semoga artikel ini dapat memberikan inspirasi bagi Anda untuk memulai bisnis di industri game serta memberikan wawasan mengenai cara membuat game. Terima kasih telah membaca!

Video:Bisnis yang Berhubungan dengan Game: Kisah Sukses dan Peluang Berbisnis di Industri Game