Sobat Bisnis, para mahasiswa seringkali memerlukan tambahan uang untuk memenuhi keperluan hidup dan kebutuhan akademik. Oleh karena itu, memiliki bisnis sampingan bisa menjadi pilihan yang baik untuk menambah penghasilan. Berikut adalah 20 bisnis yang bagus untuk mahasiswa:
1. Jasa Les Privat
Les privat adalah salah satu bisnis yang bisa dilakukan oleh mahasiswa. Kamu bisa membuka jasa les privat untuk murid-murid di sekitar tempat tinggalmu atau memanfaatkan media online untuk membuka jasa les privat secara virtual. Bisnis ini menyediakan peluang untuk mengatur waktu dan tempat sendiri serta memberikan tambahan uang yang cukup lumayan.
1.1 Menentukan Harga Jasa Les Privat
Untuk menentukan harga jasa les privat, kamu bisa menawarkan tarif yang lebih murah dibandingkan dengan les privat yang diselenggarakan oleh lembaga bimbingan belajar. Harga yang direkomendasikan adalah Rp 100.000 – Rp 150.000 per jam, tergantung pada mata pelajaran yang diajarkan.
1.2 Memasarkan Jasa Les Privat
Cara pemasaran les privat yang bisa dilakukan oleh mahasiswa adalah dengan mencari murid baru melalui media sosial. Promosikan jasa les privatmu di grup belajar online atau grup mahasiswa di media sosial. Kamu juga bisa mengajak orang lain untuk merekomendasikan jasa les privatmu pada teman-temannya.
1.3 Keuntungan dari Jasa Les Privat
| Tarif Per Jam | Jumlah Jam/Bulan | Penghasilan/Bulan |
|---|---|---|
| Rp 100.000 | 20 jam | Rp 2.000.000 |
| Rp 150.000 | 20 jam | Rp 3.000.000 |
Dengan melakukan les privat selama 20 jam per bulan, kamu bisa mendapatkan penghasilan sebesar Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000 per bulan. Tentu, ini bukanlah jumlah penghasilan yang sedikit bagi mahasiswa.
2. Membuka Usaha Katering
Bisnis katering adalah salah satu bisnis yang menjanjikan, terutama di kota-kota besar. Bisnis ini memerlukan modal awal yang cukup besar, tapi kamu bisa memulainya dengan bekerja sama dengan teman-temanmu. Kamu juga bisa memberikan tawaran harga yang lebih murah dibandingkan dengan pesaingmu karena kamu bisa memasak sendiri.
2.1 Menentukan Harga Katering
Harga yang biasanya diberikan untuk jasa katering adalah Rp 25.000 – Rp 50.000 per porsi. Kamu bisa memasang harga yang lebih murah untuk menarik pelanggan dan membangun reputasi untuk usahamu.
2.2 Promosi Katering
Promosi katering bisa dilakukan dengan membuat brosur atau mempromosikan di media sosial. Kamu bisa membuat postingan di Instagram atau Facebook dan memberikan informasi harga, menu yang disediakan, dan cara memesan.
2.3 Keuntungan dari Bisnis Katering
| Jumlah Pesanan | Harga Per Porsi | Total Penghasilan |
|---|---|---|
| 100 | Rp 30.000 | Rp 3.000.000 |
| 200 | Rp 25.000 | Rp 5.000.000 |
Sebagai ide usaha yang menjanjikan, bisnis katering bisa menghasilkan keuntungan yang cukup besar. Dalam satu acara, biasanya pesanan berkisar antara 100 – 200 porsi. Dengan harga per porsi Rp 25.000 – Rp 30.000, kamu bisa mendapatkan penghasilan sebesar Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000 setiap kali menerima pesanan.
3. Jasa Fotografi
Bagi mahasiswa yang memiliki hobi fotografi, membuka jasa fotografi bisa menjadi bisnis sampingan yang menjanjikan. Kamu bisa memanfaatkan kamera yang kamu miliki untuk menawarkan jasa foto prewedding, dokumentasi acara, atau foto produk.
3.1 Menentukan Harga Jasa Fotografi
Harga jasa fotografi biasanya dihitung per paket. Kamu bisa menawarkan harga antara Rp 1.500.000 – Rp 3.500.000 per paket, tergantung pada jenis jasa foto yang ditawarkan.
3.2 Promosi Jasa Fotografi
Promosi jasa fotografi bisa dilakukan dengan membuat akun di media sosial atau membuat website. Promosikan hasil karya fotomu dengan menampilkan portofolio atau testimoni dari klien yang puas.
3.3 Keuntungan dari Jasa Fotografi
| Harga Paket | Jumlah Pesanan/Bulan | Total Penghasilan/Bulan |
|---|---|---|
| Rp 2.000.000 | 2 pesanan | Rp 4.000.000 |
| Rp 3.000.000 | 1 pesanan | Rp 3.000.000 |
Dalam sebulan, kamu bisa menerima pesanan sebanyak 1 – 2 paket jasa fotografi. Dengan harga per paket Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000, kamu bisa mendapatkan penghasilan sebesar Rp 3.000.000 – Rp 4.000.000.
4. Agen Properti
Menjadi agen properti bisa menjadi pilihan bisnis yang menjanjikan untuk mahasiswa yang memiliki kemampuan berbicara dan menjual. Kamu bisa bekerja sama dengan agen properti yang lebih berpengalaman atau memasarkan properti secara mandiri.
4.1 Menentukan Gaji Agen Properti
Sebagai agen properti, kamu bisa mendapatkan gaji tetap atau komisi dari penjualan. Gaji tetap biasanya sekitar Rp 1.000.000 – Rp 2.500.000 per bulan, sedangkan komisi berkisar antara 1% – 3% dari harga properti yang terjual.
4.2 Promosi Agen Properti
Promosi agen properti bisa dilakukan dengan membuat brosur atau mempromosikan di media sosial. Kamu bisa membuat postingan di Instagram atau Facebook dan memberikan informasi harga, lokasi, dan spesifikasi properti yang dijual.
4.3 Keuntungan dari Agen Properti
| Harga Properti | Komisi | Jumlah Properti Terjual/Bulan | Total Penghasilan/Bulan |
|---|---|---|---|
| Rp 500.000.000 | 1% | 1 | Rp 5.000.000 |
| Rp 1.500.000.000 | 1.5% | 1 | Rp 22.500.000 |
Dengan menjual satu properti seharga Rp 500.000.000 – Rp 1.500.000.000, agen properti bisa mendapatkan komisi sebesar 1% – 1.5% dari harga properti yang terjual. Dalam sebulan, kamu bisa menjual satu properti dan mendapatkan penghasilan sebesar Rp 5.000.000 – Rp 22.500.000.
5. Jasa Penulis Konten
Menjadi penulis konten bisa menjadi bisnis sampingan yang menjanjikan, terutama bagi mahasiswa yang memiliki kemampuan menulis yang baik. Kamu bisa menawarkan jasa penulisan artikel, blog, atau konten media sosial.
5.1 Menentukan Harga Jasa Penulis Konten
Harga jasa penulis konten biasanya dihitung per artikel atau per kata. Kamu bisa menawarkan harga antara Rp 10.000 – Rp 50.000 per artikel atau Rp 500 – Rp 1.500 per kata tergantung pada kesepakatan dengan klien.
5.2 Promosi Jasa Penulis Konten
Promosi jasa penulis konten bisa dilakukan dengan membuat akun di media sosial atau membuat website. Tunjukkan kemampuan menulismu dengan menampilkan portofolio atau sample artikel yang sudah kamu tulis sebelumnya.
5.3 Keuntungan dari Jasa Penulis Konten
| Harga Per Artikel | Jumlah Artikel/Bulan | Total Penghasilan/Bulan |
|---|---|---|
| Rp 20.000 | 10 artikel | Rp 200.000 |
| Rp 40.000 | 10 artikel | Rp 400.000 |
Setiap bulan, kamu bisa menulis 10 artikel dengan harga per artikel Rp 20.000 – Rp 40.000. Kamu bisa mendapatkan penghasilan sebesar Rp 200.000 – Rp 400.000 setiap bulannya.
FAQ
1. Bisnis apa yang cocok untuk mahasiswa?
Bisnis yang cocok untuk mahasiswa adalah bisnis yang tidak memakan waktu dan energi terlalu banyak, fleksibel, memiliki modal yang relatif kecil dengan potensi keuntungan yang besar.
2. Apakah mahasiswa boleh membuka usaha?
Tentu saja! Mahasiswa bisa membuka usaha selama tidak mengganggu aktivitas akademik dan membuka usaha sesuai dengan peraturan yang berlaku di universitas atau perguruan tinggi.
3. Bisnis apa yang bisa dimulai dengan modal kecil?
Banyak bisnis yang bisa dimulai dengan modal kecil seperti membuka jasa les privat, membuka jasa fotografi, atau membuka usaha katering.
4. Apakah membuka bisnis sampingan bisa mengganggu aktivitas akademik?
Pada dasarnya, membuka bisnis sampingan tidak akan mengganggu aktivitas akademik jika kamu bisa mengatur waktu dengan baik. Tetap prioritaskan aktivitas akademik dan jangan sampai bisnis sampingan mengganggu kualitas dan kuantitas belajar.
5. Bagaimana cara memulai bisnis?
Beberapa cara untuk memulai bisnis adalah dengan menentukan ide bisnis, mengumpulkan modal, mencari partner atau tim yang kompeten, dan mempromosikan usaha secara efektif.
