Halo Sobat Bisnis, anda pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah bisnis plan atau rencana bisnis. Bisnis plan sangat penting karena ini adalah roadmap yang akan memandu Anda dalam menjalankan bisnis Anda. Ada banyak cara untuk membuat bisnis plan, salah satunya adalah menggunakan Microsoft Word. Di artikel ini, kita akan membahas bagaimana membuat bisnis plan dengan menggunakan Word.
Apa itu Bisnis Plan?
Bisnis plan adalah dokumen yang memaparkan rencana sebuah bisnis yang akan dijalankan. Dokumen ini berisi tentang tujuan bisnis, target pasar, strategi bisnis, struktur organisasi serta proyeksi keuangan dari bisnis tersebut.
Meskipun banyak orang menganggap bisnis plan hanya diperlukan bagi mereka yang akan memulai bisnis, namun sebenarnya bisnis plan juga sangat penting bagi mereka yang sudah menjalakan bisnis.
Kenapa Bisnis Plan Penting?
Pertama-tama, bisnis plan membantu Anda menetapkan visi dan misi dari bisnis Anda. Dalam bisnis plan Anda juga akan menentukan target pasar, apa yang akan Anda jual, dan mengapa Anda berbeda dari bisnis lainnya. Dengan menentukan visi, misi, dan target pasar yang jelas, Anda akan lebih mudah menentukan strategi pemasaran yang tepat.
Yang kedua, bisnis plan membantu Anda dalam menentukan budget dan proyeksi keuangan. Dalam bisnis plan akan terdapat proyeksi keuangan bisnis Anda, sehingga Anda dapat mengetahui seberapa besar pendapatan dan pengeluaran bisnis Anda dalam 1 tahun ke depan. Dari sini, Anda bisa menetapkan budget dan mengendalikan pengeluaran bisnis Anda agar tetap sehat.
Yang ketiga, bisnis plan membantu Anda dalam mengukur keberhasilan bisnis. Dalam bisnis plan, Anda menetapkan tujuan bisnis dan ukuran keberhasilan bisnis Anda. Dengan menetapkan ukuran keberhasilan, Anda dapat mengukur apakah bisnis Anda sudah berjalan sesuai rencana atau belum.
Langkah-Langkah Membuat Bisnis Plan dengan Word
Langkah pertama dalam membuat bisnis plan dengan Word adalah menentukan format dan layout dari bisnis plan Anda. Anda dapat menggunakan template Word yang telah tersedia atau membuat sendiri.
Menentukan Format dan Layout
Format bisnis plan terdiri dari beberapa bagian seperti executive summary, analisis pasar, strategi pemasaran, analisis keuangan dan lain-lain. Setiap bagian harus diatur dengan rapi dan mudah dibaca.
Anda dapat menggunakan heading untuk setiap bagian dan sub bagian. Hal ini akan memudahkan pembaca untuk mencari informasi yang dibutuhkan. Anda juga dapat menambahkan tabel dan grafik untuk memvisualisasikan data yang ada di dalam bisnis plan.
Executive Summary
Bagian pertama dari bisnis plan adalah executive summary. Executive summary adalah ringkasan dari seluruh isi bisnis plan. Jadi, penting untuk menulis executive summary dengan jelas dan mudah dimengerti.
Executive summary seharusnya tidak lebih dari dua halaman dan memuat informasi tentang visi dan misi bisnis Anda, target pasar, produk atau layanan yang Anda tawarkan, dan proyeksi keuangan singkat.
Analisis Pasar
Setelah menulis executive summary, langkah selanjutnya adalah menulis analisis pasar. Analisis pasar adalah bagian yang menjelaskan tentang pasar yang akan Anda masuki, termasuk pesaing di sekitar Anda.
Anda dapat menjawab pertanyaan seperti siapa yang menjadi pesaing utama, apa saja produk atau layanan yang dijual oleh pesaing, dan berapa besar potensi pasar yang akan Anda tuju.
Tabel 1: Contoh Analisis Pasar
| Pertanyaan | Jawaban |
|---|---|
| Siapa pesaing utama Anda? | PT A, PT B, PT C |
| Apa saja produk atau layanan yang dijual oleh pesaing? | Produk A, Produk B, Layanan X |
| Berapa besar potensi pasar yang akan Anda tuju? | Rp. 200 Miliar |
Strategi Pemasaran
Pada bagian ini, Anda akan menjelaskan bagaimana produk atau layanan Anda akan dipasarkan. Anda juga dapat menuliskan strategi promosi, distribusi produk atau layanan, dan harga yang akan ditawarkan.
Anda juga dapat menambahkan analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, threats) untuk membantu Anda menentukan strategi pemasaran yang tepat.
Tabel 2: Analisis SWOT
| Strengths | Weaknesses |
|---|---|
| Produk berkualitas | Brand yang belum dikenal |
| Harga yang kompetitif | Modal usaha yang terbatas |
| Opportunities | Threats |
|---|---|
| Pasar yang potensial | Pesaing yang kuat |
| Peluang pasar online | Peraturan pemerintah yang ketat |
Analisis Keuangan
Pada bagian ini, Anda akan menuliskan proyeksi keuangan Anda untuk 3 tahun ke depan. Proyeksi keuangan harus diatur dengan jelas dan terinci, termasuk pendapatan, biaya, dan keuntungan yang direncanakan.
Anda juga dapat menambahkan laporan keuangan seperti laporan laba rugi, neraca, dan arus kas. Dengan menampilkan laporan keuangan, Anda dapat memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi keuangan bisnis Anda.
FAQ tentang Bisnis Plan
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang bisnis plan:
-
Apa yang harus termasuk dalam bisnis plan?
Bisnis plan harus memuat visi dan misi bisnis Anda, target pasar, produk atau jasa yang Anda tawarkan, strategi pemasaran, struktur organisasi, proyeksi keuangan, dan analisis pasar.
-
Kenapa bisnis plan penting?
Bisnis plan penting karena membantu Anda menetapkan visi, misi, dan target pasar bisnis Anda. Selain itu juga membantu Anda menentukan budget dan proyeksi keuangan bisnis Anda serta mengukur keberhasilan bisnis Anda.
-
Bagaimana cara menentukan target pasar?
Anda dapat menentukan target pasar dengan melakukan riset pasar. Riset pasar dapat dilakukan dengan cara melakukan survei, wawancara, atau observasi langsung.
-
Apakah bisnis plan harus selalu diikuti?
Ya, bisnis plan harus diikuti. Bisnis plan merupakan roadmap yang akan memandu Anda dalam menjalankan bisnis Anda. Jika Anda mengikuti bisnis plan yang telah dibuat, Anda akan lebih mudah mencapai tujuan bisnis Anda dan mengendalikan keuangan dengan lebih baik.
Kesimpulan
Bisnis plan sangat penting bagi Anda yang akan memulai bisnis atau yang sudah menjalankan bisnis. Dalam bisnis plan, Anda menetapkan visi, misi, target pasar, strategi pemasaran, struktur organisasi, proyeksi keuangan, dan analisis pasar bisnis Anda.
Jangan lupa untuk menulis bisnis plan dengan jelas dan mudah dimengerti. Anda juga dapat menambahkan tabel dan grafik untuk memvisualisasikan data yang ada di dalam bisnis plan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat Bisnis dalam membuat bisnis plan dengan Word. Selamat mencoba!
