Bisnis Pemula 2020: Panduan Lengkap untuk Memulai Usaha Baru

Halo Sobat Bisnis! Apakah kamu ingin memulai bisnis, tapi tidak tahu harus mulai dari mana? Jangan khawatir, artikel ini akan memberikan panduan lengkap untuk memulai bisnis pemula pada tahun 2020. Kami akan membahas segala hal yang perlu kamu ketahui, dari ide bisnis hingga strategi pemasaran.

1. Menemukan Ide Bisnis yang Tepat

Menemukan ide bisnis yang tepat adalah langkah pertama yang penting dalam memulai bisnis. Ide bisnis yang baik adalah yang memiliki pasar yang besar dan belum terlalu banyak pesaing. Beberapa ide bisnis yang sedang trend di tahun 2020 antara lain:

Ide Bisnis Pasar Potensial Kompetitor
Online Shop Masyarakat yang sibuk dan ingin belanja secara praktis Tokopedia, Shopee, Lazada, dll.
Bisnis Makanan dan Minuman Masyarakat yang suka mencoba makanan baru Warung makan, cafe dan restoran
Jasa Konsultasi Profesional dan pebisnis yang membutuhkan saran Konsultan dan freelancer

Setelah menemukan ide bisnis yang tepat, kamu perlu melakukan riset pasar untuk memastikan benar-benar ada permintaan untuk produk atau jasa yang kamu tawarkan. Memahami target pasar juga membantu kamu dalam menentukan strategi pemasaran yang efektif.

2. Menyiapkan Modal Awal

Bisnis pemula memerlukan modal awal untuk membeli inventaris, membayar sewa tempat dan biaya lainnya. Kamu bisa mencari modal dari berbagai sumber seperti:

  • Pinjaman dari keluarga atau teman
  • Pinjaman dari bank atau lembaga keuangan
  • Mendapatkan investor
  • Modal sendiri dari hasil menyimpan uang

Sebelum mencari modal, pastikan kamu sudah membuat perencanaan keuangan yang matang dan realistis. Hal ini akan membantumu menghindari kerugian yang tidak perlu.

3. Membuat Rencana Bisnis

Setelah menentukan ide bisnis dan modal awal, kamu perlu membuat rencana bisnis. Rencana bisnis adalah dokumen yang berisi tujuan bisnis, strategi pemasaran, target pasar, dan proyeksi keuangan. Rencana bisnis membantu kamu mengarahkan bisnismu ke arah yang benar dan mengukur keberhasilanmu dalam mencapai tujuan.

Secara umum, rencana bisnis terdiri dari:

  • Ringkasan eksekutif
  • Deskripsi bisnis
  • Analisis pasar
  • Strategi pemasaran
  • Struktur organisasi
  • Proyeksi keuangan

4. Memilih Bentuk Bisnis yang Tepat

Ada beberapa bentuk bisnis yang dapat kamu pilih, antara lain:

  • Perusahaan perseorangan
  • Perusahaan persekutuan
  • Perusahaan terbatas
  • Koperasi

Pilih bentuk bisnis yang tepat untuk usahamu tergantung pada banyak faktor, seperti jumlah pemilik, jenis bisnis, dan ukuran bisnis.

5. Mengurus Izin Bisnis

Mengurus izin bisnis adalah tindakan penting dalam memulai bisnis. Izin bisnis dibutuhkan untuk menghindari masalah hukum dan mengikuti peraturan yang berlaku. Ada beberapa izin bisnis yang perlu diurus, seperti:

  • Izin usaha
  • Izin lingkungan
  • Izin gangguan
  • Izin reklame
  • Dll.

Pastikan kamu mengetahui persyaratan dan prosedur untuk mengurus izin bisnis yang diperlukan.

6. Memilih Lokasi Bisnis

Lokasi bisnis yang tepat dapat membantu menarik pelanggan dan memudahkan proses produksi. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih lokasi bisnis adalah:

  • Jumlah kendaraan yang lewat
  • Aksesibilitas
  • Beban sewa atau harga properti
  • Keamanan
  • Dll.

Pilih lokasi bisnis yang strategis dan sesuai dengan jenis bisnismu.

7. Membuat Branding Bisnis

Branding bisnis adalah proses membangun citra dan identitas bisnismu. Branding yang baik dapat membedakan bisnismu dengan pesaing dan menarik minat pelanggan. Beberapa aspek branding yang perlu diperhatikan adalah:

  • Nama bisnis
  • Logo
  • Tagline
  • Desain kemasan produk atau jasa

Brand yang baik dapat membantu bisnismu tumbuh dan berkembang. Pastikan branding bisnismu terlihat profesional dan konsisten.

8. Mengembangkan Produk atau Jasa

Produk atau jasa yang baik adalah yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dan menghasilkan keuntungan untuk bisnismu. Dalam mengembangkan produk atau jasa, pastikan kamu mempertimbangkan:

  • Harga jual
  • Kualitas dan keamanan
  • Keunikan dan kelebihan
  • Research and development
  • Dll.

Produk atau jasa yang baik dapat memberikan keuntungan jangka panjang bagi bisnismu.

9. Menentukan Harga Jual

Menentukan harga jual yang tepat adalah langkah penting dalam mencapai tujuan keuntungan bisnismu. Dalam menentukan harga jual, perhatikan faktor-faktor seperti biaya produksi, harga pesaing, dan keuntungan yang diinginkan.

Perhatikan juga psikologi harga, seperti harga yang diakhiri dengan angka 9 atau 99. Hal ini dapat mempengaruhi persepsi pelanggan terhadap harga.

10. Membuat Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran membantu mempromosikan produk atau jasa dan menarik minat pelanggan. Beberapa strategi pemasaran yang dapat kamu coba antara lain:

  • Media sosial
  • Google AdWords
  • SEO
  • Menciptakan konten menarik
  • Dll.

Pilih strategi pemasaran yang sesuai dengan target pasar dan budget bisnismu.

11. Mengembangkan Jaringan Bisnis

Mengembangkan jaringan bisnis dapat membantu bisnismu terhubung dengan pelanggan, pesaing, dan mitra bisnis lainnya. Beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengembangkan jaringan bisnis antara lain:

  • Terlibat dengan komunitas bisnis lokal
  • Menghadiri acara bisnis dan konferensi
  • Membangun hubungan dengan pesaing
  • Dll.

Jaringan bisnis yang baik dapat membantu bisnismu berkembang dan tumbuh.

12. Membuat Rencana Keuangan

Rencana keuangan adalah dokumen yang berisi proyeksi pendapatan dan biaya untuk bisnismu. Rencana keuangan membantu kamu mengontrol keuangan bisnismu dan menghindari kerugian yang tidak perlu.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat rencana keuangan adalah:

  • Proyeksi pendapatan dan pengeluaran
  • Proyeksi arus kas
  • Analisis biaya
  • Performa keuangan yang diukur berdasarkan laba/rugi dan neraca

Pastikan kamu membuat rencana keuangan yang realistis dan memonitor performa keuangan secara berkala.

13. Memiliki Tim yang Solid

Memiliki tim yang solid dan terorganisir dapat membantu bisnismu berkembang dengan cepat. Pilih orang-orang yang memiliki keterampilan dan pengalaman yang relevan dengan jenis bisnismu.

Berikan pelatihan dan feedback yang jelas untuk membantu timmu meningkatkan kemampuan mereka. Jangan ragu untuk melakukan perubahan pada tim jika diperlukan.

14. Mengelola Risiko Bisnis

Bisnis selalu membawa risiko, seperti risiko keuangan, hukum, dan reputasi. Penting untuk mengelola risiko bisnis dengan cara:

  • Mengidentifikasi risiko
  • Mengurangi risiko
  • Menyiapkan rencana darurat
  • Asuransi
  • Dll.

Mengelola risiko bisnis dapat membantu bisnismu menghindari kerugian yang tidak perlu dan bertahan di pasar dengan lebih baik.

15. Memonitor Performa Bisnis

Memonitor performa bisnis adalah langkah penting dalam mencapai tujuan bisnismu. Memonitor performa bisnis dapat membantu kamu mengukur keberhasilanmu dalam mencapai tujuan dan melakukan perbaikan jika diperlukan. Beberapa cara yang dapat kamu gunakan untuk memonitor performa bisnis antara lain:

  • Menggunakan metrik bisnis yang relevan
  • Melakukan survei pelanggan
  • Memonitor persaingan
  • Analisis tren bisnis
  • Dll.

Pastikan kamu memonitor performa bisnismu secara berkala dan melakukan perbaikan jika diperlukan.

FAQ

1. Berapa modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis pemula?

Modal awal yang dibutuhkan untuk bisnis pemula bervariasi tergantung pada jenis bisnis dan skala bisnis. Ada beberapa sumber yang bisa digunakan untuk mencari modal, antara lain pinjaman dari keluarga atau teman, pinjaman dari bank atau lembaga keuangan, dan investasi dari investor. Pastikan kamu membuat perencanaan keuangan yang matang dan realistis sebelum mencari modal.

2. Bagaimana cara menemukan ide bisnis yang tepat?

Menemukan ide bisnis yang tepat dimulai dari pemahaman pasar. Temukan segmen pasar yang belum terlayani atau mempunyai permintaan yang tinggi. Kemudian cari tahu persaingan dan lakukan riset pasar. Lihat tren pasar yang sedang terjadi dan apa yang sedang dibutuhkan masyarakat saat ini. Setelah itu, mulai pikirkan ide bisnis yang sesuai dengan passionmu.

3. Berapa biaya yang perlu dikeluarkan untuk mengurus izin bisnis?

Biaya untuk mengurus izin bisnis bervariasi tergantung pada jenis izin dan lokasi bisnismu. Pastikan kamu mengetahui persyaratan dan prosedur untuk mengurus izin bisnis yang diperlukan.

4. Bagaimana cara membangun jaringan bisnis yang baik?

Membangun jaringan bisnis yang baik dapat dilakukan dengan terlibat dalam komunitas bisnis lokal, menghadiri acara bisnis dan konferensi, dan membangun hubungan dengan pesaing. Jaringan bisnis yang baik dapat membantu bisnismu terhubung dengan pelanggan, pesaing, dan mitra bisnis lainnya.

5. Apa saja faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih lokasi bisnis?

Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih lokasi bisnis adalah jumlah kendaraan yang lewat, aksesibilitas, beban sewa atau harga properti, keamanan, dan sebagainya. Pilih lokasi bisnis yang strategis dan sesuai dengan jenis bisnismu.

Video:Bisnis Pemula 2020: Panduan Lengkap untuk Memulai Usaha Baru