Bisnis Lisensi Adalah

Halo Sobat Bisnis! Bisnis lisensi sering kali dianggap sebagai cara cepat untuk memulai bisnis tanpa harus memulai dari nol. Namun, apa sebenarnya bisnis lisensi itu? Bagaimana cara menjalankannya? Dan apakah bisnis lisensi selalu menjadi pilihan yang tepat? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Bisnis Lisensi?

Bisnis lisensi adalah bisnis yang memungkinkan seseorang untuk menggunakan merek dagang, produk atau layanan yang dimiliki oleh orang lain, dengan membayar sejumlah royalti atau biaya lisensi. Dalam bisnis lisensi, pemilik merek dagang akan memberikan izin kepada pihak lain untuk menjual produk atau layanan yang memiliki merek dagang yang sama dengan mereka, tentunya dengan sejumlah aturan yang telah disepakati sebelumnya.

Bisnis lisensi dapat ditemukan di berbagai sektor seperti makanan dan minuman, kecantikan, mode, hingga teknologi. Contoh bisnis lisensi yang paling terkenal adalah waralaba, di mana seorang franchisee membayar biaya lisensi dan royalti kepada franchisor untuk menggunakan merek dagang dan sistem operasi yang dimiliki oleh franchisor.

Keuntungan Bisnis Lisensi

Bisnis lisensi memiliki sejumlah keuntungan yang membuatnya menarik untuk dijalankan, di antaranya:

  1. Memungkinkan seseorang untuk memulai bisnis dengan merek dagang yang telah dikenal di pasaran, sehingga dapat mempercepat waktu untuk membangun merek.
  2. Memiliki sistem operasi dan pelatihan yang telah terbukti berhasil, sehingga dapat membantu seseorang untuk meminimalisir risiko kegagalan dalam menjalankan bisnis.
  3. Memungkinkan seseorang untuk memperoleh dukungan dan bantuan dari franchisor dalam berbagai aspek bisnis seperti pemasaran, manajemen, dan keuangan.

Kerugian Bisnis Lisensi

Di sisi lain, bisnis lisensi juga memiliki sejumlah risiko dan kerugian yang perlu diperhitungkan sebelum memulai bisnis, di antaranya:

  1. Biaya lisensi dan royalti yang harus dibayarkan kepada pemilik merek dagang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan biaya membangun merek dagang dari nol.
  2. Franchisor cenderung memiliki banyak aturan dan kendali atas bisnis franchisee, sehingga dapat membatasi kreativitas atau inovasi dalam menjalankan bisnis.
  3. Persaingan dapat menjadi lebih ketat dalam bisnis lisensi karena merek dagang yang digunakan cenderung sama atau mirip di antara franchisee.

Cara Menjalankan Bisnis Lisensi

Untuk menjalankan bisnis lisensi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya:

1. Pilih Bisnis Lisensi yang Tepat

Sebelum memulai bisnis lisensi, perlu dipilih jenis bisnis lisensi yang tepat. Pilih bisnis lisensi yang memiliki korelasi dengan minat dan keahlian Anda agar dapat menjalankan bisnis dengan lebih mudah dan sukses.

2. Pelajari Kontrak Lisensi dengan Baik

Ketahui dengan jelas isi kontrak lisensi sebelum menandatanganinya. Pastikan bahwa semua hak dan kewajiban sudah disepakati dengan jelas dan telah mempertimbangkan keuntungan dan kerugian bagi kedua belah pihak. Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan dan klarifikasi apabila ada hal yang belum dimengerti.

3. Pahami Sistem Operasi Bisnis

Setelah menandatangani kontrak lisensi, pahami sistem operasi bisnis dengan baik. Pelajari dengan seksama mengenai produk atau layanan yang ditawarkan, sistem pemasaran, hingga sistem manajemen dan keuangan yang digunakan. Jangan malu untuk meminta bantuan franchisor jika ada hal yang belum dimengerti.

4. Lakukan Promosi dengan Baik

Promosi yang baik akan membantu meningkatkan penjualan produk atau layanan Anda. Pastikan untuk melakukan promosi dengan baik dan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh franchisor. Jangan lupa untuk memanfaatkan media sosial dan internet untuk membantu memperluas jangkauan promosi Anda.

5. Lakukan Evaluasi Secara Berkala

Setelah menjalankan bisnis lisensi selama beberapa waktu, lakukan evaluasi secara berkala. Evaluasi akan membantu Anda mengetahui apakah bisnis lisensi masih layak dijalankan atau perlu dilakukan perubahan atau penyesuaian. Jangan lupa untuk memperhatikan feedback dari pelanggan dan karyawan.

Bisnis Lisensi di Indonesia

Di Indonesia, bisnis lisensi semakin populer seiring dengan semakin banyaknya brand-brand lokal maupun internasional yang membuka kesempatan untuk menjadi franchisee. Menurut data Asosiasi Franchise Indonesia, pada tahun 2020 terdapat sekitar 5.500 merek yang menawarkan bisnis lisensi di Indonesia.

Namun, sebelum memulai bisnis lisensi di Indonesia, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya:

1. Peraturan Bisnis Lisensi di Indonesia

Sebagai calon franchisee, perlu memahami peraturan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan. Undang-undang tersebut mengatur tentang hak dan kewajiban franchisee dan franchisor, serta mekanisme penyelesaian sengketa antara kedua pihak.

2. Potensi Pasar di Indonesia

Sebelum memulai bisnis lisensi di Indonesia, lakukan riset pasar untuk mengetahui potensi pasar dan persaingan di sektor yang akan digeluti. Pelajari juga trend konsumen dan kondisi ekonomi saat ini agar dapat mempersiapkan strategi bisnis yang tepat.

3. Sistem Pendukung

Perlu memilih franchisor yang memiliki sistem pendukung yang kuat dan terbukti berhasil dalam menjalankan bisnis. Pastikan franchisor siap memberikan pelatihan, dukungan, dan bantuan dalam berbagai aspek bisnis seperti pemasaran, manajemen, dan keuangan.

FAQ

1. Apa itu bisnis lisensi?

Bisnis lisensi adalah bisnis yang memungkinkan seseorang untuk menggunakan merek dagang, produk atau layanan yang dimiliki oleh orang lain, dengan membayar sejumlah royalti atau biaya lisensi.

2. Apa keuntungan bisnis lisensi?

Bisnis lisensi memiliki sejumlah keuntungan seperti memungkinkan seseorang untuk memulai bisnis dengan merek dagang yang telah dikenal di pasaran, memiliki sistem operasi dan pelatihan yang terbukti berhasil, dan memungkinkan seseorang untuk memperoleh dukungan dan bantuan dari franchisor dalam berbagai aspek bisnis.

3. Apa kerugian bisnis lisensi?

Bisnis lisensi memiliki risiko dan kerugian seperti biaya lisensi dan royalti yang cenderung lebih tinggi, franchisee cenderung memiliki banyak aturan dan kendali yang dapat membatasi kreativitas atau inovasi, dan dapat bersaing secara ketat karena merek dagang yang digunakan cenderung sama atau mirip di antara franchisee.

4. Bagaimana cara menjalankan bisnis lisensi?

Untuk menjalankan bisnis lisensi, perlu memilih bisnis lisensi yang tepat, memahami kontrak lisensi dengan baik, memahami sistem operasi bisnis, melakukan promosi dengan baik, dan melakukan evaluasi secara berkala.

5. Bisnis lisensi di Indonesia semakin populer. Apa yang perlu diperhatikan sebelum memulai bisnis lisensi di Indonesia?

Sebelum memulai bisnis lisensi di Indonesia, perlu memperhatikan peraturan bisnis lisensi di Indonesia, potensi pasar di Indonesia, dan sistem pendukung franchisor.

Video:Bisnis Lisensi Adalah