Bisnis Gesek Tunai untuk Sobat Bisnis

Halo Sobat Bisnis, sudahkah kalian mengenal bisnis gesek tunai? Bisnis yang satu ini menjadi semakin populer di Indonesia. Banyak orang mulai beralih ke bisnis ini karena lebih mudah dan praktis daripada bisnis konvensional. Namun, sebelum memulai bisnis gesek tunai, ada baiknya kita mengetahui lebih dalam tentang bisnis ini. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:

Apa itu Bisnis Gesek Tunai?

Bisnis gesek tunai adalah suatu bisnis yang melakukan transaksi jual beli menggunakan mesin EDC (Electronic Data Capture). EDC adalah alat yang digunakan untuk membaca kartu kredit atau debit. Dalam bisnis gesek tunai, pelanggan akan memasukkan kartu kredit atau debit ke mesin EDC, kemudian penjual atau merchant akan memasukkan jumlah pembayaran yang harus dibayarkan oleh pelanggan. Setelah itu, uang akan dipotong langsung dari rekening pelanggan dan masuk ke rekening penjual atau merchant.

Bisnis gesek tunai ini sangat cocok untuk para pelaku bisnis kecil dan menengah (UKM) yang ingin meningkatkan omset penjualan mereka tanpa harus membuka cabang baru atau membuka toko online yang memerlukan biaya yang cukup besar.

Keuntungan Bisnis Gesek Tunai

Bisnis gesek tunai memiliki banyak keuntungan bagi para pelaku bisnis, di antaranya:

1. Praktis dan Mudah Digunakan

Mesin EDC sangat mudah digunakan dan praktis. Pelanggan dapat membayar dengan cepat dan mudah tanpa perlu membawa uang tunai. Penjual atau merchant juga tidak perlu repot menghitung uang tunai dan mempersiapkan kembalian. Semua transaksi akan tercatat di mesin EDC dan dapat diakses kapan saja.

2. Menambah Kepercayaan Pelanggan

Dengan adanya mesin EDC, para pelanggan akan merasa lebih percaya dan aman dalam melakukan transaksi dengan penjual atau merchant. Selain itu, dengan menggunakan mesin EDC, semua transaksi akan tercatat dengan jelas dan dapat diakses kapan saja. Hal ini akan membuat para pelanggan lebih percaya dan senang berbelanja di tempat kita.

3. Meningkatkan Penjualan

Bisnis gesek tunai dapat meningkatkan penjualan kita. Dengan adanya mesin EDC, kita dapat menawarkan berbagai jenis pembayaran seperti kartu kredit, kartu debit, dan e-wallet. Hal ini akan memudahkan para pelanggan dalam melakukan transaksi dan membuat mereka lebih tertarik untuk berbelanja di tempat kita.

4. Mempercepat Proses Transaksi

Dengan menggunakan mesin EDC, proses transaksi menjadi lebih cepat dan efisien. Pelanggan dapat membayar dengan cepat dan tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan kembalian. Hal ini akan membuat mereka lebih senang dan nyaman berbelanja di tempat kita.

Langkah-langkah Memulai Bisnis Gesek Tunai

Untuk memulai bisnis gesek tunai, ada beberapa langkah yang harus kita lakukan, di antaranya:

1. Mendaftar di Bank atau Lembaga Keuangan

Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mendaftar di bank atau lembaga keuangan yang menyediakan layanan mesin EDC. Pilihlah bank atau lembaga keuangan yang terpercaya dan memiliki layanan yang baik agar kita dapat merasa aman dan nyaman dalam bertransaksi.

2. Memilih Jenis Mesin EDC yang Sesuai

Setelah mendaftar di bank atau lembaga keuangan, kita perlu memilih jenis mesin EDC yang sesuai dengan kebutuhan bisnis kita. Ada beberapa jenis mesin EDC yang dapat dipilih, di antaranya:

  1. Mesin EDC kabel: cocok untuk bisnis dengan transaksi yang stabil dan berada di dalam ruangan.
  2. Mesin EDC GPRS: cocok untuk bisnis dengan transaksi yang lebih fleksibel dan dapat dipindahkan ke lokasi yang berbeda-beda.
  3. Mesin EDC Bluetooth: cocok untuk bisnis dengan transaksi yang berada di dekat mesin EDC, seperti kasir atau meja reception.

Pilihlah jenis mesin EDC yang paling sesuai dengan bisnis kita.

3. Melakukan Pelatihan

Setelah memilih jenis mesin EDC yang sesuai, kita perlu melakukan pelatihan kepada staf atau karyawan yang akan menggunakannya. Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan bahwa staf atau karyawan mampu menggunakannya dengan baik dan dapat menangani segala masalah yang mungkin terjadi.

4. Memperkenalkan Bisnis Gesek Tunai ke Pelanggan

Setelah semuanya siap, kita perlu memperkenalkan bisnis gesek tunai ke para pelanggan. Berikan informasi mengenai jenis pembayaran yang dapat diterima dan manfaat dari penggunaan mesin EDC. Hal ini akan membuat para pelanggan lebih tertarik dan nyaman dalam berbelanja di tempat kita.

Bisnis Gesek Tunai dan Pajak

Bisnis gesek tunai juga perlu memperhatikan masalah pajak. Setiap transaksi yang dilakukan harus dilaporkan dan dikenai pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam hal pengenaan pajak dalam bisnis gesek tunai:

1. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

Pajak pertambahan nilai (PPN) dikenakan pada setiap transaksi jual beli yang dilakukan. Dalam bisnis gesek tunai, PPN dikenakan pada setiap transaksi yang dilakukan menggunakan mesin EDC. Besar PPN yang harus dibayarkan tergantung pada jenis barang atau jasa yang dijual.

2. Pajak Penghasilan (PPh)

Pajak penghasilan (PPh) dikenakan pada setiap penghasilan yang diperoleh dalam bisnis. Dalam bisnis gesek tunai, PPh dikenakan pada setiap penghasilan bersih yang diperoleh dari transaksi menggunakan mesin EDC.

3. Sistem Perpajakan Elektronik (e-Taxation)

Dalam rangka memudahkan pelaporan dan pembayaran pajak, pemerintah Indonesia telah menerapkan sistem perpajakan elektronik atau e-Taxation. Dalam bisnis gesek tunai, kita dapat menggunakan sistem e-Taxation untuk menyederhanakan proses pelaporan dan pembayaran pajak.

FAQ tentang Bisnis Gesek Tunai

Pertanyaan Jawaban
1. Apakah Bisnis Gesek Tunai Cocok untuk UKM? Ya, bisnis gesek tunai sangat cocok untuk para pelaku bisnis kecil dan menengah (UKM) yang ingin meningkatkan omset penjualan mereka tanpa harus membuka cabang baru atau membuka toko online yang memerlukan biaya yang cukup besar.
2. Apakah Bisnis Gesek Tunai Aman? Ya, bisnis gesek tunai sangat aman karena menggunakan mesin EDC yang dapat membaca kartu kredit atau debit. Semua transaksi akan tercatat dengan jelas dan dapat diakses kapan saja.
3. Apakah Bisnis Gesek Tunai Memerlukan Modal Besar? Tidak, bisnis gesek tunai tidak memerlukan modal besar. Hanya perlu membeli mesin EDC dan mendaftar di bank atau lembaga keuangan yang menyediakan layanan tersebut.
4. Apakah Bisnis Gesek Tunai Sudah Banyak yang Mencobanya? Ya, bisnis gesek tunai sudah banyak dicoba oleh para pelaku bisnis di Indonesia. Semakin banyak orang yang sadar akan keuntungan bisnis ini, semakin banyak juga yang mencobanya.
5. Apa Saja Jenis Pembayaran yang Dapat Diterima dalam Bisnis Gesek Tunai? Beberapa jenis pembayaran yang dapat diterima dalam bisnis gesek tunai antara lain kartu kredit, kartu debit, dan e-wallet atau dompet digital.

Kesimpulan

Bisnis gesek tunai merupakan bisnis yang praktis dan mudah digunakan. Bisnis ini sangat cocok untuk para pelaku bisnis kecil dan menengah (UKM) yang ingin meningkatkan omset penjualan mereka tanpa harus membuka cabang baru atau membuka toko online yang memerlukan biaya yang cukup besar. Dalam memulai bisnis gesek tunai, kita perlu melakukan beberapa langkah seperti mendaftar di bank atau lembaga keuangan, memilih jenis mesin EDC yang sesuai, melakukan pelatihan, dan memperkenalkan bisnis gesek tunai ke para pelanggan. Selain itu, kita juga perlu memperhatikan masalah pajak dalam bisnis gesek tunai. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Bisnis yang ingin mencoba bisnis gesek tunai.

Video:Bisnis Gesek Tunai untuk Sobat Bisnis