Halo Sobat Bisnis! Bisnis internasional sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi sebagian besar pelaku usaha di dunia global saat ini. Tak terkecuali para pebisnis di Indonesia. Bisnis Internasional memberikan peluang yang tidak terbatas untuk memperluas pasar dan mengejar keuntungan yang lebih besar.
Apa Itu Bisnis Internasional?
Bisnis internasional merupakan kegiatan perdagangan atau jasa yang melintasi batas negara. Tidak ada sekat dalam bisnis internasional sehingga dapat dilakukan oleh perusahaan yang berbeda negara. Bisnis internasional juga mencakup kegiatan investasi asing dan transfer teknologi antar negara.
Apa Saja Bentuk Aktivitas Bisnis Internasional?
| Bentuk Aktivitas Bisnis Internasional | Definisi |
|---|---|
| Ekspor | Proses penjualan barang atau jasa dari negara asal ke negara tujuan. |
| Impor | Proses pembelian barang atau jasa dari negara asal oleh negara tujuan. |
| Lisensi | Perjanjian dimana pemegang hak cipta atau paten memberikan hak penggunaan kepada pihak lain untuk membayar royalti. |
| Franchising | Perjanjian dimana pemilik merek memberikan hak penggunaan kepada pihak lain untuk membayar royalti. |
| Joint Venture | Perusahaan gabungan antara dua atau lebih perusahaan yang berbeda negara. |
| Penanaman Modal Asing | Proses investasi asing yang dilakukan oleh perusahaan dari negara asal ke negara tujuan. |
| Aliansi Strategis | Perjanjian kerjasama antara dua atau lebih perusahaan untuk mencapai tujuan bersama. |
Sekarang kita bahas satu per satu.
Ekspor
Ekspor adalah bentuk bisnis internasional dimana perusahaan menjual barang atau jasa dari negara asal ke negara tujuan. Ekspor bisa dilakukan oleh perusahaan dalam artian bahwa perusahaan menjual produk atau jasa ke luar negeri. Sehingga perusahaan akan mendapatkan peluang lebih besar dalam meningkatkan penjualan dan laba, serta membantu pemerintah dalam meningkatkan devisa negara.
Ada beberapa perusahaan yang terkendala dalam menjual produknya ke pasar dalam negeri, karena alasan persaingan usaha yang ketat ataupun keterbatasan pasar. Oleh karena itu, ekspor menjadi alternatif strategis bagi perusahaan dalam meningkatkan pangsa pasar dan memperoleh keuntungan lebih besar.
Untuk melakukan kegiatan ekspor perusahaan harus mengetahui seluk beluk mengenai barang yang akan di ekspor, persyaratan serta dokumentasi yang diperlukan.
Impor
Impor adalah kegiatan pembelian barang atau jasa dari negara asal oleh negara tujuan. Kegiatan impor menjadi salah satu bentuk bisnis internasional yang penting bagi suatu negara, karena dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri dan juga membuka peluang bagi perusahaan lokal untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan asing.
Perbedaan harga, kualitas, dan kebutuhan pelanggan dapat menjadi alasan bagi perusahaan untuk memilih kegiatan impor. Namun, perusahaan harus memperhatikan aturan dan persyaratan yang berlaku dalam melakukan kegiatan impor, seperti pemenuhan standar kualitas dan dokumen yang harus dilengkapi.
Lisensi
Lisensi adalah perjanjian dimana pemegang hak cipta atau paten memberikan hak penggunaan kepada pihak lain untuk membayar royalti. Kegiatan ini biasanya dilakukan dalam industri teknologi atau karya seni. Pemilik hak cipta atau paten akan mendapatkan keuntungan berupa royalti dari penggunaan hak cipta atau paten oleh pihak lain di negara yang berbeda.
Kegiatan lisensi sangat bermanfaat untuk perusahaan dalam memperluas pemasaran produk atau jasa tanpa harus membuat produk baru, atau juga memperoleh keuntungan dari hak paten yang dimiliki tanpa harus membuka cabang di negara yang berbeda.
Franchising
Franchising adalah perjanjian dimana pemilik merek memberikan hak penggunaan kepada pihak lain untuk membayar royalti. Umumnya, bisnis franchising adalah bentuk bisnis retail, seperti makanan atau minuman, alat-alat kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.
Dalam bentuk bisnis franchising, pihak yang ingin membuka usaha membeli hak penggunaan merek dan konsep bisnis dari pemilik merek. Pemilik merek akan mendapatkan keuntungan dalam bentuk royalti, sedangkan pihak yang membeli hak penggunaan merek akan mendapatkan keuntungan dari bisnisnya.
Joint Venture
Joint Venture adalah perusahaan gabungan antara dua atau lebih perusahaan yang berbeda negara. Tujuan dalam membentuk Joint Venture biasanya untuk saling menguntungkan, seperti memperluas pasar, mengoptimalkan produksi, dan meningkatkan keuntungan.
Dalam bentuk Joint Venture, setiap perusahaan akan memiliki persentase kepemilikan yang berbeda sesuai dengan kontribusinya. Perusahaan yang bermitra juga akan membagi keuntungan dari kegiatan bisnis yang dilakukan.
Penanaman Modal Asing
Penanaman Modal Asing (PMA) adalah kegiatan investasi asing yang dilakukan oleh perusahaan dari negara asal ke negara tujuan. Kegiatan ini sangat penting dalam membuka lapangan kerja, meningkatkan produksi, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
PMA memberikan peluang untuk perusahaan untuk memperluas pasar dan meningkatkan keuntungan. Namun, perusahaan harus memperhatikan aturan dan persyaratan yang berlaku dalam pembentukan PMA di negara tujuan.
Aliansi Strategis
Aliansi Strategis adalah perjanjian kerjasama antara dua atau lebih perusahaan untuk mencapai tujuan bersama. Tujuan kerjasama ini umumnya untuk meningkatkan keuntungan dan saling menguntungkan kegiatan bisnis.
Dalam bentuk Aliansi Strategis, setiap perusahaan akan membagi risiko dan keuntungan dari kegiatan bisnis yang dilakukan. Perusahaan juga akan berbagi sumberdaya, informasi, dan pengalaman dalam kegiatan bisnis.
Kesimpulan
Bisnis internasional memberikan banyak peluang bagi perusahaan untuk memperluas pasar dan meningkatkan keuntungan. Ada banyak bentuk aktivitas bisnis internasional yang dapat dilakukan, seperti ekspor, impor, lisensi, franchising, Joint Venture, Penanaman Modal Asing, dan Aliansi Strategis. Perusahaan harus memperhatikan aturan dan persyaratan yang berlaku dalam setiap bentuk aktivitas bisnis internasional yang dilakukan. Dengan begitu, perusahaan akan mendapatkan keuntungan dan menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan perusahaan dari negara yang berbeda.
FAQ
1. Apa itu bisnis internasional?
Bisnis internasional merupakan kegiatan perdagangan atau jasa yang melintasi batas negara. Tidak ada sekat dalam bisnis internasional sehingga dapat dilakukan oleh perusahaan yang berbeda negara. Bisnis internasional juga mencakup kegiatan investasi asing dan transfer teknologi antar negara.
2. Apa saja bentuk aktivitas bisnis internasional?
Bentuk aktivitas bisnis internasional antara lain adalah ekspor, impor, lisensi, franchising, Joint Venture, Penanaman Modal Asing, dan Aliansi Strategis.
3. Apa manfaat bisnis internasional bagi perusahaan?
Bisnis internasional memberikan peluang yang tidak terbatas untuk memperluas pasar dan mengejar keuntungan yang lebih besar. Bisnis internasional juga membantu pemerintah dalam meningkatkan devisa negara.
