Bagaimana Klasifikasi Bisnis Ritel Berdasarkan Pelayanannya

Hello Sobat Bisnis, dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai klasifikasi bisnis ritel berdasarkan pelayanannya. Bisnis ritel adalah bisnis yang melakukan penjualan langsung kepada konsumen akhir. Jenis pelayanan yang diberikan oleh bisnis ritel mempengaruhi klasifikasi bisnis tersebut. Yuk, simak penjelasan lengkapnya dibawah ini.

Klasifikasi Bisnis Ritel Berdasarkan Pelayanan yang Diberikan

Pelayanan yang diberikan oleh bisnis ritel sangatlah beragam. Berdasarkan jenis pelayanannya, bisnis ritel dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kategori sebagai berikut:

1. Self Service Retailer

Bisnis ritel yang termasuk dalam kategori self service retailer adalah bisnis ritel yang pelayanannya diatur sedemikian rupa sehingga konsumen dapat melakukan transaksi secara mandiri tanpa bantuan dari petugas toko. Contoh dari self service retailer adalah supermarket dan minimarket. Konsumen dapat memilih barang yang diinginkan, membayar di kasir, dan melakukan packing sendiri.

Keuntungan dari self service retailer adalah efisiensi biaya yang lebih tinggi karena jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan lebih sedikit. Namun, kelemahannya adalah kurangnya interaksi dengan konsumen. Kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pemilihan barang juga lebih besar.

2. Full Service Retailer

Bisnis ritel yang termasuk dalam kategori full service retailer adalah bisnis ritel yang pelayanannya lebih lengkap dibandingkan dengan self service retailer. Petugas toko akan membantu konsumen dalam memilih barang, memberikan saran, dan melakukan packing. Contoh dari full service retailer adalah department store dan toko pakaian.

Keuntungan dari full service retailer adalah pengalaman berbelanja yang lebih baik bagi konsumen karena adanya interaksi dengan petugas toko. Dalam hal ini, petugas toko dapat memberikan saran dan membantu konsumen dalam memilih barang. Namun, kelemahannya adalah biaya yang lebih tinggi karena membutuhkan lebih banyak tenaga kerja dan juga waktu yang lebih lama untuk pelayanan.

3. Limited Service Retailer

Bisnis ritel yang termasuk dalam kategori limited service retailer adalah bisnis ritel yang pelayanannya agak terbatas. Contoh dari limited service retailer adalah toko elektronik atau toko perlengkapan kantor yang menyediakan produk spesifik dan memberikan sedikit atau tidak ada bantuan dalam pemilihan barang atau packing.

Keuntungan dari limited service retailer adalah biaya yang lebih murah dibandingkan dengan full service retailer. Namun, kelemahannya adalah kurangnya interaksi dengan konsumen.

4. Self Selection Retailer

Bisnis ritel yang termasuk dalam kategori self selection retailer adalah bisnis ritel yang memberikan pilihan produk yang sangat luas. Contoh dari self selection retailer adalah toko buku dan toko musik. Konsumen dapat memilih produk yang mereka inginkan sendiri tanpa bantuan dari petugas toko.

Keuntungan dari self selection retailer adalah konsumen dapat menemukan produk yang mereka inginkan dengan mudah. Namun, kelemahannya adalah kurangnya interaksi dengan petugas toko dan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pemilihan barang.

5. Automated Retailer

Bisnis ritel yang termasuk dalam kategori automated retailer adalah bisnis ritel yang menggunakan mesin atau teknologi otomatis dalam proses pelayanannya. Contoh dari automated retailer adalah mesin vending atau mesin penjual tiket.

Keuntungan dari automated retailer adalah efisiensi biaya yang lebih tinggi karena penggunaan mesin atau teknologi otomatis. Namun, kelemahannya adalah kurangnya interaksi dengan konsumen dan kemungkinan terjadinya kesalahan pada mesin atau teknologi otomatis tersebut.

FAQ

No. Pertanyaan Jawaban
1 Apa itu bisnis ritel? Bisnis ritel adalah bisnis yang melakukan penjualan langsung kepada konsumen akhir.
2 Berapa kategori bisnis ritel berdasarkan jenis pelayanannya? Ada 5 kategori bisnis ritel berdasarkan jenis pelayanannya.
3 Apa keuntungan dari self service retailer? Keuntungan dari self service retailer adalah efisiensi biaya yang lebih tinggi karena jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan lebih sedikit.
4 Apa kelemahan dari full service retailer? Kelemahan dari full service retailer adalah biaya yang lebih tinggi karena membutuhkan lebih banyak tenaga kerja dan juga waktu yang lebih lama untuk pelayanan.
5 Apa keuntungan dari automated retailer? Keuntungan dari automated retailer adalah efisiensi biaya yang lebih tinggi karena penggunaan mesin atau teknologi otomatis.

Video:Bagaimana Klasifikasi Bisnis Ritel Berdasarkan Pelayanannya